Anda di halaman 1dari 5

MEPIL A – 60 – ZASLYN ANNISA - 1906328231

Lembar Jawaban Ujian Akhir Semester


MEPIL A

1. Peneliti harus dapat membedakan antara Pusat Arsip dan Perpustakaan. agar
dapat mendapatkan sumber data yang tepat dan efektif sesuai dengan topik
penelitiannya. Perbedaan pusat arsip dan perpustakan adalah sebagai berikut:
Perpustakaan Arsip
Dipinjamkan Tidak untuk dipinjamkan
Buku yang disimpan ditulis oleh Ditulis bukan oleh pengarang
pengarang
Dipergunakan untuk bahan acuan, studi, Untuk bahan penelitian
rekreasi dan penelitian
Rusak dapat dibeli Rusak tidak dapat dibeli

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian/penelusuran kepustakaan adalah


sebagai berikut:
a. Memperhatikan/mempelajari peraturan perpustakaan yang bersangkutan
seperti jam buka, waktu peminjaman, jangka waku peminjaman, jumlah bahan
pustaka yang boleh dipinjam dan sebagainya;
b. Mengetahui sistem pelayanan perpustakaan yang bersangkutan, pelayaan
perpustakaan dibedakan dalam dua sistem, yaitu:
i. Sistem terbuka (opened access system) à pemakai diberi kebabasan
untuk mencari sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan dalam ruang
koleksi;
ii. Sistem tertutup (closed access system) à pemakai tidak diperkenankan
mencari sendiri bahan yang dibutuhkannya dalam ruang koleksi
perpustakaan. Bahan yang dibutuhkan dicari melalui petugas
perpustakaan.
c. Harus mengetahui jenis koleksi perpustakaan yang biasa didatangi dalam
suatu penelitian tertentu;
d. Mengetahui jenis alat penelusuran bahan pustaka dimiliki perpustakaan yang
bersangkutan;
MEPIL A – 60 – ZASLYN ANNISA - 1906328231

e. Membuat catatan-catatan sedemikian rupa yang memudahkan untuk


penyusunan laporan.

2. Penelitian Rahmi:
a. Karena Rahmi untuk melakukan penelitian tentang sertipikat ganda di DKI
Jakarta menggunakan multistage random sampling yang merupakan salah satu
tipe dari probability sampling, maka penelitian yang dilakukan Rahmi adalah
Yuridis Empiris.
b. 2 (dua) permasalahan penelitian adalah:
1) Bagaimana efektivitas penerapan ketentuan pendaftaran tanah untuk
memberikan kepastian hukum bagi pemegang hak atas tanah di Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta?
2) Bagaimanakah pengaruh program pendaftaran tanah sistematik lengkap
(PTSL) terhadap maraknya kasus sertipikat ganda di Daerah Khusus Ibu
Kota Jakarta?
c. Penelitian Yuridis Empiris bertujuan untuk mengetahui efektivitas peraturan
perundang-undangan atau sumber hukum tertulis dalam masyarakat, yang
menggunakan data primer, dalam penelitian rahmi ia menggunakan metode
sampling, sehingga tidak perlu untuk melakukan studi dokumen.
3. Proses penelitian yang berkaitan dengan perumusan permasalahan penelitian
adalah sebagai berikut:
a. Topik, yaitu pokok pembicaraan landasan untuk menyampaikan maksud
seorang penulis. Syarat Perumusan Topik antara lain: Menarik perhatian
penulis, diketahui oleh Penulis, topik yang dipilih seyogyanya tidak terlalu
baru dan tidak terlalu teknis;
b. Tema, memiliki dua pengertian, yaitu a. Suatu pesan utama yang disampaikan
oleh penulis melalui tulisannya; dan b. Perumusan dari topik yang akan
dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang ingin dicapai
c. Judul, Perumusan Judul arus relevan dengan masalah yang dibahas,
menimbulkan keinginan untuk membaca (provokatif), jangan terlalu panjang,
jika panjang, dibuat judul utama dan judul tambahan, Pada penulisan yang
menggambarkan hubungan sebab akibat, harus ada variabel bebas
(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Judul
merupakan representasi masalah yang dikemukakan.
MEPIL A – 60 – ZASLYN ANNISA - 1906328231

d. Kemudian setelah mendapatkan judul baru merumuskan rumusan


permasalahan. Rumusan Masalah merupakan pertanyaan penelitian, bukan
pertanyaan biasa yang tidak dapat dianalisis atau sudah diketahui jawabnnya
dalam peraturan. Masalah yang dianalisis adalah penulis mempunyai pendapat
akademiknya sesuai ilmu pengetahuan mengenai fakta hukum tertentu,
sehingga dapat diperoleh simpulan opini hukum tertentu atau jawaban yang
didukung teori atau norma. Unsur Rumusan Masalah antara lain:
a. Diuraikan dengan kalimat Tanya;
b. Jumlah minimal 2, maksimal 3;
c. Menggunakan: bagaimana, bagaimanakah, mengapa;
d. Subjek yang dianalisis;
e. Rujukan putusan/kasus/simulasi/teori/pasal peraturan perundang-
undangan yang spesifik;
Larangan rumusan masalah:
a. Rumusan masalah terlalu umum. Misalnya, mengapa wanprestasi dalam
perjanjian kredit diselesaikan melalui mekanisme perbankan?
b. Rumusan masalah tidak dapat dianalisis karena sudah diketahui jawabannya,
misalnya, Bagaimana pengaturan mengenai wanprestasi di Indonesia?

4. Metode Penelitian dalam Proposal Tesis saya adalah sebagai berikut:


1. Bentuk Penelitian
Penelitian ini berbentuk yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang menitik
beratkan kepada penggunaan bahan pustaka sebagai sumber penelitiannya, penelitian
ini tidak memakai pengamatan maupun wawancara terhadap responden.

2. Tipologi Penelitian
Tipologi penelitian dapat dilihat dari berbagai sudut, apabila ditinjau dari sudut
bentuknya maka penelitian ini merupakan penelitian preskriptif. Penelitian preskriptif
adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan jalan keluar atau saran dalam
mengatasi suatu permasalahan
3. Jenis Data
Jenis data penelitian adalah kepustakaan sehingga alat pengumpul data yang
digunakan dalam penulisan ini adalah data data sekunder.
4. Jenis Sumber Hukum
MEPIL A – 60 – ZASLYN ANNISA - 1906328231

Jenis sumber hukum yang digunakan pada tesis ini terdiri dari:
a. Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah peraturan
perundang-undangan dan putusan yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Bahan hukum primer tersebut adalah bahan hukum yang isinya
mempunyai kekuatan mengikat kepada masyarakat dan digunakan sebagai
landasan hukum.
b. Bahan hukum sekunder, merupakan bahan hukum yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer dan bertujuan untuk mencari
landasan teori atau konsep. Bahan hukum sekunder yang paling utama adalah
buku teks karena memuat prinsip dasar ilmu hukum dan pandangan klasik dari
para ahli hukum. Bahan hukum sekunder yang dipakai dalam pembuatan tesis
ini adalah buku-buku, tesis-tesis, artikel-artikel ilmiah yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
5. Alat Pengumpulan Data
Pada bentuk penelitian yuridis normatif, alat pengumpulan data yang digunakan
adalah studi dokumen atau bahan pustaka dan wawancara terhadap informan atau
narasumber bersifat opsional sebagai pendukung dari studi dokumen atau bahan
pustaka. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data studi dokumen, tanpa
melakukan interview atau wawancara baik dengan informan maupun narasumber.
Studi dokumen merupakan suatu alat pengumpulan data yang dilakukan melalui data
tertulis dengan menggunakan content analysis.
Peneliti melakukan studi dokumen untuk penulisan tesis ini di Perpustakaan
Pusat Universitas Indonesia (Crystal Of Knowledge) dan Perpustakaan Fakultas
Hukum Universitas Indonesia. Putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor:
0840/Pdt.G/2018/PA.Bjn yang merupakan kajian dari penelitian ini diperoleh dari
arsip Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui website.
6. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
analisis kualitatif. Penelitian dengan teknik analisis kualitatif ini mengelola
keseluruhan data yang terkumpul baik dan dianalisis dengan cara menyusun data
secara sistematis, digolongkan dalam pola dan tema, dikategorisasikan dan
diklasifikasikan, dihubungkan antara yang satu dengan yang lain, dilakukan
interpretasi untuk memahami makna data, serta dilakukan penafsiran dari perspektif
dan pengetahuan peneliti setelah memahami keseluruhan kualitas data.
MEPIL A – 60 – ZASLYN ANNISA - 1906328231

7. Bentuk Hasil Penelitian


Penelitian ini memiliki bentuk hasil penelitian preskriptif-analitis, yaitu
mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-
konsep hukum, dan norma-norma hukum.

5. Pelajaran yang didapat dari mengikuti mata kuliah Metode Penelitian dan
Penulisan Ilmiah adalah saya dapat menambah kemampuan untuk melakukan
penelitian secara lebih baik dan lebih lengkap dan juga ilmu yang diperoleh
pada mata kuliah ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengorganisasikan
serta mengintegrasikan seluruh sumber data penelitian yang diperoleh secara
efisien dan efektif. Lebih lanjut, mata kuliah ini juga mengajarkan cara berfikir
atau logika berfikir yang runtut dan terstruktur dalam menulis sebuah tulisan
ilmiah, karena metodologi penulisan yang diajarkan di mata kuliah ini membuat
saya secara otomatis berfikir sistematis untuk membuat suatu tulisan. Sebagai
contoh dimulai dari judul, kemudian rumusan masalah, latar belakang dan
kemudian memutuskan metode penilitian, sehingga penulisan tulisan ilmiah
saya menjadi lebih rapi dan sistematis.

Anda mungkin juga menyukai