Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan

cross sectional. Menurut notoatmodjo (2012), cross sectional merupakan jenis

penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel bebas dan

tergantung hanya satu kali pada satu saat. Penelitian ini digunakan untuk

mengetahui hubungan variabel satu dengan yang lain. Dalam penelitian ini yaitu

menganalisis faktor risiko yang berupa lingkungan dan perilaku ibu dihubungkan

dengan faktor efek yaitu kejadian diare pada balita.

3.2 Tempat dan Waktu

3.2.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo

Kabupaten Lampung Selatan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Oktober 2020.

3.3 Subjek Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan individu yang akan menjadi sasaran

generalis dari sampel yang akan di ambil dalam suatu penelitian (Sumantri, 2011).

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita usia 1-5 tahun

35
36

yang berdomisili di Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung

Selatan tahun 2020. Dari hasil prasurvey yang dilakukan didapatkan jumlah

populasi ibu yang memiliki anak balita usia 1-5 tahun sebanyak 519 balita.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang terdapat pada

populasi sebagai perangkat elemen yang akan dipilih untuk dipelajari (Sugiyono,

2015). Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu

sehingga dianggap dapat mewakili populasinya, metode sampling sampel

menggunakan quota sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara menetapkan

sejumlah anggota sampel secara quantum atau jatah. Pengambilan sampel

penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita usia 1-5 tahun di Desa

Sidodadi Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020.

N
¿ 2
1+ N ( d )

519
n=
1+519(0,1) ²

519
n=
1+519 . 0,01

519
n=
1+5,19

519
n=
6,19

n=83,8

n=84

Keterangan:

1 = Kostanta

N = Besar populasi
37

n = Besar sampel

e² = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel (10%)

3.3.3 Kriteria Sampel

Kriteria inklusi adalah subjek penelitian dapat mewakili sampel penelitian

yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2014). Pada penelitian ini

penulis menentukan kriteria inklusi sebagai berikut:

1. Ibu yang memiliki balita usia (1-5 tahun) dan berdomisili di Desa Sidodadi

Kecamatan Sidomulyo.

2. Ibu bersedia berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini.

Kriteria eksklusi adalah subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel

karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Notoatmodjo, 2014).

Pada penelitian ini penulis menentukan kriteria eksklusi sebagai berikut:

1. Balita yang mempunyai penyakit penyerta seperti gizi buruk dan

imunodefisiensi.

3.3.4 Teknik pengambilan sampel

Cara pengambilan dengan metode non random sampling dengan teknik

quota sampling yaitu pengambilan sampel yang di lakukan dengan cara

menetapkan sejumlah anggota sampel secara quontum atau jatah.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep pengertian

tertentu (Notoatmodjo, 2014). Variabel penelitian ini terdiri dari:

a. Variabel independen : faktor lingkungan dan perilaku ibu


38

b. Variabel dependen : kejadian diare pada balita

3.5 Definisi Operasional

Untuk lebih memudahkan pelaksanaan penelitian dibuat definisi

operasional seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat ukur Skala Ukur Hasil Ukur


I. Variabel Dependen
Buang air besar encer

lebih dari 3 kali/hari,


0 = tidak pernah
buang air besar encer
diare
Diare tersebut dapat atau tanpa Wawancara Nominal
1 = diare
di sertai lendir dan darah

pada balita 6 bulan

terakhir.
II. Variabel Independen
Faktor Lingkungan Wawancara Nominal 1 = tidak baik

(skor kuesioner

1)

a. Sumber Air Bersih Sumber air yang 0 = baik (skor

digunakan untuk kuesioner >1)

memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari dan

kepemilikan sarana air

bersih, Dengan kriteria:

1. PDAM

2. Air mineral

3. Sumur

4.Air Hujan atau PAH ,air

sungai.
39

Di kelompokkan menjadi

sumber air

terlindungi(1dan2) dan

sumber air tidak

terlindungi (3dan 4)
Kondisi fisik air minum

yang di gunakan untuk 1= tidak baik

memenuhi kebutuhan (skor kuesioner


b.Kualitas Fisik Air
sehari-hari, Kualitas air Wawancara Nominal <2)
Bersih
bersih yang dapat dinilai 0 = baik (skor

dari warna, bau, keruh dan kuesioner ≥2)

rasa
Tempat buangan air besar

yang digunakann

keluarga, termasuk balita 1= tidak baik

untuk membuang tinja. (skor kuesioner <

c. Jamban Keadaan jamban Wawancara Nominal 2)

responden yang di nilai 0 = baik (skor

dari kepemilikan, jenis kuesioner ≥2)

jamban, tertutup dan

kebersihan jamban.
Bahan lapisan penutup
1= tidak baik
bagian bawah/dasar
(skor kuesioner 1
rumah, keadaan lantai
d. Lantai Rumah Wawancara Nominal )
responden yang di nilai
0 = baik (skor
dari jenis lantai dan
kuesioner ≥2)
kebersihan lantai
Perilaku Ibu Semua kegiatan ibu baik Nominal 1= tidak baik

yang meliputi pencegahan Wawancara (skor kuesioner

dan penanganan terhadap <9)

penyakit diare. 0 = baik (skor


40

kuesioner ≥9)
41

3.6 Alat Ukur

3.6.1 Alat Tulis

Alat tulis adalah alat yang digunakan untuk mencatat, melaporkan hasil

penelitian. Alat tulis tersebut adalah pulpen, pensil dan kertas.

3.6.2 Kuesioner Tersetruktur

Kuesioner tersetruktur adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data penelitian. Pada penelitian ini kuesioner dibagi berdasarkan variabel

penelitian.

3.7 Cara Pengumpulan Data

Penelitian ini akan dilaksanakan bila telah memperoleh persetujuan setelah

penjelasan atau informed consent dari subjek penelitian (ibu yang memiliki balita

usia 1-5 tahun) dan data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner.

3.8 Pengolahan Data

Semua data akan dicatat distatus penelitian, di kumpulkan dan kemudian di

olah dengan menggunakan program SPSS for windows. Langkah pertama dimulai

dengan editing, coding, entry dan dilanjutkan dengan tabulasi. Untuk mengetahui

gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari tiap variabel yang diteliti yaitu

variabel independen dan dependen akan digunakan analisi bivariat. Hasil

penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.


42

3.9 Analisa Data

Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat.

3.9.1 Analisa univariat

Digunakan untuk mengetahui karakteristik atau distribusi frekuensi dan

proporsi dari masing-masing variabel yang di amati, baik variabel independen

maupun dependen.

3.9.2 Analisa bivariat

Digunakan untuk mengatui hubungan antara setiap variabel independen

dengan variabel dependen. Oleh karena itu, menggunakan beberapa uji statistik,

sebagai berikut:

a. Uji chi square (kai kuadrat): dengan cara membandingkan frekuensi yang

diamati dengan frekuensi yang diharapkan

b. Apabila nilai p < α maka hasilnya bermakna secara statistik atau terdapat

hubugan (H◦ ditolak dan Hα diterima), sedangkan bila nilai p > α maka

hasilnya tidak bermakna secara statistik atau tidak terdapat hubungan (H◦ gagal

ditolak/diterima dan Hα ditolak).


43

3.10 Alur Penelitian

Penyusunan proposal penelitian

Mengurus perizinan

Subjek bersedia untuk menjadi responden (Informed consent)

Pengisian kuesioner

Pengolahan data

Analisis data

Kesimpulan

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

Anda mungkin juga menyukai