2. Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi: semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
3. J. Macionis: Kebudayaan adalah cara berpikir, cara bertindak, dan objek material yang bersama-sama
membentuk cara hidup manusia. Kebudaan meliputi apa yang kita pikirkan, bagaimana kita bertindak,
dan apa yang kita miliki.
Gagasan (Wujud ideal). Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba
atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka
lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.
Aktivitas (Tindakan). Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia
lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (Karya). Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan
kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud
kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada
tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat ialah: individu ialah perorangan ( orang), lalu
individu2 tersebut melebur membentuk keluarga dengan cara perkawinan. dan dari keluarga-keluarga
tersebut membentuk suatu masyarakat yg menempati suatu daerah,(masyarakat ialah kumpulan
beberapa orang/keluarga)
Unsur Bentuk
Bentuk (shape) sangat berpengaruh pada daya tarik suatu objek. Secara umum, bentuk objek terdiri dari
dua jenis, yaitu; dua dimensi dan tiga dimensi.
Objek berbentuk dua dimensi tidak memiliki volume dan bentuknya datar. Misalnya lukisan, foto, hiasan
dinding, dan lainnya. Objek berbentuk tiga dimensi memiliki volume, kedalaman, dan ruang. Misalnya
patung, pakaian, tas, dan lainnya.
2. Unsur Warna
Keindahan suatu objek juga sangat dipengaruhi oleh unsur warna. Umumnya pilihan warna objek akan
disesuaikan oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya, selera warna pakaian anak muda
cenderung berbeda dengan orang yang sudah tua.
Unsur Tema
Dalam hal ini tema adalah ide atau gagasan yang ini disampaikan oleh pembuat objek atau karya seni
kepada orang lain. Biasanya tema suatu karya akan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya letak
geografis, adat istiadat, budaya, dan lainnya.
Motif hias adalah pola atau gambar yang menjadi hiasan pada suatu objek atau produk. Tujuan
menambahkan motif hias pada suatu objek adalah untuk menambah nilai keindahan/ estetika pada
objek atau produk tersebut.