Anda di halaman 1dari 22

TUGAS UAS KRIPTOGRAFI

“REVIEW JURNAL”

ANGGOTA KELOMPOK :
ISNAENI MUTIYA - F55119048
MARYAM MANOPPO - F55119042
IMAM WAHYUDIN - F55119062
FAUZI RIFALDI - F55119067
MOH. DAUS - F55119156

TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
RANCANG BANGUN APLIKASI ENKRIPSI CODING
BERBASIS PHP PROGRAM MENGGUNAKAN
ALGORITMA AES
Jasman, Diki Arisandi, Sukri

Fakultas Teknik, Universitas Abdurrab


Jasmanijas63@gmail.com, diki@univrab.ac.id,
sukri@univrab.ac.id

ABSTRAK
Abstrak PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam
pembuatan website. Sedangkan source code bahasa pemrograman PHP masih banyak celah
keamanannya, source code PHP dapat dilihat, disalin dan dimanipulasi dengan mudah oleh
user. Ini tentunya merupakan hal yang gmerugikan bagi developer program komersial yang
menggunakan bahasa pemrograman PHP. Salah satu cara melindungi hak kekayaan
intelektual tersebut adalah dengan cara mengenkripsi source code. Penelitian ini bertujuan
menerapkan algoritma enkripsi untuk melindungi source code PHP. Algoritma enkripsi
yang akan digunakan yaitu AES (Advanced Encryption Standard). Tujuan dari algoritma
enkripi yaitu memanipulasi isi source code program PHP yang berupa plain text
menggunakan algoritma AES sehingga tercipta cipher text. Hasil dari penelitian ini
merupakan sebuah source code PHP yang telah dienkripsi dan tetap memlihara keaslian
source code agar dapat bisa berjalan di server, sehingga kerahasiaannya tetap terjaga

Kata kunci: AES, PHP, Enkripsi

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi halaman website dengan tujuan untuk


informasi saat ini begitu pesatnya. mendapatkan apa yang diinginkannya.
Membuat semua kebutuhan akan Dalam perancangan website, dapat
informasi dapat diperoleh dengan dibangun menggunakan beberapa
cepat, mudah dan murah. Website bahasa pemrograman, salah satunya
adalah salah satu teknologi adalah Hypertext Preprocessor (PHP),
informasi yang dapat memberikan PHP adalah suatu bahasa
informasi secara realtime. Seiring pemrograman yang banyak digunakan
penggunaan website yang dalam pembuatan website yang
semakin luas menimbulkan bersifat server-side[12]. PHP
sebuah merupakan bahasa pemrograman yang
seseorang seperti alamat email, atau berjalan disisi server, dengan kata lain
memanipulasi informasi dari sebuah PHP berhubungan langsung dengan
data yang ada pada database, Database mengerjakan tugas akhir ini.
didefinisikan kumpulan Mulai data yang
dihubungkan secara bersama-sama,
Potensi dan Masalah
dan gambaran dari data yang
dirancang untukPerencanaan
memenuhi dan
kebutuhan
Pengumpulan Data
informasi dari suatu organisasi[13]. a) Potensi dan Masalah
Desain
Sehingga ketika source code PHP
Studi pendahuluan awal penelitian
didistribusikan dalamUji Cobabentuk source
dilakukan dengan tujuan untuk
dan diunggah ke server Tidak hosting, maka
mengidentifikasi masalah. Analisis
akan menjadi SesuaiPenyempurnaan
sangat rentan dan dan
masalah keamanan dari source code php
YaPerbaikan Desain
memiliki celah keamanan. Source dari pencurian atau pemakaian sintak
Evaluasi Hasil Akhir
code PHP akan mudah untuk disalin, program tanpa izin dari pemilik dari
diubah ataupun Selesai digunakan pada source code, sehingga dalam penelitian
aplikasi lain dengan sengaja dan ini adalah bagaimana merancang bangun
digunakan secara ilegal tanpa izin dari aplikasi enkripsi source code PHP.
pemilik kode sumber yang digunakan.
b) Perancangan dan Pengumpulan Data
Karena itulah diperlukan adanya suatu
solusi yang dapat mengamankan Perencanaan dalam pembuatan aplikasi ini
source code aplikasi PHP yang akan berkaitan dengan pengumpulan data yang
didistribusikan.Dari permasalahan dilaksanakan melalui informasi-informasi
yang terjadi, maka dapat dilakukan yang ada hubungannya dengan penelitian
proses enkripsi agar source code PHP serta kegiatan perencanaan konsep.
Perencanaan harus dipersiapkan secara
menjadi sulit dibaca dan terhindar dari
matang untuk memperlancar proses
tindakan pencurian source code tanpa
selanjutnya. Untuk mendapatkan data yang
izin. Dalam penerapan proses enkripsi
mendukung penelitian ini, penulis
ini walaupun tulisan script menjadi menggunakan metode yaitu:
susah untuk dibaca namun ketika
dieksekusi masih tetap dapat 1. Studi Pustaka
dijalankan seperti sebelum di enkripsi. Metode pengumpulan data dalam penulisan
Pada penelitian ini, untuk membuat ini menggunakan studi kepustakaan guna
aplikasi enkripsi source code PHP, menunjang pembuatan tugas akhir dengan
penulis menggunakan algoritma membaca dan mempelajari buku-buku
Advanced Encryption Standard literatur, jurnal, artikel yang berhubungan
(AES), Algoritma AES dipilih karena dengan Kriptografi, Enkripsi dan algoritma
memiliki tingkan keamanan yang AES.
tinggi, dengan tiga pilihan tipe kunci c) Desain
yaitu AES-128, AES-192 dan AES-
Desain adalah tahap penerjemahan dari data
256. yang dianalisis ke dalam bentuk yang
2. Metodologi mudah dimengerti untuk kelangsungan
A. Kerangka Penelitian pembangunan sistem. Dalam pembuatan
aplikasi ini desain yang baik dan terencana
Kerangka penelitian akan mempermudah proses pembuatan
menjelaskan tentang langkah dan aplikasi selanjutnya. Sebelum membuat
tahapan-tahapan yang dilakukan desain pada software yang digunakan, perlu
selama penelitian untuk dipersiapkan skenario/alur dan rancangan
memudahkan penulis dalam
awal dari program yang akan dibuat. Tahap Evaluasi
ini memerlukan waktu yang panjang yang Hasil validasi kemudian dianalisis untuk
lebih lama dibandingkan dengan tahap- mengetahui tingkat keakuratan dari hasil
tahap lain. Berikut macam-macam yang perhitungan aplikasi yang telah dibuat serta
akan didesain dari aplikasi enkripsi source menilai kekurangan dari aplikasi.
code PHP :
1. Desain Flowchart 3. Hasil
Flowchart adalah suatu standar untuk
Proses dari desain sistem enkripsi source
menggambarkan suatu proses yang
berkesinambungan. Setiap langkah code menggunakan algoritma Advanced
digambarkan dengan sebuah simbol dan Encryption Standard dapat dijelaskan
aliran yang menyambungkan setiap simbol dengan beberapa perancangan flowchart
yaitu garis yang dilengkapi tanda panah. dibawah ini :
2. Desain Coding a) Flowchart Proses Enkripsi
Menerjemahkan data yang telah dirancang Source Code PHP
dalam bahasa pemrograman yang biasanya b) Flowchart Proses Eksekusi File
disebut mencoding. Coding adalah bahasa PHP enkripsi
atau kode pemprograman agar aplikasi c) Pada proses ini akan menjelaskan
dapat berjalan. Dalam pembuatan aplikasi
bagaimana proses eksekusi /
enkripsi source code PHP ini proses coding
menggunakan bahasa PHP. Penyusunan menjalankan file PHP yang akan
coding ini berdasarkan desain aplikasi dan di enkripsi di server, untuk lebih
tampilan yang telah dihasilkan. Pada tahap jelasnya berikut flowchart dari
ini dihasilkan suatu aplikasi awal yang siap proses eksekusi file PHP
untuk diuji. terenkripsi :
3. Desain Interface Mulai

Script PHP Yang Telah di Enkripsi

Baca Isi File

Isi File (chipertext)

Deskripsi Menggunakan Algoritma AES

Plaintext

Kirim Plaintext ke Mesin PHP


DEKRI ENKRI Selesai
PS PS

d) Uji Coba, Penyempurnaan dan


Perbaikan
Pada tahap ini aplikasi yang telah di buat di
uji coba di jalankan pada komputer, jika
masih ada kekurangan maka akan Desain interface merupakan dimana
diperbaiki dan disempurnakan sehingga
kesalahan aplikasi lebih sedikit e) aplikasi siap untuk dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga c) Desain Tampilan Halaman
akan diketahui apakah program yang Enkripsi dan Dekripsi Source
telah dibuat benar benar dapat Code PHP
menghasilkan sebuah keluaran yang
sesuai dengan tujuan yang diinginkan. d) Desain Tampilan Halaman Admin
a) Desain Tampilan Halaman
Utama
Halaman utama merupakan tampilan
awal dari aplikasi enkripsi source code
PHP dengan tema aplikasi sistem
penjualan.

a) HALAMAN UTAMA A. Pengujian Sistem Enkripsi Source


Code PHP
Pengujian ini dimaksudkan
untuk mengetahui keberhasilan
dari penerapan enkripsi pada
source code PHP yang berjalan di
server, apakah masih bisa beralan
dengan baik tanpa ada error,
hasilnya Pengujiannya sebagai
berikut :
a) Pengujian Source Code File
Halaman Utama
Gambar 10 dibawah ini adalah
hasil source code file halaman
utama yang telah di enkripsi :
b) Desain Tampilan Halaman Detail
Produk Hasil pengujian source code yang telah di
enkripsi diatas dapat dilihat pada gambar 11
dibawah :
Dari hasil pengujian diatas merubah source code yang masih berbentuk
dapat diketahui, bahwa source plaintext (teks asli) ke chiper text (teks acak)
code file PHP pada halaman dan sisimpan pada variabel PHP.
utama yang telah di enkripsi dapat
berjalan dengan baik tanpa ada c) Proses source code yang telah di
error. Pengujian pertama ini
enkripsi bisa berjalan layaknya source code
membuktikan bahwa source code
PHP bisa di enkripsi aslinya adalah ketika source code telah di
menggunakan algoritma AES dan enkripsi di eksekusi, sebelum dikirim ke
tetap bisa berjalan dengan mulus sistem PHP, source code akan di dekripsi
tanpa ada source code yang error. terlebih dahulu baru dikirim ke sistem PHP,
b) Pengujian Source Code File agar source code bisa dikenali oleh sistem
Halaman Detail Produk dan berjalan baik di server.
Pengujian kedua ini, yang
akan diujia adalah source code d) Waktu yang diperlukan dalam
file PHP detail produk yang telah
eksekusi source code PHP yang telah telah
di enkripsi sebelumnya, seperti
yang terlihat pada gambar 4.12: di enkripsi cenderung lebih lama dari source
code aslinya, sedangkan size source code
yang telah terenkripsi sidikit lebih besar dari
source code aslinya

B. Saran

Dalam penulisan skripsi ini tentu masih


terdapat banyak kekurangan, namun ini
tidak menutup kemungkinan untuk dapat
disempurnakan pada pengembangan
selanjutnya. diantaranya adalah sebagai
IV. SIMPULAN DAN SARAN berikut:
A. Kesimpulan 1. Diharapkan penelitian selanjutnya
Kesimpulan dari Penelitian ini berdasarkan size source code PHP yang telah di enkripsi
pengujian, hasil dan analisa adalah : jadi lebih kecil dari source code aslinya.

a) Algoritma Advanced Encryption 2. Sebaiknya perlu dilakukan


Standard dapat diimplementasikan untuk penyempurnaan dalam waktu yang
mengenkripsi dibutuhkan sistem untuk eksekusi source
code PHP yang telah di enkripsi agar lebih
source code PHP tanpa ada error saat source cepat dari eksekusi source code aslinya.
code PHP yang telah di enkripsi dieksekusi.
V. DAFTAR PUSTAKA
b) Proses enkripsi source code PHP
] TIME, Medan. [2] Anhar. 2010. Jakarta:
menggunakan algoritma Advanced
Mediakita. [3] Harumy, Henny Febriana, dkk.
Encryption Standard adalah dengan cara
2016. Yogyakarta: Deepublish. [4] Komputer,
Wahana. 2010. Jakarta: Mediakita. [5]
Kromodimoeljo, Sentot. 2010. Penerbit: SPK IT
Consulting, ISBN: 978-602-96233-0-7. [6]
Komputer dan Informatika, Edisi.1 Volume.1,
Bandung. [7] Pabokory, Fresly Nandar, dkk.
2015. File Dokumen Menggu Jurnal Informatika
Mulawarman, Vol.10 No.1. [8] Primartha, Rifkie.
2013. Journal of Research in Computer Science
and Application, Vol.2 No.1, ISSN: 2301-8488.
[9] The Genius Jakarta: PT Elex Media
Komputindo. [10] 8-602- 1180-04-4. [11]
Sholeh, Ahmad Timbul, dkk. 2013. Base64".
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut,
Vol.10 No.1, ISSN: 2302-7339. [12] Simanjuntak,
Pastima dan Arwin Kasnady. 2016. Jurnal ISD,
Vol.2 No.2, ISSN: 2528-51
Implementasi Algoritma AES (Advanced
Encryption Standard) Untuk Keamanan File Hasil
Radiologi di RSU Imelda Medan
Delisman Hulu, Berto Nadeak, Soeb Aripin*
1 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Infirmatika, Universitas Budi Darma,
Medan, Indonesia
ABSTRAK
Keamanan suatu data sangatlah penting bagi semua pengguna sebuah sistem informasi,
belakangan ini kriptografi menjadi metode yang digunakan dalam mengamankan data.
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika dalam mengamankan suatu
informasi atau pesan asli (Plainteks) menjadi sebuah teks tersembunyi (Chiperteks) dan
kemudian di ubah menjadi pesan asli kembali. Kriptografi mempunyai tiga unsur penting yaitu
pembangkitan kunci, enkripsi dan deskipsi. Dalam kriptografi di kenal algoritma block chiper
yang didalamnya terdapat AES (Anvanced Encyption Standard) merupakan bagian dari Modern
Symmetric Key Cipher, algoritma ini menggunakan kunci yang sama pada saat proses enkripsi
dan deskripsi sehingga data yang kita miliki akan sulit dimengerti maknanya. Teknik algoritma
tersebut digunakan untuk mengkonversi data dalam bentuk kode- kode tertentu, untuk tujuan
agar informasi yang tersimpan tidak bisa di baca siapa pun kecuali orang-orang yang berhak.
Oleh karena itu, sistem keamanan data sangat di perlukan dalam megirim hasil radiologi kepada
pasien dikarenakan hasil radiologi bersifat rahasisa pasien.
Kata Kunci: Algoritma, AES, Enkripsi, Deskripsi, Kriptografi

tujuannya untuk melindungi data yang ditrainsfer


1. PENDAHULUAN atau dikirimkan lewat jaringan telekomunikasi.
Adapun ilmu yang mampu diterapkan serta lengkah-
Perkembangan digital saat ini bermunculan sebuah langkah bagaiaman cara pengamanan data atau yang
sistem canggih serta dapat memudahkan manusia biasa kita kenal kriptografi.
dalam menyelesaikan pekerjaannya tanpa
menghitung jarak dan waktu, perkembangan digital Sebelum menggunakan cara untuk keamanan sitem
ini juga merambat diberabgai bidang baik instansi atau data perlu kita ketahui apa itu kriptografi
pemerintah maupun perusahaan swasta. murupakan ilmu yang mampu mempelajari cara-cara
Perkembangan suatu keamanan dalam menjaga suatu matematika yang berhubungan dengan tujuan
rahasia yang bersifat informasi atau data serta dapat keamanan suatu data dan informasi misalnya
dipertukarkan informasi yang sangat penting kebenaran data, mutu data dan keamanan data. Ilmu
menimbulkan banyaknya tuntutan tersedianya suatu kriptografi yaitu salah satu fasilitas untuk
aplikasi yang mampu mengamankan data serta mengerterjemahkan pesan jelas (plainteks) menjadi
ancaman keamanan atau kebocoran data. Dengan pesan yang telah kuncikan (cipherteks). Adapun
adanya kemajuan tentang ilmu yang menjelaskan langkah untuk melakukan suatu terjemahan disebut
bagaimana langkah-langkah keamanan suatu sistem enkripsi (encryption) menerjemahkan cipherteks
data merupakan suatu sisi positif serta mampu menjadi plainteks disebut dengan dekripsi
menyediakan suatu aplikasi keamanan data yang (decryption) proses enkripsi dan dekripsi
menggunakan kunci kriptografi [1].
Pada tahun 2000 National institute of standards and 16-byte, yang berisi hasil dari enkripsi.
technology (NIST) menjadi salah satu agensi 3. Key merupakan array berukuran 16-byte, yang
departemen perdagangan AS menetapkan sebuah berisi kunci ciphering (disebut juga cipher key).
acuan kriptografi yang baru yaitu Algoritma AES dan
ditetapkan sebagai Advanced Encryption Standard 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
(AES) [2]. AES secara umum dapat berfungsi diblok
128-bit atau 16 karakter, sehingga digunakan untuk 3.1 Analisa Masalah
enkripsi bentuk teks dan bentuk file dokumen yang
Adapun proses pengiriman hasil radiologi di RSU
bentuk teks dapat lebih berukuran lebih dari 16
Imelda dikirim berdasarkan pasien yang sedang
karakter, akan tetapi AES dapat digunakan untuk
dirawat baik rawat jalan maupun rawat inap dimana
keamanan atau kunci pada suatu objek yaitu dengan
dokter dapat melihat hasil foto radiologi berdasarkan
melakukan enkripsi simetri berbasis cipher blok
indikasi diagnosa pasien dimana dokter yang
dengan panjang kunci 128, 192 dan 256 bit berbentuk
merawat pasien baik rawat jalan maupun rawat inap.
pararel agar memudahkan saat melakukan proses file
Setalah penulis amati di lapangan di RSU Imelda
yang dienkripsi dan dekripsi [2].
Medan, rata-rata kunjungan pasien per bulan rawat
Sistem pengiriman hasil radiologi saat ini yang jalan 5.000 dan rawat inap 1.500 perbulan, kalau di
sedang berjalan masih manual atau proses konsultasi totalkan rata- rata selama 1 tahun berjumlah 80.000
hasil radiologi harus berjumpa langsung kedokter kunjungan. Setelah penulis menganalisa permasahan
spesialis radiologi atau hasil print foto rontgen yang sedang berjalan di RSU Imelda Medan dimana
diantar kedokternya untuk menentukan hasil hasil radiologi dikirim setelah dokter visite ke ruang
pemeriksaan foto rontgen setiap pasien, hal ini dapat rawat inap maupun rawat jalan dimana file hasil
menghambat proses pengiriman foto rontgen dalam radiologi dengan format jpg dan png dikirim
bentuk file dicom atau gambar (jpg dan png) namun menggunakan local area network lewat folder sharing
penulis hanya menerapkan algoritma AES di file sehingga sering terjadi kehilangan hasil radiologi
dalam bentuk jpg dan png. Hasil radiologi bersumber serta kurangnya keamanan file hasil radiologi karena
dari petugas radiologi dan melakukan pengiriman hasil radiologi ini merupakah salah satu pemeriksaan
hasil kepada dokter. Oleh sebab itu membutuhkan penunjang dan rahasia pasien yang tidak perlu
suatu aplikasi keamanan pada file hasil radiologi dikatahui oleh banyak orang. Permasalahan yang
yang mampu menjamin kerahasian dan keamanan file harus diselesaikan dalam melaksanakan proses
hasil radiologi agar hasil hanya dapat dibaca dokter skripsi ini adalah mengimplementasikan algoritma
atau tenaga medis yang terlibat, maka hal itu file hasil AES untuk melakukan proses enkripsi file hasil
radiologi harus di enrkispi menggunakan algoritma radiologi, pengiriman hasil radiologi dan proses
AES sehingga yang bisa melakukan deskripsi hanya deskripsi hasil radiologi dalam bentuk gambar jpg
yang memiliki kuncu atau password enkripsi. dan png sehingga file hasil radiologi dapat dienkripsi
menggunakan algoritma AES. File hasil yang di
Empat proses utama algoritma AES yaitu upload salah satu mekanisme untuk enkripsi dan
sebagai beriku [4]:
input password agar hasil radiologi tidak dapat di
1. SubBytes (Transformasi Substitusi Byte)
deskripsi yang tidak memiliku kunci atau password,
2. ShiftRow (Transfornasi Pergeseran Baris)
3. MixColumns (Transformasi Percampuran jadi fungsi dari algoritma AES distudi kasus ini yaitu
Kolom) untuk enkripsi hasil dalam bentuk jpg,png dan
4. AddRoundKey (Transformasi Penambahan deskripsi kembali hasil radiologi sehingga hasil
Kunci) radiologi dapat lebih aman lagi.
Algoritma AES (Advanced Encryption
Standard) memiliki tiga parameter yaitu Berikut ini tahapan atau proses analisa implementasi
sebagai berikut [4] : enkripsi dan deskripsi hasil radiologi dapat di lihat di
1. Plainteks merupakan array yang berukuran 16- gambar berikut ini :
byte, yang berisi data masukan.
2. Cipherteks merupakan array yang berukuran
waktu proses akan lebih cepat jika file semakin besar
maka proses upload file semakin lama.

5. DAFTAR PUSTAKA
menggunakan key atau kunci yang telah dibuat oleh
admin radiologi. File hasil radiologi yang telah [1] R. Nauri and N. Ratama, "Implementasi Algoritma
terdeskripsi akan kembali menghasilkan file yang bisa Kriptografi AES (Advanced Encryption Standard)
dibaca oleh tenga medis. 128 Bit Untuk Pengamanan Dokumen Shipping,"
3.1 Implementasi Journal Of Artificial Intelligence And Innovative
Applications, pp. 37-44, 2 Mei 2020.
Implementasi berikut ini merupakan hasil implementasi
[2] T. Rahmat Aditia, Y. Permanasari and H. Erwin,
sebuah algoritma AES (Advanced Encryption Standard)
enkripsi dan deskripsi hasil radiologi dalam format jpg "Kriptografi Advanced Encryption Standard (AES)
dan png. Aplikasi enkripsi dan deskirpsi hasil radiologi Untuk Penyandian File Dokumen," Jurnal
diterapkan Matematika UNISBA, vol. 15, pp. 1-14, 1 Mei
2016.
[3] A. A. Permana and D. Nurnaningsih, "Rancangan
Aplikasi Pengamanan Data Dengan Algoritma
Advanced Encyption Standard (AES)," Jurnal
Teknik Informatika, vol. 11, pp. 177-186, 2018.
[4] Y. A. Mulyadi, P. E. N and R. R. J.P, "implementasi
Algoritma AES 128 dan SHA – 256 Dalam
Pengkodean padaSebagian Frame Video CCTV
MPEG-2," urnal Teori dan Aplikasi Ilmu
Komputer, vol. 1, pp. 33-39, 2018.
[5] R. R. T, Y. Permanasari and H. Erwin, "Kriptografi
Advanced Encryption Standard (AES) Kriptografi
Advanced Encryption Standard (AES)," Kriptografi
Advanced Encryption Standard (AES) , vol. 15, pp.
7-13, 2016.
[6] M. Prabowo, I. Muhimmah and R. Kurniawan,
4. KESIMPULAN "Pemodelan Pengiriman Data Citra Medis untuk,"
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed),
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, vol. VIII, p. 76, 2017.
ada beberapa point penting yang menjadi kesimpulan
penulis untuk menjawab permasalahan yang ada di
RSU Imelda Medan Untuk meningkatkan keamanan
data hasil radiologi penulis implementasikan sebuah
pengamanan data dengan menggunakan algoritma
kriptografi AES (Advanced Encription Standart) 128
bit berbasi web dengan metode pengembangan
penulis menggunakan metode yang sangat sering
digunakan yaitu metode SDLC. Untuk enkripsi dan
deskripsi hasil radiologi dapat diakses dengan
webserver atau berbesis web sehingga memudahkan
untuk mengaksesnya. Hasil radiologi yang dapat di
enkripsi dan deskripsi di penelitian ini hanya
berformat jpg dan png, maka diluar dari format
tersebut maka otomatis sistem akan menolak proses
enkripsi tidak bisa di lanjutkan. Proses kecepatan
waktu dalam melakukan proses enkripsi dan deskripsi
tergantung ukuran file yang akan upload atau di
proses jika semakin kecil file yang akan upload maka
Penerapan Kriptografi RSA Dalam Mengamankan File Teks
Berbasis PHP
Dicky apdillah, Heru swanda

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Asahan

ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi kebutuhan manusia dalam penggunaan
teknologi semakin meningkat, terlebih dalam penyimpanan data. Salah satu cara untuk
meningkatkan keamanan terhadap data yaitu dengan menggunakan metode kriptografi.
Algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) merupakan salah satu metode dalam cabang ilmu
kriptografi, dimana RSA adalah jenis kriptografi asimetris yang menggunakan 2 kunci, yaitu
kunci publik dan private. Masalah untuk meningkatkan keamanan kunci publik dan kunci privat
pada RSA (Rivest Shamir Adlema) maka diperlukan metode Linear Congruential Generator
(LCG), LCG digunakan untuk menghasilkan sekumpulan bilangan acak sampai ke-n, dimana
sekumpulan bilangan acak tersebut akan di ambil yang memiliki nilai bilangan prima.

I. PENDAHULUAN bilangan sehingga diharapkan pengecekan


Salah satu cara untuk meningkatkan bilangan prima bisa dilakukan lebih cepat dan
keamanan terhadap data atau file yaitu dengan mengemat memori” (Safri, 2013).
menggunakan metode kriptografi. Pada
kriptografi modern, algoritma yang digunakan II. LANDASAN TEORI
tidak dirahasiakan sebab setiap kali algoritma A. Kriptografi
diketahui pihak lain, maka kriptografer harus Kata Kriptografi berasal dari bahasa
membuat algoritma baru, dengan demikian cukup Yunani,”Kriptos” yang berarti tersembunyi atau
kuncinya yang harus dirahasiakan dan benar- rahasia dan “graphien” yang berarti menulis.
benar dijaga keamanannya. Dari sini dapat diartikan bahwa kriptografi adalah
Algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) suatu praktek atau cara untuk mendapatkan
merupakan salah satu metode dalam cabang ilmu komunikasi yang aman walau ada pihak ketiga .
kriptografi, dimana RSA adalah jenis kriptografi
asimetris yang menggunakan 2 kunci, yaitu kunci B. Sejarah Kriptografi
publik dan private. Algoritma kriptografi RSA Menurut Munir (2012:205), kriptografi
didesain sesuai fungsinya sehingga kunci yang sudah lama digunakan oleh tentara Sparta di
digunakan untuk enkripsi berbeda dari kunci yang yunani pada permulaan tahun 400 SM. Mereka
digunakan untuk dekripsi. Kunci untuk enkripsi menggunakan alat yang disebut scytale. Alat ini
pesan disebut publik, sedangkan kunci untuk terdiri dari sebuah pita panjang dari daun papyrus
mendekripsi pesan yang diterima disebut private. yang dililitkan pada sebatang tabung silinder.
Untuk mempermudah dalam menentukan
C. Algoritma Kriptografi RSA
bilangan prima yang akan digunakan sebagai Dari sekian banyak algoritma kunci publik
kunci publik dan private serta meningkatkan yang pernah dibuat, algoritma yang paling populer
keamanan Kriptografi RSA (Rivest Shamir adalah algoritma RSA. Algoritma RSA dibuat oleh 3
Adleman). orang peneliti dari MIT (Massachusetts Institute of
Technology) pada tahun 1976, yaitu: Ron (R)ivest,
Berdasarkan Penelitihan jurnal Adi (S)hamir, dan Leonard (A)dleman. RSA
sebelumnya, “Proses penentuan bilangan prima mendasarkan proses enkripsi dan dekripsinya pada
digunakan fungsi Math.sqrt yang sesuai dengan konsep bilangan prima dan aritmatika modulo.
metode The Sieve Of Eratosthenes untuk
menentukan nilai akar kuadrat dari suatu
D. Algoritma Kriptografi RSA
Dari sekian banyak algoritma kunci publik
B. Bahasa Pemograman PHP
yang pernah dibuat, algoritma yang paling populer
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script
adalahalgoritmaRSA.
yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam
HTML.

E. Pembangkit Bilangan Acak Linear Congruential C. Bahasa Pemograman PHP


Generator (LCG PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script
Bilangan acak adalah bilangan yang tidak yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam
dapat diprediksi kemunculannya. Tidak ada HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat
komputasi yang benar – benar menghasilkan
deret bilangan acak secara sempurna. programsitus web dinamis.

Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat


diprediksi kemunculannya. Tidak ada komputasi
yang benar – benar menghasilkan deret bilangan III. METODE PENELITIAN
acak secara sempurna. Banyak algoritma atau
metode yang dapat digunakan untuk
membangkitkan bilangan acak salah satunya
adalah pembangkit bilangan acak Linear 1. Kerangka Kerja
Congruential Generator (LCG). Kerangka kerja yang dilakukan dalam
penyusunan penelitian ini adalah mempelajari
materi yang berkaitan dengan Aplikasi
N Xn Pengamanan File Teks dengan menggunakan
0 11
Kriptografi RSA berbasis PHP sebagai konsep
1
penyelesaian masalah, adapun kerangka kerja
5
penelitian ini dapat dilihat seperti gambar
2 51
dibawah ini :
3 65
4 91 PENGUMPULAN
5 25
ANALISIS
6 31
7 85 DESAIN
8 71
9 45 IMPLEMENTASI
10 11
EVALUASI SISTEM
11 5
12 51
13 65
2. Uraian Kerangka Kerja
14 91
Berdasarkan kerangka kerja pada gambar
A. Algoritma Pembangkit Bilangan Prima The Sieve maka dapat diuraikan langkah-langkah kerja
of Eratosthenes sistem perancangan aplikasi sebagai berikut :
Ada berbagai metode yang dapat digunakan 1. Pengumpulan Data
untuk menghasilkan sebuah bilangan Yaitu pengumpulan data dan informasi
prima.Untuk menghasilkan bilangan prima yang dengan cara mencari artikel, jurnal, dan e-book
besar dengan menggunakan ruang memori dan 2. Analisis
waktu. Analisis Identifikasi masalah. Permasalahan
Sebagai contoh, berikut adalah array pada diidentifikasi sebagai suatu hal yang menghambat
awalnya: 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 tujuan penelitian
18
19 20 21 22 23 24 2526 27. 3. Desain
Karena 2 belum dicoret, maka 2 adalah Pada tampilan desain yang dirancang
bilangan pertama.Coret seluruh kelipatan 2, yaitu merupakan dari tampilan pembangkit kunci,
4, 6, tampilan enkripsi, tampilan dekripsi.
8, 10, 12,dst. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 4. Implementasi
16 17
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27.
Yaitu sebuah metode penelitian berupa suatu Rancangan antarmuka form ini dapat dilihat pada
tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana gambar berikut:
yang sudah disusun secara matang dan terperinci.

5. Evaluasi sistem
Evaluasi sistem pada perancangan aplikasi ini
merupakan proses pengkodean yang selesai,

I. ANALISIS DAN IMPLEMENTASI


 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram alir
tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh
jaringan, masukan dan keluaran. Berikut adalah A. Kesimpulan
diagram konteks pada aplikasi kriptografi RSA
dalam mengamankan file berformat Txt berbasis 1. Kombinasi Algoritma LCG (Linear
PHP. Congruential Code for Information) sebagai
pembangkit bilangan acak dan algoritma The
Sieve of Eratosthenes sebagai pembangkit
bilangan prima dapat digunakan sebagai
pembangkit public dan private pada
perancangan kriptografi RSA.
2. Kunci public dan private hanya dapat
 Data Flow Diagram dibangkitkan apabila bilangan acak yang
Rancangan Data Flow Diagram (DFD) dibangkitkan dengan LCG (Linear
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem Congruential Code for Information)
yang sedang berjalan. Berikut adalah Data Flow menghasilkan lebih dari satu bilangan prima.
Diagram (DFD) pada aplikasi kriptografi RSA 3. Dikarenakan Chiperteks merupakan hasil dari
dalam mengamankan file berformat Txt kombinasi plainteks dan kunci maka file
berbasis PHP. Chiperteks yang merupakan hasil enkripsi
 Rancangan Flowchart Pembangkitan Kunci
memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan
Algoritma RSA melibatkan kunci publik
file plainteks.
dan kunci privat Kunci publik dapat diketahui
semua orang dan digunakan untuk mengenkripsi B. Saran
pesan. 1. Dalam penelitian lebih lanjut, dapat
 Rancangan Flowchart Enkripsi memunculkan bilangan acak yang bersifat
Dalam proses enkripsi data penyandian data prima yang di gunakan untuk kunci public
menggunakan kunci publik (n, e) awalnya data dan private pada aplikasi kriptografi RSA.
yang diinput akan diubah kedalam bentuk ASCII 2. Dalam perancangan aplikasi pengamanan
pada setiap karakternya data, khususnya kriptografi RSA dapat
merancang aplikasi yang dapat melakukan
 Rancangan Flowchart Dekripsi pengamanan data tanpa merubah kapasitas
Dalam proses dekripsi mengubah data yang sudah file.
disandikan (chiperteks) menggunakan kunci publik 3. Untuk pengembangan lebih lanjut, Aplikasi
(e, n) menjadi pesan awal (plainteks) dapat ini dapat dikembangkan untuk
dilakukan dengan menggunakan kunci privat (d, n), mengamankan file berformat Doc, Xls,
chiperteks yang diinput akan diubah kedalam database ataupun dalam bentuk format
bentuk ASCII pada setiap karakternya lainnya.
4. Aplikasi kriptografi RSA yang telah dibuat
 Rancangan Interface Pembangkit Kunci oleh peneliti diharapkan digunakan dan
Perancangan antarmuka ini adalah form utama dimanfaatkan sebagai keamanan data
pada saat aplikasi pertama sekali dijalankan.
DAFTAR
PUSTAKA [1] Haro, Gok Asido. 2011. Algoritma
Pencarian Bilangan Prima.
Bandung.
[2] Madcoms, 2016. Pemrograman
PHP dan MySQL Untuk Pemula.
Yogyakarta: Andi.
[3] Munir, Rinaldi. 2014. Sistem
Kriptografi Kunci-
Publik.Yogyakarta.
[4] Sadikin, Rifki. 2012. Kriptografi
untuk Keamanan Jaringan.
Yogyakarta:Andi
[5] William 2011. Aplikasi Enkripsi
Pesan Pada iOS Menggunakan
Algoritma Kriptografi Klasik Yang
Diperbaharui. Bandung.
Pengembangan Aplikasi Android Belajar Kriptografi
Sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Kriptografi.
Jurnal Informatika
Hendy1, Habibullah Akbar2

1,2 Teknik Informatika, Universitas Esa UnggulJl. Arjuna Utara No.9, 11510, Jakarta Barat, Indonesia

ABSTRAK

Kriptografi merupakan salah satu mata kuliah yang biasanya terdapat didalam program studi teknik informatika
maupun sistem informasi. Mata kuliah ini dirasakan cukup sulit khususnya bagi mahasiswa yang baru mendengar
istilah ini. Banyak mahasiswa yang merasa kegiatan perkuliahan belum mencukupi sehingga mereka mencari
tutorial kriptografi ataupun contoh-contohnya didalam internet menggunakan gawai. Untuk mengatasi kesulitan ini,
kami melakukan pengembangan sebuah aplikasi berbasis android yang berfungsi sebagai media pembelajaran untuk
menjelaskan kepada para mahasiswa cara-cara untuk menuntaskan topik-topik didalam mata kuliah kriptografi.
Aplikasi ini dikembangkan menggunakan metode Rapid Application Development. Aplikasi ini memiliki nilai
SUS(System Usability Scale) rata-rata sebesar 73,255% dan tingkat persetujuan ahli materi diatas 80% dan
pengguna diatas 70% berdasarkan survei yang telah dilakukan. Dengan demikian, aplikasi “Belajar Kriptografi” ini
diharapkan dapat membantu para mahasiswa agar dapat lebih memahami materi di dalam mata kuliah kriptografi

Pendahuluan: adalah sebuah sistem operasi pada smartphone


yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem
Kriptografi adalah sebuah ilmu atau seni yang operasi Linux (Suryadi et al., 2018) dan dipilih
berguna sebagai penjaga kerahasiaan pesan untuk menjadi sebuah basis sistem operasi
dengan cara mengubah pesan ke dalam bentuk implementasi perangkat lunak “Belajar
yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya Kriptografi”. Jenis perangkat lunak yang
(Simargolang, 2017). Kriptografi juga bisa dikembangkan adalah media pembelajaran.
diartikan sebagai sebuah ilmu untuk Media Pembelajaran adalah segala sesuatu
menyamarkan / merubah bentuk pesan yang seperti alat, lingkungan dan segala bentuk
asli menjadi sebuah pesan yang tidak bisa kegiatan yang dikondisikan untuk menambah
diketahui atau dimengerti (Limbong, 2015). pengetahuan, mengubah sikap atau
Metode kriptografi ada banyak dan beragam menanamkan keterampilan pada setiap orang
karena ada banyak algoritma yang terkait yang memanfaatkannya (Akbari et al., 2015).
dengan metode kritografi. Contoh-contohnya
adalah operasi XOR, Vigenere Cipher, Caesar Metode Penelitian:
Cipher, RSA, dan masih banyak lagi.
Metode penelitian yang digunakan adalah
Perangkat lunak merupakan serangkaian campuran yaitu kualitatif dan kuantitatif.
instruksi yang dipahami oleh perangkat keras Pertama menggunakan pendekatan kualitatif
pengolahan data atau komputer, sehingga yaitu observasi dan wawancara kepada para
perangkat keras itu dapat melaksanakan mahasiswa. Setelah mengidentifikasi masalah,
pemrosesan data sesuai dengan yang kemudian melakukan kajian literatur untuk
dikehendaki (Irawan, 2017). Android yang membangun solusi yang mungkin yaitu
pengembangan aplikasi “Belajar Kriptografi” perangkat lunak yang memiliki tingkat
berbasis Android. Prototipe dikembangkan kedinamisan yang tinggi, ketersediaan waktu
berdasarkan pendekatan RAD seperti berikut dan anggaran biaya pengembangan yang
ini: terbatas, untuk kebutuhan informasi terkini
secara cepat, dan memerlukan interaksi
(1) Analisis Kebutuhan perangkat lunak hubungan dekat yang personal.
dilakukan dengan wawancara semi terbuka
terkait materi kriptografi seperti operasi XOR, Pengembangan perangkat lunak yang
konversi ASCII, Caesar Cipher, Vigenere Cipher, merupakan sebuah proses iteratif yang
dan RSA. memungkinkan pengembang untuk
mengembangkan perangkat lunak komputer
(2) Perancangan dilakukan menggunakan UML yang berkualitas tinggi dan dipilih untuk
berupa diagram use case dan aktifitas yang menggunakan metode RAD karena dapat
kemudian dituangkan menjadi prototipe low- mudah untuk diamati, lebih fleksibel, dan
fidelity merupakan bentuk awal perancangan memiliki biaya yang minim.
sebuah aplikasi untuk dapat dijadikan sebagai
bahan konstruksi. prototipe ini masih belum Aplikasi dievaluasi menggunakan SUS (System
detil (Khatimah, 2018). Usability Scale) yang merupakan kuisioner
terstandarisasi untuk menilai kebergunaan dari
(3) Konstruksi dilakukan untuk memperbaiki sistem atau aplikasi. Selain SUS, kami juga
prototipe yaitu menggunakan bahasa Java yang melakukan pengujian penerimaan aplikasi
merupakan bahasa pemograman berorientasi kepada mahasiswa maupun ahli materi (dosen).
objek (Retnoningsih et al., 2017). Prototipe Penilaian terhadap SUS dan penerimaan
disini sudah berupa aplikasi interaktif dan siap mahasiswa/ahli materi menggunakan skala
digunakan. Pada tahapan ini juga dilakukan antara 1 sampai 5 (Skala Likert). Setelah seluruh
pengujian menggunakan system usablity scale data sudah diperoleh bedasarkan metode yang
(SUS). dipaparkan, maka data akan dianalisis. Berikut
(4) Implementasi. Aplikasi “Belajar Kriptografi” ini merupakan rumus untuk memperoleh
di-publish pada Play Store. persentase dari data yang telah diperoleh
(Tohari et al., 2020)
Penentuan jumlah sampel penelitian yang
diambil adalah sebesar 43 subjek karena 𝑃 = 𝑓/ 𝑛 × 100%
dihitung menggunakan rumusan Gay yang Keterangan:
mengambil 20% sampel dari populasi yang
tersedia (Andriani, 2015). Populasi penelitian • P = Persentase skor;
adalah sebesar 215 orang. Sedangkan sampel
untuk ahli materi adalah sebanyak 6 subjek. • f = Frekuensi yang muncul dari data
Metode pengembangan perangkat lunak yang • n = Total data
digunakan adalah Rapid Application
Development (RAD) dimana merupakan sebuah Frekuensi yang muncul dari data (variabel f)
metode pengembangan perangkat lunak yang didapatkan dari total dari nilai skala likert (1 s/d
berguna untuk mengembangkan sebuah 5) dikalikan dengan jumlah kemunculanya.
Adapun, total data (variabel n) didapatkan dari Skor hasil perhitungan yang diperoleh
jumlah responden dikali dengan nilai maksimal pertama adalah SUS (System Usability
skala likert yaitu sebesar 5. Adapun pada untuk Scale). Responden dari kuisioner SUS
perhitungan, skor System Usability Scale adalah sejumlah 43 subjek penelitian
menggunakan rumusan berikut, yaitu: dari mahasiswa universitas esa unggul
jurusan teknik informatika
SUS = 2.5(20 + (SUS1 + SUS3 + SUS5 + SUS7 +
SUS9) - (SUS2 + SUS4 + SUS6 + SUS8 + SUS10)) Kesimpulan

Hasil dan Pembahasan: Penulis menarik kesimpulan bahwa aplikasi ini


sukses diimplementasikan dan memberikan
1. Pengembangan Perangkat Lunak dampak baik kepada para mahasiswa. Penulis
Tahapan yang dilakukan pertama kali
juga menyimpulkan bahwa aplikasi ini memiliki
adalah menyusun tabel kebutuhan
daya kebergunaan yang sesuai dengan standar
fungsional, non-fungsional dan
karena rata-rata nilai SUS berada di antara 67,7
teknologi untuk mencari tahu
- 87.4. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa
kebutuhan primer yang diperlukan
aplikasi sesuai dengan standar yang ditetapkan
dalam mengkonstruksi perangkat lunak.
oleh ahli materi karena memiliki persentase
2. Hasil Penelitian
total skor likert sebesar 90% pada kedua
pernyataan.
Penerapan Kriptografi RSA Dalam Mengamankan File
Teks Berbasis PHP
Dicky Apdilah1, Heru Swanda

21Amik Intelcom Global Indo Kisaran, Indonesia 2Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas
Asahan Jln. Jend. Ahmad Yani, Kisaran, Indonesia

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi kebutuhan manusia dalam penggunaan teknologi semakin
meningkat, terlebih dalam penyimpanan data. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan terhadap data yaitu
dengan menggunakan metode kriptografi. Algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) merupakan salah satu metode
dalam cabang ilmu kriptografi, dimana RSA adalah jenis kriptografi asimetris yang menggunakan 2 kunci, yaitu
kunci publik dan private. Masalah untuk meningkatkan keamanan kunci publik dan kunci privat pada RSA (Rivest
Shamir Adlema) maka diperlukan metode Linear Congruential Generator (LCG), LCG digunakan untuk
menghasilkan sekumpulan bilangan acak sampai ke-n, dimana sekumpulan bilangan acak tersebut akan di ambil
yang memiliki nilai bilangan prima. Salah satu metode untuk membangkitkan bilangan prima adalah algoritma The
Sieve Of Eratosthenes, algoritma The Sieve Of Eratosthenes merupakan sebuah algoritma klasik untuk menentukan
seluruh bilangan prima sampai bilangan ke-n yang di tentukan. Cara kerja metode The Sieve Of Eratosthenes adalah
dengan melakukan eliminasi bilangan yang bukan bilangan prima, sehingga menghasilkan kumpulan bilangan
prima. Bilangan prima yang telah di bangkitkan dengan algoritma The Sieve Of Eratosthenes nantinya akan
digunakan untuk kunci publik dan kunci private pada kritografi RSA.

Pendahuluan: kunci publik dan private serta meningkatkan


keamanan Kriptografi RSA (Rivest Shamir
Algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) Adleman) dapat dilakukan dengan algoritma
merupakan salah satu metode dalam cabang Linear Congruential Generator (LCG) dan
ilmu kriptografi, dimana RSA adalah jenis algoritma The Sieve Of Eratosthenes , LCG dapat
kriptografi asimetris yang menggunakan 2 diterapkan untuk menghasilkan sekumpulan
kunci, yaitu kunci publik dan private. Algoritma nilai acak sampai bilangan ke-n. Sekumpulan
kriptografi RSA didesain sesuai fungsinya bilangan acak yang telah di bangkitkan
sehingga kunci yang digunakan untuk enkripsi menggunakan LCG akan diambil yang memiliki
berbeda dari kunci yang digunakan untuk sifat bilangan prima.
dekripsi. Kunci untuk enkripsi pesan disebut
publik, sedangkan kunci untuk mendekripsi Berdasarkan Penelitihan jurnal sebelumnya,
pesan yang diterima disebut private. “Proses penentuan bilangan prima digunakan
fungsi Math.sqrt yang sesuai dengan metode
Untuk mempermudah dalam menentukan The Sieve Of Eratosthenes untuk menentukan
bilangan prima yang akan digunakan sebagai nilai akar kuadrat dari suatu bilangan sehingga
diharapkan pengecekan bilangan prima bisa Algoritma Pembangkit Bilangan Prima The Sieve
dilakukan lebih cepat dan mengemat memori”. of Eratosthenes:
Bilangan prima yang telah di bangkitkan
Ada berbagai metode yang dapat digunakan
nantinya digunakan sebagai kunci publik dan
kunci private pada RSA. untuk menghasilkan sebuah bilangan
prima.Untuk menghasilkan bilangan prima yang
Landasan Teori besar dengan menggunakan ruang memori dan
waktu. Secara umum pembangkitan bilangan
Algoritma Kriptografi RSA: prima dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
Dari sekian banyak algoritma kunci publik yang dengan membangkitkan bilangan prima dari
pernah dibuat, algoritma yang paling populer bilangan prima terkecil dengan pengujian yang
adalah algoritma RSA. Algoritma RSA dibuat menghasilkan 100% bilangan prima atau dengan
oleh 3 orang peneliti dari MIT (Massachusetts membangkitkan bilangan acak dan menguji
Institute of Technology) pada tahun 1976, yaitu: kemungkinan bilangan tersebut prima.
Ron (R)ivest, Adi (S)hamir, dan Leonard Sieve of Eratosthenes sebuah algoritma klasik
(A)dleman. RSA mendasarkan proses enkripsi untuk menemukan seluruh bilangan prima
dan dekripsinya pada konsep bilangan prima sampai ke sebuah n yang ditentukan. Mulai
dan aritmatika modulo. Keamanan algoritma dengan array of integer yang belum dicoret dari
RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan 2 ke n. Integer pertama yang belum dicoret
bilangan yang besar menjadi faktor prima. yaitu 2,adalah bilangan prima pertama. Coret
Pemfaktoran dilakukan untuk memperoleh seluruh kelipatan dari bilangan prima ini. Ulangi
kunci privat. Selama pemfaktoran bilangan pada integer selanjutnya yang belum dicoret.
besar menjadi faktor-faktor prima belum
ditemukan algoritma yang mangkus, maka Bahasa Pemograman PHP:
selama itu pula keamanan algoritma RSA tetap
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
terjamin. Para pembuat RSA ini melihat bahwa
script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke
operasi mk mod n menghasilkan nilai yang
dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk
relative acak hubungan terhadap m.
membuat program situs web dinamis. PHP
Pembangkit Bilangan Acak Linear Congruential sering juga digunakan untuk membangun
Generator (LCG): sebuah CMS. PHP adalah bahasa pemrograman
script serverside yang didesain untuk
Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat pengembangan web. Disebut bahasa
diprediksi kemunculannya. Tidak ada komputasi pemrograman Server side karena PHP diproses
yang benar – benar menghasilkan deret pada komputer server. Hal ini berbeda
bilangan acak secara sempurna. Banyak dibandingkan dengan bahasa pemrograman
algoritma atau metode yang dapat digunakan client –side seperti Java Script yang diproses
untuk membangkitkan bilangan acak salah pada web browser (client).
satunya adalah pembangkit bilangan acak
Linear Congruential Generator (LCG). LCG Metode Penelitian
adalah salah satu pembangkit bilangan acak
Kerangka Kerja:
tertua dan sangat terkenal.
Kerangka kerja yang dilakukan dalam untuk diluncurkan. Penelitian terhadap
penyusunan penelitian ini adalah mempelajari implementasi pada akhirnya sangat
materi yang berkaitan dengan Aplikasi menentukan bagus atau tidaknya sistem yang
Pengamanan File Teks dengan menggunakan dirancang dan setelah itu akan diadakan proses
Kriptografi RSA berbasis PHP sebagai konsep evaluasi dengan tujuan peningkatan kualitas
penyelesaian masalah. sistem yang dirancang.

Uraian Kerangka Kerja: 5. Evaluasi sistem Evaluasi sistem pada


perancangan aplikasi ini merupakan proses
Berdasarkan kerangka kerja maka dapat pengkodean yang selesai, maka akan dilakukan
diuraikan langkah-langkah kerja sistem proses pengujian terhadap program yang
perancangan aplikasi sebagai berikut : dikerjakan untuk mengetahui apakah program
1. Pengumpulan Data Yaitu pengumpulan data sudah berjalan dengan benar dan apabila ada
dan informasi dengan cara mencari artikel, kesalahan pada aplikasi maka akan dilakukan
jurnal, dan e-book di Internet yang dapat perbaikan sesuai dengan perancangan aplikasi
dijadikan acuan pembahasan yang berhubungan yang dilakukan.
dengan judul penelitian ini.
Kesimpulan
2. Analisis Analisis Identifikasi masalah.
Dari pengujian bab-bab sebelumnya maka
Permasalahan diidentifikasi sebagai suatu hal
peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa:
yang menghambat tujuan penelitian.
Permasalahan harus ditindaklanjuti untuk 1. Kombinasi Algoritma LCG (Linear
ditemukan pemecahannya. AnalisisKebutuhan Congruential Code for Information) sebagai
sistem yaitu mengidentifikasi pembangkit bilangan acak dan algoritma The
kebutuhankebutuhan yang diperlukan dalam Sieve of Eratosthenes sebagai pembangkit
pembuatan aplikasi pengamanan file teks bilangan prima dapat digunakan sebagai
dengan menggunakan kriptografi RSA berbasis pembangkit public dan private pada
PHP baik kebutuhan masukan (Input) ataupun perancangan kriptografi RSA.
kebutuhan keluaran (Output), kebutuhan
perangkat keras (Hardware) dan kebutuhan 2. Kunci public dan private hanya dapat
perangkat lunak (Software) dalam pembuatan dibangkitkan apabila bilangan acak yang
aplikasi dan penggunaan aplikasi. dibangkitkan dengan LCG (Linear Congruential
Code for Information) menghasilkan lebih dari
3. Desain Pada tampilan desain yang dirancang satu bilangan prima.
merupakan dari tampilan pembangkit kunci,
tampilan enkripsi, tampilan dekripsi. 3. Dikarenakan Chiperteks merupakan hasil dari
kombinasi plainteks dan kunci maka file
4. Implementasi Yaitu sebuah metode Chiperteks yang merupakan hasil enkripsi
penelitian berupa suatu tindakan atau memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan file
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah plainteks.
disusun secara matang dan terperinci.
Implementasi biasanya dilakukan setelah
perencanaaan sudah dianggap bagus dan layak

Anda mungkin juga menyukai