Anda di halaman 1dari 1

Dalam setiap hubungan, komunikasi adalah kunci.

Selain bagian dari komunikasi, sikap keterbukaan dan


kejujuran akan  menumbuhkan trust (rasa percaya), yang ibaratnya sebuah fondasi dalam hubungan.
Walaupun kejujuran memang kadang memiliki risiko tak menyenangkan atau tak sesuai dengan harapan
tapi paling tidak, kita melakukan hal yang benar sehingga hidup kita tak dihantui oleh kebohongan-
kebohongan masa lalu. Jika kamu memang betul-betul mencintai dia dan berniat tulus untuk
membangun masa depan dengannya, terbukalah dari sekarang.

Apabila ia mencintai kamu dan bisa melihat bahwa kamu sungguh-sungguh menyesali hal tersebut
(terbukti karena kamu memutuskan hubungan dan tidak pernah melakukannya lagi), cinta akan
memampukannya untuk memaafkan. Jangan lupa berdoa agar dia dapat memahami, serta lebih terbuka
hati dan pikirannya. Setelah itu serahkan semuanya pada Tuhan dan jangan takut menghadapi risiko
yang ada karena yang kamu lakukan adalah yang terbaik untuk diri kalian berdua. Apabila berhasil
melewati hal ini, hubungan di antara kalian akan naik ke level yang berikutnya.

Kalau dia marah atau apapun, maklumilah dan tetap tegar serta menyayanginya. Jika pada akhirnya dia
meninggalkan kamu, ya sudah, berarti dia belum berjodoh dengan kamu. Tuhan pasti memberikan yang
terbaik pada waktuNya.

Anda mungkin juga menyukai