Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

MATKUL K3 DALAM KEPERAWATAN

Nama : Taufik Dwi Andrianto

NIM : 191100414

Prodi : S1-Keperawatan

Semester :3

Dosen Pembimbing : Rochyati Masitoh.S,Pd.Kep.Ners.MM

Tanggal : Rabu, 28 Oktober 2020

Jawaban

1. Contoh penyakit akibat kerja di IGD\Instalasi Gawat Darurat


a. Perawat terinfeksi virus Covid 19 dikarenakan APD yang digunakan terlalu lama digunakan dan sering terkena paparan dari pasien Covid-19
b. Perawat terinfeksi penyakit menular Hepatitis dikarenakan perawat tersebut ceroboh menyentuh ujung jarum yang baru digunakan untuk menyuntik pasien Hepatitis
c. Virus HIV, perawat berpotensi dan bisa terinfeksi penyakit ini jika lalai dalam bekerja
d. Perawat stress dikarenakan tuntutan pekerjaan dan monooton pekerjaan di IGD yang serba cepat dan sedikit istirahat
2. Contoh Kecelakaan akibat kerja di IGD\Instalasi Gawat Darurat
a. Infeksi menular yang diakibatkan karena kontaminasi sampel pasien penderita TBC, yang akan dibawa ke laboratorium untuk dites, tetapi tanpa sengaja terkena
perawat
b. Tertimpa benda saat mengangkat benda berat
c. Terkena tumpahan bahan kimia karena teledor saat bekerja
d. Perawat jatuh saat mendorong pasien terlalu kencang saat masuk ke ruang IGD
e. Bertabrakan yang mengakibatkan perawat dan obat yang dibawanya jatuh karea Lalu lalang di IGD yang sangat cepat
f. Tertusuk jarum suntik, karena lalai menutup jarum suntik setelah suntik digunakan
g. Terhirup gas akibat adanya kebocoran tabung oksigen dan HYDRANT

3. Contoh implementasi K3 dalam perawat melakukan asuhan keperawatan di ruangan perawatan penyakit dalam (dari tahap pengkajian sampai tahap evaluasi)

Pengkajian :

1. Kekerasan fisik pada perawat dalam melakukan tindakan


2. Pasien dan keluarga acuh taka cuh dengan pertanyaan yang diajukan perawat
3. Pelecehan verbal saat berkomunikasi dengan klien
4. Resiko tertular penyakit dari klien

Implementasi
1. Perawat tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya
2. Perawat gagal dalam melakukan tindakan keperawatan
3. Tindakan yang dilakukan tidak sesuai denga rencana keperawatan
4. Perawat beresiko tidak menggunakan standar keperawatan Indonesia

Evaluasi

1. Perawat tidak mampu mengumpulkan data pasien dan beresiko sangat lama
2. Resiko pasien terlalu lama di rumah sakit dan berpotensi tertular penyakit lainnya di dalam ruangan

4. Contoh assesement resiko di ruang perawatan anak


- Suasana ruangan tidak bervariasi dan bisa membuat anak merasa bosan
- Petugas kurang ramah dan kesopananya kurang
- Anak kadang takut melihat perawat masuk untuk memeriksa
- Resiko anak jatuh dari tempat tidur karena terlalu tinggi
- Kurangnya ruangan bermain anak anak seperti mandi bola, lego, buku dan lainnya
- Ruangan sempit karena barengan dengan pasien lain
- Ruangan tidak memiliki AC sehingga tampak panas dan sumpek
5. Risk register di ruang tersebut (perawatan anak)

RISK REGISTER
RUANGAN PERAWATAN ANAK

DAMPAK FREKUENSI SKOR PENGONTROLAN (X RESIKO) RANKING


RESIKO
RESIKO (untuk
tindakan)
NO
KATEGORI RISIKO Sangat Ringan Sedang Bera Sangat Sangat Jarang Kadang Sering Sangat Sulit Agak Agak Mudah
ringan t berat jarang sering sulit Mudah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1 – 25) 1 2 3 4
I A. BAGIAN RUANGAN ANAK
1 Ruangan sempit karena barengan
dengan pasien lain 
 6 18 3
2 Resiko anak jatu dari tempat tidur
karena terlalu tinggi 
 8
24 1

3 Suasana ruangan tidak bervariasi


dan bisa membuat anak merasa   6 24 2
bosan
4 Anak kadang takut melihat 16
perawat masuk untuk memeriksa 
 4

5 Kurangnya ruangan bermain anak  6 18



anak seperti mandi bola, lego,
buku dan lainnya

6 Petugas kurang ramah dan


kesopananya kurang   6 18

7 Ruangan tidak memiliki AC


sehingga tampak panas dan   6 18
sumpek

Prioritas Tindakan :
1. Ruangan sempit karena barengan dengan pasien lain
2. Suasana ruangan tidak bervariasi dan bisa membuat anak merasa bosan
3. Ruangan sempit karena barengan dengan pasien lain

Anda mungkin juga menyukai