Teori dekonstruksi adalah pengkajian teks yang selalu menimbulkan anggapan-anggapan
oleh pembaca yang sebenarnya anggapan itu salah. Hal ini diperkuat dengan pemaparan Derrida, bahwa mencari kebenaran dari bukti itu sendiri, bukan mencari kebenaran dari diri sendiri. Contohnya pada novel Belenggu terdapat simbol pemenangan kaum pria atas wanita. Kehancuran rumah tangganya disebabkan dengan Tini yang tidak mau mengurus Tono, justru melakukan kegiatan di luar rumah. Jika pada teori dekontruksi, Tini lebih mengutamakan kaumnya dengan melakukan kegiatan sosial di luar rumah dan memiliki waktu untuk mengembangkan dirinya sendiri. Hal ini bisa disimpulkan bahwa tidak ada dominasi pria dalam rumah tangga mereka.