sifat kimia senyawa hidrokarbon dengan senyawa non combustible dalam fasa gas, dengan komposisi gas bumi utamanya adalah metana (CH4), etana (C2H6) dan sejumlah kecil gas hidrokarbon lain.
Campuran beberapa jenis gas, dengan
komposisi utama gas metana dan etana, yang mencapai sekitar 80 - 90%, Tidak berwarna, selebihnya adalah gas propana, butana, Tidak terasa, pentana, heksana, nitrogen, Tidak beracun, Karbondioksida dan lainnya,
Umum
Mudah terbakar, dengan
batas nyala (flammabilitas) Mudah terbakar, dengan batas antara 4,5% sampai nyala (flammabilitas) antara dengan 14,5%, 4,5% sampai dengan 14,5%, Tidak berbau, untuk faktor keselamatan dalam penggunaannya biasanya diberi zat pembau (odor),
Mempunyai nilai oktan sekitar 120, dengan
nilai kalor pembakaran antara 9.000 – 11.000 Kcal/ Kg atau ± 38 - 47 MJ/Kg
Natural Gas Measurement and Control adalah sebagai
berikut : 1. Oksigen < 0.1 % vol 2. Hidrogen Sulfida < 0.25 grains / 100 cft 3. Merkaptan < 0.25 grains / 100 cft 4. Total Sulfur (termasuk butir 2 + 3) < 2.00 grains / 100 cft 5. Karbondioksida < 2 % vol 6. Nitrogen < 3 % vol 7. Hidrogen ≤ 400 ppm 8. Isopentan dan Hidrokarbon berat ≤ 0.20 gal./ 1000 cft 9. Nilai kalor rata-rata 975 s/d 1175 btu / cft 10. Temperatur Transmisi 40 oF s/d 20 oF 11. Gas secara komersial tidak mengandung debu, getah dan materi padat lainnya. 12. Gas harus bebas dari air dan bentuk cairan lain pada temperatur dan tekanan transmisi gas. 13. Gas tidak mengandung hidrokarbon yang dapat terkondensasi sebagai cairan bebas pada kondisi operasi normal dari pipa gas dan tidak mengandung uap air > 7 lb / mmscf.