Anda di halaman 1dari 21

Penetapan target

Nama Praktikan: Nuraisyah NIM : P17320119069

Rumah Sakit : RSHS Ruangan : Mawar no 8


Hari/ Tanggal : 14 Desember 2020 Dinas : Pagi
Target asuhan keperawatan yang ingin di capai adalah:
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman: Diare

Target tindakan yang ingin saya capai adalah:


1. Identifikasi sumber ketidaknyamanan pasien
2. Monitoring kondisi kulit pasien
3. Rawat luka pasien
4. Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
5. Monitor kebutuhan pasien untuk personal hygiene
6. Fasilitasi kebutuhan personal hygiene sesuai kebutuhan yaitu membersihkan mulut,
memandikan, mengkramasi dan menyisir rambut pasien
7. Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien
8. Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman
9. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien
10. Identifikasi factor lingkungan yang meningkatkan resiko jatuh
11. Berikan penerangan yang cukup
12. Identifikasi riwayat jatuh pasien
13. Pasang penghalang tempat tidur
14. Pangkan tanda resiko jatuh pada pasien
15. Berikan edukasi yang berhubungan dengan strategi dan tindakan untuk mencegah cedera
16. Fasilitasi kenyamanan lingkungan
Pre Conference

Waktu (Jam)/ Tempat Pelaksanaan: 07.00 s.d 07.15 / R.Mawar no 5


Pembimbing klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Praktik Klinik

Identitas pasien dan rencana tindakan Pelaksanaan Tindakan


1. Identifikasi sumber ketidaknyamanan Mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan pasien
pasien
2. Monitoring kondisi kulit pasien E: Pasien mengatakan sumber ketidanyamanan
3. Rawat luka pasien pada alat tenun dan badan merasa gatal
4. Berikan bantuan sesuai tingkat
Memonitoring kondisi kulit pasien
kemandirian
5. Monitor kebutuhan pasien untuk personal E: Terdapat iritasi pada kulit pasien
hygiene
6. Fasilitasi kebutuhan personal hygiene Merawat luka pasien
sesuai kebutuhan yaitu membersihkan
mulut, memandikan, mengkramasi dan E: Pasien merasa nyaman setelah dilakukan
menyisir rambut pasien perawatan luka
7. Ajarkan kepada keluarga cara
Memberikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
memandikan pasien
8. Sediakan tempat tidur dan lingkungan E: Pasien melakukan ADL secara bertahap
yang bersih dan nyaman
9. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, Memonitor kebutuhan pasien untuk personal
sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi hygiene
kognitif pasien
10. Identifikasi factor lingkungan yang E: Pasien memerlukan kebutuhan personal
meningkatkan resiko jatuh hygiene
11. Berikan penerangan yang cukup
Memfasilitasi kebutuhan personal hygiene sesuai
12. Identifikasi riwayat jatuh pasien
kebutuhan yaitu membersihkan mulut,
13. Pasang penghalang tempat tidur
14. Pangkan tanda resiko jatuh pada pasien memandikan, mengkramasi dan menyisir rambut
15. Berikan edukasi yang berhubungan pasien
dengan strategi dan tindakan untuk
E: Pasien merasa lebih bersih dan badan dan
mencegah cedera
rambut tidak gatal
16. Fasilitasi kenyamanan lingkungan
Mengajarkan kepada keluarga cara memandikan
pasien

E: Keluarga pasien tau bagaimana cara


memandikan pasien

Menyediakan tempat tidur dan lingkungan yang


bersih dan nyaman

E: Ruangan pasien bersih dan rapi, pasien


mengatakan sudah merasa lebih nyaman

Mengidentifikasi kebutuhan keamanan pasien,


sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif
pasien

E: Pasien beresiko jatuh dan memiliki keamanan


yang kurang berkaitan dengan kondisi fisik dan
kognitif pasien

Mengidentifikasi factor lingkungan yang


meningkatkan resiko jatuh

E: Ruangan pasien yang gelap dan kurang


pencahayaan

Memberikan penerangan yang cukup

E:Mengurangi resiko jatuh, pasien merasa lebih


aman dan nyaman

Mengidentifikasi riwayat jatuh pasien

E: Pasien memiliki riwayat jatuh

Memasang penghalang tempat tidur

E: Pasien merasa lebih aman

Memasangkan tanda resiko jatuh pada pasien

E/ Semua petugas kesehatan mengetahui pasien


beresiko jatuh

Memberikan edukasi yang berhubungan dengan


strategi dan tindakan untuk mencegah cedera

E: Pasien mengetahui strategi dan tindakan untuk


mencegah cedera

Memfasilitasi kenyamanan lingkungan

E: Pasien merasa lebih relaks dan tenang

Post Conference

Waktu (Jam)/ Tempat pelaksanaan: 14.00 / R. Mawar no 5


Pembimbing Klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Laporan Pencapaian Target Hari Ini

Target Asuhan Keperawatan yang saya capai hari ini:

Gangguan Keseimbangan Suhu Tubuh

Target tindakan keperawatan yang saya capai hari ini:


1. Identifikasi sumber ketidaknyamanan pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
2. Monitoring kondisi kulit pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
3.Rawat luka pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4.Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5.Monitor kebutuhan pasien untuk personal hygiene (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6.Fasilitasi kebutuhan personal hygiene sesuai kebutuhan yaitu (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
membersihkan mulut, memandikan, mengkramasi dan menyisir rambut
pasien
7. Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien
8. Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman
9. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan
fungsi kognitif pasien
10. Identifikasi factor lingkungan yang meningkatkan resiko jatuh
11. Berikan penerangan yang cukup
12. Identifikasi riwayat jatuh pasien
13. Pasang penghalang tempat tidur
14. Pangkan tanda resiko jatuh pada pasien
15. Berikan edukasi yang berhubungan dengan strategi dan tindakan untuk
mencegah cedera
16. Fasilitasi kenyamanan lingkungan
Tindakan Keperawatan bukan target tapi saya capai hari ini:
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
8. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
9. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
10. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
11. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
12. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
13. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
14. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
15. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Evaluasi dan Tindakan lanjut dari Pembimbing
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..............................
Tanda tangan Pembimbing Klinik, Tanda Tangan Mahasiswa,
(Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep) (Nuraisyah)
Penetapan target

Nama Praktikan: Nuraisyah NIM : P17320119069

Rumah Sakit : RSHS Ruangan : Mawar no 8


Hari/ Tanggal : 28 Desember 2020 Dinas : Pagi
Target asuhan keperawatan yang ingin di capai adalah:
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman: Diare

Target tindakan yang ingin saya capai adalah:


1. Observasi ttv pasien
2. Monitor status hidrasi dengan tes urine
3. Kolaborasi dengan tim medis pemberian cairan IV infus RL 4000 ml
4. Moonitor status cairan termasuk intake & output cairan
5. Timbang BB pasien pada interval yang tepat
6. Anurkan pasien menambah intake cairan per oral
7. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari
8. Klaborasi dengan dokter pemberian obat loperamide (imodium) 4 mg 3×1
9. Observasi turgor kulit pasien
10. Klaborasi dengan dokter pemberian obat oralit 4 mg yang di larutkan dalam air 200 ml
11. Monitoring tetesan infus
12. Kaji adanya alergi makanan
13. Berikan makanan yang terpilih sesuai dengan hasil konsultasi ahli gizi
14. Hitung IMT pasien
15. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi dan pemberian makan
pada pasien dengan diit BRAT banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang
dihaluskan), dan toast (roti panggang)
16. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti emetik seperti bismuth-subsalisilat 2×1
17. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi dan diit pasien
Pre Conference

Waktu (Jam)/ Tempat Pelaksanaan: 07.00 s.d 07.15 / R.Mawar no 5


Pembimbing klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Praktik Klinik

Identitas pasien dan rencana tindakan Pelaksanaan Tindakan


1. Observasi ttv pasien Mengobservasi ttv pasien.
2. Monitor status hidrasi dengan tes urine
3. Kolaborasi dengan tim medis pemberian E: Tekanan Darah: 130/80 Mm Hg
cairan IV infus RL 4000 ml
4. Moonitor status cairan termasuk intake & Frekuensi Nafas: 22 kali/menit
output cairan
Nadi: 80 kali/menit
5. Timbang BB pasien pada interval yang
tepat Suhu: 37°C
6. Anurkan pasien menambah intake cairan
per oral Memonitor status hidrasi dengan tes urine
7. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
sefotaksim 500 mg 3× sehari E: Urine pasien keluar sedikit, bau amoniak dan
8. Klaborasi dengan dokter pemberian obat berwarna kuning pekat, pH urine 4 (asam)
loperamide (imodium) 4 mg 3×1
Berkolaborasi dengan tim medis pemberian
9. Observasi turgor kulit pasien
cairan IV infus RL 4000 ml
10. Klaborasi dengan dokter pemberian obat
oralit 4 mg yang di larutkan dalam air 200 E: Pasien mau di pasangkan infus cairan RL 4000
ml ml
11. Monitoring tetesan infus
12. Kaji adanya alergi makanan Memonitor status cairan termasuk intake &
13. Berikan makanan yang terpilih sesuai output cairan
dengan hasil konsultasi ahli gizi
14. Hitung IMT pasien E: input
15. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
Minum: 1400 cc
menentukan jumlah kalori dan nutrisi dan
pemberian makan pada pasien dengan Makan: 10 cc
diit BRAT banana (pisang), rice (nasi),
applesauce (saus apel atau apel yang Infus: 4000 mili
dihaluskan), dan toast (roti panggang)
16. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat Obat: 1008 mg
anti emetik seperti bismuth-subsalisilat
Jumlah: 6418
2×1
17. Berikan informasi tentang kebutuhan Output
nutrisi dan diit pasien
BAB: 4000 cc

BAK: 2000 CC

Muntah: 500 CC

IWL: 21

Jumlah: 6521

Keseimbangan cairan: (-103)

Menimbang BB pasien pada interval yang tepat


E: BB pasien 50 kg

Menganjurkan pasien menambah intake cairan


per oral

E: Pasien mau minum 1600 ml air perhari dengan


di bantu perawat dan keluarga

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


sefotaksim 500 mg 3× sehari

E: Pasien mau minum obat melalui oral

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


loperamide (imodium) 4 mg 3×1

E: Pasien mau minum obat melalui oral

Mengobservasi turgor kulit pasien

E: Turgor kulit pasien kering

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


oralit 4 mg yang di larutkan dalam air 200 ml

E: Pasien meminum obat oralit dengan di larutkan


dalam air

Memonitoring tetesan infus

E: Kebutuhan cairan pasien 4000 jumlah tetesan


infus pasien per24 jam 55 tetes

Mengkaji adanya alergi makanan

E: Pasien mengatakan alergi makanan yang


berbahan dasar seafood

Memberikan makanan yang terpilih sesuai dengan


hasil konsultasi ahli gizi

E: Pasien mau makan makanan yang sudah di


konsultasikan bersama perawat dan ahli gizi

Menghitung IMT pasien

E: 50:1,70×1,70= 17 kg
Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi dan pemberian makan
pada pasien dengan diit BRAT banana (pisang),
rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang
dihaluskan), dan toast (roti panggang)

E: Pasien menolak makan karena merasa mual

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat anti


emetik seperti bismuth-subsalisilat 2×1

E: Pasien mau minum obat secara oral

Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi


dan diit pasien

E: Pasien dan keluarga antusias dan


mendengarkan informasi dari perawat serta
menjelaskan kembali apa yang sudah di bicarakan

Post Conference

Waktu (Jam)/ Tempat pelaksanaan: 14.00 / R. Mawar no 5


Pembimbing Klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Laporan Pencapaian Target Hari Ini

Target Asuhan Keperawatan yang saya capai hari ini:

Gangguan Keseimbangan Suhu Tubuh

Target tindakan keperawatan yang saya capai hari ini:


1. Observasi ttv pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
2. Monitor status hidrasi dengan tes urine (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
3. Kolaborasi dengan tim medis pemberian cairan IV infus RL 4000 ml (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. Moonitor status cairan termasuk intake & output cairan (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5. Timbang BB pasien pada interval yang tepat
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6. Anurkan pasien menambah intake cairan per oral
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari
8. Klaborasi dengan dokter pemberian obat loperamide (imodium) 4 mg
3×1
9. Observasi turgor kulit pasien
10. Klaborasi dengan dokter pemberian obat oralit 4 mg yang di larutkan
dalam air 200 ml
11.
Monitoring tetesan infus
12.
Kaji adanya alergi makanan
13.
Berikan makanan yang terpilih sesuai dengan hasil konsultasi ahli gizi
14.
Hitung IMT pasien
15.
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
dan pemberian makan pada pasien dengan diit BRAT banana (pisang),
rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan toast
(roti panggang)
16. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti emetik seperti bismuth-
subsalisilat 2×1
17. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi dan diit pasien
Tindakan Keperawatan bukan target tapi saya capai hari ini:
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)

(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
8. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
9. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
10. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
11. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
12. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
13. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
14. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
15. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Evaluasi dan Tindakan lanjut dari Pembimbing
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..............................
Tanda tangan Pembimbing Klinik, Tanda Tangan Mahasiswa,
(Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep) (Nuraisyah)

Penetapan target

Nama Praktikan: Nuraisyah NIM : P17320119069

Rumah Sakit : RSHS Ruangan : Mawar no 8


Hari/ Tanggal : 29 Desember 2020 Dinas : Pagi
Target asuhan keperawatan yang ingin di capai adalah:
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman: Diare

Target tindakan yang ingin saya capai adalah:


1. Kolaborasi dengan dokter pemasangan NGT
2. Observasi ttv pasien
3. Moonitor status hidrasi dengan tes urine
4. Kolaborasi dengan tim medis pemberian cairan IV infus RL 1000 ml
5. Monitor status cairan termasuk intake & output cairan
6. Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas
7. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari
8. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat loperamide (imodium) 4 mg 3×perhari
9. Observasi turgor kulit pasien
10. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat oralit 4 mg yang di larutkan dalam air 200 ml
11. Monitoring tetesan infus
12. Hitung IMT pasien
13. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi dan pemberian makan
pada pasien dengan diit BRAT banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang
dihaluskan), dan toast (roti panggang)
14. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti emetik seperti bismuth-subsalisilat
15. Rawat luka infus
16. Bina hubungan saling percaya antara pasien dengan perawat
17. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
18. Berikan penkes tentang diare dari penyebab, tanda dan gejala serta cara mengobati
19. Anjurkan kepada keluarga untuk bertanya apabila ada yang belum dimengerti
Pre Conference

Waktu (Jam)/ Tempat Pelaksanaan: 07.00 s.d 07.15 / R.Mawar no 5


Pembimbing klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Praktik Klinik

Identitas pasien dan rencana tindakan Pelaksanaan Tindakan


1. Kolaborasi dengan dokter pemasangan Berkolaborasi dengan dokter pemasangan NGT
NGT
2. Observasi ttv pasien E: Pasien mengalami masalah pada lambungnya
3. Moonitor status hidrasi dengan tes urine dan perawat menjelaskan tujuan dilakukan
4. Kolaborasi dengan tim medis pemberian pemasangan Pasien awalnya menolak tetapi
cairan IV infus RL 1000 ml setelah mendengarkan penjelasan perawat pasien
5. Monitor status cairan termasuk intake & mau di pasangkan NGT
output cairan
6. Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar Mengobservasi ttv pasien
lengan atas
E: Tekanan Darah: 120/80 Mm Hg
7. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
sefotaksim 500 mg 3× sehari Frekuensi Nafas: 21 kali/menit
8. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
loperamide (imodium) 4 mg 3×perhari Nadi: 80 kali/menit
9. Observasi turgor kulit pasien
Suhu: 37°C
10. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
oralit 4 mg yang di larutkan dalam air 200 Memonitor status hidrasi dengan tes urine
ml
11. Monitoring tetesan infus E: Urine pasien keluar sedikit, bau amoniak dan
12. Hitung IMT pasien berwarna kuning pekat, pH urine 5 (asam)
13. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi dan Berkolaborasi dengan tim medis pemberian
pemberian makan pada pasien dengan cairan IV infus RL 1000 ml
diit BRAT banana (pisang), rice (nasi),
E: Pasien mau di pasangkan infus cairan RL 1000
applesauce (saus apel atau apel yang
ml
dihaluskan), dan toast (roti panggang)
14. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat Memonitor status cairan termasuk intake &
anti emetik seperti bismuth-subsalisilat
output cairan
15. Rawat luka infus
16. Bina hubungan saling percaya antara E:
pasien dengan perawat
17. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan Input
keluarga
Minum: 1600 cc
18. Berikan penkes tentang diare dari
penyebab, tanda dan gejala serta cara Makan: 100 cc
mengobati
19. Anjurkan kepada keluarga untuk bertanya Infus: 1000 mili
apabila ada yang belum dimengerti
Obat: 1008 mg

Jumlah: 3708

Output

BAB: 2300 cc

BAK: 1000 CC

Muntah: 500 CC

IWL: 21

Jumlah: 3821

Keseimbangan cairan: (-113)

Mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar


lengan atas

E: BB 50 kg, TB: 175, LLA: 21

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


sefotaksim 500 mg 3× sehari

E: Pasien mau minum obat melalui iv

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


loperamide (imodium) 4 mg 3×perhari

E: Pasien mau minum obat melalui parenteral iv

Mengobservasi turgor kulit pasien

E: Turgor kulit pasien sedikit lembab

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


oralit 4 mg yang di larutkan dalam air 200 ml

E: Pasien meminum obat oralit dengan di larutkan


dalam air, dan berikan malalui NGT

Memonitoring tetesan infus

E: Kebutuhan cairan pasien 1000 jumlah tetesan


infus pasien per24 jam 11 tetes

Menghitung IMT pasien

E: 50:1,70×1,70= 17 kg

Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan


jumlah kalori dan nutrisi dan pemberian makan
pada pasien dengan diit BRAT banana (pisang),
rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang
dihaluskan), dan toast (roti panggang)

E: Pasien di berikan makan melalui NGT

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat anti


emetik seperti bismuth-subsalisilat

E: Pasien mau minum obat secara parenteral


melalui iv
Merawat luka infus

E: Terdapat luka pada tangan pasien dan pasien


mau di lakukan perawatan luka infus

Membina hubungan saling percaya antara pasien


dengan perawat

E: Pasien dan keluarga berkomunikasi dengan baik


terhadap perawat

Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan


keluarga

E: Keluarga dan pasien mengatakan pasien di


diagnosa diare tapi belum tau penyebab dan cara
mengobatinya seperti apa

Memberikan penkes tentang diare dari penyebab,


tanda dan gejala serta cara mengobati

E: Keluarga dan pasien kooperatif dan


mendengarkan penjelasan dari perawat kemudian
pasien dan keluarga menjelaskan kembali apa
yang sudah di jelaskan perawat

Menganjurkan kepada keluarga untuk bertanya


apabila ada yang belum dimengerti

E: Keluarga dan pasien menanyakan bagaimana


cara agar terhindar dari diare dan pengobatan
yang bisa di lakukan ketika sakit diare

Post Conference

Waktu (Jam)/ Tempat pelaksanaan: 14.00 / R. Mawar no 5


Pembimbing Klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Laporan Pencapaian Target Hari Ini

Target Asuhan Keperawatan yang saya capai hari ini:

Gangguan Keseimbangan Suhu Tubuh

Target tindakan keperawatan yang saya capai hari ini:


1.Kolaborasi dengan dokter pemasangan NGT (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
2.Observasi ttv pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
3.Moonitor status hidrasi dengan tes urine (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4.Kolaborasi dengan tim medis pemberian cairan IV infus RL 1000 ml (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5.Monitor status cairan termasuk intake & output cairan
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6.Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7.Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari
8.Kolaborasi dengan dokter pemberian obat loperamide (imodium) 4 mg
3×perhari
9. Observasi turgor kulit pasien
10. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat oralit 4 mg yang di larutkan
dalam air 200 ml
11. Monitoring tetesan infus
12. Hitung IMT pasien
13. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
dan pemberian makan pada pasien dengan diit BRAT banana (pisang),
rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan toast
(roti panggang)
14. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti emetik seperti bismuth-
subsalisilat
15. Rawat luka infus
16. Bina hubungan saling percaya antara pasien dengan perawat
17. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
18. Berikan penkes tentang diare dari penyebab, tanda dan gejala serta cara
mengobati
19. Anjurkan kepada keluarga untuk bertanya apabila ada yang belum
dimengerti
Tindakan Keperawatan bukan target tapi saya capai hari ini:
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
8. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
9. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
10. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
11. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
12. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
13. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
14. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
15. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Evaluasi dan Tindakan lanjut dari Pembimbing
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..............................
Tanda tangan Pembimbing Klinik, Tanda Tangan Mahasiswa,
(Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep) (Nuraisyah)

Penetapan target

Nama Praktikan: Nuraisyah NIM : P17320119069

Rumah Sakit : RSHS Ruangan : Mawar no 8


Hari/ Tanggal : 30 Desember 2020 Dinas : Pagi
Target asuhan keperawatan yang ingin di capai adalah:
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman: Diare

Target tindakan yang ingin saya capai adalah:


1. Observasi ttv pasien
2. Monitor status hidrasi dengan tes urine
3. Monitor status cairan termasuk intake & output cairan
4. Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas
5. Anjurkan pasien menambah intake cairan per oral
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari
7. Observasi turgor kulit pasien
8. Hitung IMT pasien
9. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian makan pada pasien dengan diit BRAT banana
(pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang)
10. Ajarkan cara membuat bubur tempe untuk pasien diare
Pre Conference

Waktu (Jam)/ Tempat Pelaksanaan: 07.00 s.d 07.15 / R.Mawar no 5


Pembimbing klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Praktik Klinik

Identitas pasien dan rencana tindakan Pelaksanaan Tindakan


1. Observasi ttv pasien Mengobservasi ttv pasien
2. Monitor status hidrasi dengan tes urine
3. Monitor status cairan termasuk intake & E: Tekanan Darah: 120/80 Mm Hg
output cairan
Frekuensi Nafas: 20 kali/menit
4. Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar
lengan atas Nadi: 80 kali/menit
5. Anjurkan pasien menambah intake cairan
per oral Suhu: 37°C
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
Memonitor status hidrasi dengan tes urine
sefotaksim 500 mg 3× sehari
7. Observasi turgor kulit pasien E: Urine pasien berwarna kuning jernih, bau
8. Hitung IMT pasien amoniak, pH urine 6 (normal)
9. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
pemberian makan pada pasien dengan Memonitor status cairan termasuk intake &
diit BRAT banana (pisang), rice (nasi), output cairan
applesauce (saus apel atau apel yang
dihaluskan), dan toast (roti panggang) E:
10. Ajarkan cara membuat bubur tempe
Input
untuk pasien diare
Minum: 1800 cc

Makan: 200 cc

Obat: 500 mg

Jumlah: 2500

Output

BAB: 700 cc

BAK: 1500 cc

Muntah: 50 cc

IWL: 22

Jumlah: 2422

Keseimbangan cairan: (+78)

Mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar


lengan atas

E: BB 51 kg, TB: 175, LLA: 23

Menganjurkan pasien menambah intake cairan


per oral

E: Pasien mau minum 1800 ml air perhari dengan


di bantu perawat dan keluarga
Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat
sefotaksim 500 mg 3× sehari

E: Pasien mau minum obat melalui oral

Mengobservasi turgor kulit pasien

E: Turgor kulit pasien lembab

Menghitung IMT pasien

E: 51:1,70×1,70= 17,64 kg

Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian


makan pada pasien dengan diit BRAT banana
(pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau
apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang)

E: Pasien di berikan makan melalui NGT

Mengajarkan cara membuat bubur tempe untuk


pasien diare

E: Keluarga mengikuti arahan cara membuat


bubur tempe dan menjelaskan kembali bagaimana
pembuatan bubur tempe

Post Conference

Waktu (Jam)/ Tempat pelaksanaan: 14.00 / R. Mawar no 5


Pembimbing Klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Laporan Pencapaian Target Hari Ini

Target Asuhan Keperawatan yang saya capai hari ini:

Gangguan Keseimbangan Suhu Tubuh

Target tindakan keperawatan yang saya capai hari ini:


1. Observasi ttv pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
2. Monitor status hidrasi dengan tes urine (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
3. Monitor status cairan termasuk intake & output cairan (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5.Anjurkan pasien menambah intake cairan per oral (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6.Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7.Observasi turgor kulit pasien
8.Hitung IMT pasien
9.Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian makan pada pasien dengan
diit BRAT banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel
yang dihaluskan), dan toast (roti panggang)
10. Ajarkan cara membuat bubur tempe untuk pasien diare
Tindakan Keperawatan bukan target tapi saya capai hari ini:
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
8. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
9. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
10. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
11. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
12. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
13. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
14. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
15. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Evaluasi dan Tindakan lanjut dari Pembimbing
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..............................
Tanda tangan Pembimbing Klinik, Tanda Tangan Mahasiswa,
(Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep) (Nuraisyah)

Penetapan target

Nama Praktikan: Nuraisyah NIM : P17320119069

Rumah Sakit : RSHS Ruangan : Mawar no 8


Hari/ Tanggal : 31 Desember 2020 Dinas : Pagi
Target asuhan keperawatan yang ingin di capai adalah:
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman: Diare

Target tindakan yang ingin saya capai adalah:


Observasi ttv pasien
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan pemberian makan pada pasien dengan diit BRAT
banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan toast (roti
panggang)

Bantu pasien menambah intake cairan per oral

Lepaskan infus pasien

Monitor status cairan termasuk intake & output cairan

Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 200 mg 3× sehari

Timbang BB pasien pada interval yang tepat

Pre Conference

Waktu (Jam)/ Tempat Pelaksanaan: 07.00 s.d 07.15 / R.Mawar no 5


Pembimbing klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Praktik Klinik

Identitas pasien dan rencana tindakan Pelaksanaan Tindakan


Observasi ttv pasien Mengobservasi ttv pasien

Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan E: Tekanan Darah: 120/80 Mm Hg


pemberian makan pada pasien dengan diit BRAT
banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus Frekuensi Nafas: 20 kali/menit
apel atau apel yang dihaluskan), dan toast (roti Nadi: 80 kali/menit
panggang)
Suhu: 37°C
Bantu pasien menambah intake cairan per oral
Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
Lepaskan infus pasien pemberian makan pada pasien dengan diit BRAT
banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel
Monitor status cairan termasuk intake & output
cairan atau apel yang dihaluskan), dan toast (roti
panggang)
Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
sefotaksim 200 mg 3× sehari E: Pasien di berikan makan peroral

Membantu pasien menambah intake cairan per


Timbang BB pasien pada interval yang tepat
oral
E: Pasien mau minum 1800 ml air perhari

Melepaskan infus pasien

E: Pasien terlihat meringis saat pelepasan infus

Memonitor status cairan termasuk intake &


output cairan

E:

Input

Minum: 1800 cc

Makan: 500 cc

Obat: 200 mg

Jumlah: 2500

Output

BAB: 700 cc

BAK: 1728 cc

Muntah: 50 cc

IWL: 22

Jumlah: 2500

Keseimbangan cairan: (0)

Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat


sefotaksim 200 mg 3× sehari

E: Pasien mau minum obat melalui oral

Menimbang BB pasien pada interval yang tepat

E: BB pasien 52 Kg

Post Conference

Waktu (Jam)/ Tempat pelaksanaan: 14.00 / R. Mawar no 5


Pembimbing Klinik: Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep

Laporan Pencapaian Target Hari Ini

Target Asuhan Keperawatan yang saya capai hari ini:

Gangguan Keseimbangan Suhu Tubuh

Target tindakan keperawatan yang saya capai hari ini:


Observasi ttv pasien (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Monitor status hidrasi dengan tes urine (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Monitor status cairan termasuk intake & output cairan (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Ukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Anjurkan pasien menambah intake cairan per oral
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sefotaksim 500 mg 3× sehari
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Observasi turgor kulit pasien
Hitung IMT pasien
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian makan pada pasien dengan
diit BRAT banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel
yang dihaluskan), dan toast (roti panggang)
Ajarkan cara membuat bubur tempe untuk pasien diare
Tindakan Keperawatan bukan target tapi saya capai hari ini:
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
(1 – 2 – 3 – 4 -5*)
4. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
5. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
6. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
7. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
8. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
9. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
10. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
11. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
12. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
13. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
14. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
15. (1 – 2 – 3 – 4 -5*)
Evaluasi dan Tindakan lanjut dari Pembimbing
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..............................
Tanda tangan Pembimbing Klinik, Tanda Tangan Mahasiswa,
(Ibu Vera Fauziah Fatah, S.Kep., Ners., M.Kep) (Nuraisyah)

Anda mungkin juga menyukai