Anda di halaman 1dari 17

AKADEMI SEPAK BOLA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARSTEKTUR

MODERN DI MAKASSAR

Nurihsan Ramadhan 1* Marwati A. Dalle 2


UIN Alauddin Makassar
e-mail: 60100116070@uin-alauddin.ac.id, 2marwati.adelle@uin-
1*

alauddin.ac.id,

ABSTRAK
Akademi Sepak bola Indonesia merupakan sebuah wadah yang dibangun
dengan tujuan untuk mengajarkan dan membina para pemain muda untuk
berkembang sehingga melahirkan pemain-pemain yang memiliki kualitas tekhnik
yang baik dan dilengkapi pengetahuan tentang sepak bola yang luas ditambah lagi
dengan mental yang kuat, fisik yang mendukung sebagai pemain sepak bola dan
tentunya kelak dapat terjun sebagai pemain sepak bola professional. Akademi sepak
bola Indonesia ini juga nantinya akan menyediakan fasilitas-fasilitas Penunjang
guna mendukung perkembangan bibit pemain muda siswa akademi dengan Konsep
desain yang menerapkan konsep arsitektur modern yang dimana pengaplikasian
desainnya lebih mengutamakan fungsi bangunan dalam menentukan suatu bentuk
dan material bangunan.

Kata Kunci : Akademi Sepak Bola Indonesia, Arsitektur Modern, Makassar.

ABSTRACT
The Indonesian Football Academy is a forum that was built with the aim of teaching
and nurturing young players to develop so as to produce players who have good
technical quality and are equipped with extensive knowledge of football coupled with
strong mental, physical support as a soccer players and of course someday can plunge
as a professional soccer player. This Indonesian football academy will also provide
supporting facilities to support the development of young academy students with a
design concept that applies modern architectural concepts where the application of
the design prioritizes the function of the building in determining a building form and
material.

Keywords: Indonesian Football Academy, Modern Architecture, Makassar.

PENDAHULAN
Sepak Bola merupakan cabang olahraga paling populer dan paling digemari
di seluruh dunia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Fédération
Internationale de Football Association (FIFA) pada tahun 2006 menyatakan bahwa
sepak bola merupakan cabang olahraga paling populer dimainkan hari ini. (Naritan
et al., 2017).

Seiring berjalannya waktu, sepakbola kini menjadi olahraga yang begitu


berkemang di seluruh dunia, termasuk di Asia. Banyak Negara-Negara di Asia yang
mulai menata program persepakbolaan mereka ke arah yang lebik baik. Namun
untuk di Makassar sendiri pembinaan pemain muda masih belum memiliki orientasi
jangka panjang yang terencana. Banyak pemain muda bertalenta tinggi ternyata
tidak bisa memenuhi cita-citanya sebagai pemain profesional selain karena
kurangnya tempat untuk latihan, juga masih kurangnya sekolah-sekolah sepak bola
yang memiliki visi dan misi yang kuat serta fasilitas-fasilitas yang lengkap untuk
pembinaan pemain muda. Berkembangnya Makassar sebagai kota metropolitan
berimbas pada hilangnya lahan bagi para pecinta sepak bola di makassar untuk
menyalurkan hobi atau pun untuk berlatih sepak bola sebagai contoh kecil
revitalisasi lapangan karebosi telah mengorbankan beberapa sekolah sepak bola
seperti makassar football school. Padahal seperti kita ketahui karebosi adalah cikal
bakal para pesepak bola di sulawesi selatan. Untuk itu dibutuhkan suatu wadah bagi
para pesepak bola di makassar yang dilengkapi fasilitas latihan yang lengkap,
invrastruktur yang memadai dan dikelola secara profesional dan modern sehingga
dapat melahirkan pemain-pemain yang memiliki kualitas tekhnik yang baik
(Amrullah et al., 2015).
Untuk itu perancangan Akademi Sepak Bola Indonesia ini nantinya akan
dijadikan sebagai upaya untuk menunjang dan melatih bakat-bakat sepak bola sejak
usia dini agar dapat menjadi pesepakbola professional dimasa yang akan datang.
Dengan menerapkan konsep desain modern yang mengedepankan kesesuaian
fungsi dari bangunan yang nantinya akan menyediakan fasilitas-fasiltas dengan
konsep perancangan modern yang dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan
permainan serta fisik dari seorang pemain sepakbola usia dini.

METODE
Metode perancangan diawali dengan pengumpulan data yang diolah melalui
analisis dan sintetis data yang kemudian diproses menjadi sebuah konsep
perancangan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode deskriptif
kualitatif dengan menjelaskan latar belakang perancangan. Sedangkan
pengumpulan data sekunder diperoleh dari pemelajaran pustaka terkait fungsi
akademi sepak bola, studi komparasi fungsi sejenis, dan teori bentuk arsitektur
modern. Kemudian Tahap analisis dan sintesis dimulai dengan memulai data
mengolah data secara sistematis dan menerapkan metode desain seperti metode
paragmatis, tipologi, dan modern yang disesuaikan dengan tiap kriteria desain.
Konsep perancangan yang telah dibuat lalu ditransformasikan ke dalam bentuk
grafis dengan menggunakan metode eksplorasi desain sehingga dapat memperoleh
gambar perancangan yang menerapkan pendekatan arsitektur modern dalam
desain Akademi Sepak Bola Indonesia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi dan Kondisi


Lokasi perancangan Akademi Sepak Bola Indonesia terletak diwilayah
Kelurahan Maccini Sombala, kecamatan Tamalate, Kota Makassar atau tepatnya
berada diantara Jl. Metro Tj. Bunga dan Jl. Danau Tj, Bunga yang juga merupakan
kawasan bisnis dan olahraga terpadu berdasarkan RTRW kota Makassar.

Gambar 1 : lokasi terpilih eksisting lokasi


(Sumber : Olah data 2021)
Disekitas lokasi tapak terdapat Trans Mall Makassar(1), Perumahan
Waterfront City(2), Jl. Manunggal 22(3), Stella Gracia School(4), Danau Tj.
Bunga(5), Jl. Danau Tj. Bunga, (6), Jl. Metro Tj. Bunga(7).

B. Konsep Zoning
Berikut adalah pola hubungan ruang secara makro adalah sebagai berikut:
Gambar 2 : pola hubungan ruang secara makro
(Sumber : Olah data 2021)
Gambar diatas merupakan pola penataan tata massa bangunan akademi
sepak bola Indonesia dalam tapak. Dimana terdapat area parkir untuk
pengunjung dan pengelola yang berada dekat dengan bangunan pengelola
akademi. Untuk fasilitas pendidikan diletakan secara terpisah dan berjauhan
dengan asrama dan tempat pelatihan sepak bola agar tidak menggangu proses
pembelajaran siswa akademi.

C. Konsep Bentuk
Proses perencanaan pengolahan bentuk bangunan terinspirasi dari bentuk
gambar “Ombak dan Gelombang” yang terdapat pada Lambang PSSI (Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia) yang merupakan Induk Federasi tertinggi
persepakbolaan di Indonesia. Gambar “Ombak dan Gelombang” pada lambang
PSSI itu sendiri memiliki makna “Melukiskan Air atau Pergolakan Jiwa selalu
bergerak dan dinamis”. Adapun Gambar “Ombak dan Gelombang” ini dipilih
karena berdasarkan lokasi tapak yang berada didaerah dekat pantai.

Gambar 3 : Konsep bentuk bangunan


(Sumber : Olah data 2021)

D. Konsep Ruang Dalam


1. Aktivitas yang diwadahi
Aktivitas yang diwadahi dalam Akademi Sepak Bola Indonesia meliputi
aktivitas pengelolaan bangunan, aktivitas ruang belajar, aktivitas hunian
seperti asrama, aktivitas pelatihan, aktivitas pendukung dan aktivitas service.
2. Fasilitas Bangunan
Fasilitas bangunan yang direncanakan dibagi menjadi 3 fasilitas bangunan.
Yaitu bangunan dengan fasilitas Pendidikan, bangunan dengan fasilitas
Hunian, dan Bangunan dengan fasiitas Penunjang.
3. Tata Ruang Dalam
a) Fasilitas Pendidikan :

Gambar 4 : Denah Fasilitas Pendidikan Lantai 1


(Sumber : Hasil Desain 2021)
Gambar 5 : Denah Fasilitas Pendidikan Lantai 2
(Sumber : Hasil Desain 2021)
Gambar 6 : Denah Fasilitas Pendidikan Lantai 3
(Sumber : Hasil Desain 2021)
b) Fasilitas Hunian :
Gambar 7 : Denah Fasilitas Hunian Lantai 1
(Sumber : Hasil Desain 2021)
Gambar 8 : Denah Fasilitas Hunian Lantai 2-3
(Sumber : Hasil Desain 2021)
c) Fasilita Penunjang :

Gambar 9 : Denah Fasilitas Penunjang Lantai 1


(Sumber : Hasil Desain 2021)
Gambar 10 : Denah Fasilitas Penunjang Lantai 2
(Sumber : Hasil Desain 2021)

E. Tampilan Kawasan
Gambar 11 : Site Plan
(Sumber : Hasil Desain 2021)

Gambar 12 : Site Plan


(Sumber : Hasil Desain 2021)
Gambar 13 : Site Plan
(Sumber : Hasil Desain 2021)

F. Tampilan Bangunan
1. Fasilitas Pendidikan :

Gambar 14 : Bangunan Fasilitas Pendidikan


(Sumber : Hasil Desain 2021)

Gambar 15 : Bangunan Fasilitas Pendidikan


(Sumber : Hasil Desain 2021)

2. Fasilitas Hunian :

Gambar 16 : Bangunan Fasilitas Hunian


(Sumber : Hasil Desain 2021)

Gambar 17 : Bangunan Fasilitas Hunian


(Sumber : Hasil Desain 2021)
3. Fasilitas Penunjang
Gambar 18 : Bangunan Fasilitas Penunjang
(Sumber : Hasil Desain 2021)

KESIMPULAN
Berdasarkan Hasil perancangan dan sintesa yang dilakukan pada perancangan
Akademi Sepak Bola Indonesia yang menerapkan konsep Arsitektur Modern, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Perancangan Akademi Sepak Bola Indonesia dengan Pendekatan Arsitektuk
Modern di Makassar ini bertujuan untuk menciptakan konsep pelatihan dan
pembinaan yang dapat mengembangkan kemampuan pemain sepak bola
sejak usia dini. Pada perncangan akademi sepak bola ini menawarkan
fasilitas-fasilitas serta sistem pembinaan dan pelatihan yang lebih terpadu
sesuai dengan kebutuhan dalam program latihan sebagaimana mestinya.
2. Dalam perancangan Akademi Sepak Bola ini, menerapkan unsur desain
modern dengan mengedepankan kesesuaian fungsi dari bangunan yang
nantinya akan menyediakan fasilitas-fasiltas dengan konsep perancangan
modern yang dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan permainan serta
fisik dari seorang pemain sepakbola usia dini.

DAFTAR REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai