1
Jumlah kasus penyakit HIV/AIDS di seluruh dunia begitupun di
Indonesia tahun demi tahun bertambah banyak. Oleh karena itu, penularan
HIV harus dicegah agar penyebarannya mengalami perlambatan.
Perkembangan penyakit dapat diperlambat tetapi tidak dapat dihentikan
sepenuhnya. Beberapa obat yang dapat dikombinasi untuk memperlambat
kerusakan yang diakibatkan oleh HIV yaitu NRTI (Nucleoside atau nucleotide
reserve transcriptase inhibitor), NNRTI (Non-nucleoside reserve transcriptase
inhibitor), PI (protease inhibitor) Fusion Inhibitor. Dengan mencegah
perkembangan dapat menurunkan penyebaran penyakit HIV/AIDS. Saya
mengambil judul jurnal “Eighteen-year follow-up report of the surveillance
and prevention of an HIV/AIDS outbreak amongst plasma donor in Hebei
Province, China” yang akan saya analisis.
2
Tujuan umum dari menganalisis jurnal untuk menggali informasi penting
yang terdapat didalam jurnal dan meningkatkan kemampuan berpikir secara
logis berdasarkan data yang relevan dalam jurnal yang dianalisis. Tujuan
khusus dapat mengidentifikasi bagaimana mencegah dan mengawasi penyakit
HIV/AIDS didalam jurnal yang dianalisis.
3
BAB 2 TINJAUAN TEORI
1. Hubungan seksual berawal dari pergaulan bebas yang terjadi pada individu
maupun kelompok. Ketika ada seseorang berhubungan seksual dengan
4
orang yang terkena penyakit HIV/AIDS, virus HIV bisa menyebar dengan
baik, hubungan seksual bukan hanya dengan lawan jenis tetapi hubungan
seksual dengan sesama jenis pun bisa ikut terkena. Infeksi terjadi ketika
terjadi pertukaran cairan tubuh dari pasangan yang terkenaHIV/AIDS.
2. Darah juga sebagai media penularan penyakit HIV/AIDS melalui tranfusi
darah dan pemakaian jarum suntik yang tidak steril.
3. Transmisi dari ibu ke anak bisa terjadi selama kehamilan, melahirkan, dan
menyusui. Peluang terbesar penularannya ketika melahirkan normal
karena melalui vagina.
5
2.5 Pencegahan Penyakit HIV/AIDS
6
BAB 3 ANALISIS JURNAL
7
terinfeksi HIV/AIDS selama donor darah di Provinsi Hebei. Pada jurnal juga
dijelaskan bagaimana transmisi dari ibu ke bayi terkait dengan infeksi HIV.
8
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam jurnal yang telah dianalisis dijelaskan bahwa penularan HIV dapat
melalui transmisi dari ibu ke bayi selama kehamilan, melahirkan dan
menyusui. Belum ada pengobatan untuk penyakit HIV/AIDS tetapi dapat
dicegah dengan memperlambat penyebarannya dengan melakukan
penyuluhan tentang HIV/AIDS di kalangan masyarakat.
4.2 Saran
Berdasarkan jurnal dan hasil analisis ini, penulis berharap dari ilmu
pengetahuan yang didapat dapat terhindar dari penyakit khususnya penyakit
HIV/AIDS. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Apalagi penyakit
HIV/AIDS belum ditemukan obatnya sampai saat ini. Sebaiknya kita
menghindari pergaulan bebas dan menjauhi narkoba yang akan mengarah ke
hubungan seksual agar tidak terinfeksi HIV.
4.2.1
9
DAFTAR PUSTAKA
Hung, A.2014.”A review of how the quality of HIV clinical services has been
evaluated or improved”.International Journal Of STD & AIDS. Vol 26,
Hal 7 / diakses pada hari Sabtu tanggal 14-10-2016 pukul 16.20 WIB
tahun 2016
Fernandez, LM. 2015 .”ACP Journal Club: IIV3 reduced flu in HIV-pregnant
women and infants, and in HIV+ pregnant women but mot their infants”.
Annals Of Medicine. Vol 164, Hal 4 / diakses pada hari Sabtu tanggal 14-
10-2016 pukul 14.36 WIB tahun 2016
http://www.depkes.go.id/article/view/16061000001/indonesia-tingkatkan-
komitmen-penanggulangan-hiv-aids.html / diakses pada hari Sabtu tanggal
14-10-2016 pukul 11.16 WIB tahun 2016
http://www.academia.edu/10007724/Asuhan_Keperawatan_Sistem_Imunitas_HI
V-AIDS / diakses pada hari Sabtu tanggal 14-10-2016 pukul 12. 10 WIB
tahun 2016
10
LAMPIRAN
11