Anda di halaman 1dari 20

KEPROFESIAN, ETIKA DAN UNDANG-UNDANG

Persamaan dan Perbedaan :

 Kemenkes & BPOM terkait Sediaan Farmasi

 Dinkes Provinsi & Dinkes Kab/Kota

 Dinkes Kab/Kota di DKI & di Luar DKI

Oleh:

MARIA MELAYANTI DEWI (2043700380)

APOTEKER PAGI-C

PROGRAM SUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2021
ASPEK PEMBEDA FARMALKES BPOM
PER-UU-AN TTG OTK PMK 25/20 PP Nomor 80 Tahun 2017
PIMPINAN DIRJEN KEPALA
TUGAS POKOK Direktorat Jenderal BPOM mempunyai tugas
Kefarmasian dan Alat menyelenggarakan
Kesehatan mempunyai tugas tugaspemerintahan di bidang
menyelenggarakan pengawasan Obat dan Makanan
perumusan dan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan peraturan
kebijakan di bidang perundang-undangan.
kefarmasian dan alat
kesehatan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
FUNGSI b. pelaksanaan kebijakan di a. penyusunan kebijakan nasio
bidang produksi dan distri nal di bidang pengawasan O
busi sediaan farmasi, alat bat dan Makanan;
kesehatan dan perbekalan b. pelaksanaan kebijakan nasio
kesehatan rumah tangga, p nal di bidang pengawasan O
engawasan alat kesehatan bat dan Makanan;
dan perbekalan kesehatan c. penyusunan dan penetapan
rumah tangga, tata kelola norrna, standar, prosedur, da
obat publik dan perbekala n kriteria di bidang Pengaw
n kesehatan, dan pelayana asan Sebelum Beredar dan P
n kefarmasian; engawasan Selama Beredar;
c. penyusunan norma, standa d. pelaksanaan Pengawasan Se
r, prosedur, dan kriteria di belum Beredar dan Pengaw
bidang produksi dan distri asan Selama Beredar;
busi sediaan farmasi, alat e. koordinasi pelaksanaan pen
kesehatan dan perbekalan gawasan Obat dan Makanan
kesehatan rumah tangga, p dengan instansi pemerintah
engawasan alat kesehatan pusat dan
dan perbekalan kesehatan f. daerah;
rumah tangga, tata kelola g. pemberian bimbingan teknis
obat publik dan perbekala dan supervisi di bidang pen
n kesehatan, dan pelayana gawasan Obat dan Makana
n kefarmasian; n;
d. pemberian bimbingan tekn h. g.pelaksanaan penindakan te
is dan supervisi di bidang rhadap pelanggaran ketentu
produksi dan distribusi sed an peraturan perundang-und
iaan farmasi, alat kesehata angan di bidang pengawasa
n dan perbekalan kesehata n Obat dan Makanan;
n rumah tangga, pengawas i. koordinasi pelaksanaan tuga
an alat kesehatan dan perb s, pembinaan, dan pemberia
ekalan kesehatan rumah ta n dukungan administrasi ke
ngga, tata kelola obat publ pada seluruh unsur organisa
ik dan perbekalan kesehat si di lingkungan BPOM;
an, dan pelayanan kefarma j. pengelolaan barang milik/ k
sian; ekayaan negara yang menja
e. pelaksanaan evaluasi dan di tanggung jawab BPOM;
pelaporan di bidang produ pengawasan atas pelaksanaa
ksi dan distribusi sediaan f n tugas di lingkungan BPO
armasi, alat kesehatan dan M; dan
perbekalan kesehatan rum k. pelalsanaan dukungan yang
ah tangga, pengawasan ala bersifat substantif kepada se
t kesehatan dan perbekala luruh unsur organisasi di lin
n kesehatan rumah tangga, gkungan BPOM.
tatakelola obat publik dan
perbekalan kesehatan, dan
pelayanan kefarmasian;
f. pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Kefar
masian dan Alat Kesehata
n; dan
g. pelaksanaan fungsi lain ya
ng diberikan oleh Menteri.

NAMA ESELON II DIREKTORAT DIREKTUR


 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KEMENKES & BPOM
TERKAIT SEDIAAN FARMASI

PERSAMAAN
KEMENKES BPOM
Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2015 Peraturan Presiden No. 80 Tahun
2017

PASAL 18 Kemenkes dan BPOM sama


TUGAS sama menyelenggaran tugas
pemerintah terkait sediaan
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
farmasi
Kesehatan mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang
kefarmasian dan alat kesehatan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

PASAL 19
FUNGSI
a. Perumusan kebijakan di bidang produksi
dan distribusi sediaan farmasi, alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, pengawasan alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
tata kelola perbekalan kesehatan, dan
pelayanan kefarmasian;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang produksi
dan distribusi sediaan farmasi, alat
kesehatan dan perbekala kesehatan rumah
tangga, pengawasan alat kesehatandan
perbekalan kesehatan rumah tangga, tata
kelola perbekalan kesehatan, dan
pelayanan kefarmasian;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria dibidang produksi dan
distribusi sediaan farmasi, alatkesehatan
dan perbekalan kesehatan rumah
tangga,pengawasan alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
tata kelola perbekalan kesehatan, dan
pelayanan kefarmasian;
d. Pemberian bimbingan teknis dan
supervisi di bidang produksi dan
distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
pengawasan alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga, tata
kelola perbekalan kesehatan, dan
pelayanan kefarmasian;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang produksidan distribusi sediaan
farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, pengawasan alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, tatakelola perbekalan
kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;
f. Pelaksanaan administrasi Direktorat
Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan; dan pelaksanaan fungsi lain
yang diberikan oleh Menteri

PERBEDAAN
KEMENKES BPOM
Peraturan Presiden No. 35 Tahun Peraturan Presiden No. 80 Tahun
2015 2017
TUGAS TUGAS
PASAL 2 PASAL 2
Menyelenggarakan urusan pemerintahan Menyelenggarakan tugas
bidang kesehatan untuk membantu pemerintahan di bidang pengawasan
Presiden dalam menyelenggarakan Obat dan Makanan yaitu obat,
pemerintahan negara. bahan obat, narkotika, psikotropika,
prekursor, zat adiktif, obat
tradisional, suplemen kesehatan,
kosmetik, dan pangan olahan.

FUNGSI FUNGSI
PASAL 3 PASAL 3
a. Menyelenggarakan tugas a. Penyusunan kebijakan nasional di
pemerintahan di bidang bidang pengawasan Obat dan
pengawasan Obat dan Makanan
Makanan yaitu obat, bahan
b. Pelaksanaan kebijakan
obat, narkotika, psikotropika,
nasional di bidang
prekursor, zat adiktif, obat
pengawasan Obat dan
tradisional, suplemen
Makanan
kesehatan, kosmetik, dan
pangan olahan. kebijakan di c. Penyusunan dan penetapan
bidang kesehatan masyarakat, norma, standar, prosedur, dan
pencegahan dan pengendalian kriteria di bidang Pengawasan
penyakit, pelayanan kesehatan, Sebelum Beredar dan
Pengawasan Selama Beredar
dan kefarmasian dan alat d. Pelaksanaan Pengawasan
kesehatan Sebelum Beredar dan
Pengawasan Selama Beredar
b. Koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian e. Koordinasi pelaksanaan
dukungan administrasi kepada pengawasan Obat dan
seluruh unsur organisasi di Makanan dengan instansi
lingkungan Kementerian pemerintah pusat dan daerah
Kesehatan
f. Pemberian bimbingan teknis
c. Pengelolaan barang milik negara dan supervisi di bidang
yang menjadi tanggung jawab pengawasan Obat dan Makanan
Kementerian Kesehatan
g. Pelaksanaan penindakan
d. Pelaksanaan penelitian dan terhadap pelanggaran ketentuan
pengembangan di bidang peraturan perundang- undangan
kesehatan di bidang pengawasan Obat dan
Makanan
e. Pelaksanaan pengembangan dan
pemberdayaan sumber daya h. Koordinasi pelaksanaan
manusia di bidang kesehatan serta tugas, pembinaan, dan
pengelolaan tenaga kesehatan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh
f. Pelaksanaan bimbingan teknis
unsur organisasi di
dan supervisi atas pelaksanaan
lingkungan BPOM
urusan Kementerian
Kesehatan di daerah i. Pengelolaan barang
milik/kekayaan negara
g. Pengawasan atas pelaksanaan
yang menjadi tanggung
tugas di lingkungan Kementerian
jawab BPOM
Kesehatan
j. Pengawasan atas
h. Pelaksanaan dukungan substantif
pelaksanaan tugas di
kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan BPOM
lingkungan Kementerian
Kesehatan. k. Pelaksanaan dukungan
yang bersifat substantif
kepada seluruh unsur
organisasi di
lingkungan
BPOM.
 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DINKES PROVINSI &
DINKES KAB/KOTA

PERSAMAAN
DINKES PROVINSI DINKES KAB/KOTA
Peraturan Gubernur No. 59 Tahun Peraturan Walikota No. 102
2015 tentang Standar Operasional Tahun 2015 tentang Standar
Prosedur Pelayanan Jaminan Operasional Prosedur Pada Dinas
Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kesehatan Kota Banjarmasin
Kalimantan Selatan

TUGAS Dinkes Provinsi dan Kab/kota


a. Unit Penyelenggara merupakan Unit sama-sama melaksanakan urusan
Pelaksana Teknis Dinas pemerintah dibidang kesehatan
Kesehatandalam penyelenggaraan
jaminan pemeliharaan kesehatan
Daerah.
b. Unit Penyelenggara dipimpin oleh
seorang Kepala Unit yang
berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
FUNGSI
a. penyusunan Rencana strategis dan
Anggaran (RKA) dan dokumen
Pelaksanaan Anggaran (OPA) Unit
Penyelenggara;
b. pelaksanaan dokumen Pelaksanaan
Anggaran (OPA) Unit Penyelenggara;
c. penyusunan rencana strategis Unit
Penyelenggara;
d. perencanaan kebutuhan, penyediaan,
pemeliharaan dan perawatan prasarana
dan sarana Unit Penyelenggara;
penyusunan standar dan prosedur
penyelenggaraan JPK;
e. pelaksanaan pemasaran Program JPK;
f. penghitungan dan pemrosesan
penetapan iuran peserta program JPK;
g. penerbitan jaminan dan kartu peserta
program JPK;
h. penetapan PPK program JPK;
i. penetapan manfaat dan tarif pelayanan
peserta program JPK;
j. penerimaan, verifikasi dan
pembayaran tagihan PPK peserta
program JPK;
k. pengendalian mutu, keamanan,
kenyamanan dan biaya pelayanan
yangdiberikan oleh PPK;
l. penghitunganunitcost,biayadasar dan
potensipenerimaan program JPK;
m. penghitungan, pengajuan dan
pengelolaan dana JPK yang menjadi
tanggung jawab Pemerintah Oaerah;
n. pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kepuasan peserta program JPK;
o. pelaksanaan pencatatan dan pelaporan
Unit Penyelenggara

PERBEDAAN
DINKES PROVINSI DINKES KAB/KOTA
Peraturan Gubernur No. 59 Tahun 2015 Peraturan Walikota No. 102
tentang Standar Operasional Prosedur Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Jaminan Kesehatan Dinas Operasional Prosedur Pada Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Kesehatan Kota Banjarmasin
a. Pengkoordinasian penyusunan a. Perumusan kebijakan teknis sesuai
rencana strategis dinas berdasarkan dengan lingkup tugasnya
rencana strategis pemerintah daerah b. Penyelenggaraan urusan
b. Pengkoordinasian Perumusan pemerintahan dan pelayanan
kebijakan teknis dibidang kesehatan umum sesuai dengan lingkup
sesuai rencana strategis dinas tugasnya
c. Pelaksanaan dan koordinasi kegiatan c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas
dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
d. Pembinaan dan penyelenggaraan d. Pelaksanaan tugas lain yang
serta koordinasi bidang pelayanan diberikan oleh
kesehatan bupati/walikota sesuai dengan
e. Pembinaan dan tugas dan fungsinya.
penyelenggaraan serta
koordinasi bidang pengendalian
penyakit dan
penyehatan lingkungan
f. Pembinaan dan pengembangan serta
koordinasi bidang sumber daya
mutu kesehatan
g. Pembinaan dan penyelenggaraan
serta koordinasi bidang pembinaan
kesehatan masyarakat
h. Pembinaan dan
penyelenggaraan administrasi
ketatausahaan
i. Pembinaan jabatan fungsional
j. Pembinaan unit pelaksana teknis
(UPT) dinas kesehatan Pelaksanaan
tugas lain sesuai tugas dan
fungsinya
 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DINKES KAB/KOTA
DI DKI DAN LUAR DKI

PERSAMAAN
DINKES KAB/KOTA DI DKI DINKES KAB/KOTA
DI LUAR DKI
Peraturan Daerah No.4 Tahun 2009 Peraturan Daerah No. 5 Tahun
tentang Sistem Kesehatan Daerah DKI 2017 tentang Sistem Kesehatan
Jakarta Kota Banjarmasin
TUGAS Dinkes Kab/Kota di DKI dan di
luar Jakarta sama sama
Melaksanakan urusan kesehatan
melaksanakan urusan kesehatan

FUNGSI
1. Penyusunan rencana strategis dan
rencana kerja dan anggaran dinas kesehatan
2. Pelaksanaan rencana strategis dan
dokumen pelaksanaan anggaran Dinas
Kesehatan
3. Penyusunan kebijakan, pedoman dan
standar teknis urusan kesehatan
4. Perencanaan,
pembangunan, pengembangan dan
pembinaan kesehatan masyarakat,
kesehatan lingkungan, serta pelayanan
kesehatan
5. Pengawasan, pengendalian, pemantuan,
dan evaluasi pelayanan kesehatan pada
seluruh sarana kesehatan di wilayah daerah
6. Perencanaan, pengaturan,
penyelenggaraan, pembinaan dan
pengawasan upaya kesehatan ibu, bayi,
anak, remaja, lanjut usia dan penyandang
disabilitas
7. Perencanaan,
pengaturan, penyelenggaran,
pembinaan dan pengawasan
pemyelenggaraan pelayanan kesehatan
khusus
8. Pencegahan, pengendalian, dan
penanganan penyakit menular dan penyakit
tidak menular serta akibat yang
ditimbulkannya
9. Pengawasan,
pemantauan, pengendalian,
pembinaan dan evaluasi
pelayanan RSUD/RSKD
10. Pengawasan, pengendalian, dan
pembinaan kesehatan kerja
11. Pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan pengembangan
informasi kesehatan
12. Pembangunan, pengembangan
dan pembinaan peran serta masyarakat
dalam pengelolaan kesehatan
13. Perencanaan dan pengelolaan
pembiayaan penyelenggaran
pelayanan kesehatan
14. Penanganan kesehatan fakir miskin
sesuai dengan lingkup tugasnya
15. Pemungutan penatausahaan,
penggunaan, pemiliharaan dan perawatan
prasarana dan sarana di bidang kesehatan
16. Pengawasan dan pengendalian izin di
bidang kesehatan
17. Pemberian dukungan teknis kepada
masyarakat dan perangkat daerah di bidang
kesehatan
18. Penegakan peraturan perundang-
undangan daerah di bidang kesehatan

PERBEDAAN FUNGSI DAN TUGAS


DINKES KAB/KOTA DINKES KAB/KOTA
DI DKI DI LUAR DKI
Peraturan Daerah No.4 Tahun Peraturan Daerah No. 5 Tahun
2009 tentang Sistem Kesehatan 2017 tentang Sistem Kesehatan
Daerah DKI Jakarta Kota Banjarmasin
TUGAS TUGAS
Melaksanakan sebagian urusan
Melaksanakan urusan kesehatan
pemerintahan daerah di bidang kesehatan
berdasarkan asas otonomi dan
pembantuan
FUNGSI
FUNGSI
a. Penyusunan rencana strategis dan
a. Perumusan kebijakan teknis
rencana kerja dan anggaran dinas
kesehatan standar teknis urusan bidang kesehatan
kesehatan
b. Perencanaan, pembangunan, b. Penyelenggaran urusan
pengembangan dan pembinaan pemerintahan dan
pelayanan
kesehatan masyarakat, kesehatan umum kesehatan
lingkungan, serta pelayanan kesehatan
c. Melaksanakan teknis
c. Pengawasan, pengendalian,
pemantuan, dan evaluasi pelayanan administratif meliputi
kesehatan pada seluruh sarana administratif umum,
kesehatan di wilayah daerah
kepegawaian, keuangan,
d. Perencanaan, pengaturan,
penyelenggaraan, pembinaan dan sarana prasarana dan
pengawasan upaya kesehatan ibu, administratif perlengkapan
bayi, anak, remaja, lanjut usia dan
penyandang disabilitas d. Perencanaan dan pelaksanaan
e. Perencanaan, pengaturan, informasi kesehatan dan
penyelenggaran, pembinaan dan
pengawasan pemyelenggaraan penanganan kesehatan
pelayanan kesehatan khusus masyarakat
f. Pencegahan, pengendalian, dan
penanganan penyakit menular dan e. Penyelenggaraan pelayanan
penyakit tidak menular serta akibat kesehatan dasar dan
yang ditimbulkannya
pelayanan kesehatan rujukan
g. Pengawasan, pemantauan,
pengendalian, pembinaan dan
f. Pembinaan teknis unit kerja
evaluasi pelayanan RSUD/RSKD
dinas dan unit pelaksana
h. Pengawasan, pengendalian, dan
pembinaan kesehatan kerja teknis dinas serta tenaga
i. Pengumpulan, pengolahan, penyajian fungsional
dan pengembangan informasi
kesehatan g. Pembinaan kesehatan
j. Pembangunan, pengembangan dan keluarga dan kesehatan
k. pembinaan peran serta masyarakat lingkungan serta pencegahan
dalam
dan pemberantasan penyakit
l. Pelaksanaan rencana strategis dan
dokumen pelaksanaan anggaran Dinas h. Pengawasan obat dan
Kesehatan
makanan
m. Penyusunan kebijakan, pedoman dan
pembinaan peran serta masyarakat i. Pemberian ijin pelayanan
dalam pengelolaan kesehatan
bidang kesehatan
n. Perencanaan dan pengelolaan
pembiayaan penyelenggaran j. Pembinaan, pengendalian, dan
pelayanan kesehatan
pengawasan bidang kesehatan
o. Penanganan kesehatan fakir miskin
sesuai dengan lingkup tugasnya k. Evaluasi dan pelaporan serta
p. Pemungutan penatausahaan, penyelenggaraan
penggunaan, pemiliharaan dan
perawatan prasarana dan sarana di
bidang kesehatan
q. Pengawasan dan pengendalian izin di
bidang kesehatan
r. Pemberian dukungan teknis kepada
masyarakat dan perangkat daerah
di bidang kesehatan
s. Penegakan peraturan perundang-
undangan daerah di bidang kesehatan ketatausahaan

l. Pengoordinasian lintas sektor


m.Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh walikota
sesuai dengan tugas dan
fungsinya

Anda mungkin juga menyukai