Anda di halaman 1dari 5

،‫ هّٰللا ُ أَ ْك َب ُر َك ِبيرً ا‬،‫ َوهّٰلِل ِ ْال َح ْم ُد‬،ُ‫ هّٰللا ُ أَ ْك َب ُر هّٰللا ُ أَ ْك َب ُر هّٰللا ُ أَ ْك َبر‬،ُ‫ هّٰللا ُ أَ ْك َب ُر هّٰللا ُ أَ ْك َب ُر هّٰللا ُ أَ ْك َبر‬،ُ‫هّٰللا ُ أَ ْك َب ُر هّٰللا

ُ أَ ْك َب ُر هّٰللا ُ أَ ْك َبر‬
َّ‫ َو َن ْش َه ُد أَن‬،ُ‫ َواَل َنعْ ُب ُد إِاَّل إِيَّاه‬،ُ ‫ َو َن ْش َه ُد أَنْ اَل إِ َل َه إِاَّل هّٰللا‬، ‫ان هّٰللا ِ َو ِب َحمْ ِد ِه ب ُْك َر ًة َوأَصِ ياًل‬ ‫هّٰلِل‬
َ ‫ َو ُسب َْح‬،‫َو ْال َحمْ ُد ِ َك ِثيرً ا‬
‫ َو َع َلى ٰالِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه‬،ٍ‫ك َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّمد‬ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
َ ‫ار‬َ ‫صلَّى ُ َو َسلَّ َم َو َب‬ َ ،ُ‫ َو َرحْ َم ُت ُه ْال ُمهْدَاة‬،ِ ‫َسيِّدَ َنا َو َن ِب َّي َنا م َُح َّم ًدا َرسُو ُل‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ قُ ْل ِب َفضْ ِل‬:‫ ال َقائ ِِل فِي ِك َت ِاب ِه ال َك ِري ِْم‬،‫العظِ ي ِْم‬ َ ِّ‫ َفأُوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ ي ِب َت ْق َوى ِ ال َعلِي‬،‫ أَمَّا َبعْ ُد‬.‫الطاه ِِري َْن‬ َّ ‫الطي ِِّبي َْن‬ َّ
٥٨ :‫ُون (سورة يونس‬ َ ‫ك َف ْل َي ْف َرحُوا ه َُو َخ ْي ٌر ِممَّا َيجْ َمع‬ َ ِ‫َو ِب َرحْ َم ِت ِه َف ِب ٰذل‬

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami Wasiat kepada diri kami pribadi dan kepada
jamaah untuk senang tiasa meningkatkan ketakwaan Karena dalam kehidupan abadi di akhirat kelak,
tidak ada yang bermanfaat bagi kita kecuali takwa dan amal shalih. Allah SWT berfirman :
ِ ‫الزا ِد ال َّت ْق ٰو ۖى َوا َّتقُ ْو ِن ٰ ٓياُولِى ااْل َ ْل َبا‬
ۗ‫ب‬ َّ ‫َو َت َزوَّ ُد ْوا َفاِنَّ َخي َْر‬

Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah
kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! QS Al Baqorah ayat 197
Hadirin rahimakumullah
Tak lupa patut kiranya kita bersyukur karena Allah SWT telah mentakdirkan kita semua dapat
menyelesaikan ibadah di bulan yang penuh berkah, rahmad dan ampunan ini yakni bulan suci
Ramadhan 1442 H, hal ini dapat kita buktikan dengan tadi malam kita bersama-sama
mengumdangakan takbir, dan tahmid untuk mengagung nama Allah SWT yang maha basar, dan pagi
ini kita berkumpul untuk melaksanakan sholat Idul fitri bersama sama di halaman MI Muhammadiyah
Sidorejo ini tanpa kurang apapun sedangkan jika kita menyaksikan sudara2 di lain kecamatan di
kota lumajang yang kita cintai ini, mereka ber puasa dan berhari raya dengan harus bersabar karena
tempat tinggalnya hancur terkena gempa juga terhadap saudara saudara kita di palestina yang
sedang berjuang melawan pasukan zionis israel untuk mempertahan masjidil aqso.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, walillah hamdu


Hadirin rahimakumullah
Hari ini adalah hari raya umat islam, rasulullah bersabda :

َ ‫ِل ُك ِّل َق ْو ٍم عِ ْي ٌد َو‬


)‫هذا عِ ْي ُد َنا (رواه البخاري وغيرُه‬
Maknanya: “Setiap kaum memiliki hari raya dan hari ini adalah hari raya kita” (HR al-Bukhari
dan lainnya).

Hal karena selama sebulan kaum muslimin telah berjuang untuk melawan diri sendiri atau
melawan nafsunya untuk mengikuti perintah Allah yakni ibadah Puasa di bulan Romadhan selain itu
melaksakan ibadah qiyamul lail tadarus Al-Quran, Dzikir, Sedekah, Zakat dan amal sholeh lainya,
serta umat islam juga berusaha sekuat tenaga menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa serta hal-
hal yang dilarang agama yang menyebabkan berkurangnya pahala puasa tersebut.
Dan tentu kita semua melakukan hal itu untuk kira berusan mendapat rahmad dan Ampunan
dari Allah SWT
Sebagaimana hadis Rasulullah Saw.,:

‫ان إ ْي َما ًنا َواحْ ِت َسابًا ُغف َِر َل ُه َما َت َق َّد َم ِمنْ َذ ْن ِب ِه‬
َ ‫ض‬ َ ْ‫َمن‬
َ ‫صا َم َر َم‬
(Dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw., bersabda : Barangsiapa yang berpuasa pada
bulan ramadhan dengan kepercayaan bahwa perintah puasa itu dari Allah dan hanya mengharap
pahala dari Allah akan diampuni dosanya yang telah lalu)

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,


Kita sebagai manusia tentu menyadari dalam perjalanan hidup ini tidak ada yang namanya
kesempurnaan, kita pasti pernah melakukan yang namanya kekhilafaan kesalahan atau juga pasti
pernah melakukan dosa baik dengan sengaja atau tidak dengan sengaja baik sedit ataupun banyak
baik kicil maupun besar tentu itu semua adalah bagian dari sifat manusiawi kita {Al-insanu mahallu
khoto’i wa nisyan}
Manusia tempatnya salah dan lupa hal ini juga di sampaikan oleh Rasullulah SAW
Beliau SAW bersabda :

‫كل بني آدم خطاء وخير الخطائين التوابون‬


Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baik manusia
yang banyak kesalahannya (dosanya) adalah yang banyak bertaubat.”
Hadits ini mengisyaratkan bahwa kita sebagai manusia tidak luput dari yang namanya salah
dan dosa namun kewajiban kita adalah selalu memohon ampun kepada Allah SWT atas kesalah
serta dosa yang kita lakukan, serta mampu mengambil hikmah pelajaran dari setiap kesalahan yang
kita perbuat, sehingga kedepan menjadi lebih baik,
Hadirin rahimakumullah

Setiap manusia pasti semua berharap Dosa kita di Ampuni dan di maafkan oleh Allah SWT,
namun perlu di ketahui sesungguhnya Allahlah yang selalu berharap hambanya kembali kepadanya,
Allah SWT berfiraman ;

َ ‫الذ ُن‬
‫وب َجمِيعًا إِ َّن ُه ه َُو‬ ُ ‫ِين أَسْ َرفُوا َع َلى أَ ْنفُسِ ِه ْم ال َت ْق َن‬
ُّ ‫طوا ِمنْ َرحْ َم ِة هَّللا ِ إِنَّ هَّللا َ َي ْغفِ ُر‬ َ ‫ِي الَّذ‬ َ ‫قُ ْل َيا عِ َباد‬
‫ْال َغفُو ُر الرَّ حِي ُم‬
“Katakanlah (Ya Muhammad):”Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka
sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-
dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Az-
Zumar: 53)
Hadirin yang di rahmati Allah
Bisa kita lihat dari ayat diatas bagaimana Allah SWT memanggil kepada hamba hambanya yang
berdosa dan salah dengan panggilan yang lembut bukan panggilan kasar, bukan dengan kata hai
manusia yang salah atau hai manusia yang berdosa akan teptapi mengunakan panggilan hai hamba
hambaku yang melampaui batas artinya Allah sangat sayang kepada hambanya khususnya yang
mau bertaubat kepadanya, dalam firmanya lain
‫اِنَّ هّٰللا َ ُيحِبُّ ال َّت َّو ِابي َْن َو ُيحِبُّ ْال ُم َت َطه ِِّري َْن‬
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berburtaubat dan menyukai orang yang mensucikan diri

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap manusia di lahirkan dalam keadaan suci atau
fitrah, tanpa dosa dan tanpa kesalahan, Rasulullah SAW bersabda bersabda “Kullu mauludin yuladu
alal fitrah” .namun dengan berjalannya kehidupan kesucian itu ternodai dengan berbagai kesalahan
dan dosa-dosa, maka dari itu senada dengan semangat idul fitri yang artinya kembali kepada fitrah
marilah kita bersama meraih kesucian dan fitrah kita sebagai manusia dengan melanjutkan semangat
Ramdhan di dalam kehidupan kita , Allah SWT berfirman

‫َق ْد اَ ْف َل َح َمنْ َز ٰ ّكى َه‬


‫اب َمنْ َد ٰ ّسى َه ۗاا‬
َ ‫وَ َق ْد َخ‬
sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwannya (jiwa itu),
dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

dalam tafsir singkat kementerian agama yang di maksud dengan mensucikan jiwa itu yaitu
menyucikan diri dari segala kekotoran seperti syirik, kufur, takabur, iri, dengki, kikir, tamak, dan
sebagainya, lalu menghiasinya dengan sifat-sifat baik seperti iman, ikhlas, sabar, syukur, dan
sebagainya.

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,


Berbicara tentang mensucikan diri ada hubungannya dengan situasi yang saat ini di alami oleh
kita semua di masa pandemi ini, tak terasa sudah lebih dari satu tahun kita menghadapi wabah virus
covid 19 yang sampai saat ini juga tak kunjung selesai, Dampak dari wabah ini sangat luar biasa,
bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga berakibat kepada aspek kehidupan yang lain, seperti
kegiatan ekonomi yang menurun sehingga kemiskinan meningkat, kegiatan keagamaan dan sosial
yang di batasi, dan yang sangat memprihatinkan adalah kegiatan pendidikan formal yang belum
kunjung normal sebagaimana mestinya. Yang mana anak-anak lebih sudah setahun belajar di rumah
kemudian di rubah dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau di kenal dengan daring yang
menggunakan gajed atau hanphonne, tentu semua ini mempengaruhi kemampuan berfikir dan
perkembangan jiwa anak. Jika di sekolah ada guru yang mengawasi dan membimbing dan
mendidik anak anak sekalian namun sekarang semua peran itu orang tua di rumahlah yang menjadi
utama dalam mendidik anak, jangan sampai kemudian dengan tidak adanya kegiatan aktif di sekolah
orang tua menjadi lalai sehingga anak menjadi liar dan tidak terkendali serta terbawa pengaruh
negatif baik dari lingkungan maupun dunia maya
Oleh karena itu menjaga kesucian dan fitah dari anak anak kita adalah tugas yang berat bagi
tiap- tiap orang tua, Allah SWT berfirman
‫ِين آ َم ُنوا قُوا أَ ْنفُ َس ُك ْم َوأَهْ لِي ُك ْم َنارً ا‬
َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
Hai orang-orang yang beriman, Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka QS Ah tahrim ayat 6

Ketika ayat ini turun, Umar bin al-Khattab bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Wahai
Rasulullah, kami telah menjaga diri kami dari api neraka, lalu bagaimana kami menjaga keluarga
kami?” lalu Nabi pun menjawab “Perintahkanlah keluargamu akan apa yang Allah perintahkan
kepadamu, dan laranglah keluargamu dari apa yang Allah larang kepadamu”.

Hadirin yang di rahmati Allah


Dengan lebih banyaknya waktu anak – anak di rumah marilah kita jadikan rumah – rumah kita
sebagai sekolah bagi anak, dan orang tua sebagai guru dan pendidik bagi mereka. Ini adalah akhir
zaman wahai hadirin sekalian janganlah samapai kita terlena, sehingga terkadangan suara nada
dering HP lebih cepat di respon dan di dengar dari pada suara adzan, jangan sampai nyanyian lagu-
lagu lebih sering di lantunkan dari pada tilawatil Al-Quran dan gerakan gerak goyangan – goyangan
di dunia maya lebih di hafal dari pada gerakan-gerakan sholat
Naudzu billah min dalik. Rasulullah SAW bersabda :
‫ َو ُكلُّ ُك ْم َمسْ ؤُ و ٌل َعنْ َرعِ َّي ِت ِه‬،‫اع‬
ٍ ‫ ُكلُّ ُك ْم َر‬،
“Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang
dipimpinnya.

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,


Anak anak kita adalah infestasi di masa yang akan datang, tidak hanya saat di dunia tapi juga
saat kita sudah meninggalkan dunia, sebagai mana seorang petani yang menanam tanaman itulah
yang dia tuai, jika kita memberikan contoh tauladan dan pendidikan yang baik kepada anak2 , maka
tentu akan kembali baik kepada diri kita sebagai, contoh jika orang tua rajin sholat pasti akan di ikuti
oleh anaknya namun juga sebaliknya, kemudian jika orang tuanya sopan dan santun serta lembut
dalam tutur katanya tentu akan menurun kepada anaknya namun jika bapak ibunya suka berkata
kasar dan jorok maka jangan harap anaknya berbicara lembut kepada orang tuanya sendiri dan
orang di sekitarnya .
OLeh karena itu betapa pentingnya menjaga kesucian dan kebaikan yang ada dalam diri anak
anak kita, sehingga ketika kita sudah kembali kepada Allah SWT mereka akan menjadi kebaikan dan
pahala yang tidak putus meski kita telah meninggal dunia .
Rasulullah SAW bersabda :
َ ‫ أَ ْو َولَ ٍد‬، ‫ أَ ْو عِ ْل ٍم ُي ْن َت َف ُع ِب ِه‬، ‫ار َي ٍة‬
‫صال ٍِح َي ْدعُو لَ ُه‬ ِ ‫ص َد َق ٍة َج‬ ٍ ‫ات ابْنُ آ َد َم ا ْن َق َط َع َع َملُ ُه إِال مِنْ َثال‬
َ :‫ث‬ َ ‫إِإِ َذا َم‬
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu):
sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Puasa dan Covid 19 adalah rahasia dari Allah SWT, sangat mungkin 2 hal ini adalah jalan
untuk kita menuju taubat. Atas segala kesalahan dan khilafan yang kita lakukan sepanjang
perjalanan hidup kita, oleh karena itu mari kira memohon ampun kepada Allah dengan banyak
beristigfar dan banyak berdzikir, melakukan shalat taubat, dan berjanji kepada diri sendiri untuk
sekuat tenaga memperbaiki kesalahan kesalahan baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama
khususnya kepada kedua orang tua kita.
Allah SWT berfirman :

۞ ‫ِين‬ ْ ‫ات َواأْل َرْ ضُ أُعِ َّد‬


َ ‫ت ل ِْل ُم َّتق‬ ُ ْ‫ارعُوا إِلَ ٰى َم ْغف َِر ٍة مِنْ َر ِّب ُك ْم َو َج َّن ٍة َعر‬
ُ ‫ض َها ال َّس َم َاو‬ ِ ‫َو َس‬
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, QS Al- Imron 133
Hadirin rahimakumullah
Demikianlah khotbah yang dapat kami sampaikan, taqoballahu minna waminkum syamana
wasyiyamakum, kulla amin wa antum bi khairin. Selamat hari raya idul fitri 1442 H, Dan marilah kita
berdoa Kepada Allah SWT dengan khusuk dan kerendahan semoga Allah selalu memberkahi
kehidupan kita, hati Allahumma solli ala muhammad.

Anda mungkin juga menyukai