Anda di halaman 1dari 8

Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

ANALISIS PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN


AKIDAH AKHLAK KELAS VIII DI MTs. NURUL IKHLAS
PINTU GOBANG KARI KECAMATAN KUANTAN
TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani


Universitas Islam Kuantan Singingi
E-mail: zahrahzettiara@gmail.com

Abstrak:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya perubahan kurikulum menjadi
Kurikulum 2013 yang berupaya menyempurnakan standar penilaian yaitu penilaian
autentik. Penilaian ini didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan para
peserta didik, yaitu penilaian yang didasarkan pada proses pembelajaran bukan hanya
hasil. Penilaian ini juga menitikberatkan pada tiga ranah, yaitu pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Berbeda dengan penilaian sebelumnya yang hanya
menitikberatkan pada aspek pengetahuan saja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui proses pelaksanaan penilaian autentik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
kelas VIII di MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskritif kualitatif.
Mengenai Analisis Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII di
MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan
Singingi. Pengumpulan data diambil dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis data menurut Miles dan
Huberman. Dengan alur tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan. Hasil penelitian: (1) Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. (2) Penilaian
autentik dilakukan sebelum proses pembelajaran, selama proses pembelajaran, dan
setelah pembelajaran berlangsung. (3) Analisis hasil penilaian, dilakukan oleh guru
untuk mengetahui seberapa berhasilkah peserta didik menguasai materi yang telah
disampaikan oleh guru.

Abstract:
This research is motivated by the emergence of curriculum changes to 2013
curriculum which seeks to improve assessment standards, namely authentic assessment.
This assessment is based on data that reflects the ability of students, namely assessments
that are based on the learning process not just the results. This assessment also focuses
on three domains, that is knowledge, skills and attitudes. Differ from the previous
assessment which only focuses on knowledge aspects.This research aims to knuw the
process of carrying out authentic assessment in the subjects of Aqeedah Akhlak VIII
grade at MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari. This type of research used in this study is
a qualitative descriptive field research. Regarding the Analysis of Authentic Assessments
in the Subjects of Aqeedah Akhlak in Class VIII at MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari,
Kuantan Tengah District, Kuantan Singingi Regency. Data collection is taken by
observation, interview and documentation. Data collection techniques using data
analysis according to Miles and Huberman. With the flow stages: data collection, data
reduction, data presentation and conclusions. Research results: (1) In the Learning
Implementation Plan (RPP) includes preliminary activities, core activities, and closing
activities. (2) Authentic assessment is carried out before the learning process, during the
learning process, and after the learning takes place. (3) Analysis of the results of the
assessment, conducted by the teacher to find out how successfully students master the
material that has been submitted by the teacher.

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 229


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

Kata Kunci: Penilaian Autentik, Akidah Akhlak

PENDAHULUAN untuk mengumpulkan data evaluasi


Pendidikan memiliki peranan dan penilaian.2
yang sangat strategis untuk Salah satu teknik penilaian
menyiapkan generasi berkualitas, adalah penilaian autentik. Penilaian
karena pendidikan dijadikan sebagai autentik menekankan pengukuran
institusi utama dalam upaya hasil pembelajaran yang berupa
pembentukan Sumber Daya Manusia kompetensi peserta didik untuk
(SDM) yang berkualitas. Peran strategi melakukan sesuatu, doing something,
pendidikan tersebut melibatkan sesuai dengan mata pelajaran dan
tenaga kepandidikan. Tenaga kompetensi yang dibelajarkan.
kependidikan mempunyai peran Penilaian autentik mencerminkan
dalam pembentukan pengetahuan, masalah dunia nyata, akan kehidupan
keterampilan dan karakter peserta anak atau peserta didik, bukan dunia
didik. Oleh karena itu, tenaga sekolah. Penilainan autentik
kependidikan yang professional akan menggunakan berbagai cara dan
melaksanakan tugasnya secara kriteria secara holistic (kompetensi
profesional, sehingga menghasilkan utuh yang merefleksikan pengetahuan,
kualitas peserta didik yang bermutu. 1 keterampilan, dan sikap). Penilaian
Salah satu factor yang penting autentik tidak hanya mengukur apa
untuk mencapai tujuan pendidikan yang diketahui oleh peserta didik,
adalah proses pembelajaran yang tetapi lebih menekankan kepada
dilakukan, sedangkan salah satu pengukuran apa yang dilakukan oleh
factor penting untuk efektifitas peserta didik.
pembelajaran adalah factor evaluasi Penilaian autentik dalam
baik terhadap proses maupun hasil kurikulum 2013 secara lengkap telah
pembelajaran. Evaluasi merupakan diatur dan ditetapkan dalam
serangkaian kegiatan yang sistematif peraturan mentri pendidikan dan
dan berkelanjutan untuk memperoleh, kebudayaan republik indonesia
menganalisis, dan menafsirkan proses nomor 23 tahun 2016 tentang standar
dan hasil belajar yang telah dilakukan penilaian pendidikan.
oleh peserta didik, yang akan menjadi Guru harus memahami secara
informasi untuk mengambil jelas tujuan yang ingin dicapai dalam
keputusan-keputusan. Serangkaian melaksanakan penilaian autentik.
kegiatan yang dimaksud dalam Beberapa jenis penilaian autentik
evaluasi tersebut adalah penilaian, menurut Abdul Majid disajikan
jadi penilaian merupakan bagian dari sebagai berikut ini:3
evaluasi, sedangkan dalam penilaian 1) Penilaian Tertulis
terdapat kegiatan pengukuran yang Tes tertulis terdiri dari memilih
dilakukan dengan adanya tes. Tes atau mensuplai jawaban dan uraian.
merupakan alat ukur yang digunakan Memilih jawaban terdiri dari
pilihan ganda, pilihan benar-salah,
1 Syafaruddin dan Anzizhan,
Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan 2Ibid., hlm. 4-7.
(Jakarta: Grasindo Anggota Ikapi, 2010), 3Abdul Majid, Penilaian Autentik:
hlm. 16. Proses dan Hasil Belajar... hlm. 63-69.

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 230


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

ya/tidak, menjodohkan, dan sebab- dihargai sebagai hasil kerja dari


akibat. Mensuplai jawaban terdiri dunia nyata. Portofolio biasanya
dari isian atau melengkapi, jawaban berbentuk file atau folder yang
singkat atau pendek, dan uraian.4 berisi koleksi karya peserta didik.
2) Jurnal Fokus penilaian portofolio
Jurnal dapat digunakan untuk adalah kumpulan karya peserta
mencatat atau merangkum topik- didik secara individu atau
topik pokok yang telah dipelajari, kelompok pada satu periode
perasaan siswa dalam belajar mata pembelajaran tertentu. Penilaian
pelajaran tertentu, kesulitan- terutama dilakukan oleh guru,
kesulitan, atau keberhasilan- meski dapat juga oleh peserta didik
keberhasilannya dala sendiri.7
menyelesaikan masalah atau topik Prinsip penilaian hasil belajar
pelajaran, dan catatan atau peserta didik sesuai dengan
komentar siswa tentang harapan- kurikulum 2013 telah diatur dalam
harapannya dalam proses aturan- Peraturan Menteri Pendidikan dan
aturan yang digunakan untuk Kebudayaan Republik Indonesia
menilai kinerja siswa.5 Nomor 23 Tahun 2016 tentang Srandar
3) Penilaian Proyek Pendidikan, yaitu sebagai berikut:
Penilaian proyek dapat a. Sahih
menggunakan instrumen daftar cek, b. Objektif
skala penilaian, atau narasi. c. Adil
Laporan penilaian dapat d. Terpadu
dituangkan dalam bentuk poster e. Terbuka
atau tertulis. f. Menyeluruh dan
berkesinambungan
g. Sistematis
h. Beracuan kriteria
4) Penilaian Kinerja i. Akuntabel
Ada beberapa cara berbeda Ruang lingkup yang menjadi
untuk merekam hasil penilaian aspek penilaian dalam penilaian
berbasis kinerja: autentik adalah aspek pengetahuan,
a) Daftar cek (checklist) keterampilan, dan sikap yang
b) Catatan anekdot atau narasi dilakukan secara berimbang. Dalam
(anecdotal atau narative records) penilaian setiap aspek disesuaikan
c) Skala penilaian (rating scale) dengan teknik dan instrumen yang
d) Memori atau ingatan (memory akan digunakan agar hasil yang
approach).6 diperoleh dapat valid dan sesuai
5) Penilaian Portofolio dengan apa yang diharapkan.
Penilaian portofolio
merupakan penilaian atas METODE PENELITIAN
kumpulan artefak yang Penelitian ini merupakan
menunjukkan kemajuan dan penelitian lapangan yang bersifat
deskriptif kualitatif, penulis meneliti
4 Ibid., hlm. 68-70 secara langsung ke lapangan yaitu di
5 Ibid., hlm. 67
6 Ibid., hlm. 64-65. 7 Ibid., hlm. 66-67.

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 231


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari mendapatkan informasi yang lebih
untuk mendapatkan data obyektif mendalam dari responden.10
yang disajikan dalam bentuk laporan. c. Dokumentasi
Selanjutnya digunakan untuk Dokumentasi merupakan suatu
menggambarkan Analisis Penilaian cara memperoleh data yang sesuai
Autentik pada Mata Pelajaran Aqidah dengan aspek yang diteliti
Akhlak di MTs. Nurul Ikhlas Pintu menggunakan catatan, transkip,
Gobang Kari. buku, agenda, surat kabar dan
Teknik pengumpulan data yang sebagainya. 11 Metode ini penulis
digunakan dalam penelitian ini: gunakan untuk mengetahui dan
a. Observasi mengumpulkan data-data yang
Observasi merupakan cara telah tersedia, misalnya berupa
mengumpulkan data dengan catatan-catatan maupun dokumen
mengamati perilaku atau penting yang dapat melengkapi
peristiwa. 8 penelitian ini.
Observasi yang penulis
gunakan adalah observasi langsung
yang mana peneliti mengamati Setelah data yang diperlukan
secara langsung terhadap objek terkumpul dengan menggunakan
yang diteliti tanpa adanya teknik pengumpulan data atau
perantara. Metode ini digunakan instrument yang ditetapkan, maka
penulis untuk memperoleh data kegiatan selanjutnya adalah
secara langsung tentang bagaimana melakukan analisis data.
perencanaan penilaian autentik, a. Data Reduction (Reduksi Data)
pelaksanaan penilaian autentik dan Mereduksi data berarti
evaluasi penilaian autentik pada merangkum, memilih hal-hal yang
mata pelajaran Aqidah Akhlak di pokok, memfokuskan pada hal-hal
MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang penting, dan membuang yang tidak
Kari. perlu.12 Adapun data yang peneliti
b. Wawancara ambil adalah data tentang
Wawancara adalah cara-cara perencanaan, pelaksanaan dan
memperoleh data dengan evaluasi penilaian autentik.
berhadapan langsung, bercakap- b. Data Display (penyajian data)
cakap, baik antara individu dengan Setelah data direduksi data,
individu maupun individu dengan maka langkah selanjutnya adalah
kelompok 9 dikerjakan dengan mendisplaykan data. Dalam
sistematis dan berlandaskan penelitian kualitatif, penyajian data
kepada tujuan penyelidikan. bias dilakukan dalam bentuk
Dengan teknik ini peneliti akan uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori. Yang paling sering

10 Sugiyono, Metode Penelitian


8 Muhammad Yaumi, Muljono Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Damopoli, Action Research, Jakarta, R&D), Bandung, Alfabeta, 2013, hlm. 194
Kencana, 2014, hlm. 112 11 Ibid, hlm. 274
9 Nyoman Kutha Ratna, 12 Sugiyono, Metode Penelitian
Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Pelajar, 2010, hlm. 222 dan R&D)... hlm. 338

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 232


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

digunakan untuk menyajikan data dan setelah pembelajaran


penelitian kualitatif adalah dengan berlangsung. Penilaian berfungsi
teks yang bersifat naratif. sebagai tagihan untuk tercapai atau
c. Kesimpulan. tidaknya kegiatan belajar mengajar.
Verifikasi merupakan penarikan Pada tahap penilaian, guru mata
kesimpulan terhadap kesimpulan pelajaran Akidah Akhlak
awal yang masih bersifat mengarahkan pada indikator
sementara. 13 Data yang telah pencapaian kompetensi yang telah
diperoleh kemudian di tarik ditentukan. Format penilaian
kesimpulan dalam bentuk memuat aspek ranah kognitif,
deskriptif atau gambaran suatu afektif, dan psikomotorik.
objek yang sebelumnya masih 3. Analisis Hasil Penilaian Autentik
remang-remang sehingga setelah pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak
diteliti menjadi jelas. Analisis hasil penilaian dilakukan
oleh guru untuk mengetahui
PENYAJIAN DAN ANALISIS seberapa berhasilkah siswa
DATA menguasai materi yang telah
Penyajian data berikut ini disampaikan guru. Analisis yang
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan cara guru
penulis laksanakan di MTs. Nurul mengamati hasil nilai yang telah
Ikhlas Pintu Gobang Kari. Penelitian diperoleh peserta didik. Apabila
ini bertujuan untuk mendapatkan ada peserta didik yang belum
data tentang Analisis Penilaian mencapai nilai KKM, maka guru
Autentik Pada Mata Pelajaran Aqidah melakukan program tindak lanjut
Akhlak Kelas VIII di MTs. Nurul dengan mengadakan remidi bagi
Ikhlas Pintu Gobang Kari. Hasil dari peserta didik.
penelitian dapat diuraikan sebagai Analisis SWOT
berikut: Untuk menganalisa data-data
1. Perencanaan Pembelajaran dan yang telah didapatkan, maka disini
Pelaksanaan Pembelajaran penulis menggunakan analisis SWOT.
Pelaksanaan pembelajaran Akidah Analisis SWOT adalah suatu metode
Akhlak kelas VIII di MTs Nurul perencanaan strategis untuk
Ikhlas Pintu Gobang Kari dilakukan mengevaluasi faktor-faktor yang
sesuai dengan rencana berpengaruh dalam usaha untuk
pembelajaran yang telah dibuat oleh mencapai tujuan baik itu tujuan
guru mata pelajaran, yang meliputi jangka panjang maupun tujuan jangka
kegiatan awal/pendahuluan, pendek. SWOT merupakan singkatan
kegiatan inti, dan penutup. dari strengths (kekuatan), weaknesses
2. Penilaian Autentik pada Mata (kelemahan), opportunities (peluang)
Pelajaran Aqidah Akhlak dan threats (ancaman).
Pelaksanaan penilaian autentik Secara garis besar terdapat 2
mata pelajaran Akidah Akhlak di faktor utama yang mempengaruhi
MTs Nurul Ikhlas Pintu Gobang analisis SWOT yaitu faktor internal
Kari yaitu penilaian autentik dan faktor eksternal.
dilakukan pada awal pembelajaran Berikut ini adalah penerapan
analisis SWOT pada penelitian
13 Ibid, hlm. 345

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 233


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

dengan judul “Analisis Penilaian kelemahan yang ada. maka


Autentik pada Mata Pelajaran Akidah kesempatan yang dimiliki untuk
Akhlak Kelas VIII di MTs Nurul mencapai keberhasilan lebih
Ikhlas Pintu Gobang Kari Kecamatan berpeluang. Hal ini dapat
Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan meminimalisisr ancaman yang ada.
Singingi”. b. Analisis Faktor Eksternal
Strengths (kekuatan) Faktor eksternal ini berupa
1. Memperlakukan siswa sebagai Opportunity (Peluang) dan Threats
pribadi yang unik (Ancaman) dimana di dalam
2. Penilaian yang dilakukan analisis SWOT yang peneliti sajikan
merupakan cerminan dunia nyata peluang yang di miliki lebih besar
3. Mengukur proses kerja siswa, di bandingkan ancaman yang ada,
bukan hanya hasil kerja siswa dengan begitu kesempatan yang di
4. Mendorong proses pembelajaran miliki untuk mencapai
melalui kerja sama kelompok keberhasilan akan lebih besar.
5. Guru membuat rencana Sehingga dapat meminimalisir
pelaksanaan pembelajaran dengan kelemahan dan juga ancaman.
baik
Weaknesses (kelemahan) KESIMPULAN
1. Prosesnya yang rumit Berdasarkan hasil penelitian
2. Terlalu banyak aspek yang dinilai tentang analisis penilaian autentik
3. Menyita banyak waktu pada mata pelajaran Akidah Akhlak
4. Kesulitan dalam menilai perbedaan Kelas VIII di MTs Nurul Ikhlas Pintu
karakter siswa Gobang Kari dengan berlandaskan
Opportunities (peluang) pada teori, peneliti dapat mengambil
1. Pelatihan khusus yang membahas kesimpulan sebagai berikut:
tentang kurikulum 2013 dan teknik Penilaian autentik pada mata
penilaiannya pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII di
2. Guru aktif mencari barbagai MTs. Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari
informasi tentang teknik penilaian berlangsung sebelum proses
autentik pembelajaran dan setelah
Threats (ancaman) pembelajaran berlangsung.
1. Instrumen pembelajaran yang 1. Dalam perencanaan pembelajaran
digunakan kurang bervariasi terlebih dahulu guru membuat
2. Format penilaian yang terlalu rumit Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Berikut akan penenliti paparkan (RPP), setelah itu dilanjutkan
hasil analisis SWOT berdasarkan dengan Kegiatan belajar mengajar
faktor internal dan faktor eksternal (KBM) yang diawali dengan
yang telah di sajikan, yaitu: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
a. Analisis faktor Internal. dan kegiatan penutup.
Faktor internal ini berupa 2. Penilaian, penilaian dilakukan
Strengths (Kekuatan) dan Weakness dengan menggunakan penilaian
(Kelemahan), dalam hal ini autentik. Penilaian ini dilakukan
kekuatan yang dimiliki penilaian sebelum proses pembelajaran dan
autentik lebih dominan sehingga setelah pembelajaran berlangsung.
bisa mengatasi beberapa

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 234


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

3. Analisis hasil penilaian, dilakukan belum sepenuhnya berjalan secara


oleh guru untuk mengetahui optimal, maka perlu upaya-upaya
seberapa berhasilkah peserta didik agar penilaian autentik berjalan
menguasai materi yang telah secara optimal. Mengingat penilaian
disampaikan oleh guru jenis ini mampu memberikan data
4. Format penilaian, pertama yang hasil belajar secara menyeluruh
dilakukan adalah guru yang meliputi aspek pengetahuan,
memasukkan hasil nilai yang aspek sikap, dan aspek
diperoleh peserta didik kedalam keterampilan.
lembaran daftar nilai per 3. Bagi peserta didik, hendaknya
Kompetensi Dasar. siswa harus mampu menggali dan
menonjolkan kemampuan yang
SARAN dimiliki tanpa hanya menguasai
Pelaksanaan penilaian autentik pada aspek kognitif saja, tetapi juga
pada mata pelajaran Akidah Akhlak pada kemampuan aspek afektif dan
kelas VIII selama ini dikatakan masih psikomotorik. Agar lebih berhasil
belum sepenuhnya sempurna karena dalam setiap penilaian, sebaiknya
memang pelaksanaan Kurikulum 2013 selalu aktif dalam mengikuti
dan penilaian autentik di penilaian pelajaran.
autentik pada mata pelajaran Akidah
Akhlak kelas VIII di MTs Nurul Ikhlas DAFTAR PUATAKA
Pintu Gobang Kari masih dalam Kunandar. Penilaian Autentik:
proses belajar. Jadi, banyak sekali Penilaian Hasil Belajar Peserta
guru-guru yang belum siap secara Didik Berdasarkan Kurikulum
mental dengan Kurikulum 2013 ini. 2013. Jakarta: PT Rajagrafindo
Oleh karena itu, penulis Persada, 2015
memberikan saran sebagai masukan
dalam pelaksanaan penilaian autentik Majid, Abdul. Penilaian Autentik:
pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Proses dan Hasil Belajar.
Saran-saran ini penulis sampaikan Bandung: PT Remaja
kepada: Rosdakarya, 2017
1. Bagi Kepala Sekolah, hendaknya
kepala sekolah lebih memberikan Putra, Sitiatava Rizema. Desain
perhatian dan dukungan yang lebih Evaluasi Belajar Berbasis
besar kepada guru mata pelajaran Kinerja. Yogyakarta: DIVA
PAI, khususnya Akidah Akhlak Press, 2013
dalam pelaksanaan penilaian
autentik dalam bentuk memberikan Ratna, Nyoman Kutha. Metodologi
pembinaan kepada guru tentang Penelitian. Yogyakarta:
pelaksanaan penilaian autentik dan Pustaka Pelajar, 2010
memberikan pelatihan-pelatihan
tentang kurikulum 2013. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan
2. Bagi Guru, mengingat penilaian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
autentik pada mata pelajaran dan R&D). Bandung: Alfabeta,
Akidah Akhlak Kelas VIII di MTs 2018
Nurul Ikhlas Pintu Gobang Kari

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 235


Zahrah Zettiara, Zulhaini, Ikrima Mailani

Syarifuddin & Anzizhan. Sistem


Pengambilan Keputusan
Pendidikan. Jakarta: Grasindo
Anggota Ikapi, 2010

Yaumi, Muhammad & Muljono


Damopoli. Action Research.
Jakarta: Kencana, 2014

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 236

Anda mungkin juga menyukai