(STIKes PERTAMEDIKA)
ELISABETH FEBRIANA ZEBUA
21218130/Akt.IX/2019
Program Profesi Ners
Hasil AGD
pH : 7.47 H(7.37 -7.45)
PCO2 : 16.2 mmHg CL (33.0 - 44..0)
PO2 : 200.4 H ( 71.0 – 104.0)
HCO3 : 12.0 mmol/L L (22.0 – 29.0)
SO2 : 96.8% (94.0 – 100.0)
A: Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas b.d
penumpukan sputum, Ketidakefektifan Pola Nafas
b.d Compliance Paru Menurun, dan deficit
perawatan diri b.d penurunan kesadaran
Hasil GDT:
Leukopenia ditemukan pada infeksi TB, kelainan
SST, sepsis, infeksi viral.
NOC/Tujuan :
Status Respirasi : Ventilasi
Status Respirasi : Jalan nafas paten
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam jalan nafas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Mendemostrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis, dan
dispneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
merasa tidak tercekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam batas normal,
dan tidak ada abnormal)
Mampu mengindentifikasi dan mencegah
faktor yang dapat menghambat jalan nafas
NIC/Intervensi :
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Ajarkan teknik batuk efektif
Lakukan fisioterapi dada
Inhalasi combivent 3x1
NOC/Tujuan :
Status Respirasi : Ventilasi
Status Respirasi : Jalan nafas paten
Status Vital Sign
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam pola nafas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Mendemostrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis, dan
dispneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
merasa tidak tercekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam batas normal,
dan tidak ada abnormal)
Tanda-tanda vital dalam rentang normal (tekanan
darah, nadi, pernafasan, dan suhu tubuh)
NIC/Intervensi :
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor TD, Nadi, Suhu, dan RR
Monitor suara paru
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Berikan O2 tambahan NRM 10 LPM
NOC/Tujuan :
Seft Care : ADLs
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam aktivitas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Klien terbebas dari bau badan
Menyatakan kenyamanan terhadap
kemampuan untuk melakukan ADL’s
Kebersihan tunuh pasien terjaga
NIC/Intervensi :
Monitor kemampuan klien untuk perawatan
diri yang mandiri
Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat
bantu untuk kebersihan diri, berpakaian,
berhias, toileting dan makan
Sediakan bantuan sampai klien mampu
melakukan self care
Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan
personal hygienenya, seperti memandikan
pasien, keramas, vulva hygiene, oral
hygiene.
NOC/Tujuan :
Status Respirasi : Ventilasi
Status Respirasi : Jalan nafas paten
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam jalan nafas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Mendemostrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis, dan
dispneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
merasa tidak tercekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam batas normal,
dan tidak ada abnormal)
Mampu mengindentifikasi dan mencegah
faktor yang dapat menghambat jalan nafas
NIC/Intervensi :
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Ajarkan teknik batuk efektif
Lakukan fisioterapi dada
NOC/Tujuan :
Status Respirasi : Ventilasi
Status Respirasi : Jalan nafas paten
Status Vital Sign
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam pola nafas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Mendemostrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis, dan
dispneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
merasa tidak tercekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam batas normal,
dan tidak ada abnormal)
Tanda-tanda vital dalam rentang normal
(tekanan darah, nadi, pernafasan, dan suhu
tubuh)
NIC/Intervensi :
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor TD, Nadi, Suhu, dan RR
Monitor suara paru
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Berikan O2 tambahan Nasal Kanul 5 LPM
Ventoline 4x1 (inhalasi)
Pilmicort 2x1 (inhalasi)
NOC/Tujuan :
Energy Conservation
Activity Tolerance
Seft Care : ADLs
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam aktivitas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa
disertai peningkatan tekanan darah, nadi,
RR
Mampu melakukan aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri
Tanda-tanda vital normal
Mampu berpindah dengan atau tanpa
bantuan alat
NIC/Intervensi :
Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan
Bantu klien untuk mendapatkan alat
bantuan aktivitas seperti kursi roda, kruk
Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang sukai
Bantu klien untuk mengembangkan
motivasi diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi, sosial, dan
spiritual
Ajarkan latihan ROM pasif dan aktif
Intervensi tambahan diluar dari diagnose:
kolaborasi pemberian obat
OBH Sirup 3x15ml (PO)
Sucralfat Sirup 3x 15ml (PO)
Digoxin 1x 0,125 mg (PO)
CPG 1x 75mg (PO)
Amiodarone 3 x 200 mg ( PO)
Tablet tambah darah 2x 1 tab (PO)
KSR 3X 1 (PO)
809 E Ny. N (25 Tahun) dengan Pneumonia dd TB
gravis
Pasien dr. H. Mohammad Yanuar Fajar, SP.P,
FISR,FAPSR,MARS
NIC/Intervensi :
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Ajarkan teknik batuk efektif
Lakukan fisioterapi dada
Berikan OBH 3x1 (PO)
NOC/Tujuan :
Energy Conservation
Activity Tolerance
Seft Care : ADLs
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
perawatan 1x24 jam aktivitas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa
disertai peningkatan tekanan darah, nadi,
RR
Mampu melakukan aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri
Tanda-tanda vital normal
Mampu berpindah dengan atau tanpa
bantuan alat
NIC/Intervensi :
Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan
Bantu klien untuk mendapatkan alat
bantuan aktivitas seperti kursi roda, kruk
Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang sukai
Bantu klien untuk mengembangkan
motivasi diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi, sosial, dan
spiritual
Ajarkan latihan ROM pasif dan aktif
P : Intervensi dilanjutkan :
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor TD, Nadi, Suhu, dan RR
Monitor suara paru
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Berikan O2 tambahan NRM 10 LPM
S:
Klien mengatakan sering batuk
Klien mengatakan terdapat sekret berwarna
kekuningan dengan konsistensi kental
O:
TD: 130/90 mmHg, N: 89x/menit,
RR:21x/menit, S: 36,4oC
GCS: 15, KU: Sedang: KES: Compos
Mentis
Klien tampak sering batuk
Terdapat dekret berwarna kekuningan
dengan konsistensi kental
Klien terpasang Nasal Kanul 5 LPM
A : Tujuan teratasi sebagian, masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Ajarkan teknik batuk efektif
Lakukan fisioterapi dada
Diagnosa Keperawatan 2 : Ny. A (69 Tahun)
Ketidakefektifan Pola Nafas b.d Compliance Paru
Menurun
S:
Pasein mengatakan sulit bernafas dan sesak
O:
Pasien tampak lemas dan gelisah
A : Tujuan teratasi sebagian, masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
nafas tambahan
Monitor status oksigen pasien
Monitor TD, Nadi, Suhu, dan RR
Monitor suara paru
Monitor respirasi dan status Oksigen
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Berikan O2 tambahan Nasal Kanul 5 LPM
Ventoline 4x1 (inhalasi)
Pilmicort 2x1 (inhalasi)