NIM. 10617029
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Fifi Citra Wiryadi, SST., M.Keb. Ice Aan Solihah, SST., M.Keb.
sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang
lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku. Atas pernyataan ini, saya siap
menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau
ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Barang siapa yang
Abstrak
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin
yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan
selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan
dengan berat badan normal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu pada saat
hamil dengan beratbadan lahir bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah
kepustakaan, sumber penelitian ini terdiri dari 25 sumber yang terdiri dari 7
jurnal ilmiah, 3 jurnal internasional, 5 skripsi/tesis, dan 10 buku. Pencarian
sumber menggunakan google scholar, microsoft academic, media neliti, google.
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara status giziibu pada saat
hamil dengan berat badan lahir bayi.
Kata kunci: Status gizi ibu hamil, berat badan lahir bayi
LITERATURE REVIEW: THE RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL
STATUS OF MOTHER IN PREGNANT WITH INFANT WEIGHT
Abstract
The nutritional status of the mother before and during pregnancy can affect the
growth of the fetus that is being conceived. If the mother's nutritional status is
normal before and during pregnancy, it is likely that she will give birth to a
healthy baby, just months at a normal weight.
This study aims to determine the relationship between the nutritional status of the
mother at the time of pregnancy and the birth weight of the baby. The type of
research used is literature, the source of this research consists of 25 sources
consisting of 7 scientific journals, 3 international journals, 5 theses / theses, and
10 books. Source search using google scholar, microsoft academic, media
research, google.
The results showed that there was a relationship between the nutritional status of
the mother during pregnancy and the birth weight of the baby.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkah rahmat,
karunia dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal laporan tugas
akhir ini yang berjudul “Literature Review: Hubungan Status Gizi Pada Ibu
Saat Hamil dengan Berat Badan Lahir Bayi” dapat diselesaikan sebagaimana
semestinya. Proposal laporan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan pada
Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit.
Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga proposal
laporan tuugas akhir ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tunjukan
kepada :
1. dr. Krismono Irwanto MH. Kes Marsekal Pertama TNI (Purn), selaku
i
semoga ilmu yang diajarkan bisa bermanfaat dan menjadi amal kebaikan
7. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa mendoakan dengan tulus dan
Semoga Allah SWT selalu memberikan kebaikan semua pihak yang telah
penulisan proposal laporan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
Akhir kata penulis berharap semoga studi ini dapat bermanfaat bagi seluruh
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................4
1.4 Manfaat....................................................................................................4
iii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................6
4.2 Pembahasan...........................................................................................30
5.1 Simpulan.................................................................................................35
5.2 Saran.......................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
daya manusia di masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan
kondisinya janin dalam kandungan. Status gizi ibu hamil sebelum dan selama
gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan
melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dan berat badan bayi normal.
Kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu
kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga berpengaruh saat menyusui nanti.
Kebutuhan energi untuk kehamilan yang normal perlu tambah kira-kira 80.000
kalori selama masa kurang lebih 280 hari. Zat-zat gizi penting yang
dibutuhkan ibu selama hamil sebesar 2500 kalori per hari, terdiri dari:
10-12 kg, pada trimester I biasanya terjadi peningkatan berat badan yang
1
2
berarti yaitu sekitar 1-2 kg, sedangkan pada trimester II dan III kenaikan berat
Berat badan lahir (BBL) adalah berat badan pertama bayi yang diukur
setelah bayi lahir. Berat badan lahir dikatakan normal bisa berada di kisaran
2500–4000 gram, pada bayi yang lahir cukup umur (usia kehamilan 37-40
minggu).3
Berat lahir bayi yang tidak normal akan memberikan risiko pada ibu dan
bayi. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) (<2.500 g) banyak
dengan berat lahir normal, penurunan durasi menyusui dan risiko untuk tubuh
pendek (stunted) pada masa anak. Sebaliknya, berat lahir bayi yang besar
melahirkan caesar, perdarahan, komplikasi pada ibu, distosia pada bahu bayi,
yang paling berpengaruh terhadap berat badan bayi lahir (RR=3,8), berarti ibu
yang mempunyai pertambahan berat badan selama kehamilan kurang dari 9,1
kg berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir <3.000 g dibanding ibu yang
mempunyai pertambahan berat badan lebih dari 9,1 kg(15). Berat lahir
3
pra hamil digunakan sebagai pedoman status gizi ibu sebelum hamil dan juga
dengan pemantauan kesehatan dan status gizi ibu hamil baik pada awal
digunakan untuk menentukan status gizi ibu hamil misalnya dengan cara
mengukur berat badan sebelum hamil, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh
(IMT), dan lingkar lengan atas. Cara tersebut sederhana dan mudah dikerjakan
maupun masyarakat sendiri meskipun cara tersebut tidak bisa dipakai untuk
memantau status gizi dalam waktu pendek, tetapi cara ini dapat digunakan
penelitian tentang “Hubungan Status Gizi Ibu Pada Saat Hamil Dengan Berat
permasalahan adalah “Apakah Terdapat Hubungan Status Gizi Ibu Pada Saat
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
kandungan. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil
kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan
berat badan normal. Apabila status gizi ibu buruk, baik sebelum kehamilan
dan selama kehamilan akan menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR).
anemia pada bayi baru lahir, bayi lahir mudah terinfeksi, abortus dan
sebagainya. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung
pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Ada beberapa cara yang
digunakan untuk mengetahui status gizi ibu hamil antara lain memantau
a. Definisi
6
7
sebagai berikut:
standar yang sama untuk semua umur bagi pria dan wanita secara
umum.7
3 yaitu:
1. At risk 23,0-24,9
2. Obese I 25-29,9
3. Obese II ≥ 30,3
1) Usia
8
2) Jenis kelamin
3) Pola makan
4) Aktifitas fisik
sehari.7
2.2.1 Pengertian
Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam
waktu 1 jam pertama setelah lahir. Hubungan antara berat lahir dengan
bulan (BKB), yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi < 37
minggu (259 hari). Bayi cukup bulan (BCB), bayi yang dilahirkan
dengan masa gestasi antara 37-42 minggu (259 – 293 hari), dan Bayi
lebih bulan (BLB), bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi > 42
menjadi :
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang saat
lahir beratny kurang dari 2500 gram. Bayi BBLR dibagi lagi
2499 gram.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan
sampai 42 minggu dan berat badan lahir > 2500 - 4000 gram
Bayi berat lahir lebih adalah Bayi yang dilahirkan dengan berat
sebagai berikut :
kurang dari 20 tahun panggul dan rahim masih kecil dan alat
Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang sedang
yang tua perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang
b. Jarak Kehamilan/Persalinan
jarak terlalu dekat maka rahim dan kesehatan ibu belum pulih
c. Paritas
terutama bila paritas lebih dari 3. Paritas yang terlalu tinggi akan
(pada trimester I dan III) atau < 10,5 g/dl (pada trimester II).
pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak. Anemia
janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada
sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Kualitas bayi yang
Status gizi ibu yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan
yang serius pada ibu dan bayi yang berakibat terjadinya bayi lahir
f. Pemeriksaan Kehamilan/ANC
METODOLOGI PENELITIAN
sebelumnya.10
sumber data/ informasi, yaitu mencari referensi dan jika terdapat beberapa
16
17
dan buku (10 buah) yang digunakan dalam studi literature review ini
didapatkan dari google scholar dengan cara mencari kata kunci : status gizi
ibu hamil, berat bayi lahir, faktor resiko status gizi ibu hamil, faktor yang
mempengaruhi berat badan lahir bayi, skripsi hubungan status gizi dengan
Metode pengumpulan data yang dilakukan pada laporan tugas akhir ini
penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti
dan praktisi.10
dilakukan adalah :
literature
18
2. Pembahasan Jurnal
c) Kerangka Teori
topik masalah.10
BAB IV
sumber yang terdiri dari jurnal ilmiah, skripsi, tesis dan buku. Untuk
(2011) Egypt
281-289, 2011
https://apps.who
.int/iris/handle/1
0665/118118
2. Cleary- Impact of 216 96 Analitik Ibu yang lebih berat dan lebih
19
20
RH4, 05/05000/impac
Nyberg t_of_maternal_a
DA5, ge_onobstetric_
Comstoc outcome.11.asp
k CH6 x
(2010)
3. Ludwig The Asociation 100 250 Cross Hasil analisis pada penelitian ini
Within Family
Comparison
https://doi.org/1
0.1016/S0140-
6736(10)60751-
9
4. Khaula Status Gizi Ibu 118 118 Cross Hasil studi menunjukkan
6,64)
5. Rr. Dewi Hubungan Vol. V 55 Analitik Hasil analisa data mendukung
Isti A2, Berat Badan Ibu 53 Cross selama hamil dengan kejadian
ority/article/vie dilahirkan.
w/550
7. Eka Indeks Massa Vol.4 71 Retrospektif Hasil penelitian menunjukkan
Lahir
https://scholar.g
oogle.com/schol
ar?
hl=id&as_sdt=0
%2C5&q=Indek
s+Massa+Tubuh
+%28IMT
%29+Pra+Hami
l+dan+Kenaikan
+Berat+Badan+
Ibu+Selama+Ha
23
mil+Berhubung
an+dengan+Ber
at+Badan+Bayi
+Lahir&btnG=
8. Ana Faktor Internal Vol.11 60 Observasion Pada perhitungan status gizi
maka Ho diterima
bayi.
9. Vinta Hubungan Vol. 11 105 Kuantitatif Status gizi ibu hamil yang
Lahir Rendah
(BBLR) RSIA
24
Mutia Sari
Kecamatan
Mandau
http://jurnal.ums
b.ac.id/index.ph
p/menarailmu/ar
ticle/view/93
10 Elisa Hubungan Vol.7 84 Deskriptif Berdasarkan hasil penelitian
Murti Status Gizi Ibu No.2 Analitik diperoleh ada hubungan antara
Kota Jambi
Tahun 2018
https://www.neli
ti.com/publicati
ons/286357/hub
ungan-status-
gizi-ibu-hamil-
dengan-
kejadian-berat-
badan-lahir-
rendah-bblr-di
11. Charles Korelasi Antara 9 105 Cross Pada penelitian ini, didapatkan
Budiman Berat Badan Ibu Sectional bahwa makin berat badan ibu
sedang.
12. Nurul Hubungan 47 60 Cross Hasil menujukkan terdapat
Rendah
http://eprints.pol
tekkesjogja.ac.i
d/1453/1/SKRIP
SI.pdf
13. Lilik Hubungan 101 95 Retrospektif Hasil penelitian menunjukkan
-antara-status- 0,427).
26
gizi-ibu-hamil-
dengan-berat-
badan-bayi-
lahir-studi-
kasus-di-RB-
Pokasi-
abstrak.pdf&pre
v=search&pto=a
ue
14. Eka Hubungan 184 36 Cross Variabel status gizi ibu pada
Lahir Bayi di
Wilayah
Kerja
Puskesmas
Pegantenan
Pamekasan
https://ejournal.
undip.ac.id/inde
x.php/jmki/articl
e/download/241
38/16455&prev
=search&pto=au
e
15. Heni Hubungan 11 46 Cross Hasil penelitian ini
Timur Tahun
2017
http://digilib.uni
sayogya.ac.id/7
56/1/SITI
%20INDRAWA
TI_2014101043
09_NASKAH
%20PUBLIKA
SI.pdf
16. Gizi Ibu Hamil 40 Ibu yang hamil harus memiliki
Weni
Yogyakarta: gizi yang cukup karena gizi
Kristiyan
Nuha Medika yang didapat akan digunakan
asari
untuk dirinya sendiri dan juga
(2010)
janinnya.
17. Feri Kehamilan, 2 Status gizi ibu sebelum hamil
Deepublish kehamilannya.
18. Merryana Peranan Gizi 2 Seorang ibu hamil akan
28
(2012) Grup
19. Aritonan Kebutuhan Gizi 46 Status gizi ibu pada kehamilan
(2010)
20. Nuriah Bahan Ajar 407 Pertambahan berat ibu selama
, Efrida Deepublish
Yanti3
(2015)
21. Manuaba Ilmu 68 Berat badan bayi baru lahir
Kedokteran
EGC
23. Majestik Status Gizi 110 Pertambahan berat badan ibu
(2018) ya
UNY Press
24. Ana Nutrisi Ibu dan 95 Gizi ibu pada waktu hamil
Jakarta:
Kencana
4.2 Pembahasan
Status gizi ibu hamil sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada
masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi
yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas
bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan
selama hamil. Salah satu cara untuk menilai kualitas bayi adalah dengan
30
mengukur berat bayi pada saat lahir. Seorang ibu akan melahirkan bayi yang
sehat bila tingkat kesehatan dan gizinya berada pada kondisi yang baik.11
Asupan makanan ibu dapat masuk ke janin melalui tali pusat yang
terhubung kepada tubuh ibu. Kondisi terpenuhinya kebutuhan zat gizi janin
terkait dengan perhatian asupan gizi dari makanan yang adekuat agar tumbuh
Faktor internal ibu hamil, antara lain usia ibu, paritas, jangka waktu
kehamilan, jarak kehamilan, status gizi, penyakit selama kehamilan, dan faktor
anemia sebanyak 45 (75%) serta berada pada status gizi baik 53 responden
(58,3%). Tidak ada pengaruh yang nyata antara usia, jarak kehamilan, gravida
kadar Hb ibu hamil trimester tiga terhadap berat badan lahir bayi dengan nilai
signifikansi pada faktor usia ibu 0,300 > 0,05, jarak kehamilan 0,493 > 0,05,
gravida 0,341> 0,05 dan kadar Hb 0,337 > 0,05. Ada pengaruh yang nyata
31
antara status gizi ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi dengan nilai
Pada penelitian ini, didapatkan bahwa makin berat badan ibu hamil, makin
bertambah juga berat bayi lahir bayi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji
sedang. Berat badan ibu hamil merupakan komponen hasil penjumlahan berat
badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan. Jika
kemiripan dengan beberapa penelitian. Berat badan ibu sebelum hamil yang
merupakan gambaran status gizi ibu, memiliki hubungan erat dengan berat
lahir bayi, dimana ibu yang kurus atau malnutrisi melahirkan bayi berat lahir
IMT pra hamil digunakan sebagai pedoman status gizi ibu sebelum hamil
Tubuh (IMT) pra hamil dan kenaikan berat badan ibu selama hamil
berhubungan dengan berat badan bayi lahir menunjukkan bahwa dari hasil uji
32
signifikan antara IMT pra hamil dengan berat badan lahir dengan nilai p-
value=0,006 dengan OR: 11,6 (95% CI:0,29-38,0) artinya ibu dengan IMT pra
hamil rendah mempunyai peluang 11,6 untuk melahirkan bayi dengan berat
badan lahir rendah dibanding dengan ibu yang mempunyai IMT sedang. IMT
yang lebih banyak selama kehamilan dari pada wanita normal. IMT pra hamil
juga dapat digunakan sebagai indikator baik atau buruknya status gizi wanita
pra hamil. Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian Erika yang
melaporkan adanya hubungan signifi kan berkorelasi positif antara IMT pra
hamil ibu dengan berat lahir bayi. Hasil analisis kenaikan berat badan selama
hamil dengan berat badan lahir juga menunjukkan adanya hubungan yang
artinya ibu yang mempunyai kenaikan berat badan tidak sesuai rekomendasi
rekomendasi.20
Dalam penelitian Rr. Dewi susilojati 1 dan Sri Handayani2 yang berjudul
hubungan pertambahan berat badan ibu saat hamil berdasarkan IMT dengan
berat badan bayi baru lahir juga menyebutkan bahwa ibu yang mengalami
pertambahan berat badan normal sebagian besar berat badan bayinya normal
berat badan tidak normal sebagian besar berat badan bayinya juga normal
yaitu nilai τhitung= 0.399 >τtabel= 0,185 dan nilai probabilitas sebesar
Dampak jika status gizi ibu hamil baik, maka janin yang dikandungnya akan
baik juga dan kesehatan ibu sewaktu melahirkan akan terjamin. Sebaliknya
jika keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil kurang, maka akan dapat
berakibat janin lahir mati (perenatal death) dan bayi lahir dengan berat badan
kurang dari normal (low birth weight) yang dikenal dengan istilah berat lahir
rendah.22
mempengaruhi berat badan lahir bayi, status gizi ibu sangat berpengaruh
terhadap berat badan lahir bayi dan perkembangan bayi selama dalam
kandungan. Gizi ibu selama hamil sangat menentukan kualitas bayi yang
dilahirkan.
BAB V
5.1 Simpulan
antara teori yang ada di buku dengan berbagai penelitian yang didapatkan dari
tugas akhir dan jurnal baik jurnal internasional atau jurnal dalam negeri.
Terdapat hubungan antara status gizi ibu pada saat hamil dengan berat badan
lahir bayi hal itu dikarenakan terdapat berbagai faktor dari keduanya yang
saling berhubungan.
5.2 Saran
Dalam penelitian yang menggunakan literature ini masih jauh dalam kata
sumber yang ada. Pada penelitian ini saya menggunakan e-book namun
tidak bisa terbuka. Sehingga akan lebih mudah apabila fasilitas perpustakaan
34
DAFTAR PUSTAKA
Lahir Berdasarkan Pengukuran Lingkar Panggul Ibu Hamil. Jurnal Gizi dan
Pangan
2. Asiyah S., Kurniawati I.,.(2014). Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil
Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Kediri.
wkhealth.com/linkback/openurl?sid=WKPTLP:la ndingpage&an=00003081-
200006000-00011
6. Juminten,S.2003. Hubungan antara Bayi Baru Lahir dengan Status Gizi Ibu
Sawono Prawiharjo
Medika
10. Romi S. Pengantar Literature Review. [cited 2020 20 Juni] Available from:
https://romisatriawahono.net/2016/05/15/systematic-literature-review-
pengantar-tahapan-dan-studi-kasus/
11. Hastono, S. & Sabri, L, 2010. Statistik Kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta.
12. Nadesul, H. 2010. Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil. Puspa Swara. Jakarta.
Prawirohardjo.
14. Maryunani, A. 2013. Buku Saku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan Lahir.
15. Septikasari M, 2018. Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhinya.
16. Hasan NE, Shalaan AH, El-Masry SA. Relationship between maternal
characteristics and neonatal birth size in Egypt. Eastern Mediterranean Health
Journal. 2011
17. Phaneendra RRS, Prakash KP, Sreekumaran NN. Influence of Pre-Pregnancy
18. Nur AH. Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil dengan Berat
body mass index and gestational weight gain and their association with
perinatal outcomes in Viet Nam. Bull World Health Organ [Internet]. 2011
pubmed/21346924
2020)
NIM : 10617029
Barat
memenuhi persyaratan minimal 25 (dua puluh lima) pustaka untuk D3 yang terdiri
dari :
literature review)
A. Jurnal Ilmiah
1. Hasan et al. 2011. Relationship Between 199
Outcome
3. Ludwig et al. 2010. The Asociation Between Pregnancy 100
Family Comparison
4. Karima et al. 2012. Status Gizi Ibu dan Berat Badan 118
Lahir Bayi
5. Susilojati et al. 2012. Hubungan Pertambahan Berat 44
Baru Lahir
6. Fabella et al. 2014. Hubungan Pertambahan Berat Badan 53
Rendah
7. Nurhayati, E. 2015. Indeks Massa Tubuh (IMT) Pra 4
Lahir
8. Wigunantiningsih et al. 2017. Faktor Internal Yang 13
Kabupaten Karanganyar
9. Mayanda, V. 2017. Hubungan Status Gizi Ibu Hamil 234
Tahun 2018
B. Skripsi dan Tesis
1. Budiman, C. 2011. Korelasi Antara Berat Badan Ibu 9
Lahir Rendah
3. Hanifah, L. 2010. Hubungan Antara Status Gizi Ibu 101
Nuha Medika
2. Ahmadi, F. 2019. Kehamilan, Janin dan Nutrusi. 2
Yogyakarta: Deepublish
3. Adriani, M dkk. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus 2
Yogyakarta: Deepublish
6. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit, 68
Jakarta: EGC
7. Medforth, J. 2013. Kebidanan Oxford dari Bidan untuk 55
Edu Publisher
10 Fauziah, Sutejo. 2012. Buku Ajar Keperawatan 100