PENDIDIKAN ( STKIP ) ARRAHMANIYAH DEPOK 2021 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga keselamatan tercurah untukmu serta
pengampunan dan berkah dari Allah SWT Gerak Hewan Vertebrata dan Avertebrata serta Contohnya, Materi Kelas 5 Tema 1
A. Organ Gerak Hewan dan
Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak.
Bergerak adalah berpindah tempat atau berubah posisi baik sebagian atau seluruh tubuh. Tahukah kamu? Organ gerak manusia dan hewan memiliki kesamaan, lo. Organ gerak hewan dan manusia membuat hewan dan manusia bisa berjalan, berlari, memanjat, berenang, hingga melompat. Organ gerak manusia dan hewan dibagi menjadi dua, yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Yang termasuk alat gerak pasif adalah tulang. Tulang disebut alat gerak pasif karena tidak bisa bergerak dengan sendirinya. Sedangkan, alat gerak aktif adalah otot. Otot disebut alat gerak aktif karena otot menggerakkan tulang. B. Organ Gerak Hewan Vertebrata dan Avertebrata
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Contoh
hewan vertebrata adalah beruang, kelinci, kucing, sapi, kuda, harimau, kanguru, badak, bebek, elang, burung hantu, penguin, hiu, ikan pari, katak, buaya, iguana, dan ular. Sedangkan hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Contoh hewan invertebrata adalah cacing, lintah, belalang, lebah, laba- laba, capung, ubur-ubur, terumbu karang, timun laut, bintang laut, kerang, cumi-cumi, siput, dan gurita. Meskipun hewan-hewan di atas berasal dari kelompok yang sama, yaitu ada yang sama-sama vertebrata dan ada yang sama-sama invertebrata, mereka bergerak dengan cara yang berbeda. Misalnya, ada hewan vertebrata yang sama-sama bergerak menggunakan kaki, namun ada hewan yang menggunakan kakinya untuk berjalan dan ada yang menggunakan kakinya untuk melompat.
Photo by Irina Babina Nature and Wildlife from Pexels
Kelinci menggunakan kakinya untuk melompat Contoh hewan vertebrata dengan cara gerak yang berbeda-beda:
- kucing berjalan menggunakan kakinya
- kelinci melompat menggunakan kakinya - burung hantu terbang menggunakan sayapnya - komodo bergerak dengan cara menempelkan perutnya ke tanah (melata) - ikan hiu berenang menggunakan siripnya - katak melompat menggunakan kakinya - buaya bergerak dengan menempelkan perutnya ke tanah (melata) - burung kasuari berjalan menggunakan kakinya Contoh hewan invertebrata dengan cara gerak yang berbeda-beda:
- laba-laba bergerak menggunakan kakinya
- capung terbang menggunakan sayapnya - siput bergerak menggunakan otot perutnya - gurita bergerak menggunakan tentakelnya - belalang melompat menggunakan kakinya - bintang laut bergerak menggunakan ampula di kaki tabungnya - cacing tanah bergerak menggunakan perutnya - ubur-ubur bergerak menggunakan tentakelnya C. Organ Gerak Manusia Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari, dan sebagainya. Kemampuan melakukan gerkaan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak. Sistem gerak merupakan hasil kerja sama yang sesuai antarorgan gerak, seperti rangka (tulang), persendian dan otot.
Fungsi rangka (tulang) adalah sebagai alat gerak pasif, yang
hanya dapat bergerak bila dibantu oleh otot. Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Adapun fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, yang dapat menggerakan organ lain sehingga terjadi suatu gerakan. Sistem Gerak Pada Manusia
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari pastinya kita
melakukan banyak gerakan. Kemampuan yang dimiliki manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan ada oragan-organ yang mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. Kerjasama organ-organ tersebut dikenal dengan sistem gerak. Sistem gerak meliputi tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi
Sistem gerak pada manusia terbagi menjadi dua
kelompok, yaitu sistem gerak pasif, yang tersusun atas tulang-tulang yang membentuk rangka dan sistem gerak aktif, yang tersusun atas otot-otot yang menempel pada tulang dan rangka. Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas terdiri atas lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang bergeanagan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki.
Sususnan dan bentuk tulang anggota gerak atas sesuai
dengan fungsi lengan, misalnya untuk mengangkat, melempar, memukul, memegang, menggenggam, memungut, dan menjumput. Bentuk dan susunan tulang anggota bawah lebih disesuaikan untuk berjalan, berlari, dan menahan beban tubuh. D. Kesimpulan Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Organ gerak hewan dan manusia membuat hewan dan manusia bisa berjalan, berlari, memanjat, berenang, hingga melompat. Organ gerak manusia dan hewan dibagi menjadi dua, yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Sedangkan hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Sistem gerak pada manusia terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sistem gerak pasif, yang tersusun atas tulang-tulang yang membentuk rangka dan sistem gerak aktif, yang tersusun atas otot-otot yang menempel pada tulang dan rangka. Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas terdiri atas lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang bergeanagan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki. Thank’s Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh