Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PEMBELAJARAN

KAJIAN IPA SD
Dosen : Drs. Syafii mpd

Disusun Oleh :
Dewi Agustina Npm : 198610354

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN
( STKIP ) ARRAHMANIYAH DEPOK
2021
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga keselamatan tercurah untukmu serta


pengampunan dan berkah dari Allah SWT
Gerak Hewan Vertebrata dan
Avertebrata serta Contohnya,
Materi Kelas 5 Tema 1

A. Organ Gerak Hewan dan


Manusia

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak.


Bergerak adalah berpindah tempat atau berubah posisi baik sebagian atau seluruh tubuh.
Tahukah kamu? Organ gerak manusia dan hewan memiliki kesamaan, lo.
Organ gerak hewan dan manusia membuat hewan dan manusia bisa berjalan, berlari,
memanjat, berenang, hingga melompat.
Organ gerak manusia dan hewan dibagi menjadi dua, yaitu alat gerak pasif dan alat gerak
aktif.
Yang termasuk alat gerak pasif adalah tulang. Tulang disebut alat gerak pasif karena tidak
bisa bergerak dengan sendirinya.
Sedangkan, alat gerak aktif adalah otot. Otot disebut alat gerak aktif karena otot
menggerakkan tulang.
B. Organ Gerak Hewan Vertebrata dan Avertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Contoh


hewan vertebrata adalah beruang, kelinci, kucing, sapi, kuda, harimau,
kanguru, badak, bebek, elang, burung hantu, penguin, hiu, ikan pari,
katak, buaya, iguana, dan ular.
Sedangkan hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang
belakang.
Contoh hewan invertebrata adalah cacing, lintah, belalang, lebah, laba-
laba, capung, ubur-ubur, terumbu karang, timun laut, bintang laut,
kerang, cumi-cumi, siput, dan gurita.
Meskipun hewan-hewan di atas berasal dari kelompok yang sama, yaitu
ada yang sama-sama vertebrata dan ada yang sama-sama invertebrata,
mereka bergerak dengan cara yang berbeda.
Misalnya, ada hewan vertebrata yang sama-sama bergerak menggunakan
kaki, namun ada hewan yang menggunakan kakinya untuk berjalan dan
ada yang menggunakan kakinya untuk melompat.

Photo by Irina Babina Nature and Wildlife from Pexels


Kelinci menggunakan kakinya untuk melompat
Contoh hewan vertebrata dengan cara gerak yang
berbeda-beda:

- kucing berjalan menggunakan kakinya


- kelinci melompat menggunakan kakinya
- burung hantu terbang menggunakan sayapnya
- komodo bergerak dengan cara menempelkan perutnya ke tanah
(melata)
- ikan hiu berenang menggunakan siripnya
- katak melompat menggunakan kakinya
- buaya bergerak dengan menempelkan perutnya ke tanah (melata)
- burung kasuari berjalan menggunakan kakinya
Contoh hewan invertebrata dengan cara gerak yang
berbeda-beda:

- laba-laba bergerak menggunakan kakinya


- capung terbang menggunakan sayapnya
- siput bergerak menggunakan otot perutnya
- gurita bergerak menggunakan tentakelnya
- belalang melompat menggunakan kakinya
- bintang laut bergerak menggunakan ampula di kaki
tabungnya
- cacing tanah bergerak menggunakan perutnya
- ubur-ubur bergerak menggunakan tentakelnya
C. Organ Gerak Manusia
Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan
aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari, dan sebagainya.
Kemampuan melakukan gerkaan tubuh pada manusia
didukung adanya sistem gerak. Sistem gerak merupakan hasil
kerja sama yang sesuai antarorgan gerak, seperti rangka
(tulang), persendian dan otot.

Fungsi rangka (tulang) adalah sebagai alat gerak pasif, yang


hanya dapat bergerak bila dibantu oleh otot. Fungsi persendian
adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang
yang lainnya. Adapun fungsi otot adalah sebagai alat gerak
aktif, yang dapat menggerakan organ lain sehingga terjadi
suatu gerakan.
Sistem Gerak Pada Manusia

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari pastinya kita


melakukan banyak gerakan. Kemampuan yang dimiliki
manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan ada
oragan-organ yang mendukung tubuh manusia untuk
melakukannya. Kerjasama organ-organ tersebut dikenal
dengan sistem gerak. Sistem gerak meliputi
tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi

Sistem gerak pada manusia terbagi menjadi dua


kelompok, yaitu sistem gerak pasif, yang tersusun atas
tulang-tulang yang membentuk rangka dan sistem gerak
aktif, yang tersusun atas otot-otot yang menempel pada
tulang dan rangka.
Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak
atas dan anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas
terdiri atas lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang
pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang
jari tangan. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas
tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang
bergeanagan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari
kaki.

Sususnan dan bentuk tulang anggota gerak atas sesuai


dengan fungsi lengan, misalnya untuk mengangkat,
melempar, memukul, memegang, menggenggam,
memungut, dan menjumput. Bentuk dan susunan tulang
anggota bawah lebih disesuaikan untuk berjalan, berlari, dan
menahan beban tubuh.
D. Kesimpulan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Organ gerak hewan dan
manusia membuat hewan dan manusia bisa berjalan, berlari, memanjat,
berenang, hingga melompat.
Organ gerak manusia dan hewan dibagi menjadi dua, yaitu alat gerak pasif
dan alat gerak aktif.
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Sedangkan
hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Sistem gerak pada manusia terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sistem gerak
pasif, yang tersusun atas tulang-tulang yang membentuk rangka dan sistem
gerak aktif, yang tersusun atas otot-otot yang menempel pada tulang dan
rangka.
Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak
bawah. Tulang anggota gerak atas terdiri atas lengan, tulang hasta, tulang
pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari
tangan. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering,
tulang betis, tulang bergeanagan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari
kaki.
Thank’s
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga keselamatan tercurah untukmu serta


pengampunan dan berkah dari Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai