Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun
2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditas minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 11.525.963 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,79% dibandingkan tahun sebelumnya. Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia. Hal-hal yang dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Gencarkan promosi destinasi wisata yang menarik Indonesia terkenal akan keindahan alamnya yang sangat beragam. Tak aneh bila banyak wisatawan asing berbondong-bondong datang ke Indonesia sekedar menikmati keindahan alam yang tidak mereka temukan di negara asalnya. Meski demikian, tidak semua turis mengetahui semua destinasi menarik di Indonesia. Oleh sebab itu, promosi destinasi melalui brosur dengan mencantumkan nama dan petunjuk arah yang tepat, bisa menjadi solusi meningkatkan wisatawan mancanegara. 2. Tingkatkan iklan pariwisata berbasis digital Sebenarnya promosi ini sama seperti poin pertama. Saat ini Indonesia memiliki situs resmi bernama Wonderful Indonesia yang langsung ditangani oleh Kementerian Pariwisata. Hal ini sudah sangat bagus dan membantu. Promosinya pun sudah sampai ke berbagai negara. Dengan memperbarui tempat-tempat wisata secara berkala serta menampilkan banyak foto dan tulisan mengenai destinasi tempat wisata, maka turis akan semakin penasaran untuk berkunjung ke Indonesia. 3. Berikan fasilitas pariwisata yang memadai Salah satu hal yang paling menghambat dari pariwisata Indonesia adalah keterbatasan sarana dan prasarana ke tempat wisata. Meski sebagian besar masalah tersebut telah diatasi pemerintah, namun masih banyak tempat yang belum terjangkau oleh sarana dan prasarana yang memadai. Selain fasilitas yang ada di dalam tempat wisata, faktor akomodasi juga wajib diperhitungkan. Pemerintah bisa menyediakan sarana transportasi yang dapat mengakses berbagai destinasi wisata sehingga mempermudah turis asing untuk berkunjung ke suatu tempat. Kemudahan ini tentunya akan menjadi nilai besar bagi kemajuan industri pariwisata di Tanah Air. 4. Libatkan peran serta masyarakat lokal Masyarakat lokal wajib terlibat dalam membangun serta memelihara sarana dan prasarana di lingkungan pariwisata. Selain dapat memberikan informasi yang jelas tentang asal mula suatu tempat, mereka juga bisa mengajarkan para turis tentang kearifan lokal. Budaya dan tradisi setempat bisa mereka ajarkan dan perkenalkan kepada para wisatawan asing. Tentunya hal ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi pariwisata Indonesia. Penduduk sekitar pun bisa merasakan benefit dari kedatangan para wisatawan asing yang akan mempengaruhi ekonomi mereka. 5. Paket wisata murah (Open Trip) Paket wisata murah dan jelas merupakan salah satu hal yang paling penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Dengan tujuan dan harga yang tercantum dengan jelas, maka wisatawan akan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Apalagi jika pemerintah bisa menyediakan paket wisata murah dengan beberapa penginapan, restoran dan juga transportasi yang memadai. 6. Atraksi Wisata Atraksi wisata merupakan daya tarik wisatawan untuk berlibur. Atraksi wisata yang diidentifikasikan (sumber daya alam, sumber daya manusia, budaya, dan sebagainya) perlu dikembangkan untuk menjadi atraksi wisata. 7. Pasar Wisata (Mayarakat pengirim wisata) Pasar wisata merupakan bagian penting. Walaupun untuk perencanaan belum/tidak diperlukan suatu riset lengkap dan mendalam, namun informasi mengenai trend pelaku, keinginan, kebutuhan, asal, motivasi, dan sebagainya perlu didata dari mereka yang berlibur.