Anda di halaman 1dari 8

TRANSFER

RISIKO
Dosen Pengampu : Noto Susanto,S.E.,M.M

Kelompok 8 :
1.Hadi Mahesa
2.Dita Murni Gulo
3.Pratiwi
Pengalihan Risiko (Risk Transfer)
adalah memindahkan risiko ke pihak
lain (mentransfer risiko ke pihak lain). Pihak lain
tersebut biasanya mempunyai kemampuan yang
lebih baik untuk mengendalikan risiko, baik
karena skala ekonomi yang lebih baik sehingga
bisa mendiversifikasikan risiko lebih baik. Risiko
transfer dilakukan melalui beberapa cara :
• Asuransi
• Hedging
• Incorporated

Membeli asuransi adalah contoh


umum pengalihan risiko dari individu atau entitas
ke perusahaan asuransi.
Jenis Risiko

Risiko yang dapat mendatangkan


Resiko
keuntungan, atau pun sebaliknya
Spekulatif Risiko yang dapat berujung pada
mengalami kerugian. sebuah kerugian. Dan jenis kerugian
ini dapat berupa kehilangan
Resiko
aset.Risiko murni seringkali disebut
Murni
dengan istilah peril atau kondisi yang
mendatangkan kerugian bagi orang
ataupun perusahaan
Metode Transfer Risiko

Polis asuransi
Klausul ganti rugi dalam kontrak
Membeli asuransi adalah
klausul ganti rugi adalah klausul di
metode umum untuk
mana pihak-pihak yang terlibat
mentransfer risiko. Ketika
dalam kontrak berkomitmen untuk
seseorang atau suatu entitas
memberikan kompensasi satu
membeli asuransi, mereka
sama lain atas segala kerugian,
mengalihkan risiko keuangan ke
tanggung jawab, atau kerugian
perusahaan asuransi.
yang timbul dari kontrak.
Pengalihan Risiko oleh
Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi juga dapat mengalihkan


risiko. Hal ini dilakukan melalui polis asuransi
dengan perusahaan reasuransi. Perusahaan
reasuransi adalah perusahaan yang memberikan
asuransi kepada perusahaan asuransi.
Keuntungan Kekurangan

Perlindungan Terhadap Kontinjensi di Masa Depan Mahal & Memakan Waktu


Membeli polis asuransi mungkin
Melindungi individu atau
memerlukan banyak waktu, begitu pula
organisasi dari risiko keuangan tak
dengan klaim asuransinya. Hal ini
terduga yang dapat berupa
dapat melelahkan dan menjadi salah
kerusakan, pencurian, kerugian
satu faktor yang menghambat
pemanfaatan transfer risiko.
Kesimpulan
• Transfer risiko adalah teknik
manajemen risiko yang melibatkan
pengalihan risiko di masa depan
dari satu orang ke orang
lain. Pembelian asuransi adalah
contoh manajemen risiko yang
terkenal karena risiko seseorang
atau suatu entitas dialihkan kepada
pihak ketiga (perusahaan asuransi).

•Sertifikat asuransi dan


Place Your
Your Picture
Picture Here
Here ketentuan yang tidak
membahayakan adalah
dua cara untuk
mentransfer risiko.

Portfolio Presentation
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai