Nama kelompok:
Asuransi
Abdul Muid 22221001
Diemaz Danial K 22221018
Diva septika R 22221022
Dhea Muthamimah 22221017
-Pengertian Asuransi
-Perkembangan Asuransi
-Jenis-Jenis Asuransi
-Keuntungan Asuransi
-Prinsip - Prinsip Asuransi
-Jenis-Jenis Resiko
01
PENGERTIAN ASURANSI
Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang
terdiri dari kata
"assuradeur" yang berarti penanggung dan "geassureerde"
yang berarti tertanggung.
Dalam bahasa Perancis disebut "assurance" yang berarti
menanggung sesuatu yang pasti terjadi.
Dalam bahasa Latin disebut "assecurare" yang berarti
meyakinkan orang.
Dalam bahasa Inggris kata asuransi disebut "insurance”yang
berarti menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak
mungkin terjadi dan "assurance"
02
Menurut Pasal 246 KUHD RI. Asuransi
adalah Suatu perjanjian dimana seorang
penanggung mengikat diri pada
tertanggung dengan menerima premi
untuk penggantian kepadanya karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan yang
mungkin akan diderita karena suatu
peristiwa tertentu.
03
Menurut UU RI No. 2 Tahun 1992. Asuransi
adalah Perjanjian antara dua pihak atau
lebih dengan mana pihak penangggung
melibatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi asuransi untuk
memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin
diderita tertanggung yang timbul dari
suatu peristiwa yang tidak pasti atau
untuk memberikan suatu pembayaran
yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.
04
Asuransi merupakan suatu
rencana yang melibatkan
Badan penggabungan sekelompok
orang dengan memindahkan
Usaha risiko yang dipunyai
masing-masing.
06
FUNGSI
ASURANSI
Menempatkan posisi
keuangan tertanggung
kembali kepada saat sebelum
terjadi kerugian/loss.
menghimpun dana dari
masyarakat
07
Tujuan
Asuransi
Mengurangi resiko yang
sudan ada dalam masyarakat
dengan cara bertanggung
jawab penuh pada asuransi.
Ekonomi Tata
Hukum Niaga
Kemasyarakatan
09
Sumber Pendapatan Dan Biaya
Pendapatan perusahaan asuransi bersumber dari:
Hasil penjualan polis asuransi: berupa premi asuransi
yang dibayar oleh para pemegang polis. Premi ini
bergantung pada jenis asuransi yang dijual.
Hasil/pengembalian atas investasi yang dilakukannya:
baik investasi pada jangka panjang maupun jangka
pendek.
Fee atas jasa yang dijual kepada pihak lain: misanya fee
sebagai konsultan,dsb
KEUNTUNGAN ASURANSI
Perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan tentu
saja mengharapkan keuntungan atas usaha yang
dijalankannya.
Keuntungan dari usaha asuransi untuk masing-masing
pihak adalah sebagai
berikut.
1. Bagi Perusahan Asuransi
a. Keuntungan dari premi yang diberikan ke nasabah
b. keuntuingan dari hasil penyertaan modal di
perusahan lain.
2. Bagi Nasabah
a. Memberikan rasa aman.
b. Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo
dapat ditarik kembali
c. Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan
d. Memperoleh penghasilan di masa yang datang
e. Memperoleh penggnatian akibat kerusakaan atau
kehilangan
PRINSIP ASURANSI
-insurable Interest (Kepentingan Yang Dapat
Diasuransikan)
-utmost Good Faith (Etikat Baik)
-indemnity (Ganti Rugi)
-Proximate Cause (Penyebab Yang Terdekat)
-Subrogation (Subrogasi)
-contribution (Kontribusi)
JENIS- JENIS
RESIKO
1. Risiko Murni (Pure Risk)
Bila suatu hal terjadi, pasti
menimbulkan kerugian dan
apabila tidak terjadi maka tidak
akan menimbulkan kerugian
maupun tidak akan menimbulkan
keuntungan.
Contoh: kebakaran, kecelakaan
2. Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
Mengandung dua kemungkinan jika peristiwa yang
dianggap risiko tersebut benar-benar terjadi. D satu sisi
ada kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi
ada risiko kerugian.
Contoh: investasi saham