Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERAWAT PELAKSANA

KEPERAWATAN MENAJEMEN

DISUSUN OLEH :
Pika nurse adah, S.Kep
19511082

PRESEPTOR AKADEMIK:
Ns. Emulyani, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2020
A. Pengertian Peran perawat sebagai pelaksana
Padamasa lalu di Indonesia, perawat sebagai pelaksana
pelayanan keperawatan dikatakan sebagai pekerjaan vokasional yang dalam
melaksanakan kegiatan atau tugas-tugasnya sebagai tim kesehatan selalu
bergantung pada profesi kesehatan lain. Hal itu tidak berlaku lagi pada masa
sekarang, sekarang ini perawat pelaksana mamou manjalankan tuganya sendiri,
mereka hanya bekerjasama saja dengan profesi kesehatan lain dalam
menjalankan tugasnya, bukan bergantung.
Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab dan diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada instansi kesehatan di tempat atau ruang dia bekerja.
Perawat sebagi pelaksana juga dapat diartikan pelaksana peran perawat
yang menyangkut pemberian pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga,
atau mayarakat berupa asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi asuhan
pencegahan pada tingkat satu, dua atau tiga, baik langsung maupun tidak
langsung.
Tindakan langsung berarti tindakan yang ditanagani sendiri oleh perawat
yang menemukan masalah kesehatan klien. Sedangkan tindakan langsung atau
yang disebut juga delegasi tindakannya diserahkan kepada orang lain atau
perawat lain yang dapat dipercaya untuk melakukan tindakan keperawatan
klien.
B. Tugas Perawat sebagai Pelaksana
Perawat sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di instansi kesehatan,
tentunya memiliki tugas-tugas yang di bebankan kepada mereka, seperti halnya
peran-peran yang lain, tugas-tugas dari perawat pelaksana tersebut diantaranya :
a. Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup pasien
dan peralatan
b.  Melakukan Askep pasien, meliputi :
a) Mengkaji keadaan pasien
b) Membuat rencana keperawatan
c) Melakukan tindakan keperawatan
d) Melakukan evaluasi, dan
e) Pencatatan/dokumentasi
c. Menyiapkan, memelihara, menyimpan alat agar siap pakai
d. Merencanakan intervensi keperawatan untuk mengatasi langkah/cara
pemecahan masalah
e. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
f. Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kepala ruangan
g. Memelihara lingkungan untuk kelancaran pelayanan
h. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang instansi
kesehatan dan lingkungannya, peraturan dan tata tertib yang berlaku,
serta fasilitas yang ada dan penggunaannya
i. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya maupun dengan anggota tim kesehatan.
j. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lain yang lebih
mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dapat
ditanggulangi
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter penanggung
jawab/perawat kepala ruang
l. Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi :
a) Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, contoh :
surat izin pulang, surat keterangan sakit, petunjuk diit,resep obat
jika perlu, surat rujukan/pemeriksaan ulang, dan surat keterangan
lunas membayar.
b) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien, misal mengenai diit,
pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit atau instansi
kesehatan lain.
c) Mentaati peraturan yang telah ditetapkan di rumah sakit tempat
dia bekerja.
B. Peran Perawat Sebagai Pelaksana
 Dalam melaksanakan peran sebagai pelaksana perawat bertindak sebagai :
1. Comforter
yaitu perawat berusaha memberikan kenyamanan dan rasa aman pada klien
atau pasien. 
2. Protector dan advocate
yaitu perawat dapat melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban klien
terlaksana dengan seimbang dalam memperoleh pelayanan kesehatan
sebagaimana mestinya.
3. Communicator
yaitu perawat dapat bertindak sebagai mediator antara klien dengan anggota
tim kesehatan lainnya.
4. Rehabilitator
yaitu berhubungan erat dengan tujuan pemberian asuhan keperawatan yaitu
mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat
berfungsi secara normal.
Peran perawat pelaksana juga dapat ditunjukkan dengan memberikan
pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat
berupa asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi pemberian asuhan
pencegahan pada tingkat 1, 2 atau 3 baik direct maupun indirect.
C. Syarat Perawat sebagai Pelaksana
Persyaratan untuk menjadi perawat sebagai pelaksana, adalah sebagai berikut:
1. Lulus dari sekolah perawat
Sekolah pada sekolah perawat dan lulus serta mendapat ilmu keperawatan
dari sekolah tersebut adalah syarat utama untuk menjadi perawat pelaksana.
2. Memiliki lisensi sebagai seorang perawat pelaksana
Untuk praktek sebagai perawat, Anda harus memiliki keperawatan lisensi.
3. Mempunyai bakat dan sikap untuk bekerja dengan cinta dan
kesabaran.Untuk menjadi perawat pelaksana harus memiliki bakat dan
sikap untuk bekerja dengan cinta dan kesabaran dalam merawat pasien.
4. Bersedia bekerja pada siang atau malam hari. Dalam profesi keperawatan,
tidak ada jam kerja tetap. Alasannya dapat dipahami dengan baik. Seorang
perawat harus bekerja baik pada siang hari dan pada malam hari.
D. Manfaat Perawat Pelaksana
Peran perawat sebagai pelaksana memiliki beberapa manfaat diantaranya :
1.      Kerja
            Profesi keperawatan menawarkan sejumlah besar kesempatan kerja di
seluruh dunia. Menurut data yang diungkapkan oleh para ahli diantara
semua pekerjaan perawatan akan menciptakan angka kedua terbesar
pekerjaan baru, saat ini sekitar 100.000 posisi pekerjaan keperawatan yang
kosong tergeletak sendirian di AS (Amerika Serikat) dan dengan demikian
memiliki pekerjaan musuh besar calon potensial.
2.      Keuangan Manfaat
            Mayoritas pekerjaan yang berhubungan dengan keperawatan
menawarkan manfaat keuangan yang baik. Dalam rangka untuk menarik
dan mempertahankan lebih atasan perawat membuat banyak usaha. Mereka
menawarkan bonus penandatanganan, kenaikan gaji, jadwal kerja yang
ramah bagi keluarga mereka, dan pelatihan bersubsidi.
3.      Karir Manfaat
            Sebagai perawat karir menawarkan banyak alternatif, baik dari segi peluang
kemajuan dan daerah khusus. Perawat dapat bekerja dirumah sakit, pusat perawatan
rawat jalan, kantor dokter, rumah perawatan kesehatan, perawatan fasilitas perawatan.
Dengan meningkatnya popularitas pekerjaan perjalanan dalam perawatan, mereka
mendapatkan kesempatan bekerja di berbagai tempat
RENCANA PELAKSANAAN ASKEP PERAWAT ASSOCIATE

Nama Perawat: Pika Nursa adah. S,kep

Hari/ tanggal : Rabu, 29 juni 2020

Jam : 08.00 s/d 15.30

WAKTU RENCANA KEGIATAN KETERANGAN


07.30 Overan Dinas Pagi
07.40 Pre conference
08.00 Overan Ke rungan /
kekamar pasien
08.10 Mempersiapkan alat-alat
utuk ganti perban
10.00 Mempersiapkan obat-
obatan pasien
11.00 TTV pasien
12.00 Istirahat
13.00 Mendokumentasika
tindakan yang telah
terlaksana dan rencana
tindakan selanjutnya
13.40 Post cenferens
14.30 Overan dinas siang
PELAKSANAAN KEGIATAN ASKEP PERAWAT ASSOCIATE

Nama Perawat : Pika Nursa adah. S,kep

Fungsi : perawat pelaksana

Hari tanggal : rabu, 29 juni 2020

WAKTU KEGIATAN EVALUASI PARAF


07.00 Absensi kehadiran Terlaksana
07.30 Overan dinas pagi Terlaksana
07.45 Pre conferens Terlaksana
08.15 s/d12.30 Melaksanakan rencana Terlaksana
tindkakan keperawatan
yaitu:
1. membantu pasien dalam
memenuhi personal hygine
2. merapikan tempat tidur
dan meja pasien
3. melakukan perawatan
luka
4. memenuhi kebutuhan
nutrisi dan cairan pasien
5. memeberikan obat pasien
6. TTV pasien
12.40 Mendiskusikan hasil Terlaksana
tindaakan dengan ketua tim
12. 50 Melankutkan intervensi Terlaksana

13.00 Instirahat Terlaksana


13.40 Post conferens Terlaksana
14.30 Overran dinas siang Terlaksana

Pekanbaru, 01 Juli 2020


Mahasiswa Pembimbing Akademik

(Pika nursa adah) (Ns. Emulyani. M,Kep)


CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

NO NAMA KAMAR DOKTER EVALUASI


PASIEN
1 An. Dewi / 3 K1 Dr. Ari Hidrocepalus,
thn kesadaran
020101627 composmentis, sudah
melakukan operasi
vivisan
Evaluasi :
S : pasien
mengatakan sakit
kepala
O: pasien tampak
menangis kesakitan
A: ketidakefektifan
perfusi jaringan
serebral
P:
- Observasi Ttv
pasien
- Observasi
skala nyeri
- Kaloborasi
analgetik

2 An. Desni / 3 K1 Dr. fahrul Dbd, kesadaran


thn composmentis pantau
01563827 suhu tubuh
Evaluasi :
S : pasien
mengatakan badan
pasna
O : pasien tampak
menangis
A : hipertermi
P:
- Observasi ttv
pasien
- Kaloborasi
pemberian
3 An. Ismi / 5 K1 Dr. ari Leukemia, kesadaran
thn composmentis,
01012864 terpasang infuse
pump, rencana
transfuse wbc 2
kantong, pantau suhu
tubuh sebelum
transfusi
Evaluasi :
S: pasien
mengatakan lemas
O : pasien tampak
terbaring di tempat
tidur
A : ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
P: lanjutkan transfuse
dan cek Ttv
4 An. Asnidar / K1 Dr. fakrul Dbd , kesadaran
10 thn composmentis,
02016372 terpasang inf.Nacl
S : paseim
mengatakan badan
terasa panas
O : suhu tubuh pasien
38,9 C
A : hipertermi
P : kaloborasi
pemberian pct
5 An. Jelly / 4 K1 Dr. Ari Hidrocepalus ,
thn terpasang inf,Rl ,
01236748 rencana operasi
S : orang tua pasien
mengatakan anak
mengeluh kesakitan
pada kepala dan
tidak mau tidur
O : pasien tampak
meringis
A : nyeri akut
P : pantau Ttv
6 An. Kusuma 1 dr,dewi Kejang demam,
Maulana / pantau suhu tubuh
4thn 00329 S; orang tua
mengatakan anak nya
mengeluh kesakitan
dan sulit tdur
O: pasien tampak
diam saja dan sempat
kejang
A: hipetermi
P: observasi TTV
pasien
: observasi tanda2
kejang dan efek
kejang
Observasi tingkat
kesadaran pasien
7. An. agus/7 th Kusuma 1 dr.dewi Rencana pulang
8. An.Heni / 4 th Kusuma 1 dr. dewi Kejang demam,
003214 pantau suhu tubuh
S; orang tua
mengatakan anak nya
mengeluh kesakitan
dan sulit tdur
O: pasien tampak
diam saja dan sempat
kejang
A: hipetermi
P: observasi TTV
pasien
: observasi tanda2
kejang dan efek
kejang
Observasi ingkat
kesadaran pasien

Pekanbaru, 01 Juli 2020


DOKUMENTASI OVERAN

Anda mungkin juga menyukai