Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian dan rancangan penelitian

Berdasarkan pada masalah penelitian dan tujuan yang ingin

dicapai, penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental.

Sedangkan desain atau rancangan penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini ialah one group pre test post test desain. Desain ini

dilakukan dengan mengukur subjek penelitian (pre-test) sebelum

diadakannya perlakuan (treatment) dan melakukan pengukuran

kembali setelah diberi perlakuan (post-test). Tekhnik pengambilan

sampel dilakukan secara non probability sampling yaitu purposive

sampling (Sastroasmoro, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan rerata kadar trigliserida sebelum

dan sesudah pemberian mie instan pada mahasiswa fakultas

Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram tahun 2018.

Pre-test Perlakuan Post-test

K O1 X O2

Keterangan :

K : Suatu kelompok

X : Perlakuan (pemberian mie isntan)

30
O1 : Mengukur kadar trigliserida sebelum responden

mengonsumsi mie instan

O2: Mengukur kadar trigliserida setelah responden

mengonsumsi mie instan

3.2 Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian akan dilakukan minggu ke tiga sampai minggu ke

empat bulan Januari tahun 2018 di Fakultas Kedokteran Universitas

Islam Al-Azhar Mataram, Kelurahan Turide, Kecamatan Sandubaya,

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Rumah Sakit

Umum Daerah Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Pada penelitian ini populasinya adalah semua mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram tahun 2018.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram tahun 2018 yang

sesuai dengan kriteria inklusi.

31
3.3.1.1 Besar Sampel

Estimasi besar sampel menggunakan rumus uji hipotesis

terhadap rerata dua populasi berpasangan (Sastroasmoro, 2008).

3.3.1.2 Rumus besar sampel

(Z α +Z β)Sd 2
n=⃒ ⃒
d
Zα = kesalahan tipe 1 ditetapkan 5%, jadi deviat baku α = 1,96

Zβ = kesalahan tipe 2 ditetapkan 10%, jadi deviat baku β =1,28

Sd = standar deviasi gabungan = 28

d = selisih minimal rerata yang dianggap bermakna = 15

Maka :

(Z α +Z β)Sd 2
n=⃒ ⃒
d

(1,96+1,28)28 2
n=⃒ ⃒
15

90,72 2
n=⃒ ⃒
15

n=⃒ 6,048 ⃒ 2

n=36,57+10 %

n = 40.22

Dengan demikian, besar sampel pada penelitian ini adalah 40.

32
3.3.2.3 Tekhnik sampling

Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,

2013).

3.4 Pemilihan subjek penelitian

3.4.1 Kriteria inklusi :

1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-

Azhar Mataram

2. Pria dan wanita yang berusia 18-25 tahun

3. Bersedia mengikuti prosedur penelitian

3.4.2 Kriteria eksklusi :

1. Kadar trigliserida lebih dari 200 mg/dL.

2. Sedang melakukan diet dengan atau tanpa obat

3. Tidak bisa mengonsumsi mie instan (mahg atau alergi)

4. Tidak mengonsumsi karbohidrat atau vegetarian

5. Mengonsumsi alkohol

6. Menderita penyakit diabetes mellitus

7. Aktivitas fisik berlebihan / atlet

8. Menderita penyakit hepar

9. Sedang mengonsumsi obat-obatan hormonal (pil KB)

33
3.5 Variabel dan definisi operasional

3.5.1 Variabel

3.5.1.1 Variabel bebas (independent)

Variabel bebas (independent) adalah variabel yang

mempengaruhi ( Notoadmojo, 2014). Variabel independent pada

penelitian ini adalah pemberian mie instan.

3.5.1.2 Variabel terikat (dependent)

Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang

dipengaruhi (Notoadmojo, 2014). Variable dependent pada

penelitian ini adalah kadar trigliserida.

3.5.2 Definisi operasional

Definisi operasional dari penelitian ini perlu dijelaskan untuk

menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasikan masing-

masing variabel penelitian. Adapun definisi operasionalnya sebagai

berikut :

34
Tabel 2. Definisi Operasional

No Variabe Definisi Operasional Hasil Skala


l ukur Ukur
1. Pemberi Pemberian 1 bungkus mie Gram(gr) Rasio
an mie instan (indomie goreng) .
instan dengan total karbohidrat 54
gram.
2. Kadar Kadar trigliserida adalah hasil Mili Rasio
Trigliser pengukuran yang dilakukan gram per
ida setelah berpuasa selama 10-12 desi litter
jam atau sebelum pemberian (mg/dL).
mie instan dan 2 jam sesudah
pemberian mie instan.

3.6 Instrumen dan bahan penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data. Instrumen dalam penelitian ini adalah spuit dan

jarum, tourniquet, wadah penampung sampel, clinipette 1000µl, 500

µl, 200 µl, 100 µl, 10 µl. yellow tip, blue tip, centrifuge dan fotometer

STAR DUST.

3.7 Cara kerja / pemeriksaan trigliserida

a. Cara pengambilan sampel

Sampel darah untuk orang dewasa di ambil pada salah

satu vena fossa cubiti setelah sebelumnya berpuasa selama 10-12

jam. Lokasi vena yang diambil dibersihkan dengan kapas

35
alkohol 70% dan dibiarkan kering. Selanjutnya melakukan

pembendungan pada lengan dengan tourniquet, kemudian pasien

diminta mengepal dan membuka tangan berkali-kali agar vena

terlihat jelas. Pembendungan tidak boleh terlalu lama karena

dapat menyebabkan hemokonsentrasi.

Kulit di atas vena di tegangkan dengan jari tangan kiri

agar vena tidak bergerak. Kemudian melakukan penusukkan

jarum spuit injeksi pada kulit searah vena dengan tangan kanan

sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen vena dengan

pembendungan dilepaskan jika masih terpasang. Jika spuit telah

terisi darah vena sesuai dengan yang diinginkan, letakkan kapas

alkohol di atas jarum dan jarum segera ditarik. Selanjutnya pada

vena bekas tusukan ditekan dengan segumpalan kapas. Jarum

dilepas dari spuit dan darah segera dialirkan ke dalam tabung

melalui dinding tabung. Tanpa pemberian antikoagulant,

dibiarkan selama kurang lebih 30 menit. Kemudian darah

tersebut diputar dengan centrifuge pada kecepatan 2000-3000

rpm selama 15 menit sampai terpisah serum dan plasma, serum

adalah yang berwarna kuning jernih, selanjutnya serum

dipisahkan dari endapan sel darah merah dengan menggunakan

pipet tetes yang bersih lalu di masukkan ke dalam tabung lain

36
yang kering dan bersih. Serum siap untuk dipakai sebagai bahan

pemeriksaan (Herawati, 2012).

b. Pemeriksaan trigliserida

Pemeriksaan trigliserida dilakukan dengan terlebih

dahulu membuat persiapan serum dan plasma EDTA, kemudian

melakukan prosedur pemeriksaan menggunakan metode (GPO-

PAP), melakukan pengerjaan pada blanko dan standar, kemudian

sampel dicampur dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 10

menit, dibaca pada fotometer terhadap blanko reagen pada

panjang gelombang 500 nm. Prinsipnya adalah pengukuran

trigliserida setelah pemecahan enzimatik dengan lipoprotein

lipase. Indikatornya adalah quinoneimine yang dihasilkan dari 4-

aminoantipirine dan 4-klorofenol oleh hydrogen peroxidase

dibawah aksi katalik dari peroksidase (Hardisari, 2016).

3.8 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengintervensi

langsung terhadap responden dengan cara mengukur trigliserida

sebelum dan sesudah pemberian mie instan. Setelah itu, dilakukan

pencatatan hasil. Sebelum diberikan perlakuan, terlebih dahulu

memberikan penjelasan dan dilakukan persetujuan etika penelitian

(informed consent) pada setiap responden sebelum pengambilan

37
sampel. Kemudian dilakukan pengukuran kadar trigliserida sebelum

pemberian mie instan (pre-test). Selanjutnya dilakukan intervensi

yaitu pemberian mie instan. Setelah itu dilakukan pengukuran kadar

trigliserida kembali sebagai hasil (post-test).

3.9 Cara Penelitian (Alur Penelitian)

Sampel : mahasiswa
Populasi : seluruh Purposive
Fakultas Kedokteran
mahasiswa Fakultas sampling Universitas Islam Al-
Kedokteran
Azhar 2018 yang
Universitas Islam Al-
memenuhi kriteria
Azhar Mataram tahun
inklusi.
2018
Informed consent

Post-test Pre-test
Meengukur trigliserida
Meengukur trigliserida darah sesudah responden mengonsumsi mie instan darah sebelum responden mengonsumsi mie instan
Intervensi pemberian mie instan

Pengolahan data

Analisis data
Analisis univariat Analisis bivariat

Hasil

Gambar 3.9 Alur Penelitian

38
3.10 Analisis data

Setelah semua data penelitian terkumpul, dilakukan analisis data

dengan uji statistik dengan cara sebagai berikut :

a. Analisis Univariat

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing

variabel, baik variabel bebas dan variabel terikat dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi. Variabel bebas dalam peneliatian ini adalah

pemberian mie instan dan variabel terikatnya adalah kadar trigliserida.

b. Analisis Bivariat

Analisis ini dilakukan terhadap dua variabel untuk mengetahui

adanya hubungan atau kolerasi. Dalam penelitian ini akan

dibandingkan distribusi silang antara kedua variabel yaitu pemberian

mie instan (variabel dependent) dan kadar trigliserida (variabel

independent). Kemudian akan dilakukan uji statistik untuk

menyimpulkan apakah hubungan antara kedua variabel tersebut

bermakna atau tidak. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji-t.

3.11 Etika penelitian

Dalam penelitian ini, etika penelitian yang digunakan meliputi:

3.11.1 Informed Consent (lembar persetujuan)

39
Sebelum dilaksanakan penelitian, responden akan diberikan

informasi oleh peneliti tentang tujuan dan manfaat penelitian. Sampel

penelitian yang setuju berpartisipasi dalam penelitian dimohon untuk

menandatangani lembar persetujuan penelitian.

3.11.2 Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian maka

tidak dicantumkan nama pada lembar penelitian, cukup dengan diberi

nomor kode pada masing-masing lembar yang hanya diketahui oleh

peneliti.

3.11.3 Confidentiality (kerahasiaan)

Informasi yang diberikan oleh responden serta semua data yang

terkumpul akan disimpan, dijamin kerahasiaannya dan hanya menjadi

koleksi peneliti. Peneliti menjamin semua kerahasiaan informasi yang

diberikan oleh responden dan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya

digunakan untuk kepentingan penelitian.

40

Anda mungkin juga menyukai