Anda di halaman 1dari 16

CONTOH SKENENARIO FILM PENDEK

Script Impact
Cast
1. Ressa sebagai Yolanda (peran utama)
Karakter : Lugu, Kampungan, protagonis, gagap teknologi
2. Beby sebagai Monica (peran pendamping)
Karakter : Antagonis, Modern, Stylish, gaul, up to date
3. Azri sebagai Togar (abang yolanda)
Karakter : Tegas, Lucu, Penyayang
4. Fildza sebagai Dea (teman monica)
5. Fitri sebagai Vika (teman monica)
6. Hilwa sebagai Rara (temaan monica)
7. Zarqowi sebagai Zio (pengusaha)
8. Rizio sebagai kernet bus  (peran pendukung)
9. Ijak sebagai tulang (saudara yolanda dan togar)
10.Nisa sebagai mamak (orang tua yolanda dan togar)
11.Andre sebagai ayah (orang tua yolanda dan togar)

THE OPPORTUNITY
Skenario By Tri Ayu Andani Nasution & Al

Yolanda (VO Prolog) :


Keluarga adalah segalanya bagiku, mereka yang membesarkanku,
mengasihiku dan mendidikku hingga aku tamat sekolah seperti
sekarang ini. Namaku Yolanda, seorang gadis desa sederhana yang
ingin melanjutkan pendidikan di kota..
*Visualnya yolan sedang menulis di buku diary bertuliskan   “dear
diary.. aku sayang kalian semua, mamak, bapak, abang, doakan aku
sukses ya mak, pak, bang”*

SCENE 1INT/EXT, RUMAH PEDESAAN dan DAPUR


Cast. Yolanda, mamak
(Yolanda sedang menyapu dan membersihkan halaman rumah)
Mamak (VO) : Yolaann! Kau bantu dulu mamak nyiapin makan siang
abang sama bapakmu ini.. Mamak mau besiap dulu
Yolanda : Iyaa maak..
     (VO Prolog) :
Dia adalah mamakku, seorang ibu yang sederhana yang sangat aku
sayangi..
(Yolanda masuk ke dalam rumah dan membereskan makanan ke dalam
rantang)
     (VO Prolog) :
(Hari ini kami mau ke pondok,,mau ngantar bekal makan siang
bapakku dan abangku)
(Mamak menuju ke kamar untuk besiap, Yolan pun memasukkan makanan
ke dalam rantang dan mamak kembali ke dapur)
Mamak : Ha udah siap kau beresin nak?
Yolanda : Udah mak
Mamak : kalau udah ayok lah kita ke sawah
Yolanda : iya mak..
     (VO Prolog) :
     Beginilah keseharianku sekarang ini..
(kemudian mamak dan yolanda pergi ke sawah sambil bawak bekal)

SCENE 2 EXT, DI TENGAH SAWAHSEBUAH DESA


Cast. Yolanda, Togar, Tulang, Bapak, Mamak
(Di Suatu Siang yang cerah di tengah sawah)
(Bapak & Togar sedang mencangkul)
Yolanda : Bapak..! Bang togar..! (memanggil bapak dan togar
sambil menunjuk rantang dan kemudian duduk di pondok sawah)
(Bapak dan Togar di tengah sawah melihat kearahYolanda yang
membawa rantang)
Bapak dan Togar : Ohiya tunggu bentar ..!

     (VO Prolog) :
Haa, yang dibelakang itu adalah ayahku, nah yang didepannya
abangku, bang togar namanya ..
(Bapak dan Togar tiba di Pondok)
Yolanda : Cerah hari nya ya pak?.. bang ? (sambil meletakkan
bekal untuk bapak dan togar)
(Togar tiba duluan di Pondok)
Togar : Iya dek, masak apa mamak hari ini? Bau-baunya enak ini!
Yolanda : biasa bang ikan tongkol sambal sama sayur gori kesukaan
abang sama bapak. (sambil tersenyum tipis)

(Kemudian bapak sampai di pondok dan ikut bergabung duduk di


pondok)
Ayah : Wih nampaknya enak itu nak!
Yolanda : iyalah pak namanya masakan mamak enak la pasti (yolanda
dan mamak tersenyum malu)
Togar : Pas kali lah kau bawak ini dek udah mau betumbuk cacing
di perut abang sama ayah ini ha… (sambil tertawa santai dan
membuka bekal yang sudah dibawa)
Yolanda : Iya kutengok pun udah lemas kali abang yang nyangkul
itu ..
Yolanda : eh Bang, enak nya kuliah itu bang ?
togar : Mana la abang tau dek, yang daftar kan kau,, kalau abang
bantu bantu mamak sama bapak ajanya disini (ngelirik bapak sama
mamak).
Yolanda : Iya bang, pengen kali aku kuliah bang, doakanlah aku
lulus bang
togar : iyaaa, Semoga luluslah kau ya dek…. (sambil
mengelus pundak yolanda)
(hp bapakbordering menunjukan panggilan masuk dari doli *tulang
yolanda*)
Bapak : Eh, ada apa tulang klen nelfon ini?
(bapak mengangkat telfon dari adiknya yang ada di kota)
Ayah : Halo..Assalamualaikum..
Tulang : Waalaikumsalam,,,
Bapak : Ha? Apa Cerita?
Tulang : Alhamdulillah..! lulus si yolanda di UIN-SU Medan bang!
Ayah : ah betolah kau? (muka penasaran)
(mamak, togar sama yolanda menguping pembicaraan ayah karena muka
ayah yang penasaran)
Tulang : Iya betol kasih tau si yolanda ya bang, besok udah bisa
dia langsung ke medan untuk daftar ulang.
Bapak : (dengan wajah gembira) Alhamdulillah.. iyaa dol.. makasih
ya doli..
Tulang : Iyaa, udah ya bang masih banyak pulak kerjaan aku ini
ha, Assalamualaikum…
Bapak : Waalaikumsalam.. (sambil menutup hp nya)
*telfon mati*
Bapak : Ngapai pulak kelen betiga gitu (sambil tertawa)
Bapak : Alhamdulillah lulus kau nak di UIN Medan (sambil mengelus
pundak yolanda)
Yolanda  : Betul pak?
Bapak : Iya bapak baru dapat kabar dari tulang mu katanya besok
berangkat kau ke medan untuk daftar ulang.
Yolanda  : Alhamdulillah ya allah lulus aku di UIN-SU Medan
Togar : Ha… ayok la siap siap,, biar pulang kita, besok biar
abang antar kau ke terminal dek..
Yolanda : Ha iya bang, yok la pak, mak pulang kita udah gak sabar
aku yang ke medan itu.
(sambil tersenyum bahagia menatap langit)

SCENE 3 EXT, DI DEPAN RUMAH 


Cast . Yolanda, Togar, Mamak, Bapak
(keesokan harinya di pagi hari depan rumah, yolanda bersiap untuk
ke Medan)
togar : Dek..O.. dek cepat sikit ketinggalan bus nanti kau
yolanda : Bentar bang… udah siap ini
(yolanda keluar rumah sambil bawak tas ransel kesayangannya yang
sudah berisi baju)
togar : Lama kali pun kau, bedoa la semoga gak ketinggalan bus
kau (sambil menggerutu)
yolanda : Namanya juga cewek bang hehehe (sambil naek kereta)
togar : ha gak kau salam itu mamak sama ayah..
yolandan : oiya lupa bang hehehe (turun dan kemudian salam ayah
dan mamak di depan pintu)
Mamak : baek-baek kau di medan itu ya nak, jaga
kesehatanmu, jangan lupa makan, kota itu keras, jangan mudah
percaya sama org lain yaa,, yaudah pigi la nanti ketinggalan
bus pula kau
(mengelus kepala yolanda dan kemudian yolanda memeluk
mamaknya sambil menangis)
(Kemudian yolanda dan togar menuju terminal bus, ayah tersenyum
sambil menahan air matanya, mamak melambaikan tangan dan tidak
kuat menahan tangis)

SCENE 4 EXT, DI TERMINAL BUSKAMPUNG


Cast . Kenek bus, togar, yolanda
(mereka sampai di terminal bus)
Kenek bus : Ayoo Medan.. Medan…Medannn.. (menawarkan orang-orang)
(kereta berenti di dekat kernet)
Kernet : Ke Medan dek?
Togar : Iya bang, Medan-Medan
Togar : Untung gak ketinggalan bus kau kan, cepat cepat udah mau
pigi busnya itu
yolanda : Iya bang (sambil mengemasin barang)
(sebelum naek bus)
togar : Hati hati kau dijalan ya dek, bagus-bagus kau yang kuliah
itu, kalau udah sampek Medan kau telpon nanti tulang ya, ha ini
alamat rumahnya..
(togar memberikan kertas kecil berisi nomor telfon tulang dan
alamat rumah tulang serta yolanda sambil mengemasin barang ke
bus)
yolanda : Iya bang, pigi aku ya bang, Assalamualaikum (sambil
mencium tangan togar dan bergegas naek ke bus)
togar : Iya walaikumsalam, hati-hati (tersenyum terharu)
(Di tengah perjalanan Menuju Kota Medan)

SCENE 5 EXT, DI TERMINAL BUS KOTA MEDAN


Cast . Kenek bus, yolanda, Tulang
(sore hari yolanda sampai di terminal kota medan)
Kenek : Terminal… terminalll…terminal
yolanda : Udah sampek Medan kita bang ?
Kenek : Udah dek, udah di medan ini.
(kemudian yolanda yang terbangun dari tidurnya bergegas turun
dari bus)
(mencari kontak dan menelpon tulang)
yolanda : Assalmualaikum tulang
Tulang : Waalaikumsalam siapa ini ?
yolanda : ini aku yolan tulang, udah sampek di terminal
Medanaku tulang
Tulang : Ohiyaiya kaunya itu yolan, yaudah tunggu situ ya kesana
ini tulang
yolanda : Ohiyaiya tulangmakasih ya tulang, Assalamualaikum
Tulang : Waalaikumsalam
(telfon mati dan yolan menunggu jemputan dan nyampe kerumah)

SCENE 6 INT/EXT, RUMAH TULANG


Cast . yolanda, Tulang
(suasanarumah tulang yang sepi)
(yolanda tiba di depan rumah tulang)
yolanda : assalamualaikum,,
Tulang :walaikumsalam, ha masuk lah masuk,,  istirahatlah dulu
kau, disitu kamarmu ya besok kita ke kampus, tulang masih sibuk
ini..
yolanda : Iya tulang (sambil Menganggukkan kepala dan menuju
kamar membawa tas pakaiannya)
(yolan tiba di kamar, meletakkan tas-tasnya, dan kemudian duduk
di kursi menatap ke kaca melihat dirinya sendiri sambil merenung
berkata dalam hati)
     VO Prolog :
Disinilah perjalananku yang sesungguhnya baru dimulai, menjadi
perantauan di kota orang, mengadu nasib demi pendidikan dan masa
depan.
*yolanda menulis di buku diary nya “dear diary, aku harus
sukses”*
(kemudian yolanda tidur)

SCENE 8EXT, TERAS RUMAH TULANG


Cast . Yolanda, Tulang
(keesokan harinya di pagi hari, tulang mengantar yolan ke kampus)
(tulang menunggu yolan yang sedang memakai sepatu diatas kereta)
Yolanda : ayok tulangg..
Tulang : bah semangat kali kau ya hahah mantap mantap naeklah kau
(yolan dan tulang pergi ke kampus)

SCENE 9EXT, DI DEPAN FAKULTAS


Cast . Tulang, Yolanda, Monica, Dea, Vika, Rara
(tiba di kampus)
Tulang : ha bagus-bagus kau belajar ya nang.. (sambil menyalam
yolanda)
Monica : iya tulang, makasih ya tulang..
(tulang pergi dan yolan masuk ke dalam kelas)

SCENE 10EXT, DI DALAM KELAS


Cast . Yolanda, Monica, Vika, Dea, Rara, Rizio
(suasana kelas)
(yolan masuk kedalam kelas)
(geng monica sedang tertawa-tawa)
Rara : eh eh ada anak baru lagi tuh (menunjuk yolanda yang baru
masuk ke dalam kelas)
(yolanda duduk di dekat geng Monica dan kemudian mereka pun
saling melempar senyum dan tegur sapa)
Monica : Haii, nama kamu siapa?
Yolanda : Haii jugaa, Yolanda, kamu? (yolanda tersenyum malu)
Monica : Aku Monica, kamu asalnya darimana?
Yolanda : Aku dari Sipirok, kalau kamu? (Rizio melihat dan
mendengar percakapan yolanda dengan monica)
Monica : Aku asli orang Medan, Eh kenalin nih teman-teman aku,
kebetulan kami sama-sama lulus disini..
Rara, Dea, Vika : Haiii.. (teman-teman monica serentak menyapa
yolanda)
Vika : eh eh ada dosen,,
(semua kembali duduk tertib sambil menjawab salam dosen)
*suasana belajar*
Dosen : baik sampai sini dulu, kita berjumpa di pertemuan
berikutnya ya, selamat siang..
Semua Mahasiswa : siang pakk..
(fade out black)
Monica : eh yol mau ikut nongkrong gak?
Yolanda : ee hah? Nongkrong? (yolanda kebingungan karena tidak
pernah nongkrong di kampungnya)
Monica : iya nongkrong..
Dea : udah ikut aja, rame-rame kita..
Vika : iya udah ikut ajaaa, yukk..
Yolanda : yaudahlah yokk..
(kemudian yolanda, vika, monica, dea dan rara pergi ke tempat
nongkrong)

SCENE 10 INT, DI DALAM CAFÉ


Cast . Yolanda, Monica, Dea, Vika, Rara
(suasana cafe)
Dea, Vika : eh iya, coba liat yg ini deh.. eh ini juga lucu loo..
Monica : buat video ahh.. (membuka aplikasi snapchat dan membuat
vlog stories)
Monica : Haii guyss.. hai raraa, hai yolannn.. (menunjukkan layar
hp monica ke yolanda)
(yolanda hanya tersenyum kecil melihatnya)
(kemudian monica siap membuat stories tersebut dan mengupload nya
ke sosmed)
Yolanda : eh itu apa?
Monica : ini loo yg lagi hits sekarang ini.. nah tuh kan banyak
yg suka sama video aku iihh senang dehh.. (menampilkan layar hp
yang penuh notif menyukai)
Vika, Rara, Dea : eh iya mana coba liat-liat sini yang tadi..
(sementara vika, rara dan dea melihat video monica,, yolan
melihat hpnya yang terletak di meja dan menelan ludah mengartikan
minder dengan geng monica)
(kemudian yolan memasukkan hpnya ke dalam kantong)
Yolanda : eh aku boleh pulang duluan ga? Soalnya aku ga dibolehin
pulang lama-lama sama tulangku.
Monica : yahh, kok cepat kalii..
Dea : ntah si yolan ini, pulang naik apa yol?
Yolanda : naik becak lah paling..
Rara : ahh udah naek ojek online aja lebih gampang, mana alamatmu
sini aku pesenin..
(kemudian yolanda memberi kertas berisi alamat rumah tulangnya)
(ketika memberi kertas, geng Monica saling bertatapan melihat
kertas yang diberikan oleh Yolanda)
Rara : nih udah aku pesenin, tunggu didepan ya nanti ada yang
datang jemput kau.. (rara memberikan kembali kertas yolanda)
Monica : hati-hati ya yolaann.. byee
Yolanda : iyaa makasih yaa monicaa, daa semuanyaa, sampai jumpa
besok...
(yolanda menunggu di depan cafe dan ojek pun datang menjemputnya)
Driver Ojek : Kak yolanda ya?
Yolanda : Iya bang
Driver Ojek : nih helmnya kk dipakai biar aman, yukk..
(yolanda pulang diantar oleh ojek online)

SCENE 11 INT, DI DALAM KAMAR


Cast . yolanda, mamak, tulang
(yolan tiba dikamar dan sedang duduk melihat buku diarynya)
(flashback kejadian yolanda minder dengan hp geng monica)
(dan tiba-tiba hp yolanda berdering menunjukkan panggilan masuk
dari mamaknya dan flashback terhenti)
Yolanda : eh mamak nelpon, halo assalamualaikum mak
Mamak : waalaikumsalam nak, gimana kuliah mu disana?
Yolanda : Alhamdulillah baik-baik aja mak
Yolanda : Makk ada yang mau kubilanglah mak ? (sambil tersenyum)
Mamak : Apa itu nak?
Yolanda : gini mak aku boleh minta belikkan hp yang layar
sentuh itu mak? Kawan-kawan aku disini semua makek yang kayak
gitu mak..
Mamak : hp yang kayak mana itu? Alhamdulillah baru panen padi
mamak disini, berapaan la itu?
Yolanda : yang layar sentuh itu mak bisa disentuh-sentuh dia ga
pake tombol mak, bentar ya mak aku kasi kan hp ini sama tulang
yaa, kayaknya tulang tau harganya
Mamak : iya nak..
Yolanda : tulangg…
Tulang : oiii (tulang menjawab dari kejauhan)
(kemudian tulang menghampiri yolan)
Yolanda : mamak mau ngomong sama tulang (sambil menyodorkan hp
nya ke tulang)
Tulang : ha apa itu?
Mamak : ha doli, itu si yolan katanya minta hp yang disentuh-
sentuh, berapaan la itu ya?
Tulang : aihmakjang, lumayan mahal itu kak
Mamak : berapa?
Tulang : setauku 3 jutaan itu harganya kak
Mamak : alaamak mahal jugak ya, untung baru panen aku ini ha,
yaudahlahnanti kakak kirimkan uang nya ke atm kau ya doli, baru
kau belikkan la hp yang dibilang si yolan itu ya
Tulang : ohiyaiya siap kak e
Mamak : yaudah ya udah mau magrib, assalamualaikum
Tulang : waalaikumsalam (sambil menutup hp)
Yolanda : apa kata mamak tulang?
Tulang : ada ada aja la permintaan kau (sambil menggelengkan
kepala)
*beberapa hari kemudian*
SCENE 12 INT, DI DALAM RUMAH
Cast . Yolan, tulang
(yolanda sedang beres-beres rumah)
Tulang : yolan…
Yolanda : iya tulang (meletakkan sapu di dinding)
Tulang : nah ini hp yang kau mau itu (memberikan hp yang sudah di
beli tulang)
Yolanda : yeee… (tersenyum bahagia)
Tulang : yaudah kau simpan dulu hpmu itu dan pergunakan sebaik
mungkin
Yolanda : iya tulang (menganggukkan kepala)
*fade to black*

SCENE 13 INT, DI DALAM KAMAR


Cast. Yolanda
(yolanda belajar menggunakan hp barunya dan mendownload berbagai
macam aplikasi)
(Yolanda membuka tutorial make up dari youtube dan dia mulai
mencotohkannya)
(setelah itu dia membuka aplikasi tiktok dan membuat sebuah
video)
(yolanda pun mengupload video tersebut ke sosial medianya,
kemudian dia membuka aplikasi lainnya salah satunya “notes” dan
dia berfikir)
VO Yolanda : Ohiya kayaknya aku bisa buat diary harianku disini,
hmmm
(kemudian yolanda meletakkan hpnya dan tidur)
*muncul notifikasi like ig dan followers bertambah di hp yolanda*
*keesokan harinya*
SCENE 14 INT/EXT, DI DALAM KELAS
Cast. Rizio, Monica and the gang
(Monica and the gang menggosipin Yolanda)
Rara : eh bukannya ini si yolan ya?
Dea : hah? Yolan?
Vika : mana-mana coba liat
(monica and the gang melihat video hits yolanda)
(suasana kelas istirahat dan kemudian geng monica masuk kelas,
melihat yolan sedari tadi di dalam kelas dan asik dengan hp dan
ketenarannya)
Monica : eh yolan,viral kali kau ya
Rara : iya kutengok asik mukak kau aja yang di explore
itu                                                               
                                                                  
                                                            
Yolanda : hahaha apasih sirik aja yang followersnya kalah dari
followers ku
Monica : ngomongnya biasa aja la woi, dasar orang kampong (sambil
menunjukkan muka amarah)
Geng : iya norak wooo
Yolanda : emang aku orang kampong tapi followers aku lebih banyak
kan dari kelen ahhaha, gini nih orang syirik
Rizio : udah beda sekarang tampilan si yolan sekarang (berkata
dalam hati memperhatikan yolan diam-diam)
(monica yang gak tahan dengan omongan yolanda ingin menamparnya
namun dosen juga masuk kelas pada saat dan membatalkan niat
monica)
Monica : aduhhh… udah masuk pulak ibuk ini kalau gak abis kau
(sambil melirik yolanda dengan wajah emosi)
Monica and the geng duduk dan merencanakan sesuatu

SCENE 15 INT, DI DALAM KAMAR YOLANDA DAN MONICA


Cast. Yolanda, monica
(monica yang tidak senang dengan kejadian dikampus tadi mulai
membuat akun palsu dan mulai mengomentari video yolandasambil
tiduran dikamar “dasar orang kampong gak cocok kau buat-buat
gini, dan mulai bermunculan yang tidak suka dengan yolanda,
sementara itu di kamar yolanda, yolanda yang sedang asik melihat
isi komen dari video-videonya dan melihat followersnya, yolan
terkejut)
Yolanda : udah banyak aja yang komen ya di video ku (berharap
komen yang baik tentang dirinya)
(yolanda mengecek komentar yang ada di videonya, dan ternyata
expetasinya berbeda yolanda di buly di instagramnya sendiri,
akibat ulah monica yang sakit hati, kemudian yolanda yang belum
pernah seumur hidupnya dikatain yang tidak-tidak, yolanda pun
menangis dan meletakkan hpnya di meja)

SCENE 16 INT, DI FAKULTAS


Cast. Yolanda, mahasiswa sekitar fakultas, zio
(seluruh mahasiswa terus membully dengan mengatai yolanda yang
tidak-tidak, sehingga membuat yolanda semakin depresi, dan
membuat yolanda mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kelas
Mahasiswa sekitar fakultas : mami soka woii malu miskin sok kaya
Mahasiswa sekitar fakultas : kampungan woii
Mahasiswa sekitar fakultas : sok artis kau
Mahasiswa sekitar fakultas : gak cocok kau disini woi sok artis
Yolanda : apa salahku yaallah (berkata dalam hati menangis dan
pulang kembali kerumah)
Zio : yolan kenapa itu ya (berkata dalam hati dan melihat yolanda
dari kejauhan)

SCENE 17 INT, DI DALAM KAMAR


Cast. Yolanda
Yolanda : salah aku apa yaallah kenapa mereka sampe sebegitunya
samaku ? (menangis sejadi jadinya)
Kemudian yolanda mengambil telefon genggamnya dan menelfon ibunya
Yolanda : Assalamualaikum mak...
Mamak : Walaikumsalam nak...
Yolanda : awak mau berhenti kuliah ajalah makk... (sambil
menangis)
Mamak : kok gitu nak kasian la bapak sama abang, capek besawah
untuk kuliah kau, kenapa rupanya kau, ceritala
Yolanda : jahat-jahat kawanku mak..
Mamak : yaudah janganlah sampek berenti kuliah kau nak, kasian
abang sama bapakmu itu haa, gaboleh pesimis gitu kau ya, tetap
semangat.. (muka yolanda sedih mendengar ceramah)
Yolanda : iya mak
Yolanda menutup telfon dan tertidur
*keesokan harinya*
SCENE 18 INT, DI DALAM KELAS
Cast. Yolanda, zio
(yolanda yang murung dari awal dan tidak ada ngomong sama sekali
sampai pulang dan kemudian zio menghampiri yolanda)
Zio : kamu kenapa yolan?
Yolanda : gpp zio
Zio : ke kantin yok
Yolanda : aku lagi ga mood
Zio : ouwh gak mau ke kantin, jadi kenapa sih dari tadi
murung terus mukanya aku liat
Yolanda : (tersenyum..)
Yolanda : iya zio, jadi gini, monica dan teman-temannya ngejauhin
aku, menjelek-jelekin aku, sampe satu kelas semua ikutan
ngejelekin aku hanya karena followersku lebih banyak dari mereka,
dan video ku lebih banyak disukain sama orang-orang, sama banyak
juga sekarang yg ngejek-ngejekin aku di instagram zio..
(yolanda mulai menceritakan semua yang di alaminya kepada zio)
Zio : hahaha kamu sih tidak mempergunakan media dengan baik
Yolanda : ihhh bukannya ngasi solusi malah ngata-
ngatain lagi (cemberut lagi)
Zio : hahaha yaudah kamu senyum dulu dong, mau tau cara bagaimana
memanfaatkan media gak?
Yolanda : yaudah mau (tersenyum)
Zio : lebih baik kamu lakuin seperti apa yang aku lakuin, nih
liat (menunjukkan hp zio ke yolanda) aku pergunakan media untuk
berjualan dan ini sangat menguntungkan, daripada harus buat
video-video gak jelas yang hanya membuat senang sementara,
mending aku nih senangnya terus-menerus karena duit ngalir terus
dari hasil jualanku melalui media ini hehehe
Yolanda : iya juga ya zio, bener juga apa katamu, selama ini aku
sudah salah menggunakan media, dan aku udah di perbudak media,
uang kiriman orang tuaku habis buat beli paket tiap bulan, malas
belajar dan dirumah aku hanya tidur dan selalu mengecek followers
dan membuat video-video yang ternyata gadak manfaatnya
Zio : bagus deh kalau kamu sadar, yaudah kamu jangan bersedih
lagi, mulai sekarang kamu pergunakan media sebaik mungkin bisa
dengan berjualan juga, nah gimana kalau kamu jual batik saja?
Yolanda : ide yang bagus tuh zio, iyadeh mulai besok aku coba
jualan batik
Zio : yaudah kalau gitu aku pigi dulu ya mau maen futsal dulu
hahaha ( pergi meninggalkan yolanda)
Yolanda : bener juga itu kata zio, aku coba jual batik aja
(berkata dalam hati)
(kemudian yolanda pulang kerumah juga)

SCENE 19 INT, DI DALAM RUMAH


Cast. Yolanda, tulang
(keesokan harinya yolanda menghampiri tulangnya yang sedang asik
ngopi dan duduk di teras rumah)
Yolanda : tulang, ada kenalan tulang yang jual batik tulang?
Tulang : bentar ya tulang pikirin, hmmmm siapa ya ? oiya si boris
itu jualan batik dia, kenapa ? jualan batik juga kau?
Yolanda : iya tulang lumayan buat uang jajan mumpung followers
instagramku banyak tulang
Tulang : apalagi itu fowers fowers
Yolanda : followers tulang… (sambil tersenyum lucu)
Tulang : seingat tulang ada dia ngasi tulang batik buat di
jualkan, ha kalau gak itu dulu kau jualkan ke fowers mu itu
Yolanda : followers tulang.. dimana batiknya tulang?
Tulang : di dalam lemari baju tulang, kau cari aja batik yang
capnya boris
Yolanda : oke tulang (kemudian yolan dengan rasa senang langsung
mengambil batik yang ada di lemari tulangnya dan mulai memposting
batik itu di akun instagram miliknya)

SCENE 20 INT, DI DALAM KAMAR


Cast. Yolanda
(beberapa bulan kemudian setelah yolanda mulai berjualan di media
sosial dan ternyata orderan berasal dari berbagai macam daerah)
Hp yolan bunyi : tang, tung, tang, tung
(yolanda pun sibuk membalas dan mengirim paket pesanan
konsumennya)

SCENE 21 INT, DI DALAM RUANG RAPAT


Cast. Yolanda : dan beberapa orang penting
Orang penting Haikal, Hilal, Ricky, Qory, Dea.
(empat tahun kemudian yolanda sudah sukses dengan usaha batiknya
dan sudah mendirikan toko di berbagai daerah di luar kota medan,
suasana ruang rapat membahas tentang bagaimana usaha batiknya)
Yolanda : baik, selamat pagi semuanya
Orang penting : pagi….
Yolanda : kita akan membahas…
(menunjukkan beberapa slide power point tentang batik dan
menjelaskannya)
Yolanda : baik, sampai disini rapat kita hari ini dan kerjasama
kita tidak berhenti sampai disini (kemudian tersenyum)
(kemudian yolanda dan patner kerjanya bersalaman, satu
persatu meninggalkan ruangan rapat sedangkan yolanda duduk
kembali membuka diarynya)
Dear diary, akhirnya aku menemukan jati diriku, dari masa lalu
aku belajar bahwa media tidak selamanya tentang mencari
eksistensi diri, tapi bagiku media adalah alat untuk mencapai
impianku.

Anda mungkin juga menyukai