PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan faktor penentu baik buruknya mutu dan citradari rumah sakit,
1
2
melalui orang lain untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan
motivasi yang tepat, sehingga tanpa adanya rasa takut mereka mau
bekerja sama dan membanting tulang memahami dan mencapai segala apa
menyusun rencana dan tujuan yang akan dicapai oleh suatu perusahaan
(Erita, 2019).
4
pramu saji, ruangan perawat, nurse station, ruangan perasat, dan gudang.
Setiap ruangan memiliki kamar mandi dan difasilitasi tempat sampah, rak
sepatu, air galon, dan lemari setiap tempat tidur. Di ruangan Azzahrawi
hidden b terdapat 2 tempat tidur dan ruang isolasi terdapat 1 tempat tidur.
pembagian dinas pagi, siang dan malam. Dengan struktur ruangan 1 orang
diruangan azzahrawi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Dari hasil
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
yang profesional.
2. Tujuan khusus
keperawatan
Bukittinggi
keperawatan
C. Manfaat penulisan
1. Bagi Mahasiswa
2. Perawat
3. Rumah sakit
TINJAUAN TEORITIS
8
9
b. Filosofi
meliputi(Nursalam, 2012):
produktivitas.
kehidupannya
c. Misi
profesional keperawatan
terbaik
profesi keperawatan
asuhan keperawatan
ini dan yang akan datang adalah keinginan kuat perawat indonesia
tentang apa yang perlu dan harus diselesaikan, dengan cara apa,
untuk alasan apa, tujuannya apa, dan sumber apa yang tersedia untuk
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Evaluasi
dalam pelaksanaan.
aktivitas manajemen.
mencapai tujuan.
4. Fungsi-Fungsi Manajemen
Pengawasan.
a. Perencanaan ( Planning)
dicapai.
kreativitas.
17
pelaksanaan kerja.
b. Pengorganisasian (Organizing)
mencapai tujuan”.
meliputi:
operasional.
anggota.
pengawasan”.
c. Penggerakan ( Actuating)
perbuatan.
3) Memotivasi anggota.
pekerjaannya.
d. Pengawasan (Controlling)
standar”.
keseluruhan.
penyimpangannya.
pemberian penjelasan.
pengawasan.
berikut:
asuhan, dan belajar sepanjang hayat untuk menopang praktik ilmu yang
bermutu.
Seorang perawat dapat melakukan 2 jenis atau lebih untuk semua klien
yang ada di unit tersebut, metode ini berkembang ketika perang dunia 2,
a. Keuntungan
tugas
b. Kerugian
saja
22
Kepala Ruangan
Pasien / Klien
satu atau beberapa klien oleh satu perawat pada saat tugas atau jaga
a. Keuntungan
komprehensif
23
b. Kerugian
1) Beban kerja tinggi terutama jika klien banyak sehingga tugas yang
sederhana terlewatkan
Kepala
Ruangan
Anggota
primer yang dibantu oleh perawat asosiet. Keperawatan primer ini akan
25
Keperawatan Primer.
a. Keuntungan
perbuatan
b. Kelemahan
Perawat
Primer
a. Keuntungan
b. Kelemahan
Kepala ruangan
Pasien/ klien
Pasien/ klien
28
Setiap tim akan memiliki anggota tim yang terdiri dari beberapa
validasinya.
dan kepemimpinan.
yang dipimpinya.
terima tugas
pengobatan
keperawatan tercatat
d. Anggota tim
jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan.
(PP).
c. Operan diikuti oleh semua perawat yang telah dinas dan perawat
yang penting
perawatdinas berikutnya.
perawat
terungkap.
34
Mekanisme timbang terima (operan) memiliki prosedur sebagaimana pada tabel berikut :
Persiapan 1. Operan dilaksanakan setiap pergantian sift 5 menit Nurse station PA dan Pp
2. Prinsip operan, terutama pada semua klien yang dilakukan
operan khususnya klien yang memiliki permasalahan yang
belum/ dapat teratasi, serta yang membutuhkan observasi
lebih lanjut.
3. PP menyampaikan operan kepada PP berikutnya mengenai
hal- hal yang disampaikan dalam operan antara lain:
a. Jumlah klien
b. Identitas klien dan diagnosa medis
c. Data atau (keluhan/ subjektif dan objektif)
d. Masalah keperawatan yang masih muncul
e. Intervensi keperawatan yang sudah dan belum
dilaksanakan (secara umum)
f. Intervensi kolaborasi dan dependen
g. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan
( persiapan operasi, pemeriksaan penunjang dan dan lain-
lain)
1. Kedua kelompok dinas sudah siap (sift jaga) 20 menit Nurse station Karu, PP,dan
2. Keompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan PA
3. Kepala ruangan membuka acara operan
4. Perawat yang mendapat operan dapat melakukan
klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap
35
a. Persiapan
1) Dokumen pasien
2) Notes perawat
overan dimulai dinas pagi: 07.30 WIB, dinas sore:14.10 WIB dan
b. Persiapan pasien
ketergantungan pasien
S : Situasi
B: Latar belakang
A: assesmen/Penilaian
Masalah keperawatan
R: Rekomendasi
yang disampaikan.
kamar pasien.
hamdalah.
sesuai jadwal dinas) dan ada juga karu dipagi ini pak/ibuk, ini
dibuku catatan
f) Kpala ruangan atau ketua tim atau penanggung jawan tim yang
klien
Tindakan
Masalah:
1. Teratasi
2. Belum teratasi
3. Teratasi sebagian
4. Muncul maslah baru
1. Defenisi
a. Conference
b. Pre Conference
tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim.
Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre
tim.
2016).
c. Post Conference
kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap
2. Tujuan
a. Conference
b. Pre conference
pasien
c. Post Conference
1) Pre Conference
2) Post Conference
kepada pasien
1. Persiapan
a. Dokumentasi
b. Notes perawat
2. Pelaksanaan
a. Baca salam
5) Masalah keperawatan
6) Rencana keperawatan
cairan
medis
f) Ketepatan dukomentasi
1. Persiapan
a. Dokumen pasien
b. Notes perawat
shift
2. Pelaksana
a. Baca salam
(visite dokter)
i. Ketetapan pendekumentasian
berikutnya
tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau kons elor, kepala
tim.
et.al, 2004).
keperawatan dilakukan oleh teacher nurse atau had nurse dengan anggota
stafnya atau siswa untuk pemahaman yang jelas tentang penyakit dan efek
ada 2 yakni bagi perawat dan bagi pasien. Bagi perawat menurut Armola
dsbnya
perawatan.
3. Karakteristik
Karakteristik pasien:
intstruktor
jarang ditemui
perbaikan
50
4. Peran
1) Memberikan justifikasi
2) Memberikan reinforcement
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksanaan Tempat
Klien
a. Konsep Infeksi
1) Infeksi Virus
2) Infeksi bakteri
3) Infeksi Jamur
4) Infeksi parasit
malria, toksoplasma.
apabil satu mat rantai diputus atau dapat dihilangkan, maka penularan
1) Agen infeksi
2) Reservoir
3) Pintu keluar
4) Cara penuluran
5) Pintu masuk
infeksi aliran darah akibat pemsangan intra vena kateter, infeksi saluran
kesehatan
lain:
1) Tujuan PPI
2) Manfaat PPI
pelaporan infeksi.
e. Kewaspadaan Standar
1) Kebersihan tangan
Prosedur :
kesehatan.
APD.
di kepala pemakai.
63
Indikasi :
c) Masker
Indikasi:
dan hidung.
ketentuan.
e) Gaun
a) Tujuan
tindakan stril.
b) Indikasi :
5) Handskun
a) Tujuan
b) Indikasi
6) Sepatu
a) Tujuan
tusukan.
b) Indikasi
F. KONSEP SUPERVISI
1. Pengertian Supervisi
yang dilakukan hanya sekali bisa dikatakan bukan supervisi yang baik,
a. Kepala ruangan
pengawasan keperawatan.
(Suardi&Bachtiar,2009).
mengendalikan.
keperawatan.
pelaksana keperawatan.
lebih baik.
kemampuan:
a. Membuat perencanaan
c. Memecahkan masalah
g. Mengelola waktu.
8. Teknik Supervisi
a. Proses supervise
lanjut.
b. Area supervise
dilaksanakan
1) Secara langsung
2) Tidak langsung
9. Kegiatan Supervisi
sebagai berikut:
3) Mengatur pekerjaanya
permintaan bantuan
serta solusinya
untuk 15 menit
kesulitan pekerjaan
pergi bekerja.
77
a. Demonstrasi
b. Ko-terapi/ refleksi
c. Bermain peran
klien.
dengan supervisor.
79
BAB III
GAMBARAN UMUM DAN HASIL PENGKAJIAN
A. Pengkajian
a. Sejarah Perkembangan
perbedaan agama, kedudukan, warna kulit dan asal usul, bertitik tolak
sakit yang diberi nama “Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina” yang
2) RSI Ibnu Sina Padang Panjang, didirikan pada tanggal 3 Juni 1971
5) RSI Ibnu Sina Simpang Empat / Kapar, didirikan pada tanggal 5 Juli
1975
November 2017
program studi S1. Gizi, program studi S1. ADM Rumah Sakit,
Februari 2019.
perorangan.
berasal dari sumbangan Raja Faisal (King Abdul Azis bin Saud).
kamar VVIP dan 13 kamar VIP. Dan sampai saat ini tipe kamar
Januari 2012.
Limanya.
1) Falsafah
2) Visi
3) Misi
terkait
4) Motto
SubhanahuwaTa’ala
5) Tujuan
6) Nilai-Nilai Organisasi
D edikasi : Mengabdidenganikhlas
A manah :Dapatdipercaya
K ualitas : BermutudalamPelayanan
W awasan:Berwawasan Luas
85
A khlak : BerakhlakMulia
DIREKTUR
BIDANG BIDANG
BIDANG BAGIAN UMUM
PELAYANAN JANGMED BAGIAN
KEPERAWATAN SDM &
MEDIS AKUNTANSI &
INSTALAS PERENCANAAN
I RANAP KEUANGAN
dengan rincian kelas 1 ada 8 bed terdiri dari 4 kamar dan masing-masing
terdiri dari 2 bed, kelas 2 ada 4 bed terdiri dari 2 kamar dan masing-
masing kamar terdiri dari 2 bed, kelas 3 ada 12 bed terdiri dari 3 kamar
7 Asni P Katim D3
Mardaini,Amd.Kep
10 Okta P PP D3
Wiranda,Amd.Kep
11 Dewi P PP D3
Susanti,Amd.Kep
12 Ilyas,Amd.Kep L PP D3
13 Sri Silvia,Amd.Kep P PP D3
14 Ns.Yenggi P PP Ners
Permadi,S.Kep
15 Asmianti,Amd.Kep P PP D3
16 Rica Fitriani,Amd.Kep P PP D3
17 Nova Fitria P PP D3
Noza,Amd.Kep
18 Emilisa S, Amd.Kep P PP D3
4. Daftar Inventaris
a. Dirungan Azzahrawi
3 Thermometer digital 1
4 Pinset sirurgis 12
5 Pinset anatomis 12
6 Gunting jaringan 12
9 Tromol sedang 1
10 Tromol kecil 1
11 Kom sedang 2
89
12 Kom kecil 4
13 Tiang infuse 20
15 Ekg baru 1
16 Ekg lama 1
17 Stetoskop ligment 2
18 Oksimeter 1
19 Ampere oxygen 2
20 Sterilitator 1
21 Troli tindakan 2
22 Kursi roda 2
23 Brankar 1
24 Gunting verban 1
25 Thermometer biasa 1
27 Meja stenlis 14
28 Pispot 13
29 Urinenal 13
31 Tabung oksigen 15
32 Tempat tidur 31
Azzahrawi
a. Bed
jumlah bed yang sefti bed nya rusak sebanyak 6 bed dan
b. Oxigen
c. Tiang Infus
b. Jenis Kelamin
DIAGRAM 2
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Perawat Diruangan
Azzahrawi RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
perawat (26%).
c. Pendidikan
DIAGRAM 3
Distribusi Frekuensi Pendidikan Perawat Diruangan Azzahrawi
RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
93
d. Masa Kerja
DIAGRAM 4
Distribusi Frekuensi Masa Kerja Perawat Diruangan Azzahrawi
RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
kerjanya >5 tahun sebanyak 17 perawat (90%), dan yang <5 tahun
e. Status Kepegawaian
DIAGRAM 5
Distribusi Frekuensi Status Kepegawaian Perawat Diruangan
Azzahrawi RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
94
f. Mengikuti Pelatihan
DIAGRAM 6
Distribusi Frekuensi Mengikuti Pelatihan Perawat Diruangan
Azzahrawi RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
2. Fungsi Menajemen
a. Perencanaan (Planning)
Pertanyaan 1
95
perawat (6%).
Pertanyaan 2
Apakah kepala ruangan mempertimbangkan jumlah
perawat dengan beban kerja perawat ?
Pertanyaan 3
Apakah kepala ruangan mengikuti visite dokter ke pasien ?
96
Pertanyaan 4
Apakah katim melakukan supervise terhadap anggota tim ?
Pertanyaan 5
97
perawat (6%).
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pertanyaan 1
Apakah kepala ruangan membuat rentang kendali setiap hari?
Pertanyaan 2
98
Pertanyaan 3
Apakah PP memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dibawah tanggung jawabnya?
perawat (16%).
99
Pertanyaan 4
Apakah PP melakukan pelaporan dan pendokumentasian
tindakan keperawatan ?
c. Pengarahan(Actuating)
Pertanyaan 1
Apakah kepala ruangan memberi pujian kepada anggota tim yang
melaksanakan tugas dengan baik?
Pertanyaan 2
Apakah kepala ruangan membimbing tim yang mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya?
perawat (42%).
Pertanyaan 3
Apakah kepala ruangan menginformasikan hal- hal yang
dianggap penting yang berhubungan dengan askep pasien?
Pertanyaan 4
101
Pertanyaan 5
Apakah PP melaporkan asuhan keperawatan kepada tim ?
d. Pengawasan (Controling)
Pertanyaan 1
102
Pertanyaan 2
Apakah kepala ruangan melakukan pengawasan tidak
langsung dengan memeriksa catatan selama proses keperawatan?
Pertanyaan 3
Apakah kepala ruangan mengevaluasi hasil kerja tim?
Pertanyaan 4
Apakah katim melakukan pengawasan serta mengevaluasi kinerja
anggota tim ?
Jumlah
No Kategori Kadang- Tidak
Selalu Sering
kadang pernah
Pertanyaan 1
Apakah ruangan melaksanakan pre conference pada saat pertukaran
shift?
Pertanyaan 2
Apakah perawat yang berdinas hadir saat dilakukan pre conference?
Pertanyaan 3
106
2. Post-Converence
Pertanyaan 1
Apakah ruangan melaksanakan post conference pada saat
pertukaran shift?
perawat (10%).
107
Pertanyaan 2
Apakah perawat yang berdinas mencatat semua tindakan yang
dilakukan untuk dikerjakan oleh perawat pada shift selanjutnya ?
selanjutnya(100%).
3. Overan
Pertanyaan 1
Apakah pelaksanaan overan dilakukan setiap pertukaran shift?
Pertanyaan 2
Apakah karu menjalankan perannya saat dilakukan overran?
Pertanyaan 3
Apakah katim menjalankan perannya saat dilakukan overran?
Berdasarkan diagram diatas dapat di simpulkan bahwa dari 19
Pertanyaan 4
Apakah perawat yang berdinas melaksanakan overan di
porter dan lansung kepasien?
Pertanyaan 5
Apakah PP dalam pelaksanaan overan diberikan kesempatan
untuk bertanya?
3 Overan 100% - - -
D. Pendokumentasian
Pertanyaan 1
Apakah perawat melakukan pengkajian pada pasien baru masuk
rumah sakit?
Pertanyaan 2
Apakah perawat membuat data sesuai dengan keluhan pasien saat
pengkajian?
Pertanyaan 3
Apakah perawat membuat diagnose sesuai dengan masalah atau
keluhan pasien?
Pertanyaan 4
Apakah perawat telah memprioritaskan diagnose sesuai
dengan keluhan pasien?
Pertanyaan 5
Apakah perawat melakukan rencana keperawatan sesuai
dengan syarat yang ditentukan?
(10%).
Pertanyaan 6
Apakah perawat memprioritaskan tindakan keperawatan terhadap
keluhan pasien?
(10%).
Pertanyaan 7
Apakah perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana keperawatan?
Pertanyaan 8
Apakah perawat menjelaskan tindakan keperawatan kepada
pasien / keluarga?
Pertanyaan 9
Apakah perawat setiap tindakan mengevaluasi?
Pertanyaan 10
Apakah perawat mencatat dan mengkomunikasikan setiap tindakan
yang dilakukan untuk diambil tindakan selanjutnya?
1 Pengkajian 100% - - -
2 Diagnosa 100% - - -
4 Implementasi 100% - - -
Total 96% 4% - -
116
E. Metode tim
Pertanyaan 1
Apakah ruangan sudah melaksanakan metode tim?
Pertanyaan 2
Apakah tim melaksanakan uraian tugas sesuai dengan konsep metode
tim?
uraian tugas sesuai dengan konsep metode tim sebanyak 10perawat (52%),
117
Pertanyaan 3
Apakah komunikasi terjalin antar anggota tim dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan metode tim?
1 perawat (6%).
Pertanyaan 4
Apakah pelaksanaan metode tim mendukung dalamproses
keperawatan?
Pertanyaan 5
Apakah pelaksanaan metode tim dilakukan secara
optimal?
F. Ronde keperawatan
Pertanyaan 1
Apakah pelaksanaan ronde keperawatan diruangan ini
dilaksankansecara optimal?
Pertanyaan 2
Berapa kali ronde keperawatan dilaksanakan dalam 1 bulan?
perawat (5%).
Pertanyaan 3
Apakah pelaksanaan kegiatan ronde keperawatan diikuti bersama
karu, katim, dan pp?
Pertanyaan 4
Apakah Karu, Katim, dan PP saling kerjasama dalam melakukan
ronde keperawatan?
43%
50%
40% 26% 26%
30%
20% 5%
10% Pertanyaan 4
0%
121
Pertanyaan 5
Apakah bidang keperawatan ikut sertakan dalam ronde
keperawatan?
Pertanyaan 1
Distribusi frekuensi apakah sebelum kontak dengan pasien perawat
melakukan mencuci tangan?
cuci tangan.
Pertanyaan 2
Distribusi frekuensi apakah sebelum tindakan aseptik perawat
melakukan mencuci tangan?
Pertanyaan 3
Distribusi frekuensi apakah setelah kontak dengan pasien perawat
melakukan mencuci tangan?
Pertanyaan 4
Distribusi frekuensi apakah setelah terkena cairan tubuh pasien
perawat melakukan mencuci tangan?
Pertanyaan 5
Distribusi frekuensi apakah setelah kontak dengan lingkungan sekitar
pasien perawat melakukan mencuci tangan?
Pertanyaan 6
Distribusi frekuensi apakah perawat melakukan tindakan kepada
pasien menggunakan APD lengkap?
Pertanyaan 7
Distribusi frekuensi apakah perawat melakukan prosedur tindakan
sesuai dengan SOP?
dengan SOP.
Pertanyaan 8
Distribusi frekuensi apakah perawat melakukan tindakan perawatan
infuse pada pasien?
Pertanyaan 9
Distribusi frekuensi apakah perawat membedakan antara sampah
infeksius dengan sampah non infeksius?
Pertanyaan 10
Distribusi frekuensi apakah perawat membuang botol infuse kedalam
tong sampah pembuangan botol infuse dan membuang cairannya
terlebih dahulu?
Pertanyaan 11
Distribusi frekuensi apakah perawat membuang benda tajam seperti
jarum spuit, jarum IVFD, dan ampul obat?
selalumembuang benda tajam seperti jarum spuit, jarum IVFD, dan ampul
benda tajam seperti jarum spuit, jarum IVFD, dan ampul obat
Pertanyaan 12
Distribusi frekuensi apakah perawat meletakkan skor/APD lainnya di
tempat yang benar?
pasien, sebagian besar berumur 15-30 tahun sebanyak 6 pasien (40%), 31-
(27%).
DIAGRAM 2
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien Diruangan Azzahrawi
RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
DIAGRAM 3
Distribusi Frekuensi Pendidikan Pasien Diruangan Azzahrawi
RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
Pertanyaan 2
Apakah perawat melarang anda/pengunjung merokok
diruangan ?
Pertanyaan 3
Apakah perawat pernah memberikan penjelasan akibat dari
kurang bergerak dan berbaring terlalu lama ?
Pertanyaan 4
Selama keluarga anda dalam perawatan, apakah perawat
memanggil nama dengan benar ?
Pertanyaan 5
Selama anda/keluarga dalam perawatan , apakah perawat
mengawasi keadaan anda secara teratur pada pagi, sore dan
malam hari ?
siang dan malam hari sebanyak 12 pasien (80%), 1 pasien (7%) yang
Pertanyaan 6
Apakah perawat selalu bersikap sopan, ramah dan senyum ?
Pertanyaan 7
Apakah anda/keluarga mengetahui perawat yang bertanggung
jawab setiap kali pergantian dinas ?
kadang.
60%
60%
50%
40% 20% 20%
30%
20% 0%
10%
0% Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
136
Pertanyaan 3
Apakah perawat menanyakan/memperhatikan beberapa jumlah
makanan/minuman yang biasa anda/keluarga habiskan ?
Pertanyaan 4
Apakah anda/keluarga anda dipasang infus, apakah perawat
selalu memeriksa cairan atau tetesannya dan area sekitar
pemasangan jarum infus ?
sering.
Pertanyaan 5
Selama and/keluarga anda dirawat, apakah diberikan penjelasan
tentang perawatan atau pengobatan pemeriksaan lanjutan setelah
keluarga anda/keluarga diperbolehkan pulang ?
c. Empathy
Pertanyaan 1
Distribusi frekuensi apakah anda atau keluarga anda mengalami
kesulitan buang air kecil atau buang air besar apakah perawat
menganjurkan makan buah-buahan, sayuran, minum yang cukup
dan banyak bergerak?
(7%)
139
Pertanyaan 2
Distribusi frekuensi pada saat perawat membantu anda atau
keluarga anda waktu buang air besar dan buang air kecil,
apakah perawat memasang tirai atau sampiran atau selimut,
menutup jendela atau pintu?
Pertanyaan 3
Distribusi frekuensi apakah perawat selalu bersedia mendengarkan
dan memperhatikan setiap keluhan anda atau keluarga anda ?
d. Tangibel (Kenyataan)
Pertanyaan 1
Distribusi frekuensi apakah ruangan tidur anda atau keluarga selalu
dijaga kebersihannya dengan disapu dan dipel setiap hari?
Pertanyaan 2
Distribusi frekuensi apakah lantai kamar mandi atau wc selalu bersih,
tidak licin, tidak berbau, dan cukup terang?
142
lantai kamar mandi atau wc selalu bersih, tidak licin, tidak berbau,
kamar mandi atau wc selalu bersih, tidak licin, tidak berbau, dan
cukup terang.
Pertanyaan 3
Distribusi frekuensi apakah alat-alat tenun seperti sprei, selimut dll
diganti setiap kotor?
alat tenun seperti sprei, selimut dll diganti setiap kotor, sebanyak 5
Pertanyaan 4
Distribusi frekuensi pada saat anda atau keluarga anda masuk rumah
sakit, apakah perawat memberikan penjelasan tentang fasilitas yang
tersedia dan cara penggunaannya, peraturan dan tata tertib yang
berlaku dirumah sakit?
dan tata tertib yang berlaku dirumah sakit, dan sebanyak 1 pasien
144
Berdasar
Jumlah
No Kategori Kadang- Tidak
Selalu Sering
kadang pernah
I. ANALISA SWOT
1 Perencanaan Sudah adanya Visi dan Pelaksanaan pre dan Adanya hubungan Persaingan yang
(Planning) Misi rumah sakit post conference belum yang baik dan semakin ketat dan
Kepala ruangan sudah optimal kerjasama yang kuat antar rumah sakit
membagi pasien Pelaksaan metode tim baik antara tentang pelayanan
berdasarkan tingkat belum optimal perawat ruangan prima dan terstandar.
ketergantungan pasien Pelaksaan ronde Azzahrawi dan Adanya tuntutan
Kepala ruangan sudah keperawatan belum mahasiswa dalam masyarakat yang lebih
mempertimbangkan optimal melakukan pre dan untuk mendapatkan
jumlah perawat dengan post conference pelayanan
beban kerja perawat Adanya hungungan keperawatan yang
Kepala ruangan, katim yang baik dan prima
dan pp telah mengikuti kerja sama yang
visite dokter baik antara
Kepala ruangan sudah perawat ruangan
membuat penugasan Azzahrawi dan
terhadap anggota tim mahasiwa dalam
melaksanakan
metode tim
Adanya hubungan
yang baik dan
kerja sama yang
baik antara
perawat ruangan
147
Azzahrawi dan
mahasiwa dalam
melaksanakan
ronde keperawatan
2 Pengorganisasian Sudah ada struktur Rentang kendali di Dengan adanya Tingginya pesaing
(Organizing) organisasi diruangan ruangan belum ada mahasiswa dan antar rumah sakit
Azzahrawi terpajang tetapi dalam perawat diruangan untuk mendapatkan
Perawat melakukan buku laporan ada dapat pelayanan yang
pelaporan dan meningkatkan dan professional
pendokumentasian memperbaiki
tindakan keperawatan manajemen
Kegiatan asuhan keperawatan
pelaksaan keperawatan diruangan.
mulai dari pengkajian
sampai evaluasi sudah
dilaksanakan dengan
baik
Adanya dilaksanakan
overan setiap hari
3 Pengarahan Kepala ruangan selalu Tidak ada kelemahan Sudah ada kerja Tingginya pesaing
(Actuating) membimbing tim yang sama antara antar rumah sakit
mengalami kesulitan perawat dan untuk mendapatkan
dalam melaksanakan mahasiswa praktek pelayanan yang
tugasnya manajemen untuk professional
mempertahankan
kepuasan pasien
148
4 Pengawasan Kepala ruangan ada Tidak ada kelemahan Dengan adanya Tingginya pesaing
(Controlling) melakukan pengawasan mahasiswa dan antar rumah sakit
langsung dengan ketua tim perawat dapat untuk mendapatkan
mengenai asuhan meningkatkan dan pelayanan yang
keperawatan memperbaiki professional
Kepala ruangan manajemen
melakukan pengawasan keperawatan
tidak langsung dengan diruangan.
memeriksa catatn selama
proses keperawatan
149
FUNGSI
MENAJEMEN
responden (68%), yang mengatakan diperlukan lagi rentang kendali. pengorganisasian (organizing)
sering sebanyak 4 responden (22%) dan
yang mengatakan kadang-kadang
sebanyak 2 responden (10%). KATIM : KATIM :
PP :
CONFERENCE
PP :
7 Overan KARU, KATIM & PP : KARU : KARU, KATIM & PP : Tidak ada
162
KATIM :
KATIM :
25. Apakahkatimmenjalankanperannyasaa
tdilakukan overran? Berdasarkan wawancara yang
Berdasarkan diagram batang dapat di
telah dilakukan dengan katim,
simpulkan bahwa dari 19 responden,
katim mengatakan melakukan
seluruh responden mengatakan katim
163
8 Metode Tim KARU, KATIM & PP : KARU : KARU, KATIM & PP : Belum
Optimalnya
28. Apakah ruangan sudah melaksanakan Berdasarkan wawancara yang Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan
metode tim? telah dilakukan dengan kepala yang ditemukan diruangan
Berdasarkan diagram batang dapat di metode tim
ruangan, kepala ruangan Azzahrawi pada perawat yang
simpulkan bahwa dari 11 responden, mengatakan sudah menerapkan berdinas di setiap shift pagi
sebagian besar responden mengatakan metode tim. Metode tim tetapi dan sore belum terlaksannya
ruangan sudah melaksanakan metode kadang-kadang belum metode tim secara optimal.
tim sebanyak 15 responden (78%), diselesaikan dengan sesuai fungsi
yang mengatakan sering sebanyak 1 masing-masing tim, kepala
responden (6%), yang mengatakan ruangan mengatakan peran dan
kadang-kadang sebanyak 1 responden tugas diruangan belum sesuai
(6%) dan yang mengatakan tidak dengan konsep metoda tim, kepala
pernah sebanyak 2 responden (10%). ruangan mengatakan komunikasi
29. Apakah tim melaksanakan uraian antar anggota sudah terbentuk
tugas sesuai dengan konsep metode
dengan baik
tim?
165
1 Persepsi Pasien Terhadap Mutu Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada 15 pasien Belum optimalnya komunikasi
Asuhan Keperawatan didapatkan 65,4% pasien mengatakan sangat puas, 24% mengatakan perawat terhadap pasien
puas dan 8% pasien mengatakan tidak puas dan 2,6% pasien
mengatakan sangat tidak puas
171
J. SKORING MENAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG AZZAHRAWI RSI IBNU SINA BUKITTINGGI 2021
Keterangan :
Ket :
K. PERENCANAAN
1 Belum Persamaan Menyamakan persepsi perawat Perawat dan 27 Infocus, Nurse Station Pembimbing
optimalnya persepsi danmahasiswatentangpre dan post mahasiswa April PPT dan Akademik Dan
pelaksanaan conferenceyang belum optimal 2021 Laptop Klinik
pre dan post
Desiminasi Berbagi ilmu tentang pre dan post Perawat Nurse Station Mahasiswa Ikes
conference
ilmu dan conference Prima Nusantara
penampilan Bukittinggi
video pre dan
post
conference
Role play Menerapkan pelaksanaan pre dan post Perawat Nurse Mahasiswa Ikes
conference Station Prima Nusantara
Bukittinggi
Evaluasi Melihat kemampuan dan motivasi perawat Perawat Nurse Station Mahasiswa Ikes
setelah desiminasi ilmu dan role play Prima Nusantara
Bukittinggi
2 Belum Persamaan Menyamakan persepsi perawat dan Perawat dan 28 Infocus, Nurse Station Pembimbing
optimalnya persepsi mahasiswa tentang pre dan post April PPT dan Akademik Dan
174
Evaluasi Melihat kemampuan dan motivasi perawat Perawat Nurse Mahasiswa Ikes
setelah desiminasi ilmu dan role play Station Prima Nusantara
Bukittinggi
3 Belum Persamaan Menyamakan persepsi perawat dan Perawat dan 29 Infocus, Nurse Station Pembimbing
telaksananya persepsi mahasiswa tentang pre dan post mahasiswa April PPT dan Akademik Dan
ronde conference yang belum optimal 2021 Laptop Klinik
keperawatan
Desiminasiilm Berbagi ilmu tentang pre dan post Perawat Nurse Station Mahasiswa Ikes
u dan conference Prima Nusantara
penampilan Bukittinggi
video ronde
keperawatan
BAB IV
A. IMPLEMENTASI
diruangan Azzahrawi
Paviliun Azzahrawi :
yang dihadiri oleh : Ns. Tri Emiati, S.Kep, Ns. Azma Ulia, S.Kep,
176
Rahmiati, Amd. Kep, Sri Silvia Amd. Kep, Ns. Yenggi Permadi,
Dokumentasi :
b. Role Play
Dokumentasi :
dimulai dari hari Senin tanggal 3 Mei 2021 sampai hari kamis
tanggal 6 Mei 2021 telah diterapkan pre dan post conference yang
Dokumentasi :
179
Azzahrawi :
yang dihadiri oleh : Ns. Tri Emiati, S.Kep, Ns. Azma Ulia, S.Kep,
Rahmiati, Amd. Kep, Sri Silvia Amd. Kep, Ns. Yenggi Permadi,
Dokumentasi :
b. Role Play
hari Senin tanggal 3 Mei 2021 sampai hari kamis tanggal 6 Mei
perawat ruangan yang dihadiri oleh : Ns. Tri Emiati, S.Kep, Ns.
Azma Ulia, S.Kep, Rahmiati, Amd. Kep, Sri Silvia Amd. Kep, Ns.
Dokumentasi :
b. Role Play
Dokumentasi :
182
183
B. EVALUASI
Setelah dilakukan desiminasi ilmu dan role play tentang pre dan
a. Pre Conference
b. Post Conference
27 April 2021.
kepada pasien.
observasi yaitu :
C. Peran PP C. Peran PP
1) Bersama katim mengikuti overan 1) PP selalu bersama katim mengikuti
kedinas berikutnya overan ke dinas berikutnya
2) Melaksanakan pembagian tugas 2) PP selalu melaksanakan pembagian
yang diberikan katim tugas yang diberikan katim
3) Melaksanakan rencana askep yang 3) PP selalu melaksanakan rencana
dibuat katim askep yang dibuat katim
4) Menyiapkan keperluan untuk 4) PP selalu menyiapkan keperluan
melaksanakan askep untuk melaksanakan askep
5) Mengikuti ronde keprawatan 5) PP tidak pernah mengikuti ronde
bersama katim dan karu keperawatan Karen belum pernah
dilakukan diruangan
2 Pengorganisasian Pengorganisasian
C. Peran PP
C. Peran PP 1) PP selalu melaksanakan tugas sesuai
1) Melaksanakan tugas sesuai sistem sistem penugasan yang diberikan
penugasan yang diberikan oleh oleh katim
katim 2) PP selalu melaksanakan askep sesuai
2) Melaksanakan askep sesuai rencana keperawatan
rencana keperawatan 3) PP selalu melaksanakan tugas yang
3) Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh katim dan
didelegasikan oleh katim dan mempertanggung jawabkannya
mempertanggung jawabkannya 4) PP selalu melakukan pelaporan dan
4) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian tindakan
pendokumentasian tindakan keperawatan
keperawatan
3 Pengarahan Pengarahan
4 Pengawasan Pengawasan
A. Peran Karu A. Peran Karu
1) Melakukan pengawasan dan 1) Karu selalu melakukan pengawasan
berkomunikasi langsung dengan dan berkomunikasi langsung
ketua tim maupun pelaksana dengan ketua tim maupun pelaksana
mengenai asuhan keperawatan mengenai asuhan keperawatan yang
yang diberikan kepada pasien diberikan kepada pasien
2) Melakukan pengawasan 2) Karu selalu melakukan pengawasan
langsung dengan ketua tim langsung dengan ketua tim
mengenai asuhan keperawatan mengenai asuhan keperawatan yang
yang diberikan kepada pasien diberikan kepada pasien
3) Kepala ruangan mengevaluasi 3) Kepala ruangan selalu
kinerja anggota tim mengevaluasi kinerja anggota tim
B. Peran Katim
1) Melakukan pengawasan dan B. Peran Katim
mengevaluasi askep 1) Katim selalu melakukan
2) Memberikan umpan balik pada pengawasan dan mengevaluasi
pelaksanan askep
2) Katim selalu memberikan umpan
balik pada pelaksanan
189
C. Peran PP
1)Mengevaluasi askep
2)Memberikan umpan balik pada C. Peran PP
pelaksanan askep 1) PP selalu mengevaluasi askep
2) PP selalu memberikan umpan balik
pada pelaksanan askep
Before :
After :
191
Before :
After :
192
Before :
After :
193
194
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
keluarga.
B. Saran
2. Metode Tim
3. Ronde Keperawatan
pasien.
196
LAMPIRAN