Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SOAL TEORI DESAIN PRODUK DAN SELEKSI PROSES

1. Jelaskan hubungan desain produk dengan strategi bisnis!


2. Apa yang menjadi perbedaan antara desain produk dan desain jasa?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Design for Manufacture (DFM) dan berikan beberapa
contoh!
4. Jelaskan persyaratan karakteristik pada setiap tahapan pada siklus umur produk (product life
cycle)!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan concurrent engineering! Kenapa hal tersebut penting?
6. Tipe perusahaan seperti apa yang cocok diterapkan/memakai vertical integration? Jelaskan
alasannya dan sebutkan tiga contoh perusahaan lokal (di Indonesia) yang menerapkan vertical
integration!
7. Jelaskan keuntungan penggunaan cumputer-aided design (CAD)!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan service package!
9. Sebutkan tiga perusahaan lokal (di Indonesia) di bidang jasa dan jelaskan service package ketiga
perusahaan tersebut!
10. Sebutkan beberapa contoh dari pelayanan (services) yang memiliki kecocokan yang baik antara
ekspektasi pelanggan dengan pemberian pelayanan (service delivery)! Berikan beberapa contoh
pelayanan yang tidak memiliki kecocokan yang baik!
Nama : Faiz Aqsa Indrawan
NIM : 180401110

Jawab :
1. Desain produk adalah proses dimana tim pemasaran menetapkan persyaratan
produk, tim desain mengembangkan prototipe kerja dan tim produksi menentukan
bagaimana produk akan diproduksi. Desain konsep digunakan untuk mengevaluasi
ide produk untuk awal pengujian pasar. Jika review calon pelanggan atau tenaga
penjualan menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki potensi pasar, maka
langkah selanjutnya adalah membahas karakteristik produk seperti penampilan,
fungsi dan uji pasar. Jika tes pasar berhasil, bentuk desain dimulai untuk
mengidentifikasi opsi desain. Pilihan desain mengarah pada implikasi untuk
pengembangan produk. Desain produk yang disukai kemudian dipilih dan diuji. Tes
pasar yang sukses mengarah pada desain produk rinci dan menarik, yang mengarah
pada penciptaan prototipe produksi. Prototipe ini kemudian secara resmi disetujui
oleh pemegang keputusan. Strategi bisnis adalah rencana yang memandu perusahaan
agar untung. Strategi memastikan bahwa perusahaan mempertahankan loyalitas
pelanggan melalui ekstensi produk (produk baru berdasarkan penawaran saat ini),
perubahan dalam bauran produk (berbagai produk pelengkap) dan penyesuaian
harga atau biaya. Strategi mencerminkan keputusan mengenai produk apa yang
dipasarkan dan produk apa yang harus ditinggalkan. Sedangkan strategi bisnis
adalah rencana yang memandu perusahaan agar untung. Strategi memastikan bahwa
perusahaan mempertahankan loyalitas pelanggan melalui ekstensi produk (produk
baru berdasarkan penawaran saat ini), perubahan dalam bauran produk (berbagai
produk pelengkap) dan penyesuaian harga atau biaya. Strategi mencerminkan
keputusan mengenai produk apa yang dipasarkan dan produk apa yang harus
ditinggalkan.
2. Produk Umumnya berwujud sedangkan Jasa umumnya tidak berwujud
desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan di jual oleh perusahaan untuk
pelanggannya.
desain jasa adalah sesuatu yang di produksi dan di konsumsi secara bersamaan.

3. Proses pengerjaan produk dilantai produksi akan sangat mempengaruhi faktor – faktor kepuasan
konsumen sehinggga perancangan produk yang memperhatikan efisiensi proses manufaktur ,
yang meliputi fabrikasi dan perakitan, menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Salah satu metode yang dilakukan adalah Design For Manufacturing (DFM). Tujuan DFM untuk
mengurangi biaya manufaktur dengan tetap menjaga fungsi utama untuk mengurangi biaya
manufaktur dengan tetap menjaga fungsi dan kualitas yang diinginkan dengan mengoptimalkan
rancangan suatu produk hingga pabrikasi.

Informasi yang dapat mendukung DFM, yaitu berkaitan dengan :

o Sketsa, penggambaran, spesifikasi produk dan design alternatif.


o Pengertian terperinci dari produk dan proses perakitan,
o Perkiraan biaya manufaktur, kapasitas produki dan waktu pengujian

4.

• Pada tahap perkenalan penjualan rendah, biaya per pelanggan yang tinggi, laba negatif, pelanggan
inovator, dan pesaing sedikit.
• Pada tahap pertumbuhan penjualan meningkat dengan cepat, biaya rata-rata per pelanggan, laba
meningkat, pelanggan pemakai awal, dan pesaing jumlahnya bertambah.

• Pada tahap kedewasaan berada di puncak penjualan, biaya per pelanggan yang rendah, laba
tinggi, pelanggan mayoritas tengah, dan jumlah pesaing stabil mulai menurun.

• Pada tahap penurunan terjadi penurunan penjualan, biaya per pelanggan rendah, laba menurun,
pelanggan pemakai terlambat, dan pesaing jumlahnya menurun.

5. Concurrent Engineering adalah sebuah produk dan metodologi proses desain yang mencakup
partisipasi simultan oleh rekayasa, operasi, akuntansi, perencanaan, pelanggan, vendor dan fungsi
lainnya.

6. Perusahaan mengambil kendali atas beberapa langkah produksi atau distribusi yang terlibat dalam
penciptaan produk atau layanannya dalam vertikal pasar. Contohnya adalah Perusahaan PT.Kimia
Farma membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik Kimia farma, Kompas Gramedia
Group memiliki banyak anak perusahaan media termasuk penerbitan buku dan koran maupun
televisi, PT. Astra Internasional menguasai saluran distribusi sampai hilirnya dengan mempunyai
outlet shop and drive yg memberikan pelayanan service dan menjual suku cadang.

7. Penggambaran cepat dan efisien, fleksibilitas, lingkup kerja luas, ketepatan pada gambar, dan
kompatibilitas pada pemakaian.

8. Service Package adalah gabungan antara barang dan layanan dengan informasi yang disediakan
melalui suasana lingkungan yang ada.

9. -GOJEK : Memberikan jasa yaitu transportasi mobil atau motor yang bisa mengantar anda
ketempat sesuai tujuan anda dengan menggunakan aplikasi online

- TOKOPEDIA : Marketplace dimana disitu kita dapat melakukan kegiatan jual-beli secara online

-BLUEBIRD : Jasa taksi mobil yang bisa kita pesan melalui online maupun dengan menghubungi
call center

10. Contoh dari pelayanan yang memiliki contoh ekspektasi kecocokan yang baik adalah saat
membeli mobil baru di dealer , karena mobil yang akan kita dapatkan adalah mobil yang betul
betul kita inginkan, dan contoh ekspektasi yang memiliki kecocokan yang tidak baik adalah saat
kita membeli suatu produk makanan cepat saji yang telah di berikan diskon namun makanan yang
kita dapatkan tidak sesuai dengan gambar maupun ekspektasi kita.

Anda mungkin juga menyukai