Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA PASIEN By Ny.

A DENGAN

GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN (BRONCHOPNEUMONIA

BILATERAL) DI RUANG PARKIT 1 RS BHAYANGKARA

MAKASSAR TAHUN 2021

IRMAWANTI
A1C120009

CI INSTITUSI CI LAHAN

UNIVERSITAS MEGA REZKY FAKULTAS KEPERAWATAN DAN


KEBIDANAN PROGRAM STUDI PROFESI ( NERS )
TAHUN 2021
PENGKAJIAN

Nama mahasiswa : irmawanti

Nim : A1C120009

Tanggal pengkajian : 14-06-2021

Tanggal masuk RS : 05-06-2021

No RM : 36 86 74

PENGKAJIAN

I. Biodata

A. Identitas Klien

1. Nama / Nama Panggilan : By.F

2. Tempat Tgl lahir / Usia : Makassar/19-05-2021

3. Jenis kelamin : laki-laki

4. Agama : islam

5. Pendidikan :-

6. Alamat : Jl.Baji pamuji

7. Tgl masuk : 05-06-2021

8. Tgl pengkajian : 14-06-2021

9. Diagnosa medik : bronkopneumonia bilateral

10. Rencana terapi :

B. Identitas Orang Tua

1. Ayah

a. Nama : Tn. A

b. Usia : 19 tahun

c. Pendidikan : SMK

d. Pekerjaan/sumber penghasialan : -

e. Agama : islam

f. Alamat : Jl. Baji pamuji


2. Ibu

a. Nama : Ny. A

b. Usia : 19 tahun

c. Pendidikan : SMK

d. Pekerjaan/sumber penghasilan : pegawai samsat

e. Agama : islam

f. Alamat : Jl. Baji pamuji

C. Identitas Saudara Kandung

NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUS


KESEHATAN
- - - - -

II. Status kesehatan saat ini

1 Keluhan utama : sesak napas

2 Riwayat Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit : klien masuk dengan keluhan

sesak napas ± 1 hari, batuk berlendir, muntah 1 kali dan BAB 1 kali dengan distensi

cair berampas.

3 Diagnosa medis : Bronkopneumonia Bilateral

III. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan sekarang : saat dilakukan pengkajian ibu klien mengatakan batuk

sudah berkurang namun masih agak sesak da nada lendir ketika habis minum susu.

B. Riwayat kesehatan kelahiran

1. Prenatal care

a. Pemeriksaan kehamilan : ibu klien mengatakan 4 kali melakukan pemeriksaan

selama kehamilan
b. Keluhan selama hamil : Ny.A mengatakan selama kehamilan tidak pernah

mengalami perdarahan , PHS , infeksi, ngidam, demam dan perawatan

selama hamil, namun mengalami mual muntah dari awal kehamilan sampai

lahiran.

c. Terapi pemberian obat: program Obat anti tuberculosis

d. Kenaikan BB selama hamil : dari 50-60 Kg

e. Imunisasi TT : tidak pernah melakukan imunisasi TT

f. Golongan darah ibu dan golongan darah ayah tidak diketahui

2. Natal

a. Tempat melahirkan : Rumah sakit bayangkara Makassar

b. Lama dan jenis persalinan : Spontan

c. Penolong persalinan : dokter, bidan

d. Cara untuk memudahkan persalinan : tidak ada drips, dan obat perangsang

e. Komplikasi waktu lahir : terjadi robekan pada perineum

3. Post natal

a. BB lahir : 3,300 gram

b. Panjang badan lahir : 49 cm

c. Riwayat kesehatan keluarga

Penyakit anggota keluarga : ibu klien / Ny.A pernah mengalami sesak napas,

dan keluarga tidak ada yang mengalami riwayat penyakit Asma, TBC,

Hipertensi, penyakit jantung, stroke, anemia, hemophilia, arthritis, migraine,

DM, kanker, dan jiwa.

IV.Riwayat Imunisasi

No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah


pemberian
1 BCG - -
2 DPT (I,II,III) - -
3 Pilio (I,II,III,IV) - -
4 Campak - -
5 Hepatitis - -
V. Riwayat tumbuh kembang badan

1. Nutrisi

a Pemberian ASI

1. Pertama kali disusui : dengan ASI ibu

2. Cara pemberian : setiap kali menangis namun kadang tidak terjadwal

3. Lama pemberian : -

b Pemberian susu formula

1. Alasan pemberian : ya

2. Jumlah pemberian : 60 cc

3. Cara pemberian : dengan dot

c Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian


0 – 4 Bulan Susu formula ± 3 minggu
4 – 12 Bulan - -
Saat ini Susu formula ± 3 minggu

VI. Riwayat keluarga

Genogram

Keterangan :

: Laki -laki

: perempuan

: garis keturunan

: garis perkawinan

: klien
Komentar :

Generasi I : kakek dan nenek dari ibu dan ayah klien

Generasi II : ayah dan ibu klien beserta saudara-saudaranya

Generasi III : klien yang sedang dirawat di ruang parkit 1 rumah sakit bayangkara

Makassar

VII. Riwayat lingkungan

1 Kebersihan : ibu klien mengatakan lingkungan sekitar rumahnya bersih

2 Bahaya : tidak ada bahaya

3 Polusi : ibu klien mengatakan jauh dari polusi

VIII. Riwayat Psikososial

1 Pola pikir dan persepsi klien/keluarga : ibu klien mengatakan kesehatan itu sangat

penting

2 Hubungan/komunikasi

a) Tempat tinggal : rumah orang tua

b) Kehidupan dalam keluarga

(1) Adat istiadat yang dianut oleh keluarga klien :

(2) Pembuat keputusan dalam keluarga : ayah da ibu klien

(3) Pola komunikasi dalam keluarga : baik

3 Sistem nilai dan kepercayaan : klien dan keluarga beragama islam

4 Pengasuh anak : orang tua

5 Reaksi Hospitalisasi

a) Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

b) Mengapa Ibu membawa anaknya ke RS : karena ibu khawatir dengan keadaan

anaknya

c) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak :Ya

d) Bagaimana perasaan orang tua saat ini : ibu khawatir dan cemas dengan

keadaan anaknya saat ini

IX. Aktivitas Sehari-hari


A. Eliminasi (BAB dan BAK)
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
BAB (buang air besar) : ± 5x sehari ± 2x sehari
1 Tempat pembuangan Popok Popok
2 Frekuensi (waktu) Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
3 Konsistensi Padat Cair berampas
4 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5 Obat pencahar Tidak ada Tidak ada

B. Eliminasi BAK
BAK (buang air kecil) : Lancar Lancar
7 Tempat pembuangan Popok Popok
5 Frekuensi Sering Sering
4 Warna dan Bau
5 Volume
4 Kesulitan Tidak ada Tidak ada

C. Istirahat tidur
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jam tidur Baik Baik
- Siang
- Malam
2 Pola tidur
3 Kebiasaan sebelum tidur
4 Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

X. Pengkajian Fisik

A. Kesadaran : composmentis

B. Keadaan umum klien : lemah

C. Tanda-tanda vital

 Suhu : 36,8 ºC

 Nadi : 140x/menit

 Respirasi : 52x/menit

 Tekanan darah :-

D. Antropometri

 Tinggi badan : 52 cm

 Berat badan : 3,2 kg

 Lingkar lengan atas : 10 cm


 Lingkar kepala : 34 cm

 Lingkar dada : 38 cm

 Lingkar perut : 38 cm

E. System pernapasan

 Hidung : simetris, pernafasan cuping hidung, .

 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar, dan tumor

 Dada

o Bentuk dada normal, barrel, pigeon chest

o Perbandingan ukuran AP dengan transversal

o Gerakan dada : simetris

o Suara napas : Wheezing

 Apakah ada Clubbing finger : tidak ada

F. Sistem Cardio Vaskuler

 Conjunctiva : tidak anemis

 Mukosa bibir : lembab

 tekanan vena jugularis : tidak ada peningkatan vena jugularis

 pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung

 bunyi jantung jantung : normal

 Capillary Refilling Time : 2 detik

G. Sistem Pencernaan

 Warna Sklera : tidak Ikterus

 Mukosa bibir : lembab

 kemampuan menelan : baik

 Gaster : gerakan peristaltic

 Abdomen : hati : tidak ada masalah

 Anus : tidak ada masalah

H. Sistem Muskulo Skeletal


1. Kepala : bentuk kepala simetris

2. Kaki : tidak ada pembengkakan

3. Tangan : tidak ada pembengkakan

I. Sistem Integument

1 Rambut : Warna hitam , tidak mudah dicabut

2 Kulit : Warna putih kemerahan dan tidak ada ruam, teksture lembut

J. Sistem Endokrin

1 Kelenjar Tiroid : tidak ada

2 Ekskresi urine berlebihan : tidak

3 Suhu tubuh yang tidak seimbang : tidak

XI. Tes Diagnostik


1 Laboratorium
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN
Darah rutin
WBC 9.40 5.0 – 20.0
RBC 4.75 3.9 – 5.9
HGB 15.5 g/dl 15.0 – 18.0
HCT 47.8 42.0 – 55.0
MCH 32.6 pg 28.0 – 34.0
MCHC 32.4 g/dl 32.0 – 35.5
PLT 428 220.0 – 500.0
RDW-SD H 59.6 fl 35.0 – 56.0
RDW-CV 16.0 11.0 – 16.0
PDW 10.5 fl 9.0 – 17.0
MPV 9.5 fl 6.5 – 12.0
P- LCR 20.5 11.0 – 45.0
Hitung jenis
LYMPH 57.9 30.0 – 60.0
MXD *0000 1.0 – 20.0
NEUT *0000 15.0 – 60.0
LYMPH# 5.40 0.80 – 4.00
MXD# *0000
NEUT# *0000 2.00 – 7.00

2 Foto Rotgen

Hasil pemeriksaan thorax

Tanggal : 07-06-2021

a Bercak-bercak infiltrate kedua paru-paru

b Cor : sulit di evaluasi


c Kedua sinus diafragma baik

d Tulang-tulang intake

e Kesan : BRONCHOPNEUMONIA BILATERAL

XII. Terapi Medis

Nama obat Dosis Tujuan Indikasi Kontra Efek samping

indikasi
1 Dextrose 5 % 10 Memenuhi Pencegahan Menyebabkan Nyeri dan

tpm kebutuhan terhadap intoksikasi iritasi pada

gula dalam hipoglikemia aluminium, area suntikan

tubuh hipoosmotik,

hiponatremia,

serta refeeding

syndrome pada

pasien dengan

malnutrisi

berat serta

hiperglikemia
2 Cefotaxim 200 mg / Menangani Untuk Tidak dapat Gangguan

12 j infeksi bakteri penatalaksanaan digunakan saluran

saluran untuk pasien pencernaan :

pernapasan yang memiliki colitis, diare,

bawah , infeksi hipersensitif mual muntah,

genitourinary, terhadap nyeri perut

infeksi antibiotok Susunan saraf

ginekologi, cephalosporin pusat : sakit

infeksi kulit, kepala, pusing

infeksi intara
abdomen,

infeksi kulit
3 Gentamicin 10 mg / Mengobati Untuk 1.Hindari Gangguan

12 j infeksi karena Mengobati pemberian vestibuler dan

bakteri infeksi karena pada pasien pendengara,

bakteria yang dengan nefrotoksisita

serius dan parah kontraindikasi

gentamcin

2. aplikasi

topical ke

dalam telinga

untuk pasien

yang diketahui

perforasi

gendang

telinga

4 Susu 8 x 60 cc

formula
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1 Ibu klien mengatakan anaknya sesak 1 Klien Nampak sesak

2 Ibu klien mengatakan batuk sudah 2 Napas tampak tidak efektif

berkurang 3 Terdengar bunyi ronkhi

3 Ibu klien mengatakan banyak lendir 4 Ibu klien tampak gelisah

setelah minum susu 5 Ibu klien tampak bertanya tanya

4 Ibu klien bertanya tentang penyakit 6 TTV :

anaknya N : 140x/m

P : 52x/m

S : 36,8 ºC
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Bakteri stafilokokus aureus Inflamasi
1 Ibu klien mengatakan
Saluran pernapasan atas
anaknya sesak
Kuman berlebih di bronkus
2 Ibu klien mengatakan
Proses peradangan
batuk sudah berkurang
Mucus bronkus meningkat
3 Ibu klien mengatakan
Bersihan jalan napas tidak
banyak lendir setelah efektif

minum susu

DO :

1 Klien Nampak sesak

2 Napas tampak tidak

efektik

3 Terdengar bunyi ronkhi

4 TTV :

N : 140x/m

P : 52x/m

S : 36,8 ºC

DS : Jamur, virus, bakteri Kurang terpaparnya


informasi
1 Ibu klien bertanya
tentang penyakit anaknya Saluran pernapasan atas

DO : Infeksi saluran pernapasan


bawah
1 Ibu klien tampak gelisah
Edema antara kapiler dan
2 Ibu klien tampak
alveoli
bertanya-tanya
Iritan PMN eritrosit pecah

Edema paru

Pergeseran dinding

Penurunan capliance paru

Suplai ogsigen menurun

Hipoksia

Orang tua bertanya tentang


penyakit anaknya

Defisit pengetahuan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan inflamasi
2 Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1. Bersihan jalan Setelah a Monitor status a Monitoring yang
napas tidak dilakukan pernapasan anak dan terus menerus
efektif tindakan tanda-tanda vital secara adalah mondatori
berhubungan keperawatan terus menerus hingga
sebab peningkatan
dengan selama 1x24 jam jalan napas paten.
inflamasi Diharapkan : Tempatkan alat intubasi edema dapat
Jalan napas emergensi disebelah menyebabkan
kembali efektif. tempat tidur. obstruksi lengkap
Dengan Kriteria b Auskultasi bunyi paru- pada beberapa
Hasil : paru anak untuk tanda- waktu memerlukan
a Pernapasan tanda peningkatan intubasi emergensi.
dan denyut pembengkakan jalan
jantung napas dan obstruksi b Keluhan segera
sesuai usia lanjut termasuk terhadap tanda-
b Anak dapat dyspnea, takipnea, dan
tanda ini penting
bernapas wheezing.
dengan c Biarkan anak karena
mudah. mengasumsikan posisi peningkatan
yang nyaman kecuali bengkak dengan
psisis horizontal. cepat dapat
d Hindari rangsangan menjadi fatal.
pada jalan napas
dengan depresor lidah, c Posisi horizontal
kultur asupan, kateter mungkin
suction, atau menyebabkan
laringoskopi.
e Kolaborasi pemberian jaringan pada jalan
obat napas menjadi
buruk yang
mungkin mengarah
ke obstruksi.

d Beberapa
manipulasi
jaringan jalan
napas mungkin
menyebabkan
spasme laring dan
pembengkakan
yang mungkin
mengarah pada
pembengkakan
lengkap
2. Defisit Setelah 1 Identifikasi kesiapan 1 Mengetahui
pengetahuan dilakukan dan kemampuan kesiapan keluarga
berhubungan tindakan menerima informasi klien menerima
dengan kurang keperawatan 2 Identifikasi faktor-
informasi
terpaparnya selama 1x24 jam faktor yang dapat
informasi Diharapkan : meningkatkan dan 2 Mengetahui
Kecemasan menurunkan motivasi
faktor-faktor yang
berkurang perilaku hidup bersih
sampai dengan dan sehat dapat
hilang dengan 3 Sediakan materi dan meningkatkan
kriteria hasil : media pendidikan dan menurunkan
1 Perilaku kesehatan motivasi perilaku
sesuai 4 Jadwalkan pendidikan hidup bersih dan
dengan kesehatan sesuai sehat
pengetahua kesepakatan
n meningkat 5 Berikan kesempatan 3 Media
2 Pertanyaan untuk bertanya mempermudah
tentang 6 Jelaskan faktor risiko
memahami
masalah yang dapat
yang mempengaruhi informasi yang
dihadapi kesehatan diberikan
menurun
3 Persepsi 4 memberikan
yang keliru informasi yang
terhadap benar agar tidak
masalah timbul pertanyaan
menurun yang akan
meningkatkan
kecemasan

IMPLEMENTASI
Perawatan hari 1
No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi
keperawatan
1. Bersihan jalan napas Senin / 14-06- a Memonitor status pernapasan anak dan
2021
tidak efektif tanda-tanda vital secara terus menerus
12.30
berhubungan dengan hingga jalan napas paten. Tempatkan alat

inflamasi intubasi emergensi disebelah tempat tidur.

Hasil : ibu klien mengatakan berlendir


setelah minum susu

b Mengaskultasi bunyi paru-paru anak untuk


12.35
tanda-tanda peningkatan pembengkakan

jalan napas dan obstruksi lanjut termasuk

dyspnea, takipnea, dan wheezing.

Hasil : terdengar bunyi ronkhi

c Membiarkan anak mengasumsikan posisi


12.40 yang nyaman kecuali posisis horizontal.

d Menghindari rangsangan pada jalan napas


12.45 dengan depresor lidah, kultur asupan,

kateter suction, atau laringoskopi.

e Kolaborasi pemberian obat


12.50 Hasil :

Teraphy :

Cefataxim 200 mg / 12 j

Gentamicin 10 mg / 12 j

2. Defisit pengetahuan Rabu/16- 1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan

berhubungan dengan 06-2021 menerima informasi

kurang terpaparnya 10.00 Hasil : keluarga klien mengatakan siap

informasi menerima informasi yang akan diberikan

10.05 2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat

meningkatkan dan menurunkan motivasi

perilaku hidup bersih dan sehat

10.10 3 Menyediakan materi dan media

pendidikan kesehatan
Hasil : menggunakan leaflet sebagai media

10.15 4 Menjadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

Hasil : pukul 10.00

10.20 5 Memberikan kesempatan untuk bertanya

6 Menjelaskan faktor risiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan

Hasil : keluarga klien sudah paham dengan

informasi yang diberikan

Perawatan hari 2
No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi
keperawatan
1. Bersihan jalan napas Selasa / 15- a Memonitor status pernapasan anak dan
tidak efektif 06-2021 tanda-tanda vital secara terus menerus
berhubungan dengan 09.30 hingga jalan napas paten. Tempatkan alat
inflamasi intubasi emergensi disebelah tempat tidur.
Hasil : ibu klien mengatakan berlendir
setelah minum susu
09.35 b Mengaskultasi bunyi paru-paru anak untuk
tanda-tanda peningkatan pembengkakan
jalan napas dan obstruksi lanjut termasuk
dyspnea, takipnea, dan wheezing.
Hasil : terdengar bunyi ronkhi
09.40 c Membiarkan anak mengasumsikan posisi
yang nyaman kecuali posisis horizontal.
09.45 d Menghindari rangsangan pada jalan napas
dengan depresor lidah, kultur asupan,
kateter suction, atau laringoskopi.
09.50 e Kolaborasi pemberian obat
Hasil :
Teraphy :
Cefataxim 200 mg / 12 j

Gentamicin 10 mg / 12 j

EVALUASI
NO Diagnosa keperawatan Hari/tgl/jam Evaluasi

1. Bersihan jalan napas tidak Selasa/15-06- S : Ibu klien mengatakan masih ada lendir

efektif berhubungan 2021 setelah anak minum susu

dengan inflamasi 08.00


O:

1. Nampak anak sesak

2. Terdengar bunyi ronkhi

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5

Rabu/16-06- S : ibu klien sesak berkurang dan lendir


2021 sudah berkurang

O : napas tampak teratur


A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi

2. Defisit pengetahuan Rabu/16-06- S : ibu klien mengatakan mengerti dengan


berhubungan dengan
kurang terpaparnya 2021 informasi yang diberikan
informasi
12.00
O : ibu klien tampak tenang

A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai