Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2 : Ardiansyah

Ade Ria Pentasari


Lia Karmila
Nofiani Lestari. L

Jurnal : Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Berat Badan Pada Bayi BBLR

Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit

ANALISA PICO

NO KRITERIA JAWA PEMBENARAN

B
1. P Ya Dalam jurnal ini populasi atau problem yang di
temukan dalam jurnal ini yaitu, dari hasil wawancara
didapatkan 100% pasien dengan TB Paru mengalami
keluhan kesulitan dalam bernapas dan sulit untuk
mengeluarkan dahak. 80% pasien mengatakan tidak
paham dan belum pernah melakukan tehknik untuk
mengeluarkan dahak, sehingga menyebabkan bersihan
jalan napas tidak efektif.
2. I Ya Intervensi yang dilakukan dalam jurnal ini yaitu :
Memberikan tindakan tekhnik relaksasi napas dalam
dan batuk efektif untuk membantu klien mengeluarkan
dahak secara maksimal. Dan membantu pasien juga
yang mengalami kesulitan bernapas, karena adanya
penumpukan sputum. Tekhnik ini dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja untuk klien yang mengalami
sumbatan jalan napas.
Dalam jurnal ini, intervensi dilakukan selama 2 hari.
Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang
terdiagnosa TB Paru di RSUD Ratu Zalecha Martapura
sebanyak 73 responden. Sampel dalam penelitian ini
perempuan sebanyak 5 orang dan laki-laki sebanyak 10
orang.
3. C Ya Perbanding dalam jurnal ini yaitu, sebelum dilakukan
tekhnik relaksasi napas dalam dan tekhnik batuk efektif
sampel dari 15 orang dan 14 orang (93,4%) mengalami
bersihan jalan napas tidak efektif. Dan responden yang
mengalami jalan napas tidak efektif setelah dilakukan
tindakan keperawatan tekhnik relaksasi napas dalam
dan batuk efektif sebesar 11 orang (73,34%). Sebanyak
4 orang masih didapatkan bersihan jalan napas tidak
efektif hal ini disebabkan factor usia dimana semakin
tua maka akan terjadi penurunan fisik yang
menyebabkan menurun sehingga dalam pelaksaan
latihan nafas dalam dan batuk efektif tidak bisa keluar
secara maksimal.
Hal tersebut seiring dengan penelitian (Sasono, 2013)
bahwa tekhnik relaksasi napas dalam dan batuk efektif
mencapai ventilasi yang lebih terkontrol meningkatkan
mobilisasi sekresi sehingga sputum mudah dikeluarkan
dari jalan napas. Dan seiring juga pada penelitian
(Mardiono, 2013) tekhnik relaksasi napas dalam dan
tekhnik batuk efektif dapat dilakukan selama 2-3 jam
setelah bangun tidur pada pagi hari dan tekhnik
relaksasi napas dalam juga dapat dilakukan selama 2
hari berturut turut agar bersihan jalan napas teratasi.
4. O Ya Hasil penelitian dari jurnal ini yaitu, diperoleh ada
pengaruh yang signifikan dengan pemberian tekhnik
relaksasi napas dalam dan batuk efektif terhadap
bersihan jalan napas pada pasien TB Paru p=0,006
(p<0.05).

Anda mungkin juga menyukai