Halaman : 1/2
UPT
Puskesmas Suroso, S.Kep.Ners
Rendeng NIP.197006121990031004
COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya
pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai
berat.
DEFINISI Skrining COVID-19 adalah identifikasi awal pasien dengan menggunakan formulir
Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait COVID-19.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat non spesialistik (primer).
Sebagai acuan dalam melakukan skrining COVID-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat
TUJUAN Pertama (FKTP)
KEBIJAKAN Berdasarkan SK Kepala Puskesmas no. 440/ / /SK/2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis di UPT Puskesmas Rendeng
PROSEDUR 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker bedah
2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
3. Petugas menempatkan pasien ISPA di area tunggu khusus yang memiliki ventilasi
yang cukup
4. Selain langkah pencegahan standar, terapkan langkah pencegahan percikan (droplet)
dan langkah pencegahan kontak (jika ada kontak jarak dekat dengan pasien atau
peralatan permukaan/material terkontaminasi)
5. Area selama triase perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (ada jarak setidaknya 1 meter antara
petugas skrining dan pasien)
Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol dan masker bedah (sarung
tangan medis, goggle, dan gown digunakan sesuai penilaian risiko)
Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1 meter
Pastikan agar alur gerak pasien dan petugas tetap satu arah
Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan petugas
Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase untuk mencegah risiko
penularan
6. Petugas melakukan wawancara menggunakan Formulir Penyelidikan Epidemiologi
(PE).
7. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi pasien
8. Jika pada saat triase maupun di poli pemeriksaan ditemukan Orang Tanpa Gejala
(OTG) maka petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Pemantauan OTG
dan ODP COVID-19 oleh Puskesmas
9. Jika pasien memenuhi kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) maka petugas
melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Pemantauan OTG dan ODP COVID-19
di Puskesmas
10. Jika pasien memenuhi kriteria1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka petugas
melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Rujukan Pasien COVID-19 ke Rumah
Sakit Rujukan.
11. Jika pasien tidak memenuhi kriteria OTG, ODP, dan PDP maka petugas
melakukan tata laksana sesuai kondisi kesehatan pasien dan komunikasi risiko
ALUR