Anda di halaman 1dari 6

LOKKARYA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN PTK

(Lembar Kerja Resume Materi Modul Perangkat Pembelajaran dan PTK)

A. Identitas Peserta
Nama peserta : ACHMAD ZAKI ZAMZAMI
NPK : 7881190069036
Kelas :A

B. Identitas Modul
Judul Modul : Perangkat Pembelajaran
Judul Materi Kegiatan Belajar : Dimensi Penilaian Pengetahuan
Refleksi Pemb. Kegiatan Belajar : KB-10

C. Resume
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Peta Konsep (Beberapa A. Pemahaman Konsep
istilah atau definisi di modul
Penilaian pengetahuan atau kognitif adalah penilaian yang
bidang perangkat
pembelajaran-PTK) dilakukan guru untuk mengukur tingkat pencapaian atau
penguasaan peserta didik dalam aspek pengetahuan yang
meliputi ingatan atau hafalan, pemahaman, penerapan
atau aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi.
B. Teknik Penilaian Pengetahuan
Proses penilaian kompetensi pengetahuan bisa dilakuakan
dengan cara, tes tulis, tes lisan ataupun penugasan.
1. Tes Tertulis
Instrumen tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda,
isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan
uraian.
Pengembangan instrumen tes tertulis mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut.
a. Menetapkan tujuan tes
b. Menyusun kisi-kisi
c. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah
penulisan butir soal
d. Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan
bentuk soal yang digunakan.
e. Melakukan analisis kualitatif (telaah soal0 sebelum
diujikan.
Untuk penyusunan soal berupa tes tertulis, bisa
mengikuti Langkah-langkah sebagai berikut
a. Tes tulis bentuk pilihan ganda
Penyusuanan tes tulis berupa pilihan ganda terdiri
atas pokok soal, pilihan jawaban. Untuk kaidah
penulisan butir soal pilihan ganda adalah sebagai
berikut;
1. Substansi/Materi
a. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes
bentuk PG).
b. Tidak bersifat SARA dan PPPK
(suku/agama/ras/antar-golongan/
pornografi/politik/propaganda/kekerasan)
c. Materi yang diukur sesuai dengan
kompetensi (UKRK: urgensi, keberlanjutan,
relevansi, dan keterpakaian).
d. Pilihan jawaban homogen dan logis.
e. Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
2. Konstruksi
a. Pokok soal dirumuskan dengan singkat,
jelas, dan tegas.
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban
merupakan pernyataan yang diperlukan
saja.
c. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci
jawaban.
d. Pokok soal tidak menggunakan pernyataan
negatif ganda.
e. Gambar/grafik/tabel/diagram dan
sebagainya jelas dan berfungsi.
f. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif
sama.
g. Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan "semua pilihan jawaban benar”
atau “semua pilihan jawaban salah”.
h. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
waktu disusun berdasarkan besar kecilnya
angka atau kronologis kejadian.
i. Butir soal tidak bergantung pada jawaban
soal sebelumnya.
3. Bahasa
a. Menggunakan bahasa sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia, kecuali untuk
mata pelajaran bahasa Asing dan/atau
bahasa daerah.
b. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
c. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat.
d. Pilihan jawaban tidak mengulang
kata/kelompok kata yang sama, kecuali
merupakan satu kesatuan pengertian.
b. Tes Tulis uraian
Kaidah penulisan soalnya adalah sebagai berikut;
1. Substansi/materi
a. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes
bentuk uraian).
b. Tidak bersifat SARA dan PPPK
(Suku/Agama/Ras/Antar-golongan/
Pornografi/ Politik/Propaganda/Kekerasan).
c. Batasan pertanyaan dan jawaban yang
diharapkan sesuai.
d. Materi yang diukur sesuai dengan
kompetensi.
e. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan
tingkat kelas.
2. Konstruksi
a. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara
mengerjakan soal.
b. Rumusan kalimat soal/pertanyaan
menggunakan kata tanya atau perintahyang
menuntut jawaban terurai.
c. Gambar/grafik/tabel/diagram dan
sejenisnya harus jelas danberfungsi.
d. Ada pedoman penskoran atau rubrik.
3. Bahasa
a. Rumusan kalimat soal/pertanyaan
komunikatif.
b. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia
yang baku, kecualiuntuk matapelajaran
bahasa asing dan/atau bahasa daerah.
c. Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang
menimbulkanpenafsiran gandaatau salah
pengertian.
d. Tidak mengandung kata yang menyinggung
perasaan.
e. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat
c. Tes Lisan
Rambu-rambu pelaksanaan tes lisan sebagai
berikut.
a. Tes lisan dapat digunakan untuk mengambil
nilai (assessment of learning) dan dapat juga
digunakan sebagai fungsi diagnostik untuk
mengetahui pemahaman peserta didik terhadap
kompetensi dan materi pembelajaran
(assessment for learning).
b. Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat
kompetensi dan lingkup materi pada
kompetensi dasar yang dinilai.
c. Pertanyaan diharapkan dapat mendorong
peserta didik dalam mengonstruksi jawaban
sendiri.
d. Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke
yang lebih kompleks.
d. Penugasan
Rambu-rambu penugasan.
a. Tugas mengarah pada pencapaian indikator
hasil belajar.
b. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik,
selama proses pembelajaran atau merupakan
bagian dari pembelajaran mandiri.
c. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf
perkembangan peserta didik.
d. Materi penugasan harus sesuai dengan
cakupan kurikulum.
e. Penugasan ditujukan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik menunjukkan
kompetensi individualnya meskipun tugas
diberikan secara kelompok.
f. Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian
tugas setiap anggota kelompok.
g. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan
disampaikan secara jelas.
h. Penugasan harus mencantumkan rentang
waktu pengerjaan tugas.

Daftar materi terkait modul


perangkat pembelajaran
2
dan PTK yang sulit
dipahami

Dalam pembuatan butir soal pilihan ganda, memang


Daftar materi yang sering biasanya saya melakukan Langkah-langkah yang seperti
mengalami miskonsepsi
3 tertera dimodul, tetapi ada beberapa Langkah yang baru
dalam pengembangan
pembelajaran dan PTK saya ketahui dan itu belum saya terapkan, seperti tidak
menggunakan Bahasa yang berlaku setempat.
Refleksi terkait kelebihan,
kekurangan, dan
pengalaman belajar dalam
4
kegiatan lokakarya
perangkat pembelajaran
dan PTK

Pandeglang, Juli 2021


Mahasiswa,

A. ZAKI ZAMZAMI

Anda mungkin juga menyukai