A. Identitas Peserta
Nama peserta : ACHMAD ZAKI ZAMZAMI
NPK : 7881190069036
Kelas :A
B. Identitas Modul
Judul Modul : Perangkat Pembelajaran
Judul Materi Kegiatan Belajar : Penilaian Dalam Kurikulum 2013
Refleksi Pemb. Kegiatan Belajar : KB-8
C. Resume
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
A. Pemahaman Konsep Penilaian dalam pendidikan adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,
dan ujian sekolah/madrasah. (Kunandar, 2013, hal.35).
Standar penilaian bertujuan untuk menjamin: Perencanaan
Peta Konsep (Beberapa penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang
istilah atau definisi di modul akan dicapai dan berdasarkan prinsipprinsip penilaian,
1
bidang perangkat
pembelajaran-PTK) Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional,
terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan
konteks sosial budaya; Pelaporan hasil penilaian peserta
didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah terdiri atas:
- Penilaian hasil belajar oleh pendidik
- Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidik
- Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
1. Penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh pendidik
adalah proses pengumpulan data/informasi tentang
capaian peserta didik dalam aspek pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang dilakukan secara sistematis dan
terncana. Contohnya, penilaian harian, UTS.
Penilaian peserta didik yang dilakukan oleh pendidik
digunakan untuk;
a. Mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi
peserta didik
b. menetapkan program perbaikan dan/atau pengayaan
berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi;
c. memperbaiki proses pembelajaran
d. menyusun laporan kemajuan hasil belajar.
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan Pendidikan adalah
proses pengumpulan informasi tentang capaian peserta
didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan,
yang bertujuan untuk menilai standar kelulusan untuk
semua maple. Misal penilaian akhir semester.
Penilaian akhir semester digunakan untuk mengukur
ketercapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester.
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah adalah proses
pengumpulan informasi tentang capaian peserta didik
dalam aspek pengetahuan dan keterampilan, yang
bertujuan untuk menilai standar kelulusan beberapa
maple, misalkan Ujian Nasional (UN) adalah penilaian
hasil belajar yang dilakukan oleh pemerintah.
B. Pendekatan Penilaian Hasil Belajar
Penilaian pembelajaran pada kurikulum 2013
menggunakan pendekatan penilaian acuan patokan dan
ketuntasan belajar.
1. Penilaian Acuan Patokan (PAP). semua kompetensi
perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan
berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah
menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhannya.
2. Ketuntasan Belajar, ditentukan dengan kriteria minimal
ideal sebagai berikut;
a. Untuk KD pada KI-III dan KI-IV, peserta didik
dinyatakan belum tuntas jika hasil nilai formatifnya
<75 dan dinyatakan tuntas jika nilai formatifnya >75.
b. Untuk KD pada KI-I dan KI-II, peserta didik dinyatakan
tuntas jika nilai formatifnya >75
c. Untuk KD pada KI-I dan KI-II, penilaian aspek sikap
yang dilakukan untuk semua maple, jika berada pada
kategori baik, maka dianggap tuntas.
C. Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-
prinsip sebagai berikut:
1. Objektif
2. Terpadu
3. Ekonomis
4. Transparan
5. Akuntabel
6. Edukatif
D. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3
(tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi,
intake/kualitas peserta didik, serta Pendidik dan daya
dukung satuan pendidikan.
KKM sebaiknya dibuat sama untuk semua mata pelajaran
pada semua tingkat kelas, artinya nilai KKM sama untuk
semua mata pelajaran pada suatu sekolah.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran
pada Satuan Pendidikan sebagai berikut:
1. Menetapkan KKM setiap kompetensi dasar (KD), yang
menggunakan kriteria analisis dengan
mempertimbangkan aspek karakteristik peserta didik
(intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas
materi/kompetensi), serta guru dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung);
2. Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-
rata dari semua KKM kompetensi dasar yang terdapat
dalam satu mata pelajaran;
3. Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan
rata-rata dari semua KKM mata pelajaran pada setiap
tingkatan kelas; dan
4. Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan
rata-rata dari semua KKM pada setiap tingkatan kelas
dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran.
Mahasiswa,
A. ZAKI ZAMZAMI