Anda di halaman 1dari 24

DESAIN DAN TEKNIK PELATIHAN

Belajar, Motivasi, dan Kinerja

TRI MUJI INGARIANTI


FAKULTAS PSIKOLOGI – Maret 2021
Sebelum mulai mempelajari
tentang "belajar, motivasi,
dan kinerja". Alangkah
baiknya terlebih dahulu
mempelajari tentang apa itu
TEORI.
Apa itu TEORI?

Suatu abstraksi yang membantu kita dalam memahami berbagai fakta yang
berhubungan dengan suatu isu atau topik tertentu.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


Motivasi dan Kinerja

Performance (P)

Knowledge, Skills. &


Motivasi (M) Environment (E)
Attitudes (KSAs)

P = M x KSA x E

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


P = M x KSA x E
Setiap faktor M, KSAs, dan E dapat
mempengaruhi kinerja (performance)
seseorang tetapi kombinasi dari ketiga
faktor tersebut yang menentukan kinerja
(performance) seseorang.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Motivasi

Motivasi adalah bagian dari sistem


kognitif yang tidak dapat diobservasi
secara langsung. Perilaku yang
merupakan dampak dari motivasi
tersebutlah yang dapat diobservasi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


1 Kebutuhan apa yang ingin seseorang puaskan?
Faktor yang
Aktivitas apa yang dilakukan oleh seseorang
Menunjukkan 2
untuk memuaskan kebutuhannya?

MOTIVASI 3 Seberapa lama orang tersebut mampu bertahan dalam


melakukan aktivitas untuk memuaskan kebutuhannya?

Seseorang 4
Seberapa keras usaha orang tersebut dalam
melakukan aktivitas untuk memuaskan
kebutuhannya?

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Teori Motivasi

Needs Theory
Process Theory
Menjelaskan apa yang memotivasi seseorang.
Menjelaskan mengapa seseorang termotivasi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Needs Theory

Existence needs Relatedness needs Growth needs

Kebutuhan bertahan hidup, Kebutuhan berhubungan Kebutuhan untuk menjadi


kebutuhan fisik dengan orang lain kreatif & produktif

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Process Theory

Classical Reinforcement Expectancy


Conditioning Theory Theory

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


Classical Conditioning
Stimulus 1: Melihat petir
Stimulus 2: Mendengar suara petir
Respon: Menutup telinga
Teori ini dikembangkan oleh Setelah pengulangan
Pavlov. Seseorang belajar dengan Stimulus: Melihat petir
menghubungkan dua stimulus Respon:
sebagai bentuk antisipasi
terhadap terjadinya suatu
peristiwa.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Reinforcement Theory

Teori ini dikembangkan oleh B. F. Skinner. Perilaku muncul sebagai suatu respon
terhadap stimulus yang diterima & dapat bertahan lama karena adanya penguatan.

Stimulus Respon Konsekuensi

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


Reinforcement Theory
Operant Conditioning

Mendapatkan Mengulangi perilaku


Berkata sopan
reinforcement berupa kue. berkata sopan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


4 Tipe Perlakuan
Skinner mengemukakan empat tipe perlakuan yang dapat menghasilkan sebuah perilaku.

Positive Negative
Reinforcement Reinforcement Punishment Extinction

Perilaku muncul Perilaku muncul Memberikan sesuatu Ketika suatu perilaku


karena mendapatkan karena sesuatu yang yang tidak disukai atau sudah tidak lagi
sesuatu yang tidak diinginkan menghilangkan sesuatu menghasilkan sesuatu
menghilang / diambil. yang disukai sehingga yang diinginkan maka
diinginkan.
perilaku yang tidak perilaku tersebut lama
diinginkan dapat kelamaan akan
berkurang. menghilang.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


Expectancy Theory

Dikembangkan oleh Victor Vroom pada


tahun 1964. Expectancy theory menjelaskan
proses kognitif dalam menentukan
tindakan yang dipilih untuk mencapai
suatu tujuan. Motivasi muncul karena
adanya harapan untuk hasil yang akan
diperoleh sebagai akibat dari tindakannya

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


Expectancy Theory
Tiga elemen penting dalam expectancy theory

Expectancy 1
Level atau tingkat keberhasilan yang diharapkan akan tercapai oleh seseorang.

Expectancy 2
Keyakinan seseorang terhadap hasil yang akan dicapai jika ia berhasil.

Valence
Perasaan seseorang terhadap berbagai nilai positif atau negatif dari hasil akan
dicapai.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


Expectancy Theory

Ketiga elemen dalam expectancy theory akan menentukan motivasi seseorang (usaha - effort)
untuk melakukan suatu tindakan. Hal tersebut dapat diukur secara matematika
menggunakan rumus:

Effort = Expectancy 1i x Ʃij (Expectancy 2ij x Valenceij)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


Belajar
Secara fisiologis, belajar dibuktikan
dengan adanya perubahan struktur
neuron otak dan berhubungan dengan
fungsi elektrokimia pada otak.
Pendekatan Teori Belajar

Pendekatan Kognitif
Seseorang dapat mengendalikan proses belajarnya
karena ia memiliki kemampuan kognitif yang dapat
digunakan untuk memahami lingkungannya secara
mendalam.

Pendekatan Behavior
Belajar dapat diketahui dengan melihat dampak
yang terjadi setelah belajar. Lingkungan
mengendalikan proses pembelajaran (tidak
melibatkan proses mental atau aktivitas otak).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


AKOMODASI
Penyesuaian skema-skema yang sudah ada agar sesuai
untuk mengolah informasi dan pengalaman baru.

ASIMILASI
Kegiatan memasukkan informasi baru ke dalam
skema-skema yang sudah ada.

Proses Kognitif
Piaget mengidentifikasi dua proses kognitif yang berhubungan erat dengan proses belajar
dalam pendekatan kognitif, yaitu akomodasi dan asimilasi.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
Implikasi Pendekatan Kognitif dan Behavior
terhadap Pelatihan

Isu Pendekatan Kognitif Pendekatan Behavior


Peran peserta Aktif, self-directed, self-evaluating Pasif, dependen
Peran pelatih Fasilitator, koordinator, dan presenter Pengarah, pengawas, dan evaluator
Konten pelatihan Orientasi pada masalah dan tugas Orientasi pada topik tertentu
Motivasi peserta Motivasi internal Motivasi eksternal
Relaks, saling mempercayai dan
Suasanan pelatihan Formal, judgemental, dan kompetitif
menghargai, kolaboratif
Tujuan Pengembangan secara kolaboratif Pengembangan dilakukan oleh pelatih
Aktivitas Interaktif, kelompok Diarahkan, individual

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


Teori Belajar Sosial

Lingkungan eksternal

Stimulus Proses Kognitif


A Motivasi
Stimulus T
E
Stimulus
N Retensi
Stimulus S Pengkodean simbolis
I Organisasi kognitif
Symbol Reproduksi
Perilaku
Konsekuensi Perilaku

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


Motivasi untuk Belajar
Kemampuan
kognitif
Memperoleh
pengetahuan

Memperoleh
Self-efficacy
keterampilan

Reaksi Transfer to
Valensi hasil Motivasi untuk Belajar Pelatihan Kinerja
Pelatihan the Job

Self efficacy setelah


Kecemasan
pelatihan

Dukungan supervisor &


Situasi transfer
rekan kerja

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23


TERIMA KASIH

Blanchard, P.N., & Thacker, J.W. 2007. Effective Training: Systems, Strategies, and Practices 3rd Ed. USA: Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai