Chapter 4 - Desain Pelatihan
Chapter 4 - Desain Pelatihan
Desain Pelatihan
Menentukan faktor
yang memfasilitasi
pembelajaran &
transfer informasi
Berkembang
Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan
Mengidentifikasi
metode alternatif
tentang instruksi
Sasaran
Evaluasi Pelatihan
Batasan Organisasi
The Power of PowerPoint | thepopp.com 2
Desain Pelatihan
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat desain pelatihan
Menentukan level
yang akan dilatih Menentukan KSAs
1 3
2 4
Membuat tujuan Menentukan metode
pelatihan pelatihan yang digunakan
SMART
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Penentuan Tujuan Pelatihan
F
A
Mengarah pada menemukan dan memecahkan masalah
It is Difficult to Write
Good Objectives
Rumus Menuliskan Tujuan Pelatihan
Perjelas dengan
menambahkan standart
03
yang harus dipenuhi
Tambahkan kondisi di
mana perilaku tersebut
02
seharusnya terjadi
01
Tulis Desired Outcomes
Desire Outcome
Hasil yang diinginkan harus jelas dan tidak ambigu. Siapapun yang membaca tujuan
harus bisa mengerti apa yang dapat dia pelajari.
Conditions
Menjelaskan pada kondisi apa perilaku tersebut dapat berlanjut atau dijelaskan lebih
lanjut.
Standards
Kriteria keberhasilan atau kriteria untuk sukses. Standart tersebut adalah akurat,
kualitas, dan kecepatan.
Trainee dapat menganalisis data dengan menggunakan SPSS dalam waktu singkat.
Learning Objectives
Trainee akan, tanpa kesalahan, menyampaikan cara penulisan dari empat tipe
active listening, bersama dengan contoh dari masing-masing tipe, tanpa bantuan
dari materi referensi.
Ketika seorang pelanggan yang marah mendekati karyawan dan memulai pembicaraan
dengan nada suara yang menunjukkan kemarahan, karyawan akan, dengan segera,
menggunakan model resolusi konflik untuk meredakan kemarahan pelanggan.
DESAINER EVALUATOR
PELATIHAN PELATIHAN
Elaboration Theory
Peserta pelatihan akan memahami serangkaian topik dan mengerjakan
serangkaian tugas. secara berurutan. Cocok digunakan untuk tugas
yang kompleks, bukan pelatihan tentang sikap.
Modul 2
Modul 3
Topik B
Elaboration Theory
Modul 1
Modul 2
Modul 3
Elaboration Theory
Topik A Topik B Topik C
Modul 2 Modul 2 Modul 2 Adapun pada spiral sequencing, peserta
mempelajari dasar pada tugas pertama terlebih
dahulu (modul 1), berlanjut pada tugas kedua,
dan seterusnya.
Topik A Topik B Topik C
Modul 3 Modul 3 Modul 3
Kelebihan Kekurangan
Lebih konsentrasi terhadap topik Satu kali belajar, ketika berpindah pada
Topical yang dipelajari, tidak ada gangguan topik berikutnya mungkin saja topik
dari topik lain sebelumnya terlupakan
Terdapat perpaduan dan review
Terdapat gangguan proses berpikir
mengenai topik-topik yang dipelajari,
Spiral ketika berpindah pada topik
hubungan antar topik lebih terlihat
berikutnya.
dan mudah dipahami
Blanchard, P.N., & Thacker, J.W. 2007. Effective Training: Systems, Strategies, and Practices 3rd Ed. USA: Pearson Education.