PENDAHULUANA.
Dunia pemasaran sering kalidiidentikkan dengan dunia yang penuh janjimanis namun
belum tentu terbukti apakah produknya sesuai dengan apa yang telahdijanjikan. Inilah yang
harus dibuktikan dalamsuatu manajemen pemasaran syariahbaik pada penjualan
produkbarang atau jasa, bahwa pemasaran syariah bukanlahdunia yang penuh dengan tipu
menipu. Sebab pemasaran syariah merupakantindakan paling tinggi dalam pemasaran,
yaituspiritual marketing, dimana etika,nilai-nilai dan norma dijunjung tinggi.
Rasulullah saw. sendiri telah memberikan contoh kepada manusia tentangcara-cara bisnis
yang berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, sikap amanah,serta tetap memperoleh
keuntungan. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan hukummenjalankan bisnis. Rasulullah
adalah prototipe sukses dalam melakukanspiritualisasi marketing.Oleh karena itu, mencontoh
cara Rasulullah SAW dengan mengutamakan nilai-nilai spiritual (Islam) adalah tindakan
yang sangat terpuji yangdirekomendasikan oleh banyak ayat Allah dalam AlQur’an.
Suatu bisnis, sekalipun bergerak dalam bisnis yang berhubungan denganagama, jika tidak
mampu memberikan kebahagian kepada semua pihak, berartibelum melaksanakanspiritual
marketing. Sebaliknya, jika dalam berbisnis kitasudah mampu memberikan
kebahagian,menjalankan kejujuran, dan keadilan,sesungguhnya kita telah
menjalankanspiritual marketing, apapun bidang yang kitageluti.
Dalam kajian fiqih Islam, kebenaran dan keakuratan informasiketika seorangpelaku usaha
mempromosikan barang dan dagangannyamenempatikajian yangsangat signifikan.Tetapi
dalam Islam yang berlaku adalah prinsip keseimbangan dimana pembeli dan penjual harus
berhati-hati dimanahal itu tercermin dalam teoriperjanjiandalam Islam.Dalam memasarkan
produk maupun jasa Islam melarang kerasmelakukanpenipuan, kebohongan dan mengingkari
janji. Oleh karena itudalam pelaksanaankomunikasi pemasaran pebisnis muslim
harusmenghindari tindakan kebohongan,janji palsu, iklan porno, sertapublikasi produk yang
menghalalkan segalacara.Karena itu, Allah SWT mengingatkan kepada para pebisnis, para
marketer, danpara pengusaha muslim dalam QS. Al maa-idah (5): 1
Komunikasi pemasaranmerupakan kegiatan komunikasi yang bertujuanuntuk
menyampaikanpesan pada konsumen dengan menggunakan berbagai media,denganharapan
agar komunikasi dapat menghasilkan tiga perubahan:pengetahuan,sikap, dan tindakan yang
dikehendaki.
Salah satu produk yangdi tawarkan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
Panam adalah produk rahnemas. Gadai emas syariah (Rahn) yang merupakan penyerahan
jaminan/hak penguasaan secara fisik atas barang berharga berupa emas (lantakan atau
perhiasan) kepada bank sebagai jaminan atas pembiayaan (qardh) yang diterima. Gadai emas
syariah ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang
membutuhkandanajangkapendekdankeperluanyangmendesak.Misalnyamenjelang
tahunajaranbaru,hariraya,kebutuhanmodalkerjajangkapendekdansebagainya.Dengan biaya
pemasaran sebesar Rp3.000.000/tahun, upayakomunikasipemasaran yang dilakukan Bank
Syariah Mandiri KantorCabangPembantuPanamdalammemasarkan produkrahnemasseperti
melaluibrosur, spanduk, minieksbanner, dan lain-lain.
Hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah nasabahyang menggunakan produk ini
dari tahun 2011 sampai tahun2013.Tabel 1.1Nasabah pengguna produk rahn
emasTahunJumlah NasabahPersentase2011550 nasabah28,50%2012630
nasabah32,64%2013750 nasabah38,86%Jumlah1930 nasabah100%(Sumber: Bank Syariah
Mandiri KCP.Panam)
B. Batasan Masalah
Agar Penelitian inidapat mencapai sasaran yang diinginkan dengan benardan tepat maka
penulis membatasipermasalahan ini tentang KomunikaiPemasaranrahnemasyang dilakukan
oleh pihak PT. Bank Syariah MandiriKantorCabangPembantuPanam.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangmasalahyangtelahdikemukakan
diatasyangmenjadirumusanmasalahdalampenelitianiniyaitu :1.Bagaimana BankSyariah
MandiriKantor Cabang Pembantu Panammembangunkomunikasi pemasaran
produkrahnemas?
2.Apa hambatan-hambatandalam komunikasi pemasaran produkrahnemas yangdilakukan
oleh Bank Syariah MandiriKantor Cabang Pembantu Panam?
3.Bagaimanakomunikasi pemasaranprodukrahnemasyang dilakukan BankSyariah
MandiriKantor Cabang Pembantu Panamditinjau menurut pemasaransyariah?
b.Data SekunderData Sekunder adalah data yang di peroleh dariberbagai sumberyang telah
dipublikasikan, dalam hal ini berupa data tentang komunikasipemasaran produkrahnemasdan
data-datayang berhubungan denganpenelitian.5.Teknik Pengumpulan DataTeknik
pengumpulan data dalam penelitianini di peroleh melalui caradantahapan berikut
:a.Observasi, yaitu yaitu Teknikataupendekatan
untukmendapatkandataprimerdengancaramengamatilangsungobjekdatanya.Pengamatandilaku
kantanpaharusterlibatdengansubjekpenelitian,untukmenjagaobjektivitas.b.Wawancara, yaitu
metodepengumpulan data dengan melakukan tanyajawab, yang dikerjakan secara sistematis,
berdasarkan tujuan penelitian.Umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik. Pada
penelitian ini penulismenggunakan teknik wawancara yang disusun secara terperinci
yanglangsung diajukan kepada staf dan karyawan/i.c.Angket, yaitu berupa sejumlah daftar
pertanyaan sekitar penelitian ini yangkemudian disebarkan untuk diisi oleh para responden
untuk memperkuathasil penelitian.d.Studi Dokumentasi merupakan salah satu faktor
terpenting dalam melakukanpenelitian, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupabuku, literatur-literatur atau dokumen-dokumen yang berkaitan denganpenelitian
ini.
6.Analisis DataModel analisis data yang digunakan dalam penelitian iniadalah
analisisdeskriptifkualitatif.Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedurpemecahan
masalah yang diselidiki dengan menggambarkankeadaansubjek/objek penelitian (seseorang,
lembaga, masyarakat danlain-lain) pada saatsekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak
atausebagaimana adanya.Penelitimendeskripsikan informasi yang diperolehsesuai dengan
variabel-variabel yangditeliti. Dan dalam hal ini,meliputi mendeskripsikankomunikasi
pemasaranprodukrahnemaspada Bank Syariah
MandiriKantorCabangPembantuPanam.7.Metode PenulisanAdapun metode penulisan yang
di gunakan dalam penulisan ini adalahdengan menggunakan metode, yaitu :a.Metode
deduktif yaitu pengumpulan data-data yang ada hubungannyadengan masalah yang diteliti,
kemudian data tersebut dianalisa dan diambilkesimpulan secara khusus.b.Metode induktif
yaitu pengumpulan data-data yang ada hubungannyadengan masalah yang diteliti, kemudian
data tersebut dianalisa dan diambilkesimpulan secara umum.c.Metode deskriptif yaitu
denganmengggambarkan secara tepat masalah yangditeliti sesuai dengan yang diperoleh.
Kemudian dianalisa sesuai denganmasalah tersebut.F.Sistematika PenelitianUntuk
mempermudah penulisan dan pembahasan dalam penelitian ini, makapenelitian ini dibagi
kepadabeberapa Bab sebagai berikut:
BAB IPENDAHULUANPadababiniakandikemukakan
tentanglatarbelakangpermasalahan,batasan penelitian,rumusanmasalah, tujuan danmanfaat
penelitianserta sistematikapenulisan.BAB IIGAMBARAN UMUMBSM KCP
PANAMPadababiniberisikanGambaran UmumPerusahaanyangberisitentangsejarah singkat
perusahaan,visi dan misiperusahaan,strukturorganisasi danjob descriptionmasing-masing
divisiyang terdapatpadaperusahaan.BAB IIITINJAUAN
PUSTAKAPadababinimenjelaskantentang pengertian
pemasaran,komunikasipemasaran,bauran komunikasi pemasaran, rahnemas,hukum dan
syaratrahnemas,tantangan dalam komunikasi pemasaran,komunikasipemasaran dalam
tinjauan pemasaran syariah, dan lain-lain.BAB IVHASIL PENELITIANDAN
PEMBAHASANPadababiniakandibahastentangkomunikasi pemasaran produkrahnemaspada
Bank Syariah Mandiri KantorCabangPembantuPanam,kendala-kendala dalamkomunikasi
pemasaran produkrahnemas yangdilakukan oleh Bank Syariah Mandiri
KantorCabangPembantuPanam, dankomunikasi pemasaran produkrahnemas yang
dilakukanBank Syariah Mandiri KantorCabangPembantuPanam ditinjaumenurut pemasaran
syariah.BAB VPENUTUPBab ini menjelaskankesimpulan dan sarandaripenelitian.