id
-2-
jdih.kpu.go.id
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI
PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM KABUPATEN/KOTA.
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum, Komisi
Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
KEDUA : Menetapkan Format Keputusan dan Formulir yang Digunakan
dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II Keputusan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Petunjuk Teknis serta Format Keputusan dan Formulir
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dan Diktum
KEDUA merupakan pedoman bagi Komisi Pemilihan Umum,
jdih.kpu.go.id
jdih.kpu.go.id
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 314/ORT.07-Kpt/01/KPU/V/2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI DI
LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI DAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM KABUPATEN/KOTA
jdih.kpu.go.id
-2-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi yang sudah dilakukan sejak terjadinya krisis multidimensi
tahun 1998, lebih dari dua dekade telah berhasil meletakkan landasan
politik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia. Berbagai perubahan dalam
sistem penyelenggaraan negara, revitalisasi lembaga-lembaga tinggi
negara, dan pemilihan umum dilakukan dalam rangka membangun
pemerintahan negara yang mampu berjalan dengan baik (good
governance). Meskipun demikian, kondisi itu belum mampu mengangkat
Indonesia ke posisi yang sejajar dengan negara-negara lain, baik negara-
negara di Asia Tenggara maupun di Asia.
Salah satu contoh yaitu dalam hal mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Masih banyak hal yang
harus diselesaikan dalam kaitan pemberantasan korupsi. Indonesia sejak
pertama kali Corruption Perception Index (CPI) diluncurkan tahun 1995
selalu menjadi negara yang senantiasa diteliti, CPI Indonesia tahun 2020
berada di skor 37/100 dan berada di peringkat 102 dari 180 negara yang
disurvei. Skor ini turun 3 poin dari tahun 2019 lalu yang berada pada
skor 40/100. Di mana pada tahun 2019 adalah pencapaian tertinggi
dalam perolehan skor CPI Indonesia sepanjang 25 tahun terakhir.
Gambar 1
Reformasi Birokrasi merupakan sebuah kebutuhan yang perlu
dipenuhi dalam rangka memastikan terciptanya perbaikan tata kelola
pemerintahan. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 menjadi acuan bagi Kementerian/
Lembaga/ Pemerintah Daerah dalam melakukan reformasi birokrasi
dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Grand
Design Reformasi Birokrasi adalah rancangan induk yang berisi arah
jdih.kpu.go.id
-3-
Gambar 2
Pasca tahun 2017 indeks Reformasi Birokrasi KPU mengalami
penurunan dan perkembangan yang kecil, hal ini dikarenakan
berubahnya alat evaluasi dan objek evaluasi yang digunakan Kementerian
jdih.kpu.go.id
-4-
Gambar 3
Semakin luasnya objek evaluasi dan semakin tajamnya pisau analisis
di dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE) berdampak pada kebutuhan untuk
mendorong pelaksanaan Reformasi Birokrasi ke seluruh unit dan satuan
kerja. Di Tahun 2019, KPU berusaha melakukan evaluasi terkait
perubahan tersebut dengan menerbitkan Keputusan KPU Nomor
1334/ORT.04-Kpts/05/KPU/IX/2019 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Komisi Pemilihan umum
Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan
Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, sebagai panduan
unit dan satuan kerja dalam melaksanakan program Reformasi Birokrasi.
Hasil evaluasi yang dilakukan terhadap Keputusan KPU Nomor
1334/ORT.04-Kpts/05/KPU/IX/2019 di atas, menyatakan bahwa
Keputusan KPU dimaksud sudah tidak sesuai dengan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi di lingkungan KPU, dengan pertimbangan:
1. susunan organisasi pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU
Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota telah mengalami
perubahan, sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan
KPU Nomor 14 Tahun 2020 tentang Tugas, Fungsi, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU
Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota;
2. adanya perubahan panduan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang
semula berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 11 Tahun
2014, menjadi Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2020
tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024; dan
jdih.kpu.go.id
-5-
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi:
1. pembentukan tim reformasi birokrasi;
2. pelaksanaan reformasi birokrasi; dan
3. evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
D. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:
1. Reformasi Birokrasi adalah sebuah perubahan besar dalam
paradigma dan tata kelola pemerintahan Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025.
2. Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah suatu proses
jdih.kpu.go.id
-6-
jdih.kpu.go.id
-7-
BAB II
PENETAPAN TIM REFORMASI BIROKRASI
KPU, KPU PROVINSI DAN KPU KABUPATEN/KOTA
Gambar 4
B. Pembentukan, Tugas dan Tanggung Jawab Tim Reformasi Birokrasi
1. Pembentukan
a. Tim Reformasi Birokrasi di lingkungan KPU, KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota dibentuk setiap tahun, dan ditetapkan
dengan Keputusan KPU, Keputusan KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi
sesuai wilayah kerjanya;
b. Keputusan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota tentang
Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud
dalam huruf a mengacu pada format yang tercantum dalam
Lampiran II.
c. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan Salinan Keputusan
sebagaimana tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi di
wilayah kerjanya kepada KPU melalui KPU Provinsi;
d. KPU Provinsi menyampaikan Salinan Keputusan KPU Provinsi
dan Keputusan KPU Kabupaten/Kota tentang Pembentukan Tim
jdih.kpu.go.id
-8-
jdih.kpu.go.id
-9-
jdih.kpu.go.id
- 10 -
jdih.kpu.go.id
- 11 -
BAB III
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
B. Program Mikro yang Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota
Secara nasional, KPU harus menjalankan 9 (sembilan) program mikro
Reformasi Birokrasi sesuai dengan amanat Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25
Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2020-2024.
Adapun program mikro yang dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota beserta indikator keberhasilannya sebagai berikut:
1. Manajemen Perubahan
Manajemen
1) Perencanaan Reformasi Pembentukan Tim Reformasi SK Tim Reformasi Birokrasi
Perubahan
Birokrasi Birokrasi (RB) di lingkungan di lingkungan Unit/Satuan
Biro pada Sekretariat Kerja
Jenderal KPU/Sekretariat
KPU Provinsi/Sekretariat
KPU Kabupaten/Sekretariat
KPU Kota.
1) Tim Pengarah;
jdih.kpu.go.id
- 12 -
4) Tim Assessor
2. Pembangunan kolom
Reformasi Birokrasi
Unit/Satuan Kerja di
website resmi yang
berisikan
dokumentasi/pelapora
n pelaksanaan RB di
lingkungan Unit Kerja;
jdih.kpu.go.id
- 13 -
benturan dokumentasi:
kepentingan
a. Surat Pernyataan
4) Pembangunan Zona Potensi Benturan
Integritas Kepentingan
b. Surat Pernyataan
Bebas Benturan
Kepentingan
c. Deklarasi
pencanangan
Zona Integritas
Unit Kerja/Satuan
Kerja
2. Diterapkannya Budaya
Kerja positif yang
dituangkan dalam
standar operasional
pelaksanaan
kegiatan/tugas
keseharian;
jdih.kpu.go.id
- 14 -
2. Tersedianya dokumen
tindak lanjut dari hasil
evaluasi Rencana Aksi
Agen Perubahan di
lingkungan kerja, serta
pelaksanaan yang
sudah ditindaklanjuti
dari evaluasi
sebelumnya;
Penguatan 1. Evaluasi secara berkala Pemetaan Naskah Dinas Adanya data perundang
Peraturan produk peraturan Pengaturan dan Penetapan undangan di lingkungan
Perundang- perundang-undangan di lingkungan Unit Unit/Satuan Kerja
Undangan/ (Naskah Dinas Pengaturan kerja/Satuan Kerja
Deregulasi dan Penetapan) yang
Kebijakan menjadi kewenangan di
lingkungan unit
kerja/satuan kerja
2.
Menyempurnakan/mengub Penyusunan revisi naskah Jumlah Naskah Dinas
ah berbagai peraturan dinas pengaturan dan atau Pengaturan dan Naskah
perundang-undangan penetapan di lingkungan Penetapan yang sudah di
(Naskah Dinas Pengaturan unit dan satuan kerja Revisi
dan atau Penetapan) yang
dipandang tidak relevan
lagi, tumpang tindih atau
disharmonis dengan
peraturan perundang-
undangan lain;
3.
Melakukan deregulasi Penyusunan revisi naskah Jumlah Naskah Dinas
untuk memangkas dinas pengaturan dan atau Pengaturan dan Naskah
peraturan perundang- penetapan di lingkungan Penetapan yang terkait
undangan yang dipandang unit dan satuan kerja yang dengan pelayanan kepada
menghambat pelayanan; terkait dengan pelayanan stakeholder yang sudah di
kepada stakeholder; Revisi
4.
Merumuskan berbagai Penyusunan naskah dinas Jumlah Naskah Dinas
peraturan perundang- pengaturan dan atau Pengaturan dan Naskah
undangan baru yang naskah dinas penetapan Penetapan yang sudah di
dipandang diperlukan; yang diperlukan sesuai sahkan.
kebutuhan dan wewenang
di lingkungan unit dan
satuan kerja
5.
Pengelolaan JDIH 1. Pembangunan JDIH 1. Dapat diaksesnya
Satuan Kerja JDIH Satuan Kerja
jdih.kpu.go.id
- 15 -
3. Penataan Organisasi/Kelembagaan
1.
Penguatan Evaluasi Organisasi 1. FGD Evaluasi Organisasi 1. Dokumentasi laporan
Kelembagaan di lingkungan FGD Evaluasi
unit/satuan kerja Organisasi;
2.
Penyesuaian SOTK 1. Dilaksanakannya
Penyesuaian SOTK
1. SOTK unit/Satuan
unit/Satuan Kerja
Kerja sesuai mandat.
sesuai mandat.
2. Struktur Organisasi
2. Pembuatan Dokumen
unit/satuan kerja
Struktur Organisasi
unit/satuan kerja
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
4. Setiap jenjang
organisasi telah
memiliki peta proses
bisnis yang selaras
dengan kinerja; dan
jdih.kpu.go.id
- 16 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
4. Seluruh Prosedur
operasional tetap (SOP)
telah diterapkan.
7. Indeks kepuasan
permohon informasi.
jdih.kpu.go.id
- 17 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
7. % Pengadaan melalui
aplikasi pengadaan
1) Data pengunjung
bagi aplikasi yang
bisa diakses publik
2) Indeks Survei
Kepuasan Publik
terhadap aplikasi
5. Jumlah pemohon
melalui aplikasi PPID
Satuan kerja oleh
publik.
jdih.kpu.go.id
- 18 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
kerja;
3. Terdokumentasinya
arsip vital
4. Jumlah pemangku
jabatan yang berstatus
JF Arsiparis
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
jdih.kpu.go.id
- 19 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
kompetensi
6. Penguatan Akuntabilitas
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
Penguatan 1.
Penguatan Sistem 1. Penysunan dan Renstra satuan kerja
Akuntabilitas
Akuntabilitas Kinerja penetapan Renstra
Kinerja Renstra hasil reviu
Instansi Pemerintah Satuan Kerja
2. % Capaian kinerja
merupakan unsur
pemberian Reward &
Punishmet
2) Jumlah kegitan
3) Jumlah program
yang mendukung
tercapainya
kinerja utma
organisasi
4) Jumlah kegiatan
yang mendukung
tercapainya
kinerja utma
organisasi
2. Persentase sasaran
Kinerja:
1) Jumlah Sasaran
Kinerja
2) Jumlah Sasaran
Kinerja yang
tercapai 100%
atau lebih
3. Persentase Anggaran
jdih.kpu.go.id
- 20 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
yang berhasil
direfocussing untuk
mendukung
tercapainya kinerja
utama organisasi:
1) Jumlah anggaran
total
2) Jumlah anggaran
yang berhasil
direfocusing
2. Reviu Lakip
unit/satuan kerja
2.
Pengelolaan Akuntabilitas 1. Pemutakhiran data 1. Terisinya aplikasi e-
Kinerja kinerja di aplikasi E- Lapkin
Lapkin;
2. Data e-Lapkin
unit/satuan kerja
termutakhir
2. Pengelola PPBJ
bersertifikat
jdih.kpu.go.id
- 21 -
7. Pengawasan
Program Indikator
Kegiatan Sub Kegiatan
Kegiatan Keberhasilan
1.
Pembangunan Zona Integritas 1. Pencanangan Zona Integritas 1. Terbentuknya Tim Zona
Penguatan di unit/satuan kerja di Lingkungan Unit/Satuan integritas;
Pengawasan
Kerja;
Di tandatanganinya
2. Penyusunan Rencana Aksi Piagam integritas oleh para
Zona Integritas di Lingkungan pihak dan saksi; dan
Unit/Satuan Kerja;
Masuknya unit
kerja/satuan kerja dalam
penilaian WBK/WBBM.
3. Melaporkan pembangunan
ZI dengan didasarkan pada
rencana kerja yang sudah
dilegalkan
2.
Pelaksanaan pengendalian 1. Pembentukan Unit Adanya UPG di lingkungan
GratifikasiKPU Pengendali Gratifikasi (UPG); unit/satuan kerja
jdih.kpu.go.id
- 22 -
Program Indikator
Kegiatan Sub Kegiatan
Kegiatan Keberhasilan
gratifikasi gratifikasi yang sudah
dilaksanakan
3.
Pelaksanaan Whistle Blowing 1. Pembangunan aplikasi 1. Tersedianya aplikasi WBS
System KPU Whistle Blowing System di yang bisa diakses oleh
Lingkungan Unit/Satuan Kerja publik
4.
Pelaksanaan pemantauan 1. Identifikasi Benturan Potensi-potensi yang dapat
benturan kepentinganKPU Kepentingan di lingkungan menimbulkan benturan
Unit/Satuan Kerja. kepentingan dari pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan
unit/satuan kerja.
5.
Peningkatan SPIP di lingkungan 1. Pembangunan Sistem Adanya tim SPIP pada satuan
unit/satuan kerja Pengendalian Interen kerja
Pemerintah (SPIP) di
lingkungan Unit/Satuan Kerja
6.
Penanganan pengaduan 1. Pembangunan Sistem 1. Tersedianya sarana
masyarakat KPU Pengaduan masyarakat di penyampaian pengaduan,
Lingkungan Unit/Satuan kerja
2. Adanya pejabat yang
mengelola pengaduan;
jdih.kpu.go.id
- 23 -
Program Indikator
Kegiatan Sub Kegiatan
Kegiatan Keberhasilan
2. Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat di Lingkungan
Prosentase Pengaduan
Unit/Satuan kerja;
Masyarakat selesai
ditindaklanjuti
7.
Peningkatan Integritas Individu 1. Penyampaian LHKPN 100% seluruh wajib lapor LHKPN
di lingkungan Unit/Satuan Kerja
8.
Peningkatan Akuntabilitas 1. Pembangunan Unit Kerja Adanya struktur pengelola
Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/jasa di
lingkungan unit/satuan kerja;
8. Pelayanan Publik
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
Peningkatan 1.
Penguatan pelayanan Memetakan jenis-jenis/ Informasi jenis-jenis atau
Kualitas
prima di lingkungan produk-produk pelayanan produk-produk layanan di
Pelayanan
unit/satuan kerja Administrasi Internal lingkungan unit/satuan
Publik
Kesekretariatan dan kerja baik kepada internal
pelayanan eksternal (terkait dan eksternal;
Kepemiluan)
1. Pelaksanaan
Melakukan evaluasi terhadap rekomendasi hasil
jenis-jenis layanan baik evaluasi terhadap setiap
internal dan eksternal jenis layanan internal
terhadap 14 komponen dan eksternal/ upaya
standar pelayanan sesuai UU pemenuhan terhadap 14
Nomor 25 Tahun 2009 komponen standar
meliputi: pelayanan (reviu dan
perbaikan standar
1) Dasar hukum;
pelayanan).
2) Persyaratan Layanan;
2. Sudah adanya maklumat
3) Sistem, mekanisme dan pelayanan di lingkungan
prosedur layanan; unit/satuan kerja
jdih.kpu.go.id
- 24 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
7) Saran, prasarana pelayanan menurun;
dan/atau fasilitas;
5. Menurunnya jumlah
8) Kompetensi pelaksana pemagnggaran kode etik
ASN dan Kode etik
9) Pengawasan internal;
Penyelenggara pemilu;
10) Penanganan pengaduan,
6. Adanya akses
saran dan masukan;
pengaduan, konsultasi
11) Jumlah pelaksana; serta Pengelolaan
pengaduan masyarakat
12) Jaminan pelayanan; (jumlah pengaduan
13) Jaminan keamanan; masuk, sedang proses
dan selesai)
14) Evaluasi kinerja
pelaksana; 7. Adanya inovasi
pelayanan yang
Tools evaluasi menggunakan dirasakan manfaatnya
Peraturan Menteri oleh stakeholder internal
Pendayagunaan Aparatur dan/atau eksternal.
Negara dan Reformasi
Birokrasi NOMOR 17 TAHUN Penilaian kinerja.
2017
2.
Mendorong Inovasi di Menciptakan/Melakukan 1) Indeks Kepuasan
sektor pelayanan deregulasi layanan yang di dapat
kepemiluan dan pelayanan/menerapkan melalui survei
administrasi di Inovasi yang mendorong pelayanan;
lingkungan unit/satuan perbaikan pelayanan dalam
2) Adanya
kerja. hal:
regulasi/deregulasi
1) Kesesuaian Persyaratan kebijakan pelayanan;
9) Penanganan Pengaduan,
Saran dan Masukan
2. Dilaksanakannya
rekomendasi hasil
evaluasi.
3.
Pembangunan Zona Membangun dan 1. Tersedianya Standar
Hijau Pelayanan Publik menerapkan variabel dan pelayanan sesuai
indikator Zona Hijau amanat UU
jdih.kpu.go.id
- 25 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
Pelayanan Publik: 2. Tersedianya Maklumat
Pelayanan
1. Standar Pelayanan:
3. Tersedianya sistem
1) Prasyarat layanan
informasi pelayanan
2) Sistem Mekanisme publik yang dapat
Prosedur diakses publik
6. Pengelolaan Pengaduan
1) Ketersediaan sarana
pengaduan
2) Ketersediaan
informasi prosedur
dan tata cara
penyampaian
aduan;
3) Ketersediaan
pejabat/petugas
pengelola aduan;
1) Ketersediaan visi
dan misi pelayanan
2) Ketersediaan moto
pelayanan
9. Atribut Perlayanan:
1) berupa kartu
identitas petugas;
2) Kartu tamu;
jdih.kpu.go.id
- 26 -
Program
Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Keberhasilan
Kegiatan
3) Buku tamu;
4) Petunjuk arah
ruang layanan
4.
Penerapan partisipasi 1. Pembangunan Kerja
publik dalam pelayanan Sama
publik;
2. Pelibatan masyarakat
dalam kegiatan pemilu
5.
Penerapan reward and Pembangunan dan Adanya pemberian reward
punisment dalam pelaksanaan reward dan dan punnisment dalam
penyelenggaraan punishment dalam pelayanan
pelayanan publik; pelayanan internal dan
eksternal
jdih.kpu.go.id
- 27 -
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
REFORMASI BIROKRASI
jdih.kpu.go.id
- 28 -
jdih.kpu.go.id
- 29 -
jdih.kpu.go.id
- 30 -
jdih.kpu.go.id
jdih.kpu.go.id
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 314/ORT.07-Kpt/01/KPU/V/2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI
PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAN KOMISI
PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA
jdih.kpu.go.id
-2-
-KOP -
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
__________________________
NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM _____________________TAHUN ______________
jdih.kpu.go.id
-3-
jdih.kpu.go.id
-4-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM _______________
TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI
LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
_____________________TAHUN ______________.
KESATU : Membentuk dan menetapkan Tim Reformasi Birokrasi di
Lingkungan Komisi Pemilihan Umum _________________ Tahun
____________, yang terdiri dari:
1. Tim Pengarah;
2. Tim Pelaksana, yang terbagi dalam:
a) Tim Manajemen Perubahan;
b) Tim Penataan Peraturan Perundangan/Deregulasi
Kebijakan;
c) Tim Penataan Organisasi/Kelembagaan;
d) Tim Penataan Tata Laksana;
e) Tim Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia;
f) Tim Penguatan Akuntabilitas;
g) Tim Pengawasan; dan
h) Tim Pelayanan Publik; dan
3. Tim Agen Perubahan.
KEDUA : Susunan keanggotaan Tim Reformasi Birokrasi sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran
Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
KETIGA : Tugas Tim Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya tim-tim di atas perlu
melakukan koordinasi internal maupun eksternal dengan
jdih.kpu.go.id
-5-
Ditetapkan di ..............
pada tanggal
_________________________________
_____________________
jdih.kpu.go.id
-6-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
___________
NOMOR______________
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM REFORMASI
BIROKRASI DI LINGKUNGAN KOMISI
PEMILIHAN UMUM
__________________TAHUN ____________
KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN TUGAS DALAM TIM
DALAM TIM
1 2 3 4 5
PENGARAH
1. Ketua KPU Pengarah Pengarah
merangkap
Ketua
2. Anggota KPU Pengarah Pengarah
merangkap
Anggota
3. Anggota KPU Pengarah Pengarah
merangkap
Anggota
4. Dst. Dst Dst Dst
PELAKSANA
1. Sekretaris Ketua Ketua
KPU______
I. TIM MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Kepala Koordinator - Menyusun
Bagian/ merangkap strategi
Subagian…… Anggota manajemen
perubahan dan
2. Kepala Asesor
strategi
Subbagian/ komunikasi pada
Staf Komisi Pemilihan
3. Kepala Anggota Umum_____
Subbagian/ - Melaksanakan
Staf sosialisasi dan
internalisasi
4 Dst. Dst. Dst.
manajemen
perubahan dalam
rangka reformasi
birokrasi
- Dst.
jdih.kpu.go.id
-7-
KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN TUGAS DALAM TIM
DALAM TIM
1 2 3 4 5
jdih.kpu.go.id
-8-
KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN TUGAS DALAM TIM
DALAM TIM
1 2 3 4 5
jdih.kpu.go.id
-9-
KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN TUGAS DALAM TIM
DALAM TIM
1 2 3 4 5
KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN TUGAS DALAM TIM
DALAM TIM
1 2 3 4 5
3. - bersama Tim
Anggota Reformasi
Kepala
Birokrasi
Subbagian
Sekretariat;
- Merencanakan,
4. Kepala melaksanakan
Subbagian Anggota dan mengevaluasi
kegiata di setiap
program
Reformasi
Birokrasi
5. Kepala Anggota
Sekretariat, serta
Subbagian
melaporkan
kepada Tim
Pengarah setiap
bulan bersama
Tim Reformasi
Birokrasi; dan
- Melakukan
kampanye dan
mengajak setiap
pegawai untuk
melakukan
perubahan mental
dan perilaku yang
sejalan dengan
Reformasi
Birokrasi secara
aktif.
Ditetapkan di ....
pada tanggal ...
_______________
jdih.kpu.go.id
- 11 -
2. Rencana Aksi Kegiatan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan
Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota
1. Manajemen 1. 1. 1.
Perubahan 2. dst. 2. dst. 2. dst.
2. Penataan 1. 1. 1.
Peraturan 2. dst. 2. dst. 2. dst.
Perundangan/Der
egulasi Kebijakan
3. Penataan 1. 1. 1.
Organisasi/Kelem 2. dst. 2. dst. 2. dst.
bagaan
4. Penataan Tata 1. 1. 1.
laksana 2. dst. 2. dst. 2. dst..
5. Sistem 1. 1. 1.
Manajemen 2. dst. 2. dst. 2. dst.
Sumber Daya
Manusia
6. Penguatan 1. 1. 1.
Akuntabilitas 2. dst. 2. dst. 2. dst..
7. Pengawasan 1. 1. 1.
2. dst. 2. dst. 2. dst.
8. Pelayanan Publik 1. 1. 1.
2. dst. 2. dst. 2. dst.
jdih.kpu.go.id
- 12 -
UNIT:_______________________________
jdih.kpu.go.id
Catatan/Ke
Pilihan Evidence/Bukti/Doku
Penilaian Bobot Penjelasan Jawaban Nilai % terangan/
Jawaban men
Penjelasan
- 13 -
Penilaian Penjelasan Catatan/Ke Evidence/Bukti/Doku
Pilihan
Bobot Jawaban Nilai % terangan/ men
Jawaban
Penjelasan
A. PENGUNGKIT 36,30
I. PEMENUHAN 14,60
1 MANAJEMEN PERUBAHAN 2,00
i. Tim Reformasi Birokrasi 0,40
a. Tim Reformasi a. Telah membentuk Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi
Reformasi Birokrasi unit kerja Birokrasi unit kerja sesuai kebutuhan
telah dibentuk organisasi
b. Telah membentuk Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi A/B/C
Birokrasi unit kerja namun tanpa
ketetapan formal
c. Belum membentuk Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi
Birokrasi unit kerja
b. Tim Reformasi a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh
Birokrasi/Penanggung jawab Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung
Reformasi Birokrasi unit kerja jawab Reformasi Birokrasi unit kerja
telah melaksanakan tugas sesuai dengan rencana kerja
sesuai rencana kerja b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung
jawab Reformasi Birokrasi unit kerja
sesuai dengan rencana kerja
A/B/C/D
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung
jawab Reformasi Birokrasi unit kerja
sesuai dengan rencana kerja
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung
jawab Reformasi Birokrasi unit kerja
sesuai dengan rencana kerja
jdih.kpu.go.id
- 14 -
jdih.kpu.go.id
- 15 -
jdih.kpu.go.id
- 16 -
jdih.kpu.go.id
- 17 -
jdih.kpu.go.id
- 18 -
jdih.kpu.go.id
- 19 -
jdih.kpu.go.id
- 20 -
jdih.kpu.go.id
- 21 -
jdih.kpu.go.id
- 22 -
a. Telah disusun peta proses a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun
bisnis yang sesuai dengan sesuai dengan pedoman penyusunan Peta
pedoman penyusunan Peta Proses Bisnis
Proses Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah
b. Sebagian peta proses bisnis telah
disusun sesuai dengan pedoman
A/B/C
penyusunan Peta Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah
c. Peta proses bisnis belum disusun sesuai
dengan pedoman penyusunan Peta Proses
Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah
b. Telah tersedia peta proses a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai
bisnis yang sesuai dengan dengan tugas dan fungsi
tugas dan fungsi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai
A/B/C
dengan tugas dan fungsi
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan
tugas dan fungsi
c. Telah disusun peta proses a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai
bisnis yang sesuai dengan dengan dokumen rencana strategis dan
dokumen rencana strategis rencana kerja organisasi
dan rencana kerja organisasi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai
dengan sebagian dokumen rencana A/B/C
strategis dan rencana kerja organisasi
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan
dokumen rencana strategis dan rencana
kerja organisasi
jdih.kpu.go.id
- 23 -
jdih.kpu.go.id
- 24 -
jdih.kpu.go.id
- 25 -
jdih.kpu.go.id
- 26 -
jdih.kpu.go.id
- 27 -
iii.
Penetapan Kinerja Individu 0,40
jdih.kpu.go.id
- 28 -
jdih.kpu.go.id
- 29 -
jdih.kpu.go.id
- 30 -
jdih.kpu.go.id
- 31 -
jdih.kpu.go.id
- 32 -
jdih.kpu.go.id
- 33 -
jdih.kpu.go.id
- 34 -
jdih.kpu.go.id
- 35 -
jdih.kpu.go.id
- 36 -
jdih.kpu.go.id
- 37 -
jdih.kpu.go.id
- 38 -
jdih.kpu.go.id
- 39 -
jdih.kpu.go.id
- 40 -
jdih.kpu.go.id
- 41 -
jdih.kpu.go.id
- 42 -
jdih.kpu.go.id
- 43 -
jdih.kpu.go.id
- 44 -
jdih.kpu.go.id
- 45 -
v. Pemanfaatan Teknologi
0,40
Informasi
a. Telah menerapkan teknologi a. Terdapat pelayanan yang menggunakan
informasi dalam memberikan teknologi informasi pada seluruh proses
pelayanan pemberian layanan
b. Terdapat pelayanan yang menggunakan
teknologi informasi pada sebagian besar
proses pemberian layanan
A/B/C/D
c. Terdapat pelayanan yang menggunakan
teknologi informasi pada sebagian kecil
proses pemberian layanan
d. Terdapat pelayanan yang belum
menggunakan teknologi informasi pada
proses pemberian pelayanan
b. Telah dilakukan perbaikan a. Perbaikan dilakukan secara terus-
secara terus menerus menerus
b. Perbaikan dilakukan tidak secara terus A/B/C
menerus
c. Belum dilakukan perbaikan
jdih.kpu.go.id
- 46 -
jdih.kpu.go.id
- 47 -
jdih.kpu.go.id
- 48 -
jdih.kpu.go.id
- 49 -
jdih.kpu.go.id
- 50 -
jdih.kpu.go.id
- 51 -
jdih.kpu.go.id
- 52 -
jdih.kpu.go.id
- 53 -
jdih.kpu.go.id
- 54 -
jdih.kpu.go.id
- 55 -
- Jumlah kegiatan
Jumlah
- Jumlah kegiatan
Jumlah
jdih.kpu.go.id
- 56 -
jdih.kpu.go.id
- 57 -
- Terdapat Peta strategis yang a. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan
mengacu pada kinerja utama mengacu pada kinerja utama organisasi
(Kerangka Logis Kinerja) dan digunakan dalam penjabaran kinerja
organisasi dan dijadikan seluruh pegawai;
dalam penentuan kinerja b. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan
seluruh pegawai mengacu pada kinerja utama organisasi
namun belum digunakan dalam
penjabaran kinerja seluruh pegawai; A/B/C/D
c. Peta strategis (Kerangka Logis) ada
namun belum mengacu pada kinerja
utama organisasi dan belum digunakan
dalam penjabaran kinerja seluruh
pegawai;
d. Peta strategis (Kerangka Logis) belum
ada.
7 PENGUATAN PENGAWASAN 1,95
i. Penyampaian Laporan Harta
Kekayaan Pejabat Negara 0,75
(LHKPN)
- Persentase penyampaian Kewajiban Penyelenggara Negara untuk
LHKPN melaporkan harta kekayaan diatur dalam:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015
%
4. Peraturan Komisi Pemberantasan
Korupsi No. 07 Tahun 2016
5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004
6. SE MenPANRB No.
SE/03/M.PAN/01/2005
- Jumlah yang harus
melaporkan Jumlah
- Eselon I/II
Jumlah
- Lainnya
Jumlah
jdih.kpu.go.id
- 58 -
- Jumlah Eselon IV
Jumlah
jdih.kpu.go.id
- 59 -
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang selesai Jumlah
ditindaklanjuti
8 PENINGKATAN KUALITAS
3,75
PELAYANAN PUBLIK
i. Upaya dan/atau Inovasi
2,50
Pelayanan Publik
a. Upaya dan/atau inovasi telah a. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan
mendorong perbaikan telah mendorong perbaikan seluruh
pelayanan publik pada: pelayanan publik yang prima (lebih Cepat
1. Kesesuaian Persyaratan dan mudah)
2. Kemudahan Sistem, b. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan
Mekanisme, dan Prosedur belum seluruhnya memberikan dampak
3. Kecepatan Waktu pada perbaikan pelayanan public yang
Penyelesaian prima (Cepat dan mudah)
4. Kejelasan Biaya/Tarif, c. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan
Gratis belum sesuai kebutuhan A/B/C/D
5. Kualitas Produk Spesifikasi d. Belum ada inovasi
Jenis Pelayanan
6. Kompetensi
Pelaksana/Web
7. Perilaku Pelaksana/Web
8. Kualitas Sarana dan
prasarana
9. Penanganan Pengaduan,
Saran dan Masukan
b. Upaya dan/atau inovasi pada Persentase diperoleh dari Jumlah
perijinan/pelayanan telah perijinan/pelayanan yang telah
dipermudah: dipermudah dibagi dengan Jumlah
1. Waktu lebih cepat perijinan/pelayanan yang %
2. Alur lebih pendek/singkat terdata/terdaftar
3. Terintegrasi dengan
aplikasi
- Jumlah perijinan/pelayanan
yang terdata/terdaftar Jumlah
jdih.kpu.go.id
- 60 -
- Jumlah perijinan/pelayanan
yang telah dipermudah Jumlah
jdih.kpu.go.id
- 61 -
SURVEI PERSEPSI
TERHADAP PELAYANAN
SEKRETARIAT __________________________
Tentang Anda
Pekerjaan :
Jenis Kelamin :
Layanan yang diminta :
Berikan tanda silang (X) yang menunjukan kebenaran di kolom berikut ini?
jdih.kpu.go.id
jdih.kpu.go.id