Kuliah Psikologi Islam Akhir Offline
Kuliah Psikologi Islam Akhir Offline
3 1. ṣadr
2. Qalb
4
3. fu’ad
4. lubb
Berpikir indera ṣadr Berpikir Kognitif Qalb Berpikir Afektif Fuad Berpikir Spiritual Lubb
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu
mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat
memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu
mereka dapat mendengar? karena sesungguhnya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati
yang di dalam dada) ( Al Hajj :46)
Qalb
MENGERTI/
MEMAHAMI
Ya‘qilu
(Q.S. Al-Hajj:46)
MENDENGAR MELIHAT
Yasma’u Yafqahu Yurau
(Q.S. Al-Anfal : 21) (Q.S. Al-A’raf: 179) (Q.S. Al-Hajj : 46)
Tafakaru
(Q.S. al-Hadid:16 )
Yatadabaru
(Q.S. Muhammad: 24)
Daya • Berusaha (kasb) (al Baqarah:225, al Muthafifin:14)
Aktifiti • Senang (ya’ba) (al Taubah:8)
• Takut (wajilat) (al Anfal:2, al Haj:35, al
Mu’minun:60)
• Tunduk (khabat) al Hajj:54)
• Tenang (muthmainnah) (al Baqarah:260, ali
Imran:126, al Maidah:113, al Anfal:10, al Ra’du:28,
al Nahl:106. sakinah, al Fath:4 & 18)
• Takut (wajifah) (ali Imran:151, al Anfal:12, al
Daya Ahzab:26, al Hasyr:2, al Nazi’ah:88)
Emosi • Iri (ghil) (al Hasyr:10)
• Sombong (hamiyah) (al Fath:26)
• Menyesal (hasrah) (ali Imran:156)
• Sedih (kazhim) (Ghafir:18)
• Waspada (taqwa) (al Hajj:32, al Hujurat:3)
• Kasar (ghalith) (ali Imran:159)
Peranan • Ragu (irtibat) (al Taubah:45 & 110)
Hati
• Lupa (lahiah) (al Anbiya’:3)
• Melalaikan (ghulw) (al Kahfi:28)
• Ingat (dzikir) (al-Ra’du:28, al Zumar:22,23,
Qaf:37, al Hadid:16)
Sebagai • Berpikir (‘aql) (al Hajj:46)
• Memahami (faqh) (al An’am:25, al A’raf:179, al
Inderawi Taubah:87,127, al Isra’:46, al Kahfi:57, al
Munafiqun:3)
• Mengerti (ilm) (al Taubah:93, al Rum:59)
• Meneliti (dabr) (Muhammad:24)
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu
menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya
Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang
ROHANI DENGAN KEPRIBADIAN
al-Ghazali, seorang pemikir Islam berpendapat bahwa jiwa yang bersih akan
membawa dampak yang positif bagi perbuatan-perbuatan anggota badan,
karena jiwa dan badan itu dipandang memiliki hubungan saling menerima kesan,
seperti yang pernah diungkapkan dalam kitabnya bahwa jiwa itu apabila telah
menjadi sempurna dan telah bersih, maka perbuatan-perbuatan anggota badan
akan menjadi baik
Dana Zohar dan Ian Marshall, maka adanya istilah “Titik Tuhan” atau God Spot
sebagai unsur terpenting dan landasan keberadaan kecerdasan spiritual yang
berasal dari hati (qalb). God Spot atau rasa bertuhan dalam Islam sangat
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dari dimensi keagamaan, karena god spot
adalah bagian dari lobus temporal yang berkaitan dengan pengalaman religius
atau spiritual seseorang
TEORI PERKEMBANGAN MORAL (COLES)