Material bahan baku, dari Lombok timur, abu pasir dan abu batu, semen Gresik,

Perminggu 13 dam untuk pasir, dan 8 dam untuk abu batu

spek untuk pembuatan kanstin sesuai juknis proyek, untuk memperoleh spek yang diinginkan
melalui uji lab,

dari hasil ujilab beberapa sampel pasir, hanya pasir yang berasal dari Lombok timur tersebut yang
memenuhi spek yang diinginkan (sesuai juknis proyek)

operasi tanggal 28 tanggal 15 mulai uji coba trial and error material pasir yang sesuai, sebelum
menggunakan pasir dari Lombok timur juga pernah dilakukan pengujian dengan pasir yang dibeli dari
sedau lombok tengah, tetapi hasilnya tidak sesuai spesifikasi yang diinginkan, kebanyakan debu dan
kadar press tekanan terlalu jauh, per biji 0,2 m3, saat menggunakan pasir dari Lombok timur perbiji
hanya 0,1 m3 pasir yang dibutuhkan sehinga diputuskan menggunakan pasir dari Lombok timur, dan
kedepannya untuk mengantisipasi kekurangan material dari penyedia di Lombok timur, masih akan
mencari lagi tempat penyedia pasir yang sesuai dengan spek yang diinginkan terutama untuk
penyedia material pasir yang ada dilombok tengah dan tentunya memiliki izin. Yang penting tidak
merubah spesifikasi yang diharuskan penyedia proyek/formula. Karena salah formula atau spesifikasi
produk kanstin dapat di tolak oleh konsumen. Diawasi oleh orng lapangan dari proyek

Tahap produksi

Penyediaan bahan dan material

Pencampuran Bahan dan Matrial (mixing)

Perbandingan pasir dan batu pasir adalah 5 banding 3, untuk 5 arco pasir menggunakan 3 arco abu
batu dengan tambahan 1 sak semen dan 6 ember air menghasilkan 8 higga 9 biji kanstin

Pengepresan/pencetakan kasntin

Dari konveyer menuju Pengepresan menggunakan mesin cetak di press

Untuk k 300 28 hari disarankan, kebutuhan proyek hanya 7 hari

penjemuran

proses pengeringan dalam Gudang 24 jam dan pengeringan diarea jemur 7 hari,

bahan reject sementara masih digunakan untuk diletakkan di sekiling pagar pembatas Gudang untuk
tujuan perataan lahan sekitar gudang, dan ada juga yang diambil pekerja untuk digunakan sesuai
kebutuhan dirumah masing masing.

Bahan reject yang pecah sebenarnya masih bisa digunakan untuk membuat tembok, atau penyangga
taman, gahan tambahan untuk taman

Karena bahan reject nya pecah tidak pecah besar, hanya pecah pinggir sehingga masih bisa
digunakan

6000 kanstin untuk proyek atau kontrak dengan konsumen, selanjutnya apabila kontrak dengan
konsumen sudah terpenuhi, akan digunakan untuk pembuatan paving, dengan menggunakan
alat/mesin yang sama hanya menggnti cetakan saja. Untuk di komersialkan

Ptoyek bypass, BIL ke Mandalika

Sudah dibuatkan drainase keliling di sekitar Gudang yang terhubung dengan drainase kota

Sampah hanya berasal dari kegiatan tenaga kerja dan juga bungkus semen, dimana bungkus semen
akan dibawa pulang oleh pekerja untuk dimanfaatkan Kembali

2 kamar mandi, dengan bioseptictank kapasitas 15 orang

Peresmian 28 mei, produksi awal 1 juni,

Permintaan kanstin dari abipraya untuk proyek pembuata jalan BIL Mandalika 2,

Gaji perhri 100ribu, diberikan setiap 2 minggu, penjaga malam 2,2 juta /minggu

Sewa tanah 3 tahun

sumber air PDAM, dilengkapi dengan tandon air untuk menampung air sementara

listrik bersumber dari PLN

pekerja 15 orang, 13 tenaga kerja produksi, 1 penjaga malam manager site 1 orang, tenaga kerja
berasal dari masyarakat sekitar, yaitu orang mekar sari rembitah

6 hari kerja jam 8 sampai jam 4.30

Hanya site manager dari pringgarata