Anda di halaman 1dari 19

Mekanisme Pengeloaan Pengaduan di Sektor Lingkungan Hidup

Paca PP Tahun 2021

Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup
25 November 2021
LINKUNGAN HIDUP
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan
perilakunya.

UNSUR
LH

Keadaan bentang alam Manusia

ABIOTIK BIOTIK

Flora dan fauna


Manfaat Lingkungan bagi Manusia

Sumber Energi

Sumber pangan

Tempat interaksi sosial


Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan
BADAI/ANGIN TOPAN

GUNUNG MELETUS

Faktor alam
GEMPA BUMI

TSUNAMI
Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan
Pembuangan Limbah Industri

Aktivitas Manusia

Membuang Sampah
di Sungai

BAB sembarangan
Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan
Emisi Kendaraan

Aktivitas Manusia

Emisi Pabrik

Illegal Logging
Keruskan Lahan Pembukaan Lahan Dumping iIlegal
dengan Membakar

Meningkatnya
Permasalahan
Lingkungan
Hidup

Pencemaran Udara Pencemaran Air Pembuangan Limbah di Sungai


Dasar Hukum Penanganan Pengaduan

UU No. 32 Tahun UU No. 41 UU No. 18 UU No. 5 Tahun UU No. 18 UU No 34 Tahun


2009 Tahun 1999 Tahun 2013 1990 Tahun 2008 2014
tentang tentang tentang tengang tentang tentang
Perlindungan dan Kehutanan Pencegahan Konservasi Pengelolaa Konservasi
Pengelolaan dan Sumber Daya n Tanah dan Air
Lingkungan Pemberantasan Alam Hayati dan Sampah
Hidup Kerusakan Ekosistemnya
Hutan

Permen Lhk No P.22/Menlhk/Setjen/Set.1/3/2017 tentang Tata Cara Pengelolaan Pengaduan Dugaan


Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup Dan/Atau Perusakan
Hutan
UU 11 Tahun 2020 ttg Cipta Kerja

• PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


• PP Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
Permen Lhk No P.22/Menlhk/Setjen/Set.1/3/2017

Pengaduan
kegiatan yang meliputi penerimaan, penelaahan,
verifikasi, perumusan laporan hasil, dan tindak lanjut
hasil pengaduan

PENGELOLAAN
penyampaian informasi secara lisan maupun tulisan
PENGADUAN
dari setiap pengadu kepada instansi penanggung jawab,
mengenai dugaan terjadinya pelanggaran, potensi
dan/atau dampak di bidang lingkungan hidup dan/atau
kehutanan dari usaha dan/atau kegiatan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan/atau paska
pelaksanaan

VERIFIKASI
PENGADUAN
ADALAH kegiatan untuk memeriksa kebenaran
pengaduan dan ketaatan penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan kehutanan
DITJENGAKKUM.KLH GAKKUM KLH GAKKUM_KLH GAKKUMKLH
K K K K
Prinsip Pengelolaan Pengaduan
1. Transparan

2. Partisipatif

3. Akuntabel

4. Cepat dan

5. Sederhana
Objek Pengaduan

USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG BERPOTENSI DAN/ATAU MENIMBULKAN


DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KEHUTANAN.

a. Tidak memiliki / Sesuai Izin


b. Pencemaran dan/atau perusakan LH
PERENCANAAN c. Perusakan Hutan
d. Pengelolaan LB3 yg tidak sesuai
e. Pembalakan Liar
f. Pembakaran Hutan dan Lahan
g. Perambahan Kawasan Hutan
PELAKSANAAN h. Perburuan, Peredaran, dan Perdagangan TSL illegal
i. Konflik Tenurial Kawasan Hutan
j. Pemanfatan Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan
Tradisional
k. Usaha/Kegiatan Lainnya yg bertentangan dengan peraturan
PASCA PELAKSANAAN perundangan LH, Kehutanan dan SDAHE
Pencemaran Lingkungan Kerusakan Lingkungan
Penentu Terjadinnya Pencemaran Lingkungan
Penentu Terjadinnya Pencemaran Lingkungan
Hidup adalah Kriterua Baku Kerusakan
Hidup adalah Melalui Baku Mutu Lingkungan
Lingkungan.
Hidup.
Ktiteria baku Kerusakan Lingungan meliputi:
Baku Mutu lingkungan Hidup meliputi:
1. Kriteria Baku kerusakan Tanah
1. Baku Mutu Air
2. Kriteria Baku kerusakan Terumbu Karang
2. Baku Mutu Air Limbah
3. Kriteria Baku kerusakan Kebakaran Hutan
3. Baku Mutu Air Laut
4. Kriteria Baku kerusakan Mangrove
4. Baku Mutu Udara Ambien
5. Kriteria Baku kerusakan Gambut
5. Baku Mutu Emisi
6. Kriteria Baku kerusakan Kars
6. Batku Mutu Gangguan
7. Kritria Baku kerusakan ekosistem lain yang
7. Baku mutu lain yang sesuai dengan
sesuai dengan Perkembangan Ilmu
Perkembangan Ilmu Pnegetahuan dan
Pnegetahuan dan Teknologi
Teknologi
Pengelolaan Pengaduan

1. Rekomendasi; SA, PSLH, Pidana, Operasi,


pelimpahan unit lain dll
TINDAK LANJUT
2. jawab ke Pengadu

Kesimpulan: Pengaduan terbukti /tidak terbukti dan/atau


PERUMUSAN LAPORAN ditemukan pelanggaran lain

1. Ve
1. Verifikasi Administrasi: penelitian dokumen untuk mendapatkan fakta
VERIFIKASI administrasi yang ada
2. Ve
2. Verifikasi lapangan: pemeriksaan lapangan untuk mencari fakta
lap angan

Proses
Prosesmeneliti
menel substansi pengaduan untuk klasifikasi pengaduan dan menentukan
PENELAAHAN
instansi ggungjawab
penan
Proses
Prosespenerimaan
penerimaan informasi,
inf pemenuhan syarat minimal dan
PENERIMAAN
klarifikasi/konfirmasi datadat
klarifikasi/konfirmasi pengaduan sampai register

DITJENGAKKUM.KLH GAKKUM KLH GAKKUM_KLH GAKKUMKLH


K K K K
Pengelolaan Pengaduan

Penerimaan

Pengadu/Masyarakat Penelaahan

LHK NON LHK

Instansi Terkait
Kewenangan Daerah Bupati Kewenangan Gubernur
Tidak
Pelimpahan Perumusan
Verifikasi Terbukti
Kewenangan Laporan
Terbukti Hasil

Sanksi Administrasi PSLH Pidana


Penerimaan Pengaduan
Pengaduan Masyarakat Yang Memenuhi Syarat Untuk Ditindaklanjuti
Pengaduan Lengkap Pengaduan Tidak Lengkap
1. Identitas pengadu berupa nama,
alamat, nomor telepon yang bisa
dihubungi atau email; 1. klarifikasi kepada pengadu untuk
melengkapi informasi pengaduan 3
2. Lokasi kejadian;
(tiga) hari kerja sejak pengaduan
3. Dugaan sumber atau penyebab; diterima.
4. Waktu, uraian kejadian dan dampak
yang dirasakan. 2. Batas waktu 3 (tiga) hari kerja
5. Penyelesaian yang diinginkan terlewati
6. Informasi pengaduan pernah atau
belum disampaikan ke Instansi
Penanggung Jawab.
7. Bukti pendukung

Register Tidak di Register


Kewenangan Pengelolaan Pengaduan

KLHK
PROVINSI
• Izin yang diterbitkan KAB / KOTA
Menteri
• Izin yang diterbitkan • Izin yang diterbitkan
Gubernur / Bupati dan Gubernur
dianggap telah terjadi • Pengaduan kepada Kab
/ Kota yang tidak
pelanggaran yang dikelola
serius • Usaha / Kegiatan Izin yang
• Pengaduan kepada diterbitkan Bupati /
dengan Dampak
Daerah yang tidak Walikota
Pencemaran /
dikelola Kerusakan Lintas
• Usaha / Kegiatan Kabupaten
dengan Dampak
Pencemaran /
Kerusakan Lintas
Provinsi
DATA PENGADUAN
KASUS 2017 - 2021 2017

01 TOTAL : 4 PENGADUAN KASUS


LH
2 KASUS DI P. LOMBOK.
2 KASUS DI P. SUMBAWA
2018
TOTAL : 4 PENGADUAN KASUS
4 KASUS DI P. LOMBOK 02
2019

03 TOTAL : 23 PENGADUAN KASUS


LH.
18 KASUS DI P. LOMBOK
5 KASUS DI P. SUMBAWA
2020
TOTAL : 14 PENGADUAN KASUS
9 KASUS DI P.LOMBOK 04
5 KASUS DI P. SUMBAWA
SD AGUSTUS 2021

05 TOTAL : 14 PENGADUAN KASUS


6 KASUS DI P. LOMBOK
8 KASUS DI P. SUMBAWA
DATA TINDAK LANJUT PENGADUAN BERDASARKAN SUMBER
OBJEK PENGADUAN TAHUN 2017 SD AGUSTUS 2021
OBJEK PENGADUAN
Meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pasca
pelaksanaan Usaha/ kegiatan yang berpotensi dan 30
atau menimbulkan dampak terhadap lingkungan
hidup, terdiri atas :
25

:
20
• Usaha/ kegiatan yang tidak memiliki atau tidak
sesuai dengan izin di bidang LH atau kehutanan.
15

• Pencemaran dan atau perusakan lingkungan


hidup. 10

• Pengelolaan limbah B3 yang tidak sesuai


5
dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan.
0
TIDAK MEMILIKI ATAU PENCEMARAN/ PENGELOLAAN LB3 LAINNYA
• Usaha/ kegiatan lain yang bertentangan dengan TIDAK SESUAI DENGAN PERUSAKAN LH TIDAK SESUAI DENGAN
IZIN PPLH KETENTUAN
ketentuan peraturan perundang – undangan di
bidang LH.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai