TRANSFORMASI

TATA KELOLA JABATAN

FUNGSIONAL BINAAN
KEMENTERIAN LHK
(Perspektif Peraturan MENPANRB No. 1 Tahun 2023)

Biro Kepegawaian dan Organisasi

20 Februari 2024
RUANG
LINGKUP LHK
Pembangunan Lingkungan Hidup
Dan Kehutanan

Menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi

masyarakat secara berkesinambungan,
menjaga keberlanjutan kehidupan sosial
masyarakat, menjaga kualitas lingkungan
hidup serta pembangunan yang inklusif dan
terlaksananya tata kelola yang mampu
menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari
satu generasi ke generasi berikutnya. (Pasal
28 Huruf H)

PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

1. UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya INDIKATOR PEDOMAN
2. UU No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan • SDGs
3. UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup • IKLHK
4. UU No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan • KLHS
5. UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja • ADIWIYATA
6. PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan • HDI
Hidup

PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH

Peluang & Tantangan Pengelolaan SDA-LH dalam Pembangunan
KEBERLANJUTAN Landscape-Seascape
3 (Tiga) Kompetensi:
(Landscape-Seascape Sustainability) 1. Aspek Yuridis;
RUANG LINGKUP KLHK: GREEN AND BROWN
ISSUES 1.danKeberlanjutan proses, fungsi dan produktivitas 2. Aspek Teknis & Scientifik;
LH (5 Focal areas: Udara-Atmosfir, Lahan, Air, Laut 3. Aspek Manajemen/Tata Kelola i.e.
• Pengelolaan Sampah, dan Biodiversity); SFM, Environmental Governance
B3 dan Limbah B3 & Carbon Governance, serta
• AMDAL / UKL-UPL / 2.Keselamatan, Mutu Hidup dan Kesejahteraan
Transglobal Leadership)
KLHS
• Pengendalian
Masyarakat;
Pencemaran
• Persetujuan Peluang &Tantangan Global: Landscape-Seascape:
Lingkungan
• Penegakan 1. The triple planetary crisis: Berbagai Pola Ruang, Bentuk Pemanfaatan
Hukum
• Ekonomi
Iklim, Biodiversity loss & SDA & Penerapan Berbagai Instrumen LHK
BROWN ISSUES
Lingkungan
• Pengendalian
Pencemaran Lingkugan
DAS Hidup;
• Perubahan Iklim
• Pengendalian 2. Global Risks;
Kebakaran
Hutan
3. Megatrend 2045;
GREEN ISSUES • Pengeloaan • Pemberdayaan 4. SDGs (Ekologi, Sosial &
Kawasan Hutan Masyarakat
• Pengelolaan Ekonomi);
Sumberdaya Hayati
Hutan (Tumbuhan
5. VUCA (Volatility, Uncertainty,
dan Satwa Liar) in-
Complexity, Ambiguity)
situ dan ex-situ dan
Jasa Lingkungan EKOREGION LAUT - Seascape EKOREGION TERESTRIAL - Landscape
• Deforestasi – LANDSCAPE-SEASCAPE: SISTEM SOCIO-EKOLOGI (A SOCIO-
Rehabilitasi
ECOLOGICAL SYSTEM) yang mencakup mosaik ekosistem alami dan buatan, dengan
konfigurasi karakteristik topografi, vegetasi, penggunaan lahan, permukiman yang dipengaruhi
oleh proses and aktivitas ekologi, sejarah, ekonomi dan budaya dari suatu area.
HUTAN BAGIAN TIDAK TERPISAHKAN DARI SUATU
 KEMENTERIAN
LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN

1. 2. 3.
Mewujudkan Birokrasi yang Birokrasi yang mampu menjamin agar
Birokrasi Lincah dan Cepat
manfaat kebijakan itu dirasakan oleh
mampu menciptakan hasil masyarakat ( Making Delivered ) (Agile Bureaucracy)
 HISTORIKAL KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI INDONESIA

Jabatan ASN:
 Jabatan Manajerial
 Jabatan Non Manajerial
2017

2014 2018 2019

2019
PENYEDERHANAAN
2022 BIROKRASI
2023 (PENYETARAAN JA-JF

2023 2022 2019- 2022

UU No. 5 Tahun
2014 jo. UU No.
20 Tahun 2023
Tentang ASN
TRANSFORMASI BIROKRASI
INDONESIA

BIROKRASI BERKELAS DUNIA DAN PELAYANAN PUBLIK YANG KOMPETITIF

AKUNTABILITAS KINERJA DAN PENGAWASAN EFEKTIF

Reward & Recognition

EEVVPP

Learning & Development

Talent & Succession

KONSOLIDASI & SIMPLIFIKASI
Mendukung Birokrasi Yang Agile dan Dinamis
JF

PEMETAAN
TUGAS DAN JENIS RUMPUN PEGELOMPOKAN
FUNGSI ORG JABATAN DAN TUGAS JF

• Perluasan Tugas & Fungsi

• Kedudukan JF
Simplifikasi
Kebijakan NOMENKLATUR JENIS
JF JABATAN
Bidang JF
Instansi Pembina • Penguatan dan perluasan 9
Standar Kompetensi Jabatan
 Pelayanan JF
Binaan KLHK

salah satu syarat atau menjadi data dukung

untuk Instansi Pengguna dalam hal ini
REKOMENDASI Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
dalam mengusulkan persetujuan formasi JF
FORMASI JF BINAAN bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ke KEMENPAN RB

syarat dalam pengangkatan ke dalam JF

UJI KOMPETENSI melalui Mekanisme Perpindahan dan
Kenaikan Jabatan satu tingkat lebih tinggi
 verifikasi
Menteri dan validasi
PPK Instansi Lingkungan
usulan oleh Terbit Surat Rekomendasi
Pengusul Hidup dan Formasi JF Binaan KLHK

Kehutanan Biropeg
KLHK

Menteri PAN dan RB Instansi pengusul Biro Kepegawaian dan

menerbitkan SK bersurat ke Organisasi
Penetapan Formasi dan menyampaikan Surat

ALUR disampaikan ke Instansi

Pengusul.
Menteri PAN dan
RB
Rekomendasi formasi
kepada Instansi pengusu

PENGUSULAN
1. Surat dari Pejabat Pembina Kepegawaian (Kepala Daerah/Walikota) atau Sekretaris Daerah an. Kepala
REKOMENDASI Daerah/Walikota kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan hal usulan Rekomendasi Formasi
Jabatan Fungsional Binaan KLHK;
FORMASI JF 2. Biro Kepegawaian dan Organisasi memproses usulan Rekomendasi Formasi;
3. Terbit Surat Rekomendasi Formasi JF Binaan KLHK dari a.n. Menteri LHK, Sekretaris Jenderal;

BINAAN KLHK 4. Biro Kepegawaian dan Organisasi menyampaikan Surat kepada Instansi pengusul hal Rekomendasi
Formasi JF Binaan KLHK dari a.n. Menteri LHK, Sekretaris Jenderal;
5. Instansi pengusul bersurat ke Menteri PAN dan RB hal usulan Penetapan Formasi JF Binaan KLHK
dengan melampirkan Surat Rekomendasi Formasi JF Binaan KLHK dari Menteri LHK/Sekretaris Jenderal,
Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK) dan Peta Jabatan;
6. Menteri PAN dan RB menerbitkan SK Penetapan Formasi dan disampaikan ke Instansi Pengusul.
SYARAT PENGUSULAN FORMASI JF BINAAN KLHK
Penyampaian Surat dari Pejabat Pembina Kepegawaian (Kepala Daerah/Walikota) atau Sekretaris Daerah an.
Kepala Daerah/Walikota kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan hal Usulan Rekomendasi Formasi
Jabatan Fungsional Binaan KLHK

Data dukung / Lampiran :

1. Analisis Jabatan (ANJAB)
2. Analisa Beban Kerja ( Sesuai Permenpan RB No. 1 Tahun 2020)
3. Peta Jabatan
4. Perhitungan Analisa Beban Kerja ( Sesuai Pedoman Perhitungan JF Binaan KLHK)
5. Ilustrasi / Uraian singkat terkait kondisi, keadaaan Instansi Pengusul sesuai Indikator Penetapan
Kebutuhan yang ditetapkan)
6. Khusus untuk Jabatan Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup menyertakan dokumen Indeks Kinerja
Pengelolaan Sampah (IKPS) atau dokumen Kebijakan dan Strategi Daerah.

Alamat bersurat :
Kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
cq. Sekretaris Jenderal, Kementerian LHK
Gedung Manggala Wanabakti, Blok I Lantai 3, Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Softfile Surat dan dokumen kelengkapan dikirimkan juga melalui email : jfklhk2022@gmail.com
Catatan : Mohon cantumkan nomor narahubung.
 JUMLAH USULAN REKOMENDASI FORMASI
JF BINAAN KLHK
Instansi Pengusul Terbit Rekomendasi Instansi Pengusul Terbit Rekomendasi
Dinas Perkimtan dan LH Kep. Meranti DLH Kota Lubuklinggau
Dishut Kalsel DLH Kota Magelang
Dishut Prov. Kalimantan Tengah 1 DLH Kota Palangkaraya 2
TERBIT Dishut Prov. Lampung
DLH Kota Salatiga
REKOM, 8 Dishut Provinsi Maluku
DLH Kota Semarang
DLH Kota Surakarta
Dishut Provinsi Sumatera Selatan DLH Kota Tangerang 1
DLH Kab. Asahan DLH Kota Tarakan
DLH Kab. Bandung Barat DLH Kota Tegal
DLH Kab. Bangka Tengah DLH Prov. Jawa Timur 1
DLH Kab. Banjar DLH Prov. Kalimantan Timur
DLH Kab. Banyumas DLH Prov. Lampung
DLH Kab. Bengkali DLH Prov. Maluku 1
DLHK Kab. Kutai Kartanegara
DLH Kab. Bolaang Mongondow Utara
DLHK Kota Denpasar
DLH Kab. Buleleng DLHK Prov Riau
DLH Kab. Cianjur DLHK Prov. Bengkulu
DLH Kab. Cilacap DLHK Prov. Gorontalo
DLH Kab. Deli Serdang DLHK Prov. Kep. Bangka Belitung
DLH Kab. Kaur DLHK Prov. Kep. Riau 1
DLH Kab. Kediri DLHK Prov. Riau
DLH Kab. Kutai Timur DLHK Prov. Sumatera Utara
DLH Kab. Musi Rawas DPKPLH Kab. Kudus
DLH Kab. Pamekasan DPLH Kab. Pesawaran
DPRKPLH Kab. Ciamis
DLH Kab. Parigi Moutong
Total 8
DLH Kab. Paser
USULAN,
53 DLH Kab. Purworejo 1
DLH Kab. Sekadau
DLH Kota Banjarmasin
DLH Kota Blitar
 ALUR
PENGANGKATAN Uji
Seleksi
JABATAN Persetujuan
Administrasi
Kompetensi
Sertifikat Pengangkat
Formasi oleh
FUNGSIONAL MenPANRB
oleh Biropeg
KLHK
Pusrenbang
Ukom an dalam JF
SDM LHK
MELALUI
PERPINDAHAN
JABATAN
 JUMLAH USULAN UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN
JABATAN LINGKUP PEMDA
Tahun 2022 Instansi Pengusul
PEDA
Penyuluh
PEH PLH Kehutana Pelhi Polhut Total
L
Pem Pemprov Pemprov Bengkulu 1
n
6 17 24
Tahun 2023
prov Bengkulu, 24 Pem- Walikota Batam 6 12 18
Lam- prov Kepala DLHK dan Perhubungan Pemkab Gunung Mas 2 5 1 3 1 5 17 Pemkot Pekanbaru,
pung, Kalteng,
98
Kepala BKPSDM Pemkot Palembang 12 12 Provinsi 2
25 Kepala BKD Pemprov Sulawesi Tenggara 8 1 2 11 Sumat-
Pem- Kepala BKPSDM Pemkab Paser 5 2 1 8 era
prov Kepala BKP SDMD Pemprov Kepulauan Babel 2 2 1 1 2 8
Barat, 10
Sulteng, 439 Kepala BKPSDM Pemerintah Kota Cilegon 4 2 1 7
32 Kepala DLH Kabupaten Morowali 4 2 6
usulan Sekda Pemprov Kaltim 5 5
Kepala BKD Pemprov NTB 5 5
calon Kepala BKPSDM Pemkot Bandung 1 1 3 5
peserta Sekretaris Daerah Pemkot Pekanbaru 4 4
41 usulan
BKD Pemprov Jawa Barat 3 3
Pem- Pem- Kepala BKPSDM Pemkab Agam 3 3
prov prov Kepala BKPSDM Pemkab Sintang 3 3
calon
Sumsel, Kaltim, Kepala BKPSDMD Pemprov Kepulauan Babel 1 1 2 peserta
65 72 Kepala Dinas LHK Pemprov Kep. Babel 2 2
Kepala BKPSDM Pemkab Kebumen 1 1
Kepala BKPSDM Pemkab Bombana 1 1
439 Usulan : Kepala BKPSDM Pemkot Dumai 1 1
Provinsi
Sekda Pemkab Manokwari 1 1
Kali-
mantan
25 Memenuhi Syarat (MS) Timur,
JF Binaan KLHK Yang Dituju Total
414 Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 41 Usulan : 29
Polisi Kehutanan 182
PEH 95
14 Tidak Memenuhi Syarat (TMS)
PEDAL 65
Keterangan Hasil Verifikasi TMS Total Penyuluh Kehutanan 62
tidak ada penetapan formasi MENPANRB 373 Pengawas LH 25
tidak ada berkas 30 Keterangan Hasil Verifikasi TMS Total
Penyuluh LH 10
pendidikan tidak sesuai 6 Melebihi batas usia 3
Total 439
Melebihi batas usia yang dipersyaratkan 3 Tidak memenuhi syarat Jabatan 4
Penyetaraan Jabatan 1 Kualifikasi pendidikan 2
P2KP ada nilai cukup 1 SKP ada nilai cukup 2
Total 414 Berkas tidak lengkap 3
Surat Menteri PANRB Nomor B/3/M.SM.02.01/2024 Tentang Perpindahan Jabatan
Fungsional dan Uji Kompetensi

Bedasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bahwa:
• Surat edaran tidak dapat dijadikan dasar hukum untuk menganulir
peraturan menteri, apalagi peraturan berhierarki lainnya.

• muatan dalam Surat Edaran tidak boleh menyimpang dari materi yang
diatur dalam produk perundang-undangan yang didasarinya

• Surat Edaran untuk memperjelas makna dari kebijakan yang

dikategorikan sebagai peraturan perundang-undangan

Apabila Surat Menteri PANRB Nomor B/3/M.SM.02.01/2024 akan di jadikan acuan dalam
perpindahan jabatan, maka persetujuan kebutuhan menjadi dasar dalam pengusulan
perpindahan dari jabatan lain ke dalam Jabatan fungsional
 ABK dan Persetujuan Formasi oleh Menpan RB

Kualifikasi Pendidikan Sesuai yang Dipersyaratkan JF

SYARAT
PERPINDAHAN
KE DALAM JF? Pengalaman 2 Tahun di bidang JF yang dituju

Usia Maksimal Jenjang Madya 6 Bulan sebelum Usia 55 Tahun dan

Untuk Jenjang Muda, Ahli Pertama dan Kategori Keterampilan 6
bulan sebelum Usia 53 Tahun

Diusulkan oleh Pejabat Tinggi Pratama Yang Membidangi

Kepegawaian ( BKD/ BKPSDM/ BKPP)
 UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG
JF
a. Surat usulan mengikuti uji
kompetensi dari pejabat tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian;;
b. Surat Persetujuan Formasi bagi
peserta yang berasal dari instansi
pengguna;
c. Penetapan Angka Kredit (PAK)
telah memenuhi Angka Kredit
Kumulatif
SYARAT UJI d. PAK yang disampaikan adalah PAK
konversi sesuai ketentuan
KOMPETENSI Peraturan BKN Nomor 3 Tahun
2023
JF? e. Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai
(SKP) selama 1 (satu) tahun
terakhir*;
f. SK Kenaikan Pangkat*; (minimal
telah 2 tahun pada pangkat
puncak)
g. SK Jabatan terakhir*; dan
h. Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan
terakhir, kecuali pengangkatan
dalam Jabatan Fungsional melalui
penyetaraan dan pengangkatan
pertama dari formasi CPNS.
UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN
KATEGORI JF
a. Surat usulan mengikuti uji
kompetensi dari pejabat tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian;
b. Surat Persetujuan Formasi dari
Menteri PANRB;
c. Penetapan Angka Kredit (PAK)
yang sudah tercantum hasil
penilaian ijazah*;
d. Ijazah dan transkip nilai*;
e. Surat Keputusan dan Pertek
Pencantuman gelar;
f.
g.
SK Kenaikan Pangkat terakhir*;
SK Jabatan terakhir*;
h. Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai
(SKP) dengan predikat minimal
Baik selama 2 (dua) tahun
terakhir*.
UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN DARI
JABATAN LAIN KE DALAM JABATAN
FUNGSIONAL
a. Surat usulan mengikuti uji
kompetensi dari pejabat tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian;
b. Surat Penetapan Formasi;
c. PAK terakhir* (untuk
perpindahan antar kelompok JF);
d. Ijazah dan transkrip nilai yang
bersesuaian*;
e. SK Kenaikan Pangkat terakhir*;
f. SK Jabatan terakhir*;
g. Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai
(PPK/SKP) dengan predikat
minimal Baik selama 2 (dua)
tahun terakhir*;
h. Surat pernyataan pengalaman
bekerja pada unit kerja bidang
Jabatan Fungsional yang dituju
dari pejabat setingkat eselon 2;
i. Surat Pernyataan bersedia
diangkat dalam jabatan
fungsional yang akan diduduki
dari PNS yang bersangkutan
(bermeterai 10.000);
j. Surat keterangan tidak sedang
menjalani hukuman /dijatuhi
hukuman disiplin sedang atau
berat dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terakhir.
 verifikasi dan
Biro Kepegawaian
Instansi dan Organisasi,
validasi usulan
Pengusul Kementerian LHK oleh Biropeg
KLHK

Biro kepegawaian dan

Organisasi hasil uji hasil Uji Kompetensi
ALUR kompetensi kepada
instansi pengusul
pengusul
pelaksanaan uji
kompetensi
oleh Pusrenbang
SDM LHK
PENGUSULAN UJI
KOMPETENSI JF 1. Surat usulan dari Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang dalam Pengelolaan
Kepegawaian (Kepala Daerah/Walikota/Sekretaris Daerah/Kepala BKD/Kepala BKPSDM/BKPP) kepada
Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian LHK hal usulan calon peserta
BINAAN KLHK uji kompetensi JF Binaan KLHK;
2. Biro Kepegawaian dan Organisasi memverifikasi dan memvalidasi usulan
3. Kepala Biro kepegawaian dan Organisasi mengusulkan calon peserta uji kompetensi ke Pusrenbang -
BP2SDM
4. Pusrenbang - BP2SDM melaksanakan uji kompetensi
5. Kapusrenbang - BP2SDM menyampaikan hasil pelaksanaan uji kompetensi kepada Kepala Biro
kepegawaian dan Organisasi
6. Kepala Biro kepegawaian dan Organisasi menerbitkan PAK perpindahan dari jabatan lain
7. Kepala Biro kepegawaian dan Organisasi menyampaikan rekomendasi pengangkatan, PAK dan Sertifikat
peserta uji kompetensi bagi yang lulus kepada instansi pengusul pengusul
 JADWAL UJI KOMPETENSI JF BINAAN KLHK
PERIODE WAKTU PELAKSANAAN UKOM KETERANGAN

1 MEI Berkas Administrasi diterima

paling lambat Akhir Februari
2 AGUSTUS Berkas Administrasi diterima
paling lambat Akhir Mei

3 NOVEMBER Berkas Administrasi diterima

paling lambat Akhir Agustus

*) Administrasi Pengusulan Paling lambat 2 (dua) bulan sebelum pelaksanaan Ukom Untuk Usulan
Kenaikan Jenjang Jabatan AK Kumulatif
 Tata Hubungan Kerja Jabatan Fungsional
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KEMENPANRB
Memiliki Fungsi Pembina
Melaksanana amanat UU dalam
Administrasi Jabatan
pengelolaan Jabatan Fungsional
Fungsional

JABATAN
FUNGSIONAL
BINAAN KLHK
ORGANISASI PROFESI INSTANSI PEMBINA
TEKNIS
Merupakan Partner IP dalam
upaya menunbuhkan budaya
kerja JF, Kode Etik dan • Fungsi Administrasi ( Sekretariat Jenderal)
Peningkatan Kompetensi JF • Fungsi Teknis ( Unit Kerja Pembina Teknis )
• Fungsi Penyelenggara Ukom ( Pusrenbang )
• Fungsi Bangkom ( Pusdiklat LHK)
KEMENTERIAN
LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN PEMBINA TEKNIS JF BINAAN KLHK

PEMBAGIAN PERAN DALAM INSTANSI PEMBINA SEKJEN

(Pembina Administrasi Kepegawaian)
SEKJEN sebagai
Penyelenggara Administrasi DITJEN GAKKUM
(Biro Kepewaian dan • Polisi Kehutanan (POLHUT)
Organisasi ) • Pengawas Lingkungan Hidup (PLH)

DITJEN KSDAE
Pengendali Ekosistem Hutan
Unit Pembina Teknis ( Ditjen (PEH)
Penyelenggara
KSDAE, Ditjen PPKL, Ditjen
Pengembangan
Kompetensi ( Pusdiklat
PSLB3, Ditjjen PHLHK, BP2SDM
Ditjen PSLB3, Ditjen& PPI • Penyuluh Kehutanan
LHK)
& BP2SDM) Pembina Pengembangan Kompetensi SDM
(Uji kompetensi dan DIKLAT)

DITJEN PPKL
Pengendali Dampak Lingkungan (PEDAL)
Penyelenggara Uji
Komptensi (Pusrenbang
LHk)
DITJEN PSLB3
Penyuluh Lingkungan Hidup (PELHI)
Thank You
Info lebih lanjut : REKOMENDASI FORMASI JF :
CP. Sdr. Achmad Evianto ( 087973695687)

UJI KOMPETENSI :
CP. Sdr. Klara Pristika (082339081939)
Sdr. Sri M Handayani (081222454507)