https://news.detik.com/indeksfokus/1125/jutaan-ikan-mati-di-ancol/berita
Perusahaan tidak
mengelola limbahnya
Meningkatnya penyakit
dan penurunan
Perusahaan mengekspolitasi kesehatan serta
SDA berlebihan pendapatan
6 masyarakat
Ancaman Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan di Jakarta
SUMBER PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN
limbah pertanian
penambangan penimbunan
pasir unsur kimia dari akses terbuka
pertanian
limbah RT
peracunan ikan
peracunan ikan
pertumbuhan
penduduk di pengeboman ikan
wilayah pesiisr Sampah pelabuhan alat tangkap yg. merusak:
trawl dasar, drift nets dan
polusi jaring halus
dampak
industri
rusaknya habitat
kepadatan dan benih ikan
penduduk
limbah budidaya ikan
reklamasi dan
pengembangan pantai
( DENR, 2001)
BENTUK PENGADUAN DAN SENGKETA
LINGKUNGAN HIDUP
antara lain:
Ikan di kolam atau tambak mati akibat pencemaran dari air
limbah pabrik.
Adanya bau yang tidah enak akibat pembuangan limbah B3.
Debu atau kotoran yang masuk ke perumahan akibat
pencemaran udara dari kegiatan pabrik atau pemotongan
batu/stone crasser.
Sumur penduduk mengandung minyak akibat pencemaran
minyak dari pomp bensin.
Sumur penduduk keruh dan berbau akibat pencemaran air
limbah pabrik
Bau yang menyengat dan tidak enak serta warna sungai yang
keruh dan berwarna sehingga yang mandi di sungai gatal gatal
aibat dari pencemaran air limbah pabrik atau peternakan
sapi/babi/ayam
Instansi mana yang melakukan
penanganan pengaduan kasus LH?
Dinas Lingkungan Hidup di Provinsi Jabar,
Kabupaten/kota, yaitu pada Unit yang
menanganani pengaduan kasus lingkungan
hidup (Pos Pengaduan)
yang berbunyi:
KEWENANGAN PELAKSANA VERIFIKASI PENGADUAN LH :
Pasal 22 Permen LHK No. 22 Tahun 2017
5. Pengawasan 4. Pemeliharaan
a. PPLH (fungsional) a. konservasi SDA
b. PPNS b. perlindungan SDA
c. pelestarian fungsi atmosfer
UDARA
LANGKAH
TINDAK
LANJUT
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENANGANAN
PENGADU
PENGADUAN
Menyampaikan
pengaduan melalui SMS, Analisa
Telepon, Surat , Email,
Website, Media Sosial,
Pengaduan
Datang Langsung
1.
• Penerimaan
2.
• Penelaahan
3.
• Verifikasi
4.
• Perumusan Laporan Hasil
5.
• Tindak Lanjut Hasil Pengaduan
Penerapan sanksi
Administratif
Penerapan Sanksi
Pidana
Jangka Waktu Pengelolaan Pengaduan kasus LH
KETERBUKAAN INFORMASI
Menerapkan prinsip :
find the truth, tell the truth dan protect the truth.
- Didalam
- Diluar
Pertemuan Melakukan Verifikasi
Persiapan Berangkat awal dengan
Ke Lokasi pengaduan di
verifikasi pihak lapangan
pengaduan perusahaan
Analisis
Langkah Laboratorium Pertemuan
Tindak Lanjut Dan Kembali Ke
Penutup
Verifikasi Pembuatan Kantor
Pengaduan Laporan
LINGKUP VERIFIKASI PENGADUAN LH
1. Aspek Peraturan
UU 32 tahun 2009 dan UU lainnya yang terkait;
PP 27 tahun 2012
PP tentang Pengendalian Pencemaran Air dan Peraturan pelaksanaannya
(Permen);
PP tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan peraturan
pelaksanaannya;
PP tentang B3 dan peraturan pelaksanaannya;
PP tentang Pengelolaan Limbah B3 dan peratiran pelaksaannya;
PP tentang Pengendalian Pencemaran Laut dan peraturan
pelaksanaannya;
PP tentang Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomasa; dan
peraturan pelaksanannya;
PP tentang Pengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungaan
Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan Lahan dan
peraturan pelaksnannya;
Kepres tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
dll
2. Aspek perizinan :
Izin usaha
SITU/ HO
Izin Pembuangan Air Limbah
Izin Pengelolaan Limbah B3
Izin TPS Limbah B3
Izin Pembuangan Limbah (Dumping) ke laut
Izin lainnya yang terkait
3. Aspek Kesiagaan dan Tanggap Darurat
Ketersediaan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan
darurat
Ketersediaan catatan terhadap perbaikan peralatan
Ketersediaan pelatihan tata cara penanggulangan tanggap darurat secara
berkala
Adanya pemisahan antara peralatan laik pakai dengan yang rusak disertai
dengan label
Ketersediaan dan penggunaan peralatan dan pakaian pelindung personal
Ketersediaan alat-alat pendeteksi dini keadaan darurat
Ketersediaan peralatan pemadam kebakaran di setiap unit kegiatan
Ketersediaan alat deteksi suatu kebocoran
Ketersediaan peralatan bantuan pernafasan di dekat tempat masuk ruangan
gas beracun yang berfungsi dengan baik
Ketersediaan peralatan P3K di lokasi
Ketersediaan tanda-tanda peringatan (dilarang merokok, tegangan tinggi
dll)
Ketersediaan SOP
4. Aspek Proses Produksi dan Sumber Limbah
Pelajari diagram alir proses produksi dan lakukan pemeriksaan
proses produksi
Periksa sumber limbah (limbah cair, padat dan gas/debu)
Catat jumlah limbah yang keluar dari proses produksi dan di
kemanakan limbah tersebut
Periksa semua saluran air limbah
Periksa pemakaian air untuk proses produksi (sumur dalam,
sungai, PAM)
Adakah saluran by pass atau pembuangan limbah padat (B3)
secara illegal
Lakukan wawancara dengan operator atau manager lingkungan
Lakukan pemotretan
Buat gambar sketsa atas temuan
Lakukan pengambilan sampel (al. air limbah, limbah B3, dll.)
5. Aspek Lokasi dan Masalah Lingkungan Yang diadukan
Lakukan pemeriksaan pada lokasi yang diadukan oleh si
Pengadu
Pelajari permasalahan yang diadukan (pencemaran air,
udara, bau, pencemaran tanah, kerusakan sawah, dll.)
Lakukan analisis hubungan sebab akibat, misal: timbul bau
yang tidak enak, lakukan analisis dan penelusuran dari
mana sumber bau tersebut, apakah dari perusahaan yang
diadukan.
Lakukan pengambilan contoh pada media yang tercemar
Pengambilan contoh dapat dilakukan di beberapa tempat
Pelajari baku mutu nya
Lakukan wawancara dengan penduduk atau orang yang
tahu permasalahan di wilayah tersebut
Lakukan pemotretan, video gunakan HP atau drone
TAHAP PERSIAPAN VERIFIKASI PENGADUAN
Pembuatan
checklist
Pembuat
Pengumpulan Koordinasi an surat
dan tugas
peraturan Perencanaan
konsultasi pengambilan
contoh dan
Pembuatan persiapan
Pengumpulan Telaah Pembuatan Penyusunan peralatan
rencana analisis Tim
data sekunder dan
kerja dan sasaran Verifikasi
jadwal analisis Pengaduan
data yang Pemberitahuan
terkumpul pemeriksaan ke
pabrik (bila perlu) Pengurusan
Pembuat
administrasi
Pengumpulan an
analisis keuangan,
informasi
lainnya tugas dll.
Observasi
lapangan pra
pemeriksaan
Persiapan Perlengkapan Verifikasi
Pengaduan Lingkungan
Menyiapkan buku catatan lapangan/ log book;
Kamera/ handycam;
Post it sangat berguna untuk menandai gambar/foto untuk
identifikasi nantinya;
Identifikasi perlengkapan K3 yang sesuai (jas hujan, sarung tangan,
helm, safety glasses, safety shoes, boots dll);
Alat sampling dan rencana pengambilan sample;
“apakah anda akan mengambil sample, bila dijumpai keadaan tak
terduga di lapangan? Apakah anda sudah menghubungi
laboratorium yg memenuhi kriteria ?
Tape recorder;
Dll.
PERSIAPAN PENGAMBILAN CONTOH
DAN ANALISIS LABORATORIUM
1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
2. MEMPELAJARI PETA LOKASI
3. MENETAPKAN LOKASI SAMPLING, JUMLAH DAN
FREKUENSI SAMPLING
4. PERSIAPAN BOTOL DAN WADAH YANG DIGUNAKAN
5. PERSIAPAN BAHAN ( PENGAWET, THRESSURE,
LABEL, DLL)
6. PERALATAN DAN KALIBRASI ALAT
7. MENETAPKAN PETUGAS YANG AKAN MENYERTAI
PERALATAN YANG DIBAWA
Pembuat
Pemeriksaan
an
lainnya
peta/sket
sa
Pencatatan
& verifikasi
temuan
pengertian;
Menjelaskan kewenangan PPLH dan instansinya secara yuridis
akan diwawancarai;
Menyampaikan daftar permasalahan yang akan diperiksa;
Melakukan verifikasi atas informasi yang diperoleh selama
melakukan pemeriksaan;
Mengkonfirmasi persyaratan K3 dan perlengkapan PPE
(Personal Protected Equipment);
Tanyakan apakah kegiatan yang dilakukan pemeriksaan
memiliki prosedur evakuasi;
Menetapkan jadwal pertemuan penutup atau pemeriksaan
selesai.
68
PENGAMBILAN CONTOH DAN
PENGUKURAN LAPANGAN
71
PENGAWETAN SAMPEL AIR
Temuan : Kegiatan penambangan yang melanggar batas kawasan
lindung/hutan lindung dan sekaligus sempadan pantai, akhirnya merusak
ekosistem pantai/pesisir.
Catatan : pelanggaran yg dilakukan adalah keppres 32 Tahun 1990,
design penambangan (dok. AMDAL, izin pertambangan).
Bukti : Mengambil sample mungkin baik sebagai salah satu bukti,
tetapi kombinasi sample, pemeriksan/observasi lapangan dan
pemeriksaan dokumen, membuat catatan yang cermat dan foto
akan lebih baik lagi untuk melengkapi bukti-bukti yang
dikumpulkan.
• Investigasi harus dimulai dari stok bahan baku dan bahan penolong,
material feeding, proses produksi, utilitas, limbah-limbah yang dihasilkan
dan diakhiri pada produk. Pelajari material balance dan water balance
secara cermat.
Surat
pemberitahuan
hasil verifikasi
pengaduan
kepada para
Pembuatan pihak yang
surat bersengketa
permohonan
analisis contoh
Hasil
Pengiriman analisis
contoh ke
Di kantor Pembuatan
laboratoriu
m
contoh
?
(setelah Berita Acara
pengiriman dan
melakukan Pembahasa Langkah
penerimaan
pemeriksaan) Evaluasi n dengan Pembuatan tindak
contoh
data Tim dan Laporan lanjut
Memasukka
nara
sumber
?
n dokumen
ke almari
Penanganan data
dokumen dan
data yang
diperoleh
Memasukkan
data ke
komputer
?
Beberapa hal yang perlu dilakukan setelah melakukan verifikasi
pengaduan adalah sebagai berikut :
1. PENGIRIMAN CONTOH KE LABORATORIUM
• Pelajari data hasil analisis
• Bandingkan dengan baku mutu atau kriteria kerusakan