Anda di halaman 1dari 27

ASPEK KESEHATAN DALAM AMDAL

1
PENDAHULUAN
• Kegiatan pembangunan dilaksanakan untuk kesenangan
dan kesejahteraan masyarakat.
• Kegiatan pembangunan mempunyai potensi yang besar
untuk menimbulkan dampak lingkungan.
• Adalah suatu aturan kesepakatan yang sudah diterima,
bahwa pihak yang menimbulkan dampak
bertanggungjawab terhadap semua kerugian dan
kerusakan yang.ditimbulkannya (the polluter must pay for
the damage he has done).
• Pemahaman tentang Dampak Lingkungan menjadi sangat
penting pada setiap kegiatan pembangunan untuk
terciptanya lingkungan yang selaras, harmonis dan sehat
K
E
L
DAMPAK POSITIF O Ditingkatkan.
L
A

KEGIATAN
PEMBANGUNAN &

P
A
DAMPAK NEGATIF Dihilangkan.
N
T
A
U
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN

G
E
N
E
T
I
K

LINGKUNGAN
-FISIK DAN KIMIA
-BIOLOGI YANKES
-SOSIAL BUDAYA

PERILAKU
MASALAH KESEHATAN DI INDONESIA

• PENYAKIT INFEKSI YG MASIH TINGGI


• MENINGKATNYA PENYAKIT DEGENERATIF
AKIBAT PRILAKU
• MENINGKATNYA PENYAKIT AKIBAT KONDISI
LINGKUNGAN (PENCEMARAN) - PENYAKIT
BERBASIS LINGKUNGAN
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

1. PENGARUH UDARA - - GGN SALURAN


PERNAFASAN, MATA
2. BISING - PSIKIS, GGN PENDENGARAN
3. AIR - GGN SALURAN PENCERNAAN, KULIT,
KARSINOGENIK
4. BIOLOGI - PENYAKIT YG DITULARKAN
MELALUI VEKTOR
5. KECELAKAAN
MASALAH LINGKUNGAN YG BERPENGARUH THD KESEHATAN
MASYARAKAT

1. FAKTOR AIR
PENCEMARAN
AIR BAKU WABAH
1. BANJIR
DIARE
PENGUNGSIAN

2. PENCEMARAN WATER BORNE


OLEH KUMAN DISEASES

3. PENCEMARAN KERACUNAN
ZAT KIMIA YG IRREVERSIBEL

4. TEMPAT BERKEMBANG
BIAKNYA VEKTOR
MASALAH LINGKUNGAN YG BERPENGARUH THD
KESEHATAN MASYARAKAT
GEMPA KECELAKAAN
1. FAKTOR TANAH LONGSOR KEMATIAN

PENY. ISPA
2. FAKTOR UDARA PENCEMARAN KERACUNAN
CACAT TUBUH

KRIMINALITAS
3. FAKTOR SOSIAL KECEMBURUAN SOSIAL GIZI KURANG
PENURUAN TKT EKONOMI KECELAKAAN
PERKELAHIAN KEMATIAN
GANGGUAN JIWA
TAHAPAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

1. PRAKONSTRUKSI
2. KONSTRUKSI
3. OPERASI
4. PASCA OPERASI
Ad. 1. Tahap Prakonstruksi
a. Pengadaan Lahan
b. Mobilisasi peralatan
c. Pematangan tanah,
d. Pembuatan pagar,
e. Penimbunan,
f. Pengerasan tanah,
g. Pembuatan saluran air,
h. Pembuatan jalan utama,
i. Cabang-cabang jalan, pematokan lahan,
j. Pengadaan jaringan listrik,
k. Pengadaan sarana telkom.
Ad. 2. Tahap Konstruksi
a. Pebangunan sarana fasilitas
b. Pemasangan mesin-mesin
c. Pemasangan pipa-pipa ,
d. Pengeboran ,
e. Penggunaan bahan peledak,
f. Pembangunan kantor, Gedung dan sarana
lainnya
g. Pembuatan jalan dalam lokasi kawasan proyek,
h. Pemasangan alat-alat komunikasi,
i. Pembangunan konstruksi unit pengolah limbah
dan lain - lain.
Ad. 3. Tahap Operasi

a. Kegiatan produksi dan distribusi hasil


b. Rekruitmen tenaga kerja professional
c. Bertambahnya mobilitas penduduk
d. Dihasilkannya limbah
e. Terjadi peningkatan arus lalu lintas dari
kenderaan
Ad. 4. Tahap Pasca Operasi

a. Mobilisasi alat-alat produksi,


b. Mobilisasi tenaga kerja
c. Meningkatnya kepadatan dan mobilisasi
penduduk
d. Dihasilkannya limbah proyek dan
penduduk
DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN

1.FISIK
2.BIOLOGI
3.SOSIAL
4. EKONOMI
5. BUDAYA DAN
6. KESEHATAN MASYARAKAT
Ad. 1. Dampak Tahap Prakonstruksi
TERHADAP PSIKIS
• Keresahan masyarakat,
• Harga tanah tidak menentu
• Konflik sosial
• Masalah lalu lintas.
• Hilangnya mata pencaharian pddk
TERHADAP FISIK
• Kebisingan
• Debu -- ISPA
* TERHADAP PSIKIS DAN FISIK
 Masalah lalu lintas.
 Masuknya budaya dr tenaker dr
luar
 Kebisingan
 Debu -- ISPA, Penimbunan debu
di paru
TERHADAP PSIKIS
• Konflik sosial
• Masalah lalu lintas.
• Masuknya budaya dr tenaker dr luar
TERHADAP FISIK
• Kebisingan
• Limbah  pencemaran lingkungan
Metoda Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
terhadap Kesehatan Masyarakat

1. Metode identifikasi hal penting


2. Metode identifikasi dampak
3. Prakiraan Dampak
Metode identifikasi hal penting

 Telaah uraian proyek dan penelitian lapangan di daerah


proyek.
 Telaah literature seperti literature ilmiah dan atau
menyimak berita surat kabar, terutama yang local.
 Wawancara dan kuesioner
 Data sekunder dari instansi terkait seperti Puskesmas,
Dinas Kesehatan, BPS dan sumber lainnya.
INFORMASI YG PERLU DIKUMPULKAN

 KARAKTERISTIK PENDUDUK DI LOKASI


PROYEK
 PREVALENSI PENYAKIT DLM 3 BLN
TERAKHIR
 PENYAKIT UTAMA DARI PUSKESMAS/RS
 SARANA SANITASI YG ADA
 KUALITAS SUMBER AIR MINUM PDDK
 KUALITAS UDARA
 SUMBER DAYA KESEHATAN
Metode identifikasi dampak

– Daftar uji (kuesioner)


– Matriks
– Bagan alir
CONTOH DAFTAR UJI KUESIONER
PROYEK PARAWISATA
1. Apakah sarana dan tenaga kesehatan cukup
2. Apakah sarana dan tenaga kesehatan memenuhi standar
untuk melayani wisatawan
3. Apakah sarana keadaan darurat mencukupi
4. Apakah rancang bangun pemasokan air dan pengelolaan
limbah memenuhi syarat
5. Apakah daerah ini merupakan daerah endemis malaria, DHF
6. Kemanakah limbah industri dibuang
7. Apakah penyakit utama di daerah ini
8. Dimanakah masy membuang kotoran dan limbah
Prakiraan Dampak
 Siapa yang terkena dampak
 Dalam bentuk apa mereka terkena dampak.
 Berapa lama dampak berlangsung
 Prakiraan dampak seyogianya dilakukan pada
kondisi kegiatan belum berlangsung.
 Gunakan pendekatan Toksikologi untuk dampak
zat kimia
 Evaluasi kepedulian masyarakat
MITIGASI DAMPAK
• PENGELOLAAN LINGKUNGAN SECARA ARIF
DAN BIJAKSANA SERTA ILMIAH
• PROMOSI KESEHATAN
• BAKU MUTU EMISI DAN LINGKUNAN
• LOW ENFORCEMENT KPD PEMILIK
• PEMANTAUAN LINGKUNGAN SECARA PRIODIK
MAUPUN INSIDENTAL
Contoh Kasus
• PT Merek Indah Lestari (MIL) akan mendirikan kawasan wisata terpadu didaerah perbukitan
diatas tanah seluas 206 hektar di Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Kawasan yang
digunakan untuk daerah wisata tersebut merupakan lahan perkampungan (beberapa desa)
yang mereka beli dari penduduk setempat dan hutan alami milik pemerintah kabupaten. Di
lereng bukit masih ditemukan rumah-rumah serta ladang dan sawah penduduk sekitar.
• Kawasan wisata yang akan dibangun terdiri dari villa resort; amphitheater; panorama danau
toba; café; kawasan alami berupa hutan, sungai dan air terjun; lahan pertanian untuk buah
dan sayuran, pembibitan bunga (rumah kaca) dan wihara.
• Pembangunan kawasan wisata di daerah ini tentu saja akan memberikan dampak positif
dan negatif bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Pembukaan lahan baru
menyebabkan perkembangan vektor yang meningkat dikawasan tersebut. Penggunaan
pestisida pada lahan pertanian dan rumah kaca yang tidak saja membahayakan pekerja tapi
juga masyarakat sekitar . Serta pembuangan limbah padat dan cair dari villa, café dan
pengunjung. Inversi atmosfir di Tanah karo akan mencemari udara akibat kepadatan
kendaraan bermotor dan buangan gas dari gedung di kawasan ini. Selain itu kawasan ini
memberikan nilai ekonomis, karena memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk dan
meningkatkan pendapatan daerah kabupaten.
• Masyarakat mengkhawatirkan pembangunan kawasan tersebut memberikan dampak negatif
yang lebih besar pada masyarakat . Bagaimana pendapat saudara tentang hal tersebut, dan
apa yang harus dilakukan PT MIL agar dapat menepis keraguan masyarakat.
TUGAS
• Berdasarkan kasus diatas buatlah metode analisis mengenai
dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat
berdasarkan langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas.
• Tugas tersebut dibuat per kelompok (Satu kelompok maksimal
5 orang)
• Tugas diketik pada kertas A4, type huruf time new romans 12.
• Tugas harus dilengkapi dengan daftar pustaka
• Tidak perlu survei lapangan, telaah berdasarkan kasus diatas
dan analisa saudara.

Anda mungkin juga menyukai