Anda di halaman 1dari 16

Bab 01

Prinsip-Prinsip
Pencemaran Lingkungan

Prof. dr. H. Soedjajadi Keman, MS., Ph.D.


Dept. Kesehatan Lingkungan FKM Unair
Pendahuluan

• Diantara masalah lingk hidup, maka masalah Penc


Lingk mendapatkan perhatian paling besar, dan
diidentikkan sbg masalah lingk

• Anggapan demikian karena masalah lingkungan


hidup itu bermula dari negara maju, dimana
masalah lingk timbul karena adanya penc lingk
karena kemajuan teknologi industri, transportasi,
dan pertanian yang menurunkan kualitas
lingkungan
Definisi / Pengertian
• UU No. 4 Th 1982  UU No. 23 Th 1997  UU No. 32 Th 2009
Penc lingk adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat, energi, dan atau komp lain ke dlm lingk atau
berubahnya tatanan lingk oleh kegaiatan manusia atau proses
alam, sehingga kualitas lingk turun sampai ke tingkat ttt shg
lingk menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dgn
peruntukkannya

 Penc lingk di negara sudah berkembang


(maju) mempunyai hub erat dgn mekanisasi,
industrialisasi, dan pola kehidupan masy
yang makmur
U.S. National Environment Protection Act
(NEPA) Tahun 1969
• Pengawasan ketat berdasar Per-UU-an
thd kemajuan teknologi di Amerika
Serikat

• US-NEPA-1969
Setiap aktivitas pembangunan yang
memberikan dampak thd lingkungan
diwajibkan menyerahkan laporan ttg
Analisis Mengenai dampak Lingkungan

• Merugikan negara sedang berkembang


karena mengurangi bantuan dan
mengganggu eksport
UN Conference on Environment
Stockholm, 05-16 June 1972

• Reaksi negara sedang berkembang memperluas


ruang lingkup masalah lingk dgn memasukkan
pembangunan, sb daya alam dan pemukiman

• Lat belakang masalah lingk di negara-negara sedang


berkembang adalah keterbelakangan dan
kemelaratan, yang hanya dapat diatasi dengan
pembagunan industri dan menaikkan taraf hidup
Hasil Utama
Konferensi Stockholm

• Ruang lingkup masalah lingkungan diperluas


selain penc lingk dimasukkan juga masalah
pembangunan, sumber-daya alam dan
pemukiman

• Dibentuk badan khusus PBB menagngi masalah


lingkungan yang dikenal dengan United
Nations Environment Program (UNEP)

• Sengaja UNEP di tempatkan di ibu kota negara


sedang berkembang, yaitu Nairobi di Kenya
suatu negara di Afrika Tengah
Masalah Lingkungan
di Indonesia

• Diantara masalah lingkungan hidup di Indonesia,


pencemaran lingkungan juga penting, terutama
pencemaran air yang penyebabnya adalah limbah
domestik (rumah tangga) dan bukan karena limbah
industri

• Contoh air dari sumber air yang diperiksa tidak ada


yang memenuhi syarat BOD untuk bahan baku air
minum
Limbah Domestik
vs. Limbah Industri
• Jelas penc krn limbah domestik tersebar luas ke seluruh
pelosok daerah, sebaliknya penc limbah industri terbatas
hanya di sekitar kota besar saja

• Korban meninggal krn penc domestik jauh lebih banyak dr pd


korban krn pencemaran industri, mis 5.000 mati /tahun karena
kholera, tifus dan penyakit perut lainnya

• Ironisnya, masalah penc limbah domestik kurang mendapatkan


perhatian dibandingkan penc industri. Kenapa ??
Pencemaran Limbah Domestik
kurang mendapat perhatian

• Maladaptasi terhadap lingkungan yang tercemar

• Anggaran penanggulangan limbah domestik hanya berasal


dari pemerintah saja, sedangkan penanggulangan limbah
industri dananya sangat besar dan berasal dari sektor swasta

• Penelitian dan penanggulangan limbah domestik memberi


citra yang primitif dan sederhana; sebaliknya penelitian dan
penanggulangan limbah industri memberi citra yang maju
dan modern
Penting mana
Limbah domestik atau industri
• Mengingat sampai saat ini penc limbah domestik sudah
mengenai banyak orang dan meliputi daerah yang
luas, sudah selayaknya perhatian thd limbah domestik
lebih ditingkatkan

• Bagaimanapun juga, dimasa y.a.d. dgn kemajuan


industri dan transportasi, maka pencemaran limbah
industri akan cenderung semakin meningkat pula
Penetapan
Pencemaran Lingkungan

Dua hal pokok dalam penetapan penc lingk :

1. Penetapan standarad/patokan yang dihasilkan dari


penelitian para akhli

2. Standard/patokan tsb dikukuhkan dlm peraturan hukum


menjadi baku mutu lingkungan, agar dapat mengikat
semua orang dan digunakan sbg pegangan untuk
menetapkan adanya penc lingk

Secara teknis penetapan penc lingk harus berdasar


Per-UU-an yang di landasi oleh data ilmiah
Ukuran Subyektif

• Dalam kehidupan sehari-hari,


pencemaran lingkungan kita ukur pula
secara subyektif

• Karena itu didalam penanggulangan penc


lingk, baik ukuran obyektif maupun
subyektif harus diperhitungkan

• Bahkan seringkali ukuran subyektif


menimbulkan permasalahan yang peka,
terutama apabila data ilmiah tidak ada
Standard Lingkungan

Terdapat 2 macam standard :

1. Standard Emisi atau Effluent


adalah batas maksimum yang diperbolehkan waktu
limbah meninggalkan sumbernya : cerobong asap,
knalpot, SPAL, dll.

2. Standard Ambien/Stream (Baku Mutu Lingkungan) adalah


kadar batas maksimum yang diperbolehkan suatu zat
pencemar terdapat di lingkungan : di sungai, danau,
laur, di udara, tanah, dsb.
Referensi
• WHO (1972) Health hazards of the human environment, pp. 47–
65
• Purdom PW (1980) Environmental Health, 2-nd Ed, pp. 157–220
• Kalbermatten JM, Julius De AS, Gunnerson CG, dan Mara DD
(1987) Teknik Sanitasi Tepat Guna. Bandung : Perbit Alumni
• Frumkin H. Editor (2005) Environmental Health : From Global
to Local. San Francisco: Jossey-Bass, Inc.
• Robson MG and Toscano WA. Editors (2007) Risk Assessment
for Environmental Health. San Francisco: Jon Wiley and Sons,
Inc.
Evaluasi Pembelajaran
1. Terangkan mengapa masalah pencemaran lingkungan oleh limbah
domestik kurang mendapat perhatian dibadingkan dengan
pencemaran oleh limbah industri ?
2. Sebutkan 3 hasil penting UN Conference on Environment di
Stockholm pada tanggal 05-16 Juni 1972 !!
3. Di Indonesia, lebih penting manakah antara pencemaran limbah
domestik dibandingkan limbah industri ?
4. Di dalam masalah pencemaran lingkungan, pada dasarnya terdapat
2 (dua) macam standard (patokan) kualitas lingkungan. Sebutkan,
terangkan dan berikan contoh ke 2 (dua) macam standard
(patokan) kualitas lingkungan tersebut !
5. Siapakah yang menetapkan adanya pencemaran lingkungan ?
6. Menurut Saudara, bagaimanakah kondisi lingkungan di
Indonesia ?
Sekian
Sampai bertemu lagi di
Bab Berikutnya

Anda mungkin juga menyukai