Anda di halaman 1dari 30

Peranan Lingkungan

dalam masalah kesehatan

Genetik
Masalah
Lingkungan Yankes
Kesehatan
Perilaku
Peranan Lingkungan dalam masalah
kesehatan

Segitiga epid :
Host

Environ
Agent
ment
PARADIGMA KESEHATAN
LINGKUNGAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

Ilmu yang mempelajari dinamika hubungan


interaktif antara kelompok penduduk atau
masyarakat dengan segala macam perubahan
komponen lingkungan hidup seperti berbagai
spesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di
sekitar manusia, yang menimbulkan
ancaman,atau berpotensi menimbulkan
gangguan terhadap kesehatan masyarakat serta
mencari upaya-upaya pencegahannya
Hazardous from environment

Studies in toxicity-related disease:


Cadmium in the soil (Itai-itai), 1940s
by 1991, 129 people suffered and 116 of them died
Mercury poisoning in Minamata, in 1950s
several hundred people died (40% of those affected)
London Fog, 1952
mortality rate increased
Dioksin Syndrome in Spain, in 1981
340 died, 20,000 were affected
Total Hg rambut
Niigata outbreak, 1965
Penduduk di tempat control Umumnya < 20 ppm
area
Penduduk di tempat polusi Umumnya < 20 ppm
tetapi tidak makan ikan
Penduduk di tempat polusi 20 ~ 200 ppm
yang makan ikan
Penderita (nyata) penyakit 50 ~ 570 ppm
Minamata
The mercury dynamic in alluvial mining areas
Source: Merkle, 2000:9--11, and JPHA, 2001:11 (modified)

O2
Hg+, Hg++
Hgo vapour
CH4 C2H6
Evaporation SS gold mining
CH3Hg+ (CH3)2Hg

Precipitation
Run-off

Hgo Inorganic & organic


compounds
Deposited & attached
to organic matter . fish (CH3)2Hg Hg2+
Plankton
HgS
CH3Hg+
HgS22-
Shellfish CH SHgCH
2 3
Mercury behaviour
Source: Wilcke, J. & Merkle, M. (2002):1-8 (modified)

Fate of mercury in the environment


Events Phase 1: Phase 2: CH3Hg Phase 3: CH3Hg
Hg pollution accumulation poisoning
10—20 Appr. 20 years > 150 years
years
Hg-use
Metallic Hg pollution in
waters
Hg accumulation in
sediments
Metallic Hg transformation
to CH3Hg
CH3Hg accumulation in
fish
Downstream Community
poisoned by CH3Hg
Masalah potensial pertambangan emas rakyat
 Keracunan merkuri pada petambang dan keluarga
 Keracunan metil merkuri pada masyarakat di sekitar
 Penyakit infeksi dan parasit
 Malaria
 Bekas lubang tambang menjadi danau penampung air hujan
 Gastrointestinal
 72,3 ~ 78,3% petambang dan keluarga defekasi di bekas lubang tambang,
 57,6% petambang memakai air dari bekas lubang tambang untuk minum/masak
DIOKSIN
Pada tahun 1960-1970, Amerika menggunakan Herbisida Agent
Orange dalam perang Vietnam. Agent Orange yang mengandung
Dioksin digunakan untuk merontokkan dedaunan agar huta-
hutan Vietnam agar tidak bisa digunakan untuk bersembunyi.
Tahun 1983, kantor Veteran Chicago mencatat ada 17 ribu lebih
veteran yang mengklaim ganti rugi akibat dioksin sewaktu
bertugas di VIetnam
Identifikasi

Dioksin adalah nama senyawa yang diberikan pada suatu


kelompok senyawa kimia yang bersifat super-toxic, yang
jumlahnya ratusan, yang keberadaannya sangat mengganggu
dalam lingkungan hidup.

Senyawa dioksin yang paling beracun adalah 2, 3, 7, 8


tetraklorodibenzon-p-dioksin atau TCDD.
Sumber - Sumber Dioksin
1. Dari pembakaran sampah yang mengandung klorin.
2. Pabrik dari PVC/ polyvinyl chloride/plastik.
3. Produksi dari bahan kimia seperti herbisida, pestisida dan
chlorinated benzenes.
4. Industri kertas dan pulp yang menggunakan pemutih
chlorine.
5. Kebakaran hutan.
Masalah yang ditimbulkan oleh dioksin
1. Penyakit kanker
2. Kelainan janin
3. Kemandulan
 Hubungan interaktif antara manusia serta perilakunya dengan
komponen lingkungannya yang memiliki potensi bahaya penyakit
disebut proses kejadian penyakit
 Proses kejadian suatu penyakit disebut dengan patogenesis
penyakit
 Tiap penyakit memiliki patogenesis sendiri-sendiri
 Dengan mempelajari patogenesis penyakit kita dapat menentukan
pada titik mana atau simpul mana kita bisa melakukan
pencegahan
 Contoh: Kejadian kecacingan
 Proses kejadian cacingan, atau dikenal sebagai dinamika
penularan penyakit cacingan, dimulai dari seorang anak
penderita kecacingan sebagai sumber penyakit
mengeluarkan kotoran yang mengandung telur-telur
cacing. Kotoran anak yang mengandung telur-telur
cacing yang berserakan di halaman, dapat diterbangkan
angin bersama debu dan mengendap diatas makanan
yang siap saji. Anak-anak yang sedang bermain tanah,
tampa mencuci tangan memasukkan telur-telur cacing
tersebut ke dalam perutnya ketika makan. Cacing
kemudian berkembang, bertelur didalam perut anak
tersebut, seterusnya, telur baru dibuang bersama kotoran
ketanah, tanah-tertentu merupakan media transit telur
cacing yang amat baik.
 Dengan memamhai patogenesis atau proses
kejadian kecacingan, maka kita bisa melakukan
pencegahan, seperti mencuci tangan sebelum
makan, atau buang air besar pada jamban yang
disediakan.
FAKTOR RISIKO

Cakupan
Imunisasi 

MASALAH
KLB POLIO
Kasus Polio

Rojudin, Campang
Way Handak, lumpuh
tgl 28-05-05
Foto 03-07-’05
Faktor Risiko di Desa Giri Jaya,
Kec Cidahu

Tak terjangkau
Pelayanan
imunisasi

Higiene perorangan rendah


Faktor risiko :Sumber air minum tercemar tinja

(c)

(b)

(a
)

(a) Sumber air- minum kasus F (b) Tempat keluarga F buang hajat
(c) Rumah Index case
Pancuran sumber air minum Fauziah (A)

A
DIAGRAM SKEMATIK PETOGENESIS
PENYAKIT

Sehat
SUMBER Komponen
Penduduk Sakit
PENYAKIT Lingkungan

Variabel lain yang berpengaruh

SIMPUL I SIMPUL II SIMPUL III SIMPUL IV


 Sumber penyakit adalah titik yang secara konstan maupun
kadang-kadang mengeluarkan satu atau lebih berbagai komponen
lingkungan hidup.
 Sumber Penyakit:
1. Alamiah
2. Hasil kegiatan manusia
MEDIA TRANSMISI PENYAKIT
 Udara
 Air
 Tanah/ pangan
 Binatang/Serangga
 Manusia
PERILAKU PEMAJANAN/ BEHAVIOURAL
EXPOSURE
 Hubungan interaktif antara komponen lingkungan
dengan penduduk berikut perilakunya dapat diukur
dalam konsep yang disebut sebagai perilaku pemajanan
atau behavioural exposure
 Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antar manusia
dengan komponen lingkungan yang mengandung potensi
bahaya penyakit
Route of entry
 Sistem pernafasan
 Sistem pencernaan
 Kontak kulit
 Apabila kita kesulitan mengukur besaran agent penyakit,
maka diukur dengan cara tidak langsung yang disebut
biomarker atau tanda biologi.
PENYAKIT
 Penyakit merupakan outcome hubungan interaktif antara
penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya
gangguan kesehatan
PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN

manajemen

Sehat
SUMBER Komponen
Penduduk Sakit
PENYAKIT Lingkungan

Variabel lain yang berpengaruh


VARIABEL LAIN YANG BERPENGARUH
 Iklim
 Kebijakan makro
 Faktor resiko kesehatan

Anda mungkin juga menyukai