1. Bioakumulasi
2. Biokonsentrasi
3. Biomagnifikasi
Sehingga zat pencemar yang masuk bisa bersifat lebih
toksik dari senyawa asalnya dan konsentrasi yang
masuk dalam tubuh organisme makin tinggi.
1. BIOAKUMULASI
Adalah pengambilan dan retensi pencemar oleh
makhluk hidup dari lingkungan melalui suatu
mekanisme atau lintasan
9
2. BIOKONSENTRASI
3. BIOMAGNIFIKASI
Adalah suatu proses dimana zat toksik bergerak dari
satu tingkat tropik ke tingkat tropik lainnya dan
menunjukkan peningkatan kepekatan dalam makhluk
hidup sesuai dengan tingkat tropiknya dalam rantai
makanan
makin tinggi tingkat tropik suatu organisme
zat toksik kadarnya makin meningkat
<mengalami perbesaran biologis/penggandaan
biologik>
10
BIOMAGNIFIKASI POPs
BIOMAGNIFIKASI DDT
Mekanisme Toksisitas DDT
S S. Substrat
S S. Log
S S. Log
S - Log
S Log
CONTOH LOGAM BERAT
MERKURI (Hg)
1. Merkuri Anorganik
Hg2+ dapat mengikat karbon membentuk senyawa
organomercury.
Garam-garamnya seperti HgCl2 (Merkuri chlorine),
HgO (Merkuri Oksida)
Bentuk Persenyawaan Merkuri
2. Merkuri Organik
a. Aril Merkuri : mengandung hidrokarbon aromatik
contoh : FMA (Fenil Merkuri Asetat)
b. Alkil Merkuri : mengandung hidrokarbon alifatik
merupakan bentuk merkuri yang paling toksik
ex. metil merkuri, etil merkuri
c. Aloksi Alkil Merkuri (R-O-Hg)
BAHAYA POLUTAN METIL MERKURI (Me-Hg)