NAMA KELOMPOK 3
1. Ketrine Shapa Vitaloka (1915041039)
2. Hamdani Firmansyah (1915041041)
3. Wayan Pipit Puspita (1915041061)
4. Galuh Saputra (1955041003)
KELOMPOK 1
1. Apakah perbedaan logam berat esensial dan non esensial?
Jawab:
- Logam Berat Esensial
Logam berat esensial merupakan jenis logam berat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah mikro. Logam
berat esensial seperti Seng (Zn), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Kobalt (Co), dan Mangan (Mn).
- Logam Berat Non Esensial
Logam berat non esensial melupakan jenis logam berat yang bersifat racun. Logam berat non esensial
seperti Air Raksa (Hg), Timbal (Pb), Cadmium (Cd), dan Khrom (Cr).
Logam berat non esensial banyak digunakan dalam proses industri, seperti pemurnian emas, produksi
pestisida, dan lainnya.
KELOMPOK 2
1. Jelaskan tentang biosorpsi dalam bioteknologi penanganan logam limbah!
Jawab:
Biosorpsi merupakan teknologi pengolahan limbah terbaru yang dapat menyisihkan/menghilangkan
logam berat yang bersifat racun. Proses biosorpsi dapat terjadi karena adanya material biologis yang
disebut biosorben dan adanya larutan yang mengandung logam berat dengan afinitas yang tinggi sehingga
mudah terikat dengan biosorben.
KELOMPOK 3
1. Sebutkan ciri-ciri logam berat!
Jawab:
Menurut Palar (2012), secara umum logam berat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Memiliki kemampuan yang baik sebagai penghantar daya listrik (konduktor).
2) Memiliki rapat massa yang tinggi.
3) Dapat membentuk alloy dengan logam lainnya.
4) Untuk logam yang padat dapat ditempa dan dibentuk.
KELOMPOK 4
1. Sebutkan sumber-sumber yang dapat mengakibatkan paparan logam berat pada manusia
Jawab:
Sumber paparan logam berat pada manusia diantaranya ialah berasal dari air minum, udara, makanan,
mainan anak, cat, benda yang mengandung logam (kaleng makanan maupun minuman, baterai), asap
rokok, serta bensin dengan mengandung TEL.
KELOMPOK 5
1. Sebutkan sifat sifat logam berat yang membahayakan!
Jawab:
1. Logam berat sulit didegradasi, sehingga cenderung akan terakumulasi pada lingkungan
2. Logam berat dapat terakumulasi dalam tubuh organisme dan konsentrasi dapat semakin tinggi, atau
dapat mengalami bioakumulasi dan biomagnifikasi
3. Logam berat mudah terakumulasi pada sedimen, sehingga konsentrasi selalu lebih tinggi daripada
konsentrasi logam dalam air
3. Sebutkan zat pencemar udara yang dapat diamati jumlahnya dan sering ditemui di kota-kota
besar!
Jawab:
1. Nitrogen Oksida (NOX) yaitu senyawa jenis gas yang terdapat di udara bebas, bebagai jenis NOx dapat
dihasilkan dari proses pembakaran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bahan bakar fosil lainnya yang
dibuang ke lingkungan. Gas NOx berbahaya bagi kesehatan dan ternak, dan dikawasan pertanian dapat
merusak hasil panen.
2. Belerang Oksida (SOx), khususnya belerang oksida (SO2) dan belerang trioksida (SO3) adalah
senyawa gas berbau tak sedap, yang banyak dijumpai di kawasan industri yang menggunakan batubara
sebagai bahan bakar sumber energi utamanya. Belerang oksida juga merupakan salah satu bentuk gas
hasil kegiatan vulkanik, erupsi gunung berapi, sumber air panas dan
3. Uap. Selain dapat merusak hasil panen, zat ini berdampak negative bagi kesehatan khususnya
penglihatan dan selaput lendir pada saluran pernapasan.
4. Asap dari hasil pembakaran kayu, sampah dan batubara yang berupa partikel-partikel debu halus dan
tekstur yang kasar. Partikel ini disebut dengan partikel tersangga (suspended particulate) karena
ukurannya yang berkisar 0,0002-500 mikron dan keberadaanya di udara berkisar antara beberapa detik
hingga beberapa bulan, tergantung keadaan dinamika atmosfer.
KELOMPOK 6
1. Apakah yang di maksud dengan logam berat?
Jawab:
Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5 gr/cm3, yang pada
tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam berat
mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik, mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan
sedimen sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan dalam air.
KELOMPOK 7
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui dari logam berat jenis Arsenik!
Jawab:
Arsenik (As) Arsen merupakan satu unsur paling beracun dan dijumpai dalam tanah, air dan udara. Secara
alami arsen dihasilkan dari letusan gunung vukanik yang dapat melepaskan sekitar 3000 ton setiap tahun.
Meskipun demikian aktivitas manusialah yang diduga bertanggung jawab atas pelepasan arsen lebih dari
80.000 ton tiap tahun karena pembakaran bahan bakar dari fosil dan berbagai kegiatan industri. Arsen
banyak ditemukan di dalam air tanah, terbagi dalam dua bentuk, yaitu bentuk tereduksi, ter- bentuk dalam
kondisi anaerobik, sering disebut arsenit. Arsenat adalah bentuk teroksidasi yang terjadi pada kondisi
aerobik.
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui dari logam berat jenis Kadmium!
Jawab:
Kadmium adalah produk sampingan dari produksi seng. Tanah dan batuan, termasuk batu bara dan
mineral pupuk, mengandung beberapa jumlah kadmium. Kadmium memiliki banyak aplikasi, misalnya
dalam baterai, pigmen, plastik dan coating logam dan secara luas digunakan dalam elektroplating.
Kadmium dan senyawanya diklasifikasikan sebagai karsinogen bagi manusia oleh Badan Internasional
untuk Penelitian Kanker.
3. Jelaskan sifat dan karakteristik secara umum logam berat jenis Merkuri!
Jawab:
1. Berwujud cair pada suhu kamar (250 C) dengan titik beku paling rendah sekitar -390C
2. Masih berujud cair pada suhu 3960 C pada temperatur 3960 C ini telah terjadi pemuaian secara
menyeluruh
3. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan logam-logam yang lain
4. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah, sehingga menempatkan merkuri sebagai logam yang
sangat baik untuk menghantarkan daya listrik
5. Dapat melarutkan bermacam-macam logam untuk membentuk alloy yang disebut juga dengan
amalgam
6. Merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua makhluk hidup, baik itu dalam bentuk unsurtunggal
(logam) ataupun dalam bentuk persenyawaan.
KELOMPOK 8
1. Dalam bioteknologi pengolahan limbah logam, salah satu metodenya adalah Bioleaching.
Jelaskan yang dimaksud dengan Bioleaching!
Jawab:
Bioleaching adalah suatu proses pengembalian logam dari bentuk matrik solid ke cairan yang kemudian
diikuti oleh proses dekontaminasi matrik solid, berkurangnya jumlah kontaminan, serta berkurangnya
paparan dan bioavailabilitas. Bioleaching juga didefinisikan sebagai proses pelarutan atau solubilisasi
logam dari substrat padatan yang secara langsung dapat dilakukan melalui metabolisme mikroorganisme
leaching seperti bakteri maupun secara tidak langsung yang dilakukan oleh produk metabolism.
2. Dalam bioteknologi pengolahan limbah logam, salah satu metodenya adalah Bioremoval.
Jelaskanlah tentang Bioremoval dan prosesnya!
Jawab:
Bioremoval didefinisikan sebagai terakumulasinya dan terkonsentrasinya zat pencemar dari suatu cairan
oleh bahan biologi, selanjutnya melalui proses recovery bahan tersebut dapat dibuang dan ramah terhadap
lingkungan. Proses tersebut meliputi pemilihan strain yang sesuai, metode kulturisasi dan kondisi fisik
biomassa. Mikroorganisme dimasukkan, ditumbuhkan dan selanjutnya dikontakkan dengan air yang
tercemar ion-ion logam berat.
3. Sebagai salah satu logam berat, Jelaskan bahaya dan pencemaran dari Tembaga (Cu)!
Jawab:
Tembaga (Cu) sebetulnya diperlukan untuk perkembangan tubuh manusia. Tetapi, dalam dosis tinggi
dapat meyebabkan gejala GI, SSP, ginjal, hati, muntaber, pusing kepala, lemah, anemia, kramp, konvulsi,
shock, koma, dan dapat meninggal. Dalam dosis rendah menimbulkan rasa kesat, warna, dan korosi pada
pipa, sambungan dan peralatan dapur.
KELOMPOK 9
1. Apakah ada cara lain yang mudah digunakan oleh awam untuk mengetahui adanya pencemaran
logam berat ?
Jawab:
Sifat-sifat air yang umumnya diuji dan dapat digunakan untuk menentukan apakah air tercemar atau tidak
adalah:
• Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
• Suhu
• Warna, bau dan rasa
• Jumlah padatan
• BOD dan COD
• Pencemaran mikroorganisme patogen
• Kandungan minyak
• Kandungan logam berat
• Kandungan bahan radioaktif
KELOMPOK 10
1. Sebutkan dan jelaskan Mekanisme Proses Bioabsorpsi berdasarkan cara pengambilan
(absorbsi) logam berat!
Jawab:
a. Passive Uptake
Proses ini terjadi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel biosorben. Mekanisme passive uptake
dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara pertukaran ion di mana ion pada dinding sel
digantikan olehion-ionlogam berat; dan kedua adalah pembentukan senyawa kompleks antara ion-ion
logam berat dengan gugus fungsional seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, fosfat, dan hidroksi-
karboksil secara bolak balik dan cepat. Sebagai contoh adalah pada Sargassum sp. dan Eklonia sp. di
mana Cr(6) mengalami reaksi reduksi pada pH rendah menjadi Cr(3) dan Cr(3) di-remove melalui proses
pertukaran kation.
b. Active Uptake
Mekanisme masuknya logam berat melewati membran sel sama dengan proses masuknya logam esensial
melalui sistem transpor membran, hal ini disebabkan adanya kemiripan sifat antara logam berat dengan
logam esensial dalam hal sifat fisika kimia secara keseluruhan. Proses aktif uptake pada mikro- organisme
dapat terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam untuk pertumbuhan dan akumulasi intraselular ion
logam.
2. Sebutkan dan jelaskan 3 starategi dasarTumbuhan untuk tumbuh pada media yang tercemar
logam berat!
Jawab:
a. Metal excluder, tumbuhan mencegah masuknya logam dari bagian aerial atau menjaga agar konsentrasi
logam tetap rendah dalam tanah;
b. Metal indicator, tumbuhan mentoleransi keberadaan konsentrasi logam dengan menghasilkan senyawa
pengikat logam atau mengubah susunan logam dengan menyimpan logam pada bagian yang tidaksensitif;
c. Metal accumulator, tumbuhan mengkonsentrat knsentrasi logam yang tinggi pada bagian aerial
tumbuhan, tumbuhan ini menyerap kadar kontaminan yang tinggi dan diendapkan dalam akar, batang,
daun atautunas.
3. Ada beberapa antioksidan yang dapat menangkal ROS yang dipicu dari terakumulasinya ion-ion
logam berat pada tubuh manusia, sehingga menonaktifkan enzim-enzim antioksidan. Sebutkan
antioksidan yang dapat menangkal ROS tersebut !
Jawab:
a. Flavanoid
b. Vitamin C
c. Vitamin E
d. Karotenoid