Pengendalian
(Biologi, Regulasi, PAL)
Materi polutan yang memasuki perairan dapat dibagi atas 3 kategori, yakni :
Kategori Sumber Contoh
Natural (alami) Gunung berapi, rawa- H2O, SO2, hidrokarbon,
(man not involved) rawa, semburan minyak, zat-zat organik dan
(manusia tidak terlibat) banjir anorganik terlarut,
partikel-partikel padat
Generated Penggunaan air, Perubahan
(dibangkitkan) aktivitas pertanian, keseimbangan air, erosi
(exploited by man) kehutanan, tanah, timbunan
(dieksploitasi oleh pertambangan, sampah, penyebaran
manusia) ubanisasi logam-logam, reklamasi
pantai
Synthetic (Sintetis) Plastik, pestisida, radio- DDT, PCB, Sr90, I131
(Created by man) isotop
(dibuat oleh manusia)
Tl50 = median toleransi limit: konsentrasi zat yang diujikan, dimana 50%
organisme uji mampu bertahan hidup pada lama pendedahan tertentu (istilah
ini sebutan lain untuk LC50)
LT50 : Median lethal time: lamanya pendedahan dimana 50 % dari
organisme uji mati pada suatu konsentrasi toksikan tertentu
Contoh: LT50 100 ppm=jam
- Dosis : banyaknya toksikan yang masuk ke dalam tubuh organisme.
- Konsentrasi : ukuran yang menunjukkan banyaknya suatu zat/toksikan X
dalam air. Misalnya : mg/l atau mL/L
- Toksisitas/ Daya racun: efek merusak dari polutan, (umumnya racun)
terhadap organisme uji. Merupakan resultan dari konsnetrasi dan waktu.
- Waktu pendedahan: lamanya organisme uji didedahkan pada larutan uji.
- Toksisitas akut: efek letal ataupun efek lainnya yang terjadi dalam jangka
waktu yang relatif singkat. Biasanya: dalam waktu 4 hari untuk ikan X dan
makroinvertebrata, 2 hari untuk hewan yang lebih kecil.
- Dosis Letal: Dosis yang menyebabkan kematian terhadap organisme uji.
- Toksisitas Kronik: Efek jangka panjang yang berkaitan dengan perubahan
nafsu makan, pertumbuhan, metabolisme, reproduksi dan bahkan
kematian atau mutasi.
- Dosis Subletal: Dosis yang tidak menyebabkan kematian terhadap
organisme uji.