BAB IV
RUANG LINGKUP STUDI
TABEL 4.1.
Matrik Identifikasi Dampak Potensial Kegiatan Penambangan Bauksit
PT. Kurnia Jaya Raya
c. Hidrologi
Menurunnya Ketersediaan Air Bersih
Akibat aktivitas pencucian bijih bauksit akan menyebabkan
penurunan ketersediaan air bersih. Air yang dibutuhkan untuk
proses pencucian bijih bauksit ini lebih kurang 3 – 4 meter kubik
per 1 ton bijih bauksit. pencucian yang bertujuan untuk
memisahkan material-material yang menganggu/menempel pada
bongkah bijih bauksit, seperti tanah, pasir dan lain-lain. Alat
pencucian yang dipakai berupa nozzle yang berfungsi
menyemprotkan air ke material untuk memisahkan material yang
menempel diendapan bijih.
Derajat kepentingan dampak terhadap ketersediaan air bersih
tergolong bersifat Tidak Penting (1P), karena :
- Luas wilayah persebaran dampak : luas, yaitu areal yang
merupakan sumber air bagi masyarakat (P).
Menurunnya Kualitas Air Permukaan
Kualitas air permukaan sangat dipengaruhi oleh sifat fisik dan sifat
kimia air. Sifat fisik dan kimia air permukaan ini sangat
berpengaruh pada kondisi kualitas air permukaan diwilayah studi.
Akibat adanya kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya,
akan menyebabkan penurunan kualitas air permukaan. Pada
tahap konstruksi, kegiatan yang berpotensi menyebabkan
penurunan kualitas air permukaan adalah dari kegiatan
pembangunan sarana dan prasarana, serta kegiatan
pembangunan pelabuhan. Sedangkan pada tahap operasi meliputi
kegiatan pencucian bijih bauksit, kegiatan instalasi pengolahan air
limbah (IPAL), kegiatan penyimpanan bauksit tercuci, serta
kegiatan pencampuran.
Derajat kepentingan dampak terhadap kualitas air permukaan
tergolong bersifat Penting (3P), karena :
- Jumlah manusia yang terkena dampak : banyak, yaitu seluruh
masyarakat yang menggunakan sumber air di lokasi proyek
(P).
- Luas wilayah persebaran dampak : luas, yaitu areal yang
merupakan sumber air bagi masyarakat (P).
- Banyaknya komponen lainnya yang terkena dampak : banyak
antara lain akan menurunkan tingkat kesehatan masyarakat
setempat, serta komponen lainnya yang saling berkaitan (P).
Munculnya Genangan dan Banjir
Dengan pembersihan lahan menyebabkan vegetasi yang tumbuh
di atas permukaan tanah hilang sehingga air hujan yang turun
akan langsung mengenai tanah dan cepat mengalami kejenuhan
yang menimbulkan genangan jika air hujan terus menerus turun
e. Tanah
Meningkatnya Laju Erosi Tanah dan Sedimentasi
Kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya, akan merubah
struktur dan komposisi tanah disebagian besar areal wilayah studi
dari kondisi rona awalnya. Kegiatan pembersihan lahan yang
dilanjutkan dengan pembangunan jalan tambang akan
menyebabkan perubahan bentang alam di wilayah studi.
Hilangnya tanaman penutup tanah (land cover), hilangnya tajuk
pada tanaman keras akan menyebabkan air hujan langsung jatuh
ke bawah atau ke tanah sehingga cenderung akan meningkatkan
laju aliran permukaan (run off) yang sekaligus membawa partikel/
agregat tanah sehingga memungkinkan terjadinya erosi.
Derajat kepentingan dampak terhadap Laju Erosi Tanah dan
Sedimentasi tergolong bersifat Penting (3P), karena :
- Jumlah manusia yang terkena dampak : cukup banyak, yaitu
masyarakat disekitar areal proyek (P).
- Luas wilayah persebaran dampak : meliputi sepanjang jalur
penambangan di dalam areal proyek (P).
- Banyaknya komponen lainnya yang terkena dampak : banyak,
antara lain mengurangi jenis mikrobiologi karena berpengaruh
pada sifat fisik air yang ada di lokasi (P).
Menurunnya Kesuburan Tanah
Kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya akan dapat
merubah kesuburan tanah, karena kegiatan tersebut merubah
bentuk fisik tanah dengan menggali tanah. Adapun kegiatan yang
merubah bentuk fisik tanah anatara lain adalah kegiatan
pembangunan jalan tambang, pembersihan lahan, pembangunan
sarana dan prasarana, pemindahan top soil dan tanah penutup,
kegiatan penambangan bauksit, pengangkutan bijih bauksit, serta
kegiatan pengangkutan dari washplan ke pelabuhan. Namun,
berdasarkan hasil proses pencucian bijih bauksit, tanah bekas
pencucian masih bisa di manfaatkan sebagai cocok tanam.
Derajat kepentingan dampak terhadap perubahan kesuburan
tanah tergolong bersifat Tidak Penting (2P), karena :
- Luas wilayah persebaran dampak : cukup luas, yaitu sebagian
besar wilayah (P).
- Intensitas dan lamanya dampak berlangsung : Lama, yaitu
selama perusahaan masih berlangsung (P).
4.1.1.2. Dampak Potensial Terhadap Lingkungan Biologi
a. Keanekaragaman Jenis Flora Darat
Kegiatan penambangan akan mengakibatkan terjadinya kualitas
dan kuantitas bagi jenis vegetasi atau flora. Kondisi ini selanjutnya
Sosial Budaya
a. Perubahan Persepsi Masyarakat
Adanya rencana kegiatan penambangan mineral bauksit
diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap persepsi
masyarakat, khususnya masyarakat di desa sekitar wilayah studi,
karena adanya proses penambangan yang merubah struktur lahan
sekitar areal mereka.
Derajat kepentingan dampak terhadap persepsi masyarakat
bersifat Penting (2P), karena :
- Jumlah manusia yang terkena dampak cukup banyak, yaitu
sebagian besar masyarakat desa dan sekitarnya yang terlibat
dalam kegiatan perusahaan (P).
- Luas wilayah persebaran dampak cukup luas yaitu meliputi
semua desa yang ada di areal studi (P).
b. Perubahan Struktur Masyarakat
Kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya selanjutnya akan
memberikan dampak terhadap perubahan struktur masyarakat
dikarenakan adanya mobilisasi tenaga kerja.
Derajat kepentingan dampak terhadap struktur masyarakat
bersifat Penting (2P), karena :
- Jumlah manusia yang terkena dampak cukup banyak, yaitu
masyarakat yang ada dilokasi kegiatan (P)
- Intensitas dan lamanya dampak berlangsung cukup lama yaitu
selama proyek ini berlangsung sehingga dianggap penting
(P).
c. Perubahan Sistem Nilai
Kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya diperkirakan akan
berpengaruh terhadap perubahan sistem nilai yang berlaku di
dalam masyarakat. Masyarakat di desa-desa studi sebelum ada
Kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya, berbeda dengan
setelah adanya kegiatan. Diperkirakan dengan Kegiatan
Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya akan terjadi perubahan
terhadap sistem nilai tersebut.
Derajat kepentingan dampak terhadap sistem nilai penduduk
bersifat Tidak Penting (1P), karena :
- Luas wilayah persebaran dampak cukup luas yang meliputi
semua desa yang ada (P)
d. Perubahan Pola Pikir Masyarakat
Kegiatan Pertambangan PT. Kurnia Jaya Raya diperkirakan akan
berpengaruh terhadap perubahan pola pikir masyarakat.
TABEL 4.2.
Matrik Dampak Penting Hipotetik Kegiatan Penambangan Bauksit
PT. Kurnia Jaya Raya
Keterangan
No. Komponen Lingkungan
Dampak
KOMPONEN FISIK – KIMIA
a. Perubahan Iklim Mikro TP
b. Menurunnya Kualitas Udara Ambien dan Meningkatnya Kebisingan P
c. Hidrologi
- Menurunnya Ketersediaan Air Bersih TP
- Menurunnya Kualitas Air Permukaan P
- Munculnya Genangan dan banjir TP
d. Fisiografi
- Perubahan Bentang Alam P
e. Tanah
- Meningkatnya Laju Erosi Tanah dan Sedimentasi P
KOMPONEN BIOLOGI
a. Keanekaragaman Jenis flora P
b. Keanekaragaman Jenis Fauna P
c. Keaneka Ragaman Jenis Biota Air P
KOMPONEN SOSIAL EKONOMI BUDAYA
SOSIAL EKONOMI
a. Meningkatnya Aktivitas Perekonomian P
b. Meningktanya Pendapatan Masyarakat P
c. Meningkatnya Pola Konsumsi Masyarakat TP
d. Meningkatnya Sarana Perhubungan dan Transportasi TP
e. Perubahan Mata Pencaharian TP
f. Meningkatnya Kesempatan Kerja dan Berusaha TP
SOSIAL BUDAYA
a. Perubahan Persepsi Masyarakat P
b. Perubahan Struktur dan Komposisi Penduduk P
c. Perubahan Sistem Nilai TP
d. Perubahan Pola Pikir TP
e. Perkembangan Kelembagaan Desa TP
KOMPONEN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
a. Terjadinya Kecelakaan Kerja P
b. Menurunnya Tingkat Kesehatan Lingkungan TP
c. Meningkatnya Pola Penyakit Masyarakat P
GAMBAR 4.1.
Diagram alir proses pelingkupan