Anda di halaman 1dari 30

KERUSAKAN

LINGKUNGAN
T. Said Muhammad Aqil (2104104010087)
Wahyu Putri Nabella (2104104010025)
Putri Oriza (2104104010022)
Anisa Salsabila (2104104010080)
Safiratu Najla Mirza (2004104010016)
POKOK BAHASAN
Pengertian “Kerusakan Lingkungan “

Faktor yang memprengaruhi


kerusakan lingkungan

Arsitektur dan keseimbangan


lingkungan
Contoh Kerusakan Lingkungan di
Indonesia
Upaya - upaya mencegah kerusakan
lingkungan
APA ITU KERUSAKAN
LINGKUNGAN ?
Kerusakan lingkungan hidup merupakan deteriorasi
lingkungan yang ditandai dengan hilangnya sumber
daya tanah, air, udara, punahnya fauna liar, dan
kerusakan ekosistem. Kerusakan lingkungan
merupakan salah satu ancaman yang paling
berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia dan
sudah diperingatkan langsung oleh High Level
Threat Panel PBB. Rusaknya lingkungan terdiri dari
beberapa tipe. Saat alam rusak karena
dihancurkan dan kehilangan sumber daya, itu
merupakan tanda bahwa lingkungan mengalami
kerusakan.
Lingkungan alam yang rusak sangat berdampak terhadap kehidupan manusia sehingga berpotensi
menghasilkan bencana untuk saat ini dan untuk masa-masa yang akan datang. Rusaknya alam bisa
disebabkan oleh faktor alam dan juga manusia.
FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB
KERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP
​ ecara umum faktor faktor penyebab
S
terjadinya kerusakan lingkungan hidup ada 2
macam yaitu:

kerusakan lingkungan hidup akibat faktor


dari alam dan,

kerusakan lingkungan hidup akibat kelakuan


/ aktivitas dari manusia.
1) KERUSAKAN AKIBAT FAKTOR ALAM
Kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh faktor alam terjadi karena adanya gejala
atau peristiwa alam yang terjadi sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup.
Berikut merupakan contoh dari kerusakan akibat faktor alam:

GEMPA BUMI BANJIR TANAH LONGSOR


LETUSAN GUNUNG
BERAPI

KEMARAU PANJANG
ANGIN TOPAN
2) KERUSAKAN AKIBAT FAKTOR MANUSIA
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan
kelestarian lingkungan hidup. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak
diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak
kemajuan yang diraih oleh manusia yang membawa dampak buruk terhadap kelangsungan
lingkungan hidup. Diantaranya yaitu :

PERBURUAN LIAR KEBAKARAN HUTAN PENGGUNDULAN HUTAN

PENAMBANGAN LIMBAH INDUSTRI


BEBERAPA BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP KARENA FAKTOR MANUSIA, ANTARA LAIN:
1) terjadi nya Pencemaran (pencemaran udara, air,
tanah dan, suara) sebagai dampak ada nya kawasan
industri
2) Degrasi lahan, yang merupakan bentuk kerusakan lingkungan
akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak
memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk de gradasi
lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan
kerusakan hutan.
ARSITEKTUR DAN
KESEIMBANGAN
LINGKUNGAN
Adakah Pengaruh Arsitektur terhadap
lingkungan?
COBA PIKIRKAN
Arsitektur memiliki hubungan dan keterikatan yang
kuat dengan lingkungannya. Arsitektur sangat
mempengaruhi lingkungan di sekitarnya, begitu
pula sebaliknya, lingkungan sekitar akan memberi
pengaruh terhadap arsitektur yang ada
didalamnya

Sebuah karya arsitektur haruslah mampu


meradaptasi dan berinteraksi dengan baik
terhadap lingkungan dimana ia berada. Pengaruh
yang diberikan oleh sebuah karya arsitektur tidak Bangunan menjadi penyebab utamanya
hanya pengaruh atau dampak positif, melainkan pemanasan global karena mereka
juga membawa pengaruh dan dampak negatif, jika menggunakan
dalam proses perancangan maupun 48 persen dari seluruh energi. Dari 48 persen itu,
pembangunannya tidak memperhatikan aspek- sekitar 40 persen untuk pengoperasian gedung
aspek lingkungan yang ada di sekitarnya, (pemanas, pendingin, penerangan, komputer,
kehadiran sebuah karya arsitektur membawa efek dll.) dan sekitar 8 persen untuk konstruksi mereka
berantai bagi lingkungan. (menciptakan bahan, transportasi, dan
pemasangan
DAMPAK POSITIF
Memberikan tempat perlindungan untuk manusia
Memberikan tempat bagi manusia untuk tumbuh dan mengembangkan
potensi diri.
Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau
kota.
Memberikan semangat hidup melalui estetika visual pada keindahan
bangunan dan lingkungan terbina lainnya
DAMPAK POSITIF
Membeberikan kenyamanan uilitas (penghawaan, pencahayaan,penataan air bersih, kotor dan
kotoran) demi keberlangsungan lingkungan binaan
Arsitektur yang tanggap iklim seperti melalui pemakaian material lokal, atap hijau (green roof),
kebun vertical (vertical garden) akan memberikan tanggung jawab pada keseimbangan
ekologi bagi mahluk hidup lainnya
DAMPAK NEGATIF
Pengadaan Lahan dan mempersiapkan lahan dan bahan untuk
pembangunan yang sudah direncanakan
Bahan mengikuti perencanaan yang sudah disepakati

KERUSAKAN TANAH

KEPUNAHAN FLORA DAN


LONGSOR
FAUNA

GEMPA BUMI

BANJIR POLUSI DAN PENYAKIT

KEBAKARAN HUTAN
1. Kepunahan beberapa spesies hewan dan tumbuhan
DAMPAK NEGATIF 2. Temperatur bumi menjadi semakin tinggi. Membuat es di kutub-
kutub mencair, yang menyebabkan volume air laut naik.

Penggunaan material bangunan yang 3. Penipisan lapisan ozon (atom oksigen pada lapisan atmosfer). Fungsi
dari lapisan ozon adalah:
tidak ramah lingkungan/berbahaya Mengatur dan Menyerap sinar ultraviolet yang masuk pada
permukaan bumi
Melindungi bumi dari benda - benda langit yang jatuh
Menjaga kestabilan suhu yang ada di Bumi

4. Berpengaruh terhadap kesehatan makhluk hidup.

5. Hilangnya terumbu karang

6. Adanya kenaikan permukaan air laut, menyebabkan kehidupan di


tepi pantai menjadi tidak layak lagi dihuni.

7. Perubahan iklim yang ekstrim di berbagai wilayah di bumi.


Perubahan cuaca sangat sulit untuk diduga-duga, terkadang cuaca bisa
menjadi sangat panas, dan di sisi lain cuaca juga bisa menjadi sangat
dingin.

8. Cuaca dan curah hujan yang tidak menentu, dapat mengganggu


hasil-hasil panen.

GLOBAL WARMING
CONTOH KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Kerusakan hutan lindung di 9 kecamatan Bener Meriah

Beberapa data terkait tingginya


kerusakan lingkungan di Indonesia akibat
kegiatan manusia:

Laju deforestasi mencapai 1,8 juta


hektar/tahun yang mengakibatkan 21% •Kerusakan hutan atau deforestasi akibat buruknya tata kelola
dari 133 juta hektar hutan Indonesia kehutanan dan aktivitas ilegal di Aceh selama sembilan tahun
hilang. Hilangnya hutan menyebabkan terakhir mencapai 290 ribu hektare lebih. Ini artinya laju
penurunan kualitas lingkungan, deforestasi di Aceh mencapai 32 ribu hektare per tahun atau
meningkatkan peristiwa bencana alam, sebesar satu persen per tahun.
dan terancamnya kelestarian flora dan
fauna. •Kehilangan tutupan hutan alam (deforestasi) terbesar selama
periode 2014 - 2015 berdasarkan urutan kabupaten : Kabupaten
Aceh Timur 4.431 hektar, Kabupaten Aceh Selatan 3.061 hektar,
Kabupaten Aceh Utara 1.771 hektar, Kota Subulussalam 1.475
hektar dan Kabupaten Gayo Lues 1.401 hektar.
CONTOH KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Beberapa data terkait tingginya kerusakan
lingkungan di Indonesia akibat kegiatan
manusia:
PihakTaman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menyebutkan, kondisi
30% dari 2,5 juta hektar terumbu karang di
terumbu karang di laut Pandeglang sudah sangat
Indonesia mengalami kerusakan. Kerusakan
memprihatinkan. Sebab, tingkat kerusakan terumbu karang
terumbu karang meningkatkan resiko
tersebut sudah mencapai 80 persen.
bencana terhadap daerah pesisir,
mengancam keanekaragaman hayati laut,
dan menurunkan produksi perikanan laut. Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran
Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
DKI Jakarta Agung Pujo Winarko berujar
Tingginya pencemaran udara, pencemaran
pembangunan infrastruktur menimbulkan
air, pencemaran tanah, dan pencemaran debu. Debu itu masuk dalam kategori
laut di Indonesia. Bahkan pada 2010, Sungai Particulate Matter (PM), salah satu item
Citarum pernah dinobatkan sebagai Sungai mengukur indeks pencemaran udara.
Paling Tercemar di Dunia oleh situs
huffingtonpost.com. World Bank juga Agung menilai peningkatan pencemaran
udara itu wajar seiring dengan geliat
menempatkan Jakarta sebagai kota dengan
pembangunan infrastruktur dalam lima tahun
polutan tertinggi ketiga setelah Beijing, New terakhir
Delhi dan Mexico City.
CONTOH KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Beberapa data terkait tingginya kerusakan lingkungan di Indonesia akibat kegiatan manusia:

Air yang berubah warna akibat limbah industri


CONTOH KERUSAKAN
LINGKUNGAN Banjir rob didemak
Beberapa data terkait tingginya
kerusakan lingkungan di Indonesia akibat
kegiatan manusia:
Banjir rob dan Abrasi pantai. Kegiatan-
kegiatan seperti pengambilan pasir
pantai, karang, serta perusakan hutan-
hutan bakau menjadi penyebab abrasi
Banjir rob terjadi di sepanjang Pantai utara (Pantura)
yang nantinya berkaitan dengan
Jawa Tengah mulai dari Tegal, Pekalongan, Semarang,
kerusakan laut dan pantai. Tentu saja Demak sampai dengan Rembang. Hal ini memang dipicu
jika dibiarkan terus menerus, maka oleh kenaikan muka air laut, namun diperparah oleh dua
kelestarian laut dan pantai di hal yakni amblesan tanah dan terkikisnya pantai. 1)
Amblesan tanah (land subsidence) dipicu oleh beban
Indonesia semakin berkurang. Apalagi
bangunan yang berlebihan dan pengeboran sumur tanah
wilayah Indonesia sebagaian besar yang tak terkendali. 2) Abrasi atau terkikisnya pantai
merupakan lautan. diakibatkan oleh kegiatan reklamasi dan bangunan yang
menjorok ke laut.
CONTOH KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Beberapa data terkait tingginya kerusakan
lingkungan di Indonesia akibat kegiatan manusia:

Pesisir Jawa Tengah bagian utara menjadi bukti nyata dampak


perubahan iklim yang tidak terelakkan. Di provinsi tersebut,
pemukiman terus tenggelam, sementara di sisi lain pemerintah
dinilai belum mengambil tindakan cukup untuk menghentikan laju
penurunan tanah. Industrialisasi di Jawa Tengah, berperan besar
menciptakan kondisi ini.
Tambakrejo adalah gambaran bagaimana perubahan iklim
merusak lingkungan.

Lokasi itu adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan rumah warga di
sekitarnya, yang kini terbengkalai. Permukaan air di kawasan itu
meninggi dari tahun ke tahun dan merubah lansekap daratan
kawasan tersebut menjadi bagian dari laut
CONTOH KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Beberapa data terkait tingginya kerusakan
lingkungan di Indonesia akibat kegiatan manusia:

UPAYA MENCEGAH KERUSAKAN


LINGKUNGAN HIDUP

Secara administratif, pada umumnya dilakukan oleh


pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan
dalam bentuk undang-undang dan peraturan untuk
mencegah pencemaran lingkungan.
Secara teknologis, dapat dilakukan dengan
mengadakan unit pengolahan limbah terhadap
limbah yang ditimbulkan oleh suatu industri sebelum
dibuang ke lingkungan, agar limbah tidak mencemari
lingkungan.
Secara edukatif atau pendidikan, dapat dilakukan
dengan cara penyuluhan mengenai pentingnya
lingkungan sehat, bersih, indah, dan lestari.
UPAYA MENANGGULANGI
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Reboisasi Mencegah penebangan liar dan


menerapkan system tebang pilih
UPAYA MENANGGULANGI
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Mengurangi Membuat sengkedan di daerah


penggunaan bahan lereng pegunungan yang
bakar fosil digunakan untuk lahan pertanian
UPAYA MENANGGULANGI
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Mengolah limbah
Menggunakan bahan yang mudah
terlebih dahulu
diuraikan mikroorganisme di
sebelum dibuang ke
tanah
lingkungan
UPAYA MENANGGULANGI
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Melakukan remidiasi
Menerapkan prinsip 4 R
(membersihkan permukaan
tanah dari berbagai macam
polutan)
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
OLEH MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH

1.Pelestarian tanah (tanah datar, lahan


miring/perbukitan)

Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir


menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan
masalah tanah. Banjir telah menyebabkan
pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang
disebut erosi yang berdampak pada hilangnya
kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari
permukaan bumi.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
OLEH MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH

2.Pelestarian udara

Membuat penanaman pohon ataupun tanaman


hias di sekitar kita
Mengupayakan pengurangan emisi atau
pembuangan gas sisa pembakaran
Mengurangi atau bahkan menghindari
pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
OLEH MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH

3.Pelestarian hutan

Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang


gundul.
Melarang pembabatan hutan secara sewenang-
wenang.
Menerapkan sistem tebang pilih dalam
menebang pohon.
Menerapkan sistem tebang–tanam dalam
kegiatan penebangan hutan.
Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka
yang melanggar ketentuan mengenai
pengelolaan hutan.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
OLEH MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH
4.Pelestarian laut dan pantai

Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai


dapat dilakukan dengan cara:
Melakukan reklamasi pantai dengan menanam
kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai
Melarang pengambilan batu karang yang ada
di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena
karang merupakan habitat ikan dan tanaman
laut.
Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan
kimia lainnya dalam mencari ikan.
Melarang pemakaian pukat harimau untuk
mencari ikan.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
OLEH MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH
5.Pelestarian flora dan fauna

Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.


Melarang kegiatan perburuan liar.
Menggalakkan kegiatan penghijauan.

Anda mungkin juga menyukai