PENENTUAN TRASE
¿ √ (9697000−9696600) +(516549−516400)
2 2
¿ 427,014 m
√ 2
d PI 1−PI 2= ( x PI 2−x PI 1) + ( y PI 2− y PI 1 )
2
¿ √ (9697400−9697000)2+(516471−516549)2
¿ 407,673 m
√ 2
d PI 2−PI 3= ( x PI 3−x PI 2 ) + ( y PI 3− y PI 2 )
2
¿ √ (9697893−9697400) +(516525−516471)
2 2
¿ 496,295 m
√ 2
d PI 3−PI 4 = ( x PI 4 −x PI 3 ) + ( y PI 4 − y PI 3 )
2
¿ √ (9698447−9697893)2 +¿ ¿ ¿
¿ 568,895 m
√ 2
d PI 4 −F= ( xF−x PI 4 ) + ( yF− y PI 4 )
2
¿ √ (9699200−9698447) +(516520−516394)
2 2
¿ 763,493 m
( x PI 3−x PI 2 ) ( x PI 2−x PI 1)
β PI 2=arctan −arctan
( y PI 3− y PI 2) ( y PI 2− y PI 1 )
(9697893−9697400) (9697400−9697000)
β PI 2=arctan −arctan
(516525−516471) (516471−516549)
β PI 2=17,390°
( x PI 4 −x P I 3 ) ( x PI 3−x PI 2 )
β PI 3=arctan −arctan
( y PI 4− y PI 3 ) ( y PI 3− y PI 2 )
(9798447−9697893) (9697893−9697400)
β PI 2=arctan −arctan
(516394−516525) (516525−516471)
β PI 2=19,555°
( x 4−x PI 4 ) ( x PI 4−x PI 3 )
β PI 4 =arctan −arctan
( y 4− y PI 4 ) ( y PI 4− y PI 3 )
(9799200−9698447) (9698447−9697893)
β PI 2=arctan −arctan
(516520−516394) (516394−516525)
β PI 2=22,799°
3.2.2 Trase 2
Langkah-langkah pencarian trase dilakukan sebagai berikut:
Trase jalan dari titik 12 ke titik F seperti di peta transis :
Titik 12 ( x=9696600 ; y=516400) ke titik PI1 ( x=9697027 ; y =516636)
Titik PI1 ( x=9697027 ; y =516636) ke titik PI2 ( x=9697342 ; y=516515 )
Titik PI2 ( x=9697342 ; y=516515 ) ke titik PI3 ( x=9697973 ; y=516433 )
Titik PI3 ( x=9697973 ; y=516433 ) ke titik PI4 ( x=9698580 ; y=516568 )
Titik PI4 ( x=9698580 ; y=516568) ke titik F ( x=9 699200 ; y=51 6520 )
√ 2
d 12−PI 1 = ( x PI 1−x 12 ) + ( y PI 1− y 12 )
2
√ 2
d PI 1−PI 2= ( x PI 2−x PI 1) + ( y PI 2− y PI 1 )
2
√ 2
d PI 2−PI 3= ( x PI 3−x PI 2 ) + ( y PI 3− y PI 2 )
2
√ 2
d PI 3−PI 4 = ( x PI 4 −x PI 3 ) + ( y PI 4 − y 3 )
2
PI 1 −4 2=62 2,246 m
( x PI 2−x PI 1 ) ( x PI 1−x 12 )
β PI 1=arctan −arctan
( y PI 2− y PI 1 ) ( y PI 1− y 12 )
( 9697342−9697 027) ( 9697 027−9696600)
β PI 1=arctan −arctan
(516515−516 636) (516 636−516 400)
β PI 1=49,877 °
( x PI 3−x PI 2 ) ( x PI 2−x PI 1)
β PI 2=arctan −arctan
( y PI 3− y PI 2) ( y PI 2− y PI 1 )
(9697973−969 7342) (969 7342−9697 207)
β PI 2=arctan −arctan
(516433−51 6515) (51 6515−516 636)
β PI 2=13,480°
( x PI 4−x PI 3 ) ( x PI 3 −x PI 2 )
β PI 3=arctan −arctan
( y PI 4− y PI 3 ) ( y PI 3 − y PI 2 )
(969 8580−9697 973) (9697 973−969 342)
β PI 2=arctan −arctan
(516 568−516 433) (516 433−516515)
β PI 2=20.052°
( x F−x PI 4 ) ( x PI 4 −x PI 3 )
β PI 4 =arctan −arctan
( y F− y PI 4 ) ( y PI 4 − y PI 3 )
(9 699200−969 8580) (969 8580−969 7973)
β PI 3=arctan −arctan
(51 6520−51 6568) (51 6568−51 6433)
β PI 3=17,031°
Menentukan kemiringan jalan:
Titik 12 ke titik PI1
Elevasi muka tanah 12 : 40
Elevasi muka tanah PI1 : 30
Jarak titik K – PI1 : 628.729 m
30−40
i ( K−PI 1 ) = ×100 %=−1.59<10 % (aman )
628.729
3.2.3 Trase 3
Langkah-langkah pencarian trase dilakukan sebagai berikut:
Trase jalan dari titik K ke titik 4 seperti di peta transis :
Titik K ( x=9697412 ; y=516323 ) ke titik PI1 ( x=9697815 ; y=517015 )
Titik PI1 ( x=9697815 ; y=517015 ) ke titik PI2 ( x=9698904 ; y=518042)
Titik PI2 ( x=9698904 ; y=518042) ke titik PI3 ( x=9699388 ; y=517665)
Titik PI3 ( x=9699388 ; y=517665) ke titik 4 ( x=9700048 ; y=517675)
√ 2
dK −PI 1= ( x PI 1−xK ) + ( y PI 1− yK )
2
dK −PI 1=801.487 m
√ 2
d PI 1−PI 2= ( x PI 2−x PI 1) + ( y PI 2− y PI 1 )
2
d PI 1−PI 2=613.941 m
√ 2
d PI 3−4= ( x 4−x PI 3 ) + ( y 4− y PI 3)
2
PI ❑ −4 2=√(9700048−9699388) +(517675−51765)
2 2
PI 1 −4 2=659.685 m
( x PI 3−x PI 2 ) ( x PI 2−x PI 1)
β PI 2=arctan −arctan
( y PI 3− y PI 2) ( y PI 2− y PI 1 )
(9699388−9698904) (9698904−9697815)
β PI 2=arctan −arctan
(517665−518042) (518042−517015)
β PI 2=81.21°
( x 4−x PI 3 ) ( x PI 3−x PI 2 )
β PI 3=arctan −arctan
( y 4− y PI 3 ) ( y PI 3− y PI 2 )
(9700048−9699388) (9699388−9698904)
β PI 3=arctan −arctan
(517675−517665) (517665−518042)
β PI 3=−38.71°
Menentukan kemiringan jalan:
Titik K ke titik PI1
Elevasi muka tanah K : 40
Elevasi muka tanah PI1 : 28
Jarak titik K – PI1 : 801.487 m
28−40
i ( K−PI 1 ) = ×100 %=−1.50 % <10 % (aman)
801.487
24−28
i ( PI 3−4 ) = ×100 %=−0.61 % <10 % ( aman )
659.685
Titik K2
Elevasi muka tanah = 54 m
Elevasi muka jalan = 47,98 + (-0.99 x 51,06)
= 47,47 m
Titik K3
Elevasi muka tanah = 54 m
Elevasi muka jalan = 47,47 + (-0,99 x 60,43)
= 46,87 m
Titik K4
Elevasi muka tanah = 52 m
Elevasi muka jalan = 46,87 + (-0,99 x 20,85)
= 46,67 m
Dengan demikian pada K4 terdapat galian sebesar :
= 52 – 46,67
= 5,33 m (< 8 m, aman)
Titik K2
Elevasi muka tanah = 36 m
Elevasi muka jalan = 38.65 + - 0.0159 x 125.00)
= 36.67 m
Titik K3
Elevasi muka tanah = 34 m
Elevasi muka jalan = 36.67 + (- 0.0159 x 307.69)
= 31.77 m
Titik K4
Elevasi muka tanah = 32 m
Elevasi muka jalan = 30.95 + (- 0.0159 x 71.15)
= 30.64 m
Titik K2
Elevasi muka tanah = 36 m
Elevasi muka jalan = 38.30 + (- 0.0150 x 67.31)
= 37.29 m
Titik K3
Elevasi muka tanah = 34 m
Elevasi muka jalan = 37.29 + (- 0.0150 x 88.46)
= 35.97 m
Titik K4
Elevasi muka tanah = 34 m
Elevasi muka jalan = 35.97 + (- 0.0150 x 86.54)
= 34.67 m
Perhitungan titik kritis untuk setiap trase dirangkum dan dilampirkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Data Trase Alternatif 1
Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa trase yang dipilih hendaknya memenuhi
syarat-syarat. Berdasarkan pemilihan trase ini dapat disimpulkan bahwa untuk memilih trase
yang lebih ekonomis tidak dapat hanya berpedoman pada panjangnya trase melainkan juga
tingkat kelandaian trase tersebut.
Tinjauan Jarak
Dengan asumsi trase dengan jarak paling pendek merupakan yang paling ekonomis, maka
dipilih trase rencana dengan jarak yang tidak terlalu panjang. Berdasarkan perhitungan, maka
trase yang dipilih adalah trase 1 dengan panjang trase rencana 3867.31 m.
Tinjauan Kelandaian
Selain memilih trase dengan jarak yang terpendek, hal lain yang harus diperhatikan
adalah kelandaian. Setelah grafik hubungan jarak dan kelandaian diplotkan, maka dapat
disimpulkan trase 1 memiliki elevasi yang relatif lebih landai dan aman untuk syarat timbunan
dan galian dibandingkan trase 2 maupun trase 3.
Tinjauan Galian dan Timbunan
Jumlah total galian dan timbunan juga perlu diperhatikan nilainya agar jangan terlalu
tinggi demi mempermudah pekerjaan dan biaya. Semakin kecil nilai galian dan timbunan
maka semakin baik pula perencanaannya. Dalam hal ini trase satu memiliki cut and fill
terkecil dan sesuai dengan kriteria batas (galian = 8 m, timbunan = 4 m) yaitu timbunan
sebesar 22.00 m3 dan galian sebesar 90.89 m3.
Setelah mempertimbangkan ketiga tinjauan diatas, maka trase 1 dipilih sebagai trase
terbaik. Berdasarkan gambar rencana trase ini memiliki dua jenis. Trase ini dipilih karena
nilai kelandaian paling landai, galian dan timbunan yang kecil, dan jarak kumulatif yang tidak
terlalu tinggi .