Anda di halaman 1dari 22

Puisi Bertema Lingkungan – Alam Desaku

Kulihat sawah membentang


warna hijau bagai permata alam
kucoba telusuri jalan
akankah tetap begitu

Kuingin tetap begini


terlihat apa adanya
kuingin tetap begitu
terlihat kenyataanya

Mentari mulai tenggelam


dan..akupun teteap disini
menikmati alam yang ada
anugerah dari yang kuasa

Oh..alam desaku
…aman dan damai
Oh…. alam desaku
….lestarikanlah
Puisi Lingkungan Hidup – Kekeringan
Satu demi satu, dua demi dua, tiga demi tiga
Seratus sudah aku menanammu
Setiap hari aku merawatmu
Kami hidup
Kami sehat
Semua karnamu

Tapi sekarang, mereka kejam denganmu


Kau sendiri yang merusak tanah surgamu
Jangan heran jika tanahmu tak lagi subur
Jangan heran jika lautmu tak lagi indah
Jangan heran jika musim pun tak tentu arah

Kaulah yang merusaknya


Dengan tangan keserakahanmu
Telah kau jadikan alam sebagai pemuas nafsu
Dan kau lupakan anak cucumu
Mereka, keturunan kita
Pun berhak mendapatkan alamnya
Seperti kita mendapatkan alam kita
Indahnya Alam Negeri Ini

Indahnya Alam Negeri Ini


Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak


Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam


Kekagumanku sulit untuk kupendam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan


Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna


Membuat semua orang terpana dan terkesima

Tetapi, kita harus menjaganya


Agar keindahannya takkan pernah sirna
Gunung Sampah
Sampah merua di kota ini

Di jalan-jalan, di gang, di halaman

Di got, di sungai-sungai

Sampah menggunung

Menyeruak bau tak sedap

Sampah siapa saja

Sampah manusia yang tak lagi punya jiwa

Atau sampah orang yang mengaku punya hati nurani

Padahal tidak

Sampah menumpuk

Menjadi sarang penyakit

Merusak mereka sendiri

Manusia – Manusia yang tak peduli

Apakah gunungan sampah ini kan dibiarkan?


Artikel Tentang LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan Hidup

PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala
yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan
komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan
adalah cabang dari ilmu biologi
LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan
segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup
di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

 Unsur Hayati (Biotik)


 Unsur Sosial Budaya

Unsur Fisik (Abiotik)KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP


Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah
menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang
memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang
meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam
sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.Peristiwa alam lainnya yang berdampak
pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan
tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.Bahaya yang ditimbulkan oleh
letusan gunung berapi antara lain berupa:

 Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.


 Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
 Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
 Gas yang mengandung racun.
 Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.b.
Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di
antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun
karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas
gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya
gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan
dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa
sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

 Berbagai bangunan roboh.


 Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
 Tanah longsor akibat guncangan.
 Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
 Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang
pasang).c. Angin topan

Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke
kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok.
Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik
merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas,
sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan
bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal
ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain
disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan
atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya.
Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup
dalam bentuk:

 Merobohkan bangunan.
 Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
 Membahayakan penerbangan.
 Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.2. Kerusakan
Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan
kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal
budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk
kehidupan modern seperti sekarang ini.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

 Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai


dampak adanya kawasan industri.
 Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan
air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan
hutan.

Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.Beberapa ulah
manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada
kerusakan lingkungan hidup antara lain:

 Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).


 Perburuan liar.
 Merusak hutan bakau.
Artikel Tentang Lingkungan Hidup

Penyebab Kebakaran Hutan di Indonesia


Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari
sebuah sinonim dari Api Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan
di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim
Jumlah luas hutan yang terbakar setiap tahunnya sekitar:

 Perancis: 21.100 hektar(211 km², 52.140 acres, 81 mile² ; 0,04% Perancis


 Portugal:
 1991 : 182.000 ha (1.820 km², 449.732 acres, 703 mile²; 2% wilayah negara)
 2003 : 424.900 ha (4.249 km², 1,05 juta acres, 1.641 mile²; 4,6% wilayah negara;
20 meninggal)
 2004 : 120.530 ha (1.205,3 km², 297.836 acres, 465 mile²; 1,3% wilayah negara)
 2005: 286.400 ha (2.864 km², 707.668 acres, 1.106 mile²; 3.1% wilayah negara;
17 meninggal)
 Amerika Serikat: 1,74 juta hektaree (17.400 km², 4,3 juta acres, 6.718 mile²; 0,18%
wilayah negara)
 Indonesia - Sumber data: sebelum 1997 dari Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan (BAPEDAL) dan Canadian International Development Agency (CIDA) -
Collaborative Environmental Project in Indonesia (CEPI). Data 1997/1998 dari Asian
Development Bank (ADB) . Data 1999-2005 berasal dari Departemen Kehutanan
Indonesia.
 1982 dan 1983: 3,6 juta hektaree ( 36.000 km², 8,9 juta acres, 13.900 mile²).
 1987: 49.323 hektaree ( 492 km², 121.880 acres, 190 mile²).
 1991: 118.881 hektaree (1.189 km², 293.761 acres, 459 mile²).
 1994: 161.798 hektaree (1.618 km², 399.812 acres, 625 mile²).
 1997 dan 1998: 9,8 juta hektaree ( 97.550 km², 24,1 juta acres, 37.664 mile²).
Sumber data dari ADB.
 1999: 44.090 hektaree (441 km², 108.989 acres, 170 mile² ).
 2000: 8.255 hektaree ( 83 km², 20.399 acres, 32 mile²).
 2001: 14.351 hektaree (144 km², 35.462 acres, 55 mile²).
 2002: 36.691 hektaree (367 km², 90.665 acres, 142 mile²).
 2003: 3.745 hektaree ( 37 km², 9.254 acres, 14 mile²).
 2004: 13.991 hektaree (140 km², 34.573 acres, 54 mile²).
 2005: 13.328 hektaree (133 km², 32.934 acres, 51 mile²).
Penyebab kebakaran hutan di Indonesia pada dasarnya memiliki dua penyebab yaitu
kebakaran yang disebabkan oleh faktor alam dan juga faktor manusia. Namun sebagian
besar kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia belakangan ini disebabkan karena ulah
dari manusianya sendiri. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan jika mengingat
Indonesia dahulu merupakan paru-paru dunia karena sebagian besar hutan dunia ada di
Indonesia. Sedangkan dampak dari kebakaran hutan sendiri bukan hanya merugikan
Indonesia, akan tetapi negara-negara tetangga pun ikut dirugikan akibat tercemarnya
udara.
Penyebab kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor alam dipicu oleh berbagai hal
salah satunya adalah sambaran petir. Sambaran petir dapat menimbulkan percikan api
yang dapat menyammbar ranting dan dedaunan. Cuaca ekstrim juga dapat menimbulkan
kebakaran hutan misalnya musim kemarau berkepanjangan yang dapat membuat hutan
kehabisan stok air dan pohon-pohon pun mengering dan lambat laun akan terbakar
karena panas yang berkepanjangan.
Sedangkan Menurut Syaufina (2008), kebakaran hutan di Indonesia 99% diakibatkan
karena ulah oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu tak heran
kebakaran hutan di Indonesia terjadi di setiap tahun. Berbagai aktifitas manusia yang
dapat menimbulkan kebakaran hutan seperti membuka lahan dengan cara membakar
hutan, ilegal loging dan tak ada perhatian terhadap lingkungan hutan di Indonesia baik
dari pemerintah maupun masyarakat. Tentunya jika hal ini dibiarkan tanpa adanya
perhatian dari berbagai pihak maka Indonesia dalam beberapa tahun ke depan bukan
lagi negeri yang kaya akan flora dan faunanya karena jelas semuanya akan mati dilahap
si jago merah.
Kebakaran hutan yang diakibatkan oleh ulah manusia bukann hanya dapat terjadi
karena faktor kesengajaan akan tetapi faktor ketidak sengajaan pun dapat memicu
kebakaran hutan. Beberapa hal yang tidak disengaja tetapi dapat menimbulkan
kebakaran seperti membuang putung rokok sembarangan, membiarkan api unggun
tetap hidup saat ditinggalkan, membakar sampah. Hal ini perlu diperhatikan bagi para
penggiat aktifitas outdoor dan juga pecinta alam serta masyarakat sekitar hutan agar
dapat menjaga kelestarian hutan dengan cara meminimalisir aktifitas yang dapat
menimbulkan kebakaran hutan. Beberapa hutan telah menjadi korban akibat
keteledoran manusia misalnya saja Gunung Muria dan Gunung Sindoro.
Penyebab kebakaran hutan juga bisa terjadi karena adanya kebakaran yang terjadi di
bawah tanah atau yang biasa disebut ground fire. Ground fire dapat terjadi pada lahan
gambut dan uap panas yang ditimbulkan bisa menyebabkan vegetasi diatas tanah juga
ikut terbakar. Kebakaran jenis ini dapat terjadi hanya pada musim kemarau panjang.
Penanggulangan bencana kebakaran memang sudah seharusnya di awali dengan
mengetahui penyebab-penyebab utamanya. Selanjutnya hanya perlu tindakan dari pihak
yang berwajib untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap berhati -hati
agar hutan tetap terjaga. Hal tersebut juga harus dibarengi dengan tindakan tegas dari
kepolisian agar tidak sungkan-sungkan menghukum oknum-oknum yang dapat
menyebabkan kebakaran. Hal ini harus dilakukan agar pelaku jera dalam melakukan
tindakannya.
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain:

1. Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran hutan


pada 1997 menimbulkan emisi / penyebaran sebanyak 2,6 miliar ton karbon
dioksida ke atmosfer (sumber majala Nature 2002). Sebagai perbandingan total
emisi karbon dioksida di seluruh dunia pada tahun tersebut adalah 6 miliar ton.
2. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran,
terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak
spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat
dikenali/diteliti.
3. Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan
kekeringan di saat musim kemarau.
4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur
pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah
terpencil.
5. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau
yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim
kemarau.
6. Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal
ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena
kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi
penganggur/kehilangan pekerjaan.
7. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita
berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit
para penderita TBC/asma.
8. Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan
masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi. Banyak sekolah yang
terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya.
Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini
mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan
perdagangan/ekonomi. Gangguan asap juga terjadi pada sarana
perhubungan/transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak
pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena
jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi
kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak
pandang.
9. Musnahnya bangunan, mobil, sarana umum dan harta benda lainnya.

Demikian tadi sobat telah kita simak bersama-sama contoh artikel tentang lingkungan
hidup yang bertema penyebab kebakaran hutan dan juga emisi CO2. Semoga setelah
melihat artikel ini sobat dapat lebih peduli dengan lingkungan dan juga tentunya lebih
pandai dalam menulis artikel. Sampai jumpa dan semoga sukses
Rencana Pelaksanaan Pembelajara

Sekolah : SMA ‘AISYIYAH 1 PALEMBANG


Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit

Standar Kompetensi
Berbicara
3. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal
resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosiali-sasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar,
dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur:
berjanji
• Mampu melakukan percakapan transaksional/interpersonal secara akurat, lancar,
dan berterima meng-gunakan tindak tutur: berjanji
• Mampu mengembangkan wacana transaksional pendek menjadi sebuah obrolan atau
interaksional yang lebih panjang.

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu melakukan percakapan transaksional/interpersonal secara
akurat, lancar, dan berterima menggunakan tindak tutur: berjanji dalam sebuah
percakapan tentang pengolahan sampah non organik dari botol bekas menjadi benda
yang memiliki nilai estetika

2. Peserta didik mampu mengembangkan wacana transaksional/interpersonal pendek


menjadi sebuah obrolan atau interaksional yang lebih panjang.

Nilai dan Materi yang Diintegrasikan


Pendidikan Karakter
(*) Menghargai prestasi

Materi Pembelajaran
Percakapan transaksional dan interpersonal yang memuat ungkapan:berjanji,

Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Penugasan.
3. Praktik.
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi
• Guru memberikan kegiatan brainstorming dengan menyuruh peserta didik
bertanya jawab dengan teman sebangku menggunakan ungkapan-ungkapan
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
b. Motivasi
• Guru menjelaskan pentingnya kegiatan yang akan dilakukan berikut
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
• Guru melibatkan perserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran,
misalnya dengan menyuruh mereka mempraktikan percakapan yang
tersedia, lalu bersama-sama membahas kosakata sulit.
• Guru menyuruh peserta didik menyebutkan tujuan atau maksud beberapa
ungkapan yang digunakan dalam percakapan tersebut.
b. Elaborasi
• Guru membiasakan peserta didik menyelesaikan berbagai tipe soal, misalnya
menjawab pertanyaan pemahaman berdasarkan percakapan sebelumnya dan
melengkapi percakapan dengan ungkapan-ungkapan yang tersedia dengan
benar.
• Guru membiasakan peserta didik bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
• Guru memotivasi peserta didik menyusun percakapan berdasarkan situasi
soal menggunakan ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari.
• Guru memfasilitasi peserta didik mempraktikan percakapan atau berdialog di
kelas menggunakan percakapan-percakapan yang telah disusunnya.
c. Konfirmasi
• Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi, misalnya memberi
masukan atas penampilan peserta didik yang melakukan peragaan, meliputi
kesalahan pelafalan dan intonasi
• Guru memotivasi peserta didik untuk berani bercakap-cakap dalam bahasa
Inggris.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
• Guru memberi nilai kepada peserta didik yang aktif dalam kegiatan di kelas.
• Guru melakukan pembelajaran remidial dan program pengayaan.
• Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku dan lks
2. Kamus Inggris–Indonesia dan Indonesia–Inggris.
3. Buku-buku lain yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
a. Teknik Penilaian
1) Tes unjuk kerja 2) Tes tulis 3) Tes lisan
b. Bentuk Instrumen
1) Unjuk kerja 2) Isian 3) Jawaban singkat
2. Contoh Instrumen
a. Jawaban singkat
Answer the questions based on the dialogs in Task A.
Dialog 1
1. Where will Andro go this afternoon?
2. What did Andro promise his mom?
3. Why did Andro’s mom forbid him from hanging out too often?
4. How was Andro’s score last semester?
5. When could Andro hang out with his friends?
Dialog 2
1. What happened with Ratna?
2. What did Ratna hit on her way?
3. Who was going to mop the floor?
4. Sasa says, “Sorry. It’s my mistake. I left the pail there.”
What does she express?
5. “I was in such a hurry that I hit a pail of water.”
What is the synonym of the underlined word?
Jawaban:
Dialog 1
1. He will take a walk with his friends.
2. He promised not to go out too often.
3. Because she wanted Andro to focus on his studies.
4. It was disappointing.
5. At the weekend.
Dialog 2
1. She just slipped.
2. She hit a pail of water.
3. Sasa was.
4. Sasa admits that she was wrong because she left the pail in an improper
place.
5. It is ‘rush’.

Rubrik Penilaian Jawaban Singkat


No Uraian Skor
1. Jawaban benar. 2
2. Jawaban salah. 0

Skor maksimal = 20
Nilai siswa = Skor perolehan 10 = . . . .
Skor maksimal
= Skor perolehan 10 = . . . .
20
b. Unjuk kerja
Create a dialog using the expressions you have learned based on your own
situation.
Then, practice it with your friend.
Contoh jawaban:
Danar : We lost the match by 2–3.
Raka : Yeah, we have to admit that our opponent had better team work.
Danar : They also had both strong defense and attack.
Raka : Well, I’m just a bit disappointed with our strikers.
Danar : What do you mean?
Raka : You know, Lintang should not have aimed the ball directly at the goal.
Danar : For the second attempt, it was your fault to pass the ball to him. The
defender got the ball easily.
Raka : I know. I should have kicked it powerfully. Anyway, we can learn a lot
from this match.
Danar : Yes, you’re right. Let’s focus on the next match.

Mengetahui Palembang, Juli 2017


Kepala SMA ‘AISYIYAH 1 PALEMBANG, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Rahayu Hartuti,MM Desi Susanti,S.Pd


NBM. 1141277 NIP.
197712142008012005
Daun Suji

Suji/Pudak (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb. syn. Pleomele angustifolia. merupakan


tumbuhan perdu tahunan yang daunnya dimanfaatkan orang sebagai
pewarna hijau alami untuk makanan.
Berikut ini berbagai macam manfaat daun suji untuk mengobati beberapa keluhan
kesehatan :

1. Mengobati Disentri

Disentri bisa diobati menggunakan daun suji. Kandungan saponin yang ada dalam daun suji
bermanfaat untuk bisa mengobati disentri.

2. Mengobati Beri-Beri

Beri-beri bisa disembuhkan menggunakan daun suji. Saponin juga bermanfaat untuk
mengobati beri-beri.

3. Meredakan Rasa Nyeri Haid


Daun suji bisa meredakan nyeri saat haid seperti manfaat daun sirih, terutama haid saat
hari pertama dan kedua.

4. Mengatasi Kencing Bernanah


Kencing bernanah merupakan penyakit yang menyakitkan. Setiap urin yang keluar akan
disertai dengan nanah. Zat saponin yang ada dalam daun pandan juga bersifat antiseptik.
Sifat ini juga ditemui pada manfaat lengkuas. Hal inilah yang membuat manfaat daun suji
tersebut bisa membunuh kuman dan penyakit penyebab kencing bernanah.

5. Menghilangkan Batuk Berdarah


Batuk berdarah bisa disebabkan oleh infeksi yang ada di dalam tenggorokan seseorang.
Batuk berdarah bisa diobati menggunakan daun suji. Hal itru dikarenakan dalam daun suji
mengandung zat alkaloid, sehingga bisa meredakan infeksi di dalam tenggorokan
DAUN PANDAN WANGI

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius ) adalah jenis tumbuhan monokotil dari


famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan
komponen penting dalam tradisi masakan Indonesiadan negara-negara Asia
Tenggara lainnya.
Akarnya besar dan memiliki akar tunggangyang menopang tumbuhan ini bila telah cukup
besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat,
panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
khasiat Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan dan Kecantikan
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
2. Menambah nafsu makan
3. Mengatasi rematik
4. Mengatasi insomnia
5. Mengobati panu
6. Menurunkan demam
7. Mengatasi perut kram
8. Mencegah kanker
9. Menghilangkan ketombe
10. Mengatasi kerontokan rambut
KUMIS KUCING

Orthosiphon aristatusatau dikenal dengan nama kumis kucingtermasuk tanaman dari


famili Lamiaceae/Labiatae[1]. Tanaman ini merupakan salah satu
tanaman obatasli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak
dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak.
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris),
giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng
(Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar
ke wilayah Asia dan Australia.
Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya
penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini
juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria,
dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat
diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
BINAHONG

Binahong(bahasa Latin: Bassela rubra linn, bahasa Inggris: Heartleaf maderavine


madevine, bahasa Tionghoa: Deng san chi) adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran
rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan
berbagai macam penyakit ringan maupun berat.
Manfaat binahong adalah

 Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-


luka dalam, radang usus.
 Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
 Mencegah stroke.
 Mencegah tumor dan kanker.
 Mencegah Rheumatik, flu tulang dan sakit persendian.
 Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
 Wasir (ambeien)
 Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
 Diabetes.
 Sariawan berat.
 Pusing-pusing.
 Sakit perut.
 Mimisan.
 Gatal-gatal.
 Penghangat badan.
 Pegal pegal.
 Kolestrol.
 Maag dan asam urat.
DAUN SIRIH

Daun sirih ( Piper betle ) merupakan tanaman asli Indonesiayang tumbuh merambat atau
bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah
bersama gambir, pinang, tembakaudan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan
dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang
bersifat malignan. Juga kapurnya mebuat pengerutan gusi (periodentitis)
Kegunaan daun sirih adalah

1. Batuk
2. Sariawan
3. Bronchitis
4. Jerawat
5. Keputihan
6. Sakit gigi karena berlubang
7. Demam berdarah
8. Bau mulut
9. Haid tidak teratur
10. Asma
11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
12. Gusi bengkak (getahnya)
13. Membersihkan Mata
14. Bau ketiak
Kegunaan pemakaian luar daun sirih adalah

1. Eksem 6. Menghilangkan gatal


2. Luka bakar 7. Mimisan
3. Koreng (pyodermi) 8. Sakit mata
TEMULAWAK

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku
temu-temuan (Zingiberaceae)]. Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa,
kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat
ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand,
dan Filipina] tanaman ini selain di Asia Tenggaradapat ditemui pula
di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikatdan beberapa
negara Eropa.

Kandungan dan Manfaat


Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang
terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti
inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati),
menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik
(peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan
nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.
Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber
karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk
bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan]. Di sisi lain, temu lawak juga
mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut
menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang
mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypt

Anda mungkin juga menyukai