Anda di halaman 1dari 4

Analisis Kualitas Lingkungan

Nama : Avelia G. A. Adam


NIM : 14111101264
Kelas : 3-D
1. Dampak Pembangunan terhadap Lingkungan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang sudah
direncanakan, pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan
masyarakat. Pembuatan pembangunan dalam prosesnya pasti membutuhkan
sumber daya alam, dan sering kali dalam tahap pembuatan dan pemanfaatan
sumber daya alam selalu tidak menjaga kelestarian lingkungan. Jika kita
membandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, lingkungan disekitar kita
masih begitu alami dan sejuk, banyaknya lahan hutan yang menjadi habitat
bagi

berbagai

jenis

hewan kini sudah

berubah menjadi

pemukiman-

pemukiman penduduk, pabrik, kantor, serta lahan pertanian, dan sebagainya.


Hal ini pasti akan membawa dampak buruk di masa yang akan dating bagi
kehidupan kita. Seperti banjir, tanah longsor, berbagai macam satwa langka
yang akan punah, ketersediaan air bersih yang terbatas dan akan berujung
pada pemanasan global, perlu kita ketahui bersama dari tahun ke tahun
pemanasan global semakin bertambah dan bumi ini semakin panas.
Pembangunan tidak dapat dihentikan, sebab pembangunan berbanding lurus
dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan masyarakat.
Semakin banyak penduduk, maka semakin banyak pula lahan harus yang
digunakan untuk membuat pemukiman. Maka dari itu, dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk yang ikut menambah jumlah pembangunan,

kita hanya dapat melakukan pembangunan yang ramah terhadap lingkungan


dan saling menguntungkan antara kehidupan manusia

dengan kehidupan

makhluk hidup lainnya serta sekitar kita tinggal agar terjaga selalu
keseimbangan lingkungan.
2. Daya Dukung Lingkungan
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Daya
dukung lingkungan mengandung pengertian kemampuan suatu tempat dalam
menunjang kehidupan makhluk hidup secara optimum dalam periode waktu
yang panjang. Daya lingkungan dapat pula diartikan kemampuan lingkungan
memberikan kehidupan organisme secara sejahtera dan lestari bagi penduduk
yang mendiami suatu kawasan. Permasalahan mengenai lingkungan yang
kerap di temui dalam kaitannya dengan bidang penataan ruang antara lain
dapat ditemukan dalam contoh kasus sebagai berikut:
1. Alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan non pertanian
seperti industry, pemukiman, prasarana umum, dan lain sebagainya.
Secara keseluruhan, ahli fungsi lahan dari kawasan lindung menjadi
kawasan budidaya (pertanian, industry, permukiman, dan sebagainya)
mencapai 50.000 ha/tahun.
2. Penurunan secara signifikan luas hutan tropis sebagai kawasan
resapan air. Pengurangan ini terjadi baik akibat kebakaran maupun
penjarahan/penggundulan. Apalagi tidak diambil langkah-langkah tepat
maka kerusakan hutan akan menyebabkan run-off yang besar pada
kawasan hulu-hilir, meningkatkan resiko pendangkalan dan banjir pada

wilayah hilir, mengganggu siklus hidrologis, dan memperluas kelangkaan


air bersih dalam jangka panjang.
3. Meningkatnya satuan wilayah sungai (SWS) yang kritis. Pada tahun
1984, tercatat dari total 89 SWS yang ada di Indonesia, 22 SWS berada
dalam kondisi kritis. Kondisi ini terus memburuk dimana pada tahun
1992 jumlah SWS kritis meningkat menjadi 39 SWS dan pada tahun
1998 membengkak 59 SWS.

3. Baku Mutu Lingkungan


Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat
atau bahan pencemar terhadap lingkungan dengan tidak menimbulkan
gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Untuk
mencegah terjadinya gangguan pencemaran lingkungan oleh berbagai aktivitas
industry dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap
pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pada
saat ini, pencemeran terhadap lingkungan berlangsung dimana-mana dengan
laju sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah
semakin berat dengan masuknya limbah industry dari berbagai bahan kimia
termasuk logam berat.
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi :
1. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau,sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas
manusia.

2. Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi, fisik, kimia,
atau biologi diatmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan atau
merusak property.
3. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.

Anda mungkin juga menyukai